Anda di halaman 1dari 4

Bahan Pemantapan Untuk Kecamatan Tegalrejo

Hal-hal yang penting :

- Kegiatan Regsosek merupakan pendataan untuk seluruh keluarga yang dilaksanakan secara nasional.
Pendataan dilakukan dengan kolaborasi berbagai kementrian dan lembaga. Data yang dihasilkan akan
digunakan pemerintah dalam program2 pemerintah, tidak hanya terkait bantuan-bantuan pemerintah.
- Keterangan dari Pak RT tidak menentukan miskin atau tidaknya keluarga. Yang menentukan adalah
Proxy Means Test model yang akan dibangun berdasarkan data yang dikumpulkan langsung oleh PPL.
- Untuk lampiran pencacahan adalah tanda tangan ketua SLS, PML dengan stempel Desa
- Akan ada olah cepat mulai Awal November dengan sampel sebagai berikut :

Kode
Kode
SLS/
Kec / Desa Sub- Nama SLS/Non SLS PPL PML
Non
SLS
SLS
[002] TAMPINGAN 0020 00 RT 004 RW 005 DUSUN TAMPINGAN II

[005] SOROYUDAN 0009 00 RT 009 RW 004 DUSUN TABAK WARU

[008] KEBONAGUNG 0014 00 RT 014 RW 005 DUSUN TOSARI KULON

[012] GLAGAHOMBO 0010 00 RT 009 RW 003 DUSUN KEMIRI

[016] WONOKERTO 0006 00 RT 002 RW 002 DUSUN WONOKERTO

[021] MANGUNREJO 0002 00 RT 002 RW 001 DUSUN MANGUNREJO

- Utamakan SLS sampel olah cepat dan SLS dengan muatan terkecil.
- Lakukan pendataan pada SLS dengan jumlah keluarga paling sedikit terlebih dahulu
- PML wajib menemani setiap PPL dibawahnya.
- Segerakan juga informasi jumlah santri usia 18+ yang ditemukan di ponpes wilayah tugas
- Memahami kapan PPL harus menggunakan kuesioner K atau XK (pondok dan pantia asuhan dengan usia
18 tahun keatas)
- Strategi pencacahan 212, yaitu 2 (dua) hari pendataan/pengawasan, 1 (satu) hari pertemuan/ evaluasi, 2
(dua) hari pendataan/pengawasan, dan seterusnya.
- Pendataan Tokoh Masyarakat, mohon di utamakan di SLS tersebut
- Monitoring progres lapangan, dan segera minta untuk finalkan satu SLS agar ban berjalan bisa optimal
dan pekerjaan tidak menumpuk.
- Pertemuan petugas (PPL, PML, Koseka) I 19-20 Okt, selesai minimal 1 SLS dan dokumennya
dikumpulkan ke PML, Pertemuan II (PPL, PML, Koseka) sekitar tanggal 4-5 Nov
- PML memperkirakan kekurangan kuesioner K untuk setiap timnya, karena kekurangan kuesioner akan
dicetak oleh BPS Provinsi
- Dahulukan SLS yang ada pejabat, misal kepala desa, camat, dll

Fase Untuk Kegiatan Regsosek :


1. Verifikasi ke ketua/pengurus SLS menggunakan dokumen VK1
2. Pendataan Keluarga wajib secara door to door, lakukan tagging di tiap bangunan yang dihuni oleh
keluarga.
3. Keluarga yg dikategorikan miskin dan sangat miskin dilakukan tagging dan ambil foto bangunan,
sedangkan kategori tidak miskin lakukan tagging saja, dengan aplikasi wilkerstat regsosek

Catatan-catatan dalam Kegiatan Verifikasi :

1. Verifikasi dengan mendatangi Ketua RT, untuk mengidentifikasi Keluarga yang ada di dalam RT/SLS
tersebut, kemudian mengidentifikasi tingkat kesejahteraan.
2. Pak RT yang mengidentifikasi Tidak Miskin, Miskin, dan Sangat Miskin.
3. PPL tidak diperkenankan meng-intervensi Pak RT, apapun jawaban pengurus SLS salin ke dokuman VK1
4. Menambahkan keluarga baru atau keluarga yang belum tercatat ke blok V.B
5. Yang ditambahkan adalah semua keluarga yang berada dalam batas wilayah RT tersebut.
6. Yang dimaksud dengan keluarga adalah yang kawin atau pernah kawin. Yang kawin atau pernah kawin
merupakan keluarga tersendiri, meskipun masih dalam 1 KK (Kartu Keluarga).
7. Apabila dalam 1 rumah terdiri dari beberapa KK (Kartu Keluarga), maka dicatat menjadi beberapa
keluarga.
8. Yang dicatat dalam VK1 adalah semua keluarga yang berada dalam wilayah SLS tersebut, meskipun
status bangunannya adalah ngontrak/sewa/
9. Pencatatan berdasarkan pada batas wilayah SLS

Catatan-catatan dalam Kegiatan Pendataan Keluarga :

a. Setiap orang yang bekerja di Tegalrejo, memiliki tempat yang tetap, tidak pulang seminggu sekali,
dicatat di Tegalrejo. Dimasukkan ke SLS tempat tinggalnya.
b. Setiap anak kuliah yang kos di Tegalrejo, dicatat di tempat kos.
c. Orang yang kos dan bekerja di Tegalrejo, tidak pulang rutin seminggu sekali, dimasukkan ke dalam SLS di
Tegalrejo.
d. Anak yang mondok di luar Tegalrejo, berusia kurang dari 18 tahun, dicatat di Tegalrejo dengan kode
tinggal bersama keluarga.
e. Anak yang mondok dengan sekolah maksimal SMA di luar Tegalrejo, tetap dicatat di Tegalrejo dengan
kode tinggal bersama keluarga.
f. Anggota keluarga yang bekerja di luar Tegalrejo, dengan tempat tinggal tidak tetap (semisal pelaut,
tukang yang tinggal di tempat proyek, dll) serta pulang maksimal setahun sekali, dicatat di Tegalrejo
dengan kode tinggal bersama keluarga.
g. Menomori bangunan mulai dari bangunan yang pertama kali ditemui. Diusahakan dari bangunan barat
daya (paling kulon paling kidul).
h. Bangunan yang dimaksud adalah bangunan yang ditempati, 1 nomor untuk 1 bangunan meskipun dihuni
oleh banyak keluarga. 1 bangunan 1 atap.
i. Nomor bangunan harus sama yakni yg tercatat pada dokumen VK1, dokumen K, aplikasi wilkerstat, dan
peta WS.
j. Jangan lupa menyalin ID wilkerstat pada dokumen K
k. Nama Kepala Keluarga hanya bisa diganti apabila meninggal atau cerai, selain itu tidak bisa diganti.
l. 301.a yang ditanyakan adalah kepemilikan bangunan, bukan kepemilikan tanah.
m. Luas lantai yang dimaksud adalah luas rumah yang ada atapnya, selain dari bangunan yang digunakan
untuk usaha. Untuk bangunan yang ditinggali oleh beberapa keluarga, luas lantai yang digunakan
bersama dibagi jumlah keluarga, ditambah luas masing-masing kamar. Untuk luas lantai bisa ditanyakan
ke responden, rumahnya berapa kali berapa. Misal 7 kali 7, berarti luas lantainya 49.
n. Air yang ditanyakan adalah sumber air untuk minum saja. Kangen water, dll merupakan air kemasan
bermerk.
o. Untuk sumur yang sudah tidak bisa dipasangi timba (misal ditutup agar sama dengan lantai) maka
termasuk sumur bor/pompa.
p. Jangan lupa untuk melingkari dan menuliskan kode jawaban.
q. Meteran PLN yang dituliskan adalah meteran yang dipasang. Kalau misal 1 bangunan dua keluarga, ada 1
meteran 900 watt, maka untuk masing-masing keluarga ditulis meteran 1 dengan kode 2 (900 watt).
r. Pembuangan akhir tinja untuk IPAL adalah pembuangan kotoran tinja yang sudah dipisah dalam dua
tabung, untuk yang berwujud air dan padat. Untuk pembuangan akhir yang umumnya di Tegalrejo
adalah tangki septik (yang sudah dipasang semen), atau lubang tanah (yang belum dipasangi semen)
s. Di 402, diisikan semua anggota keluarga yang masuk dalam KK, ditambahkan dengan anggota keluarga
baru yang belum masuk di KK
t. 404 mengacu kepada konsep penduduk. Yang sekolah maksimal SMU dan yang pondok dibawah 18
tahun, tetap dianggap tinggal bersama keluarga (kode 1).
u. Untuk perempuan yang belum nikah tapi sudah pernah hamil dan tidak memiliki suami, masuk ke cerai
hidup
v. Kelas tertinggi apabila sudah selesai, maka kode 8 (tamat). 413 dan 415 kodenya sama
w. 417 lapangan usaha ditulis yang selengkap-lengkapnya. Misal Menanam Padi, Menanam Cabai, Menggali
pasir di Sungai, Satpam di Bank BRI, Cleaning Service SMP Negeri 1 Tegalrejo, membuat keranjang ikan
dari bambu untuk disetor ke pengepul dll. Sebutkan aktivitasnya apa, tempatnya dimana.
x. Yang dimaksud bekerja adalah bertujuan mendapatkan keuntungan, dan jumlah jam kumulatif minimal
1 jam dalam seminggu. Untuk yang memiliki pekerjaan tetap, semisal TNI, sedang cuti umrah, lapangan
usaha ditulis TNI, dengan jam kerja nol.
y. Jam kerja merupakan total masing-masing anggota keluarga bekerja selama seminggu yang lalu.
z. Status pekerjaan untuk berusaha sendiri misal jualan sapu di pasar sendirian (1), untuk berusaha dibantu
buruh tidak tetap/tidak dibayar (2) semisal menanam jagung dibantu istrinya. Berusaha dibantu buruh
dibayar (3) misalnya buka toko dengan ada karyawan. Buruh/karyawan (4) adalah buruh dengan majikan
tetap, misal kerja di SPBU, ASN P3K, Perangkat Desa, Kepala Desa.
aa. Status Pekerjaan untuk Kode 5 (PNS/TNI/POLRI/BUMN/BUMD/Pejabat Negara), pejabat yang dimaksud
adalah sampai dengan Bupati dan anggota DPRD saja. Di bawah itu, masuk kode 4.
bb. Pekerja bebas Pertanian Kode 6 adalah buruh pertanian dengan majikan tidak tetap. Misal buruh
Macul, buruh derep, termasuk pekerja keluarga yang membantu (misal Ibu yang membantu Bapak di
Sawah) dll
cc. Pekerja bebas non pertanian kode 7 adalah pekerja dengan majikan tidak tetap di luar pertanian, misal
buruh panggul, termasuk pekerja keluarga yang membantu (misal Ibu yang membantu Bapak membuat
cilok).
dd. Untuk rincian dengan kode pilihan 1, 2, 4, 8, 16, artinya dia boleh lebih dari satu isiannya. Apabila lebih
dari satu, maka dijumlahkan. Misal di BPJS Ketenagakerjaan ada Jaminan Kecelakaan Kerja, Kematian,
dan Hari Tua maka isinya dijumlahkan menjadi 7.
ee. Pertanyaan tentang penerimaan program (501) antara kolom 2 dan kolom 3 berdiri sendiri. Artinya bisa
saja dia memiliki kepesertaan program, tapi dalam satu tahun terakhir tidak menerima program.
ff. Setiap bangunan yang 450 watt atau 900 watt R1 maka otomatis menjadi peserta program subsidi listrik.
Kolom 3 diisi kapan membayar listrik terakhir. Termasuk keluarga yang menggunakan tabung 3 kg,
otomatis menjadi peserta subsidi LPG, kolom 3 diisi kapan terakhir membeli gas 3 kg terakhir.
gg. Aset bergerak dianggap memiliki meskipun sedang digadaikan atau dipinjam.
hh. Apabila keluarga memiliki rumah di tempat lain, maka 503a untuk lahan terisi, 503b untuk bangunan
terisi
ii. Dompet digital yang dimaksud simisal dana, gopay, ovo, dll
jj. Untuk 505 yang memasang wifi sendiri, asal ada router dirumahnya, 505 berkode 1. Untuk wifi yang
dimaksud di kode 2 misalnya wifi nyambung ke tetangga, atau numpang gratis.

Anda mungkin juga menyukai