Tugas Kelompok

Mempelajari dan menerjemahkan bab 18 dalam bahasa Indonesia, boleh

diketik, dikumpulkan di GCR masing-masing

Nama Anggota Kelompok :

1. Heppy Murti Nityas (20521190)

2. Istiqomah (20521192)
3. Qonita Arifa (20521197)
4. Iman Alfian (20521203)
5. Naura Maysahaq (20521207)

CHAPTER 18

PROCESS VESSELS

Kapal dalam layanan pemrosesan kimia terdiri dari dua jenis: yang secara
substansial tanpa internal dan yang memiliki internal. Fungsi utama dari jenis pertama,
yang disebut drum atau tangki, adalah penyimpanan perantara atau lonjakan aliran
proses untuk periode terbatas atau diperpanjang atau untuk memberikan pemisahan fase
dengan menetap. Ukurannya dapat ditetapkan dengan perhitungan proses yang pasti
atau dengan aturan umum berdasarkan pengalaman. Kategori kedua terdiri dari
cangkang peralatan seperti penukar panas, reaktor, mixer, fraksinator, dan peralatan lain
yang rumahnya dapat dirancang dan dibangun sebagian besar secara independen dari
internal apa pun yang diperlukan. Dimensi utama mereka ditetapkan oleh persyaratan
proses yang dijelaskan dalam bab-bab lain, tetapi pertimbangan kekuatan kapal yang
memadai pada tekanan dan suhu operasi akan diperlakukan dalam bab ini

Perbedaan antara drum dan tangki adalah ukuran dan tidak tajam. Biasanya,
mereka adalah pembuluh silinder dengan ujung datar atau melengkung. tergantung pada
tekanan, dan baik horizontal atau vertikal. Dalam tanaman terus menerus, drum
memiliki penahanan beberapa menit. Mereka terletak di antara peralatan utama atau
memasok pakan atau mengakumulasi produk. Drum lonjakan di antara peralatan
memberikan ukuran stabilitas karena fluktuasi tidak ditransmisikan secara bebas di
sepanjang rantai, termasuk fluktuasi yang merupakan karakteristik instrumen kontrol
dengan sensitivitas normal. Misalnya, drum refluks memberikan lonjakan antara
kondensor dan menara serta peralatan hilirnya; drum di depan kompresor akan
memastikan kebebasan dari entrainment cair dan satu di depan Pemanas yang
ditembakkan akan melindungi tabung agar tidak mengering; drum yang mengikuti
kompresor bolak-balik akan menghaluskan lonjakan tekanan, dll. Tank adalah kapal
yang lebih besar, biasanya bertahan beberapa jam. Misalnya, tangki umpan ke distilasi
batch dapat menampung pasokan sehari, dan tangki kumuh antar peralatan dapat
memberikan penangguhan beberapa jam sebagai perlindungan penyimpanan utama dari
kemungkinan produk di luar spesifikasi dan peluang untuk perbaikan dan servis lokal
tanpa mengganggu seluruh proses.

Tangki penyimpanan dianggap berada di luar batas baterai proses, di peternakan

tangki. Ukurannya diukur dalam satuan kapasitas peralatan transportasi penghubung:
mobil tangki 341.500-gal, truk tangki 8000-gal, dll., Biasanya setidaknya 1,5 rimes
ukuran ini. Variasi dalam pasokan bahan baku dan permintaan produk mempengaruhi
ukuran dan jumlah tangki penyimpanan.

Tangki penyimpanan cair dilengkapi dengan sejumlah ruang uap atau freeboard,
umumnya 35% di bawah 500 gal dan 10% di atas 500 gal. Praktik ereksi umum untuk
tangki penyimpanan cairan adalah:

a. Untuk kurang dari I000 gal, gunakan tangki vertikal yang dipasang pada kaki.
b. Antara 1000 dan l0.000 gal, gunakan tangki horizontal yang dipasang pada pondasi
beton.
c. Di luar 10.000 gal, gunakan tangki vertikal yang dipasang pada pondasi beton.

Cairan dengan tekanan uap tinggi, gas cair, dan gas pada tekanan tinggi
disimpan dalam bejana horizontal memanjang, lebih jarang dalam yang bulat. Gas
disimpan pada tekanan atmosfer yang substansial di tempat gas dengan atap
mengambang yang disegel dengan cairan di dinding ganda. Gas cair dipertahankan pada
suhu di bawah atmosfer dengan pendinginan eksternal atau pendinginan otomatis di
mana uap yang berevolusi dikompresi, dipadatkan, didinginkan, dan dikembalikan ke
penyimpanan.
 Cairan yang disimpan pada tekanan atmosfer dekat dapat mengalami kehilangan
pernapasan: Saat tangki pendingin selama udara malam ditarik masuk, maka penguapan
terjadi pada saturasi, dan campuran uap dikeluarkan saat tangki menghangat di siang
hari. Cairan yang mudah menguap seperti bensin akibatnya menderita kerugian material
dan juga perubahan komposisi karena hilangnya konstituen yang lebih ringan secara
selektif.

Untuk meminimalisir efek tersebut, dibuat beberapa ketentuan, misalnya:

1. Atap apung adalah bantalan yang mengapung di permukaan cairan yang disimpan
dengan diameter sekitar satu kaki kurang dari tangki. Ruang annular antara
pelampung dan cangkang dapat disegel dengan salah satu dari beberapa metode
yang tersedia.
2. Atap ekspansi memungkinkan ekspansi termal dari ruang uap. Ia berkendara dengan
uap yang berubah dan disegel dengan cairan di dinding ganda.

3. Sekantong kain tahan uap dibiarkan mengembang menjadi rumah dengan diameter
yang jauh lebih kecil daripada tangki penyimpanan. Ini adalah konstruksi berbiaya
lebih rendah daripada salah satu dari dua lainnya.

Padatan tahan cuaca seperti batu bara atau belerang atau bijih disimpan dalam
tumpukan terbuka dari mana mereka diambil dengan sekop listrik dan conveyor.
Padatan lainnya disimpan dalam silo. Untuk penyimpanan waktu singkat untuk
penggunaan proses, padatan disimpan di tempat sampah yang biasanya dari penampang
persegi panjang dengan dasar kerucut dan dihubungkan untuk diproses dengan
konveyor. Semua aspek desain peralatan tersebut tercakup dalam buku-buku oleh
Reisner dan Rothe (19711 dan Stepanoff (I969).

18.1. DRUMS

Drum cair biasanya ditempatkan secara horizontal dan pemisah gas-cair

vertikal, meskipun drum refluks dengan gas produk overhead biasanya horisontal.
Rasio panjang terhadap diameter berada di kisaran 2,5-5,0, diameter yang lebih kecil
pada tekanan yang lebih tinggi dan untuk pengendapan cair-cair. Ketergantungan kasar
pada tekanan adalah jumlah menit aliran secara setengah penuh. Untuk banyak layanan,
5-10 menit setengah penuh sudah memadai tetapi dua pengecualian penting adalah:
1. Drum lonjakan umpan pemanas yang ditembakkan yang ukurannya 10-30 menit
setengah penuh.
2. Compressor feed liquid knockout drum yang dibuat cukup besar untuk menampung
10-20 menit aliran cairan, dengan volume minimum laju aliran gas senilai 10 menit.

18.2. DRUM REFLUKS FRAKSIONATOR (FRACTIONATOR REFLUX

DRUMS)

Umumnya orientasi mereka horizontal. Ketika sejumlah kecil fase cair kedua
(misalnya, air dalam organik yang tidak bercampur) hadir, ia dikumpulkan dan ditarik
dari pot di bagian bawah drum. Diameter pot berukuran pada kecepatan linier 0,5 ft
/detik, minimal 16 in dia dalam drum 4-8 ft dia, dan 24 in. Ruang uap minimum di atas
tingkat tinggi adalah 20% dari diameter drum atau 10 in (Sigales, 1975).

Metode pengukuran drum refluks yang diusulkan oleh Watkins (1967)

didasarkan pada beberapa faktor yang dirinci dalam Tabel 18.1. Faktor 4 diterapkan
pada produk overhead bersih yang menuju ke hilir, kemudian faktor instrumen 4 dan
faktor tenaga kerja F, yang ditambahkan bersama-sama dan diterapkan pada aliran
overhead tertimbang, dan akhirnya faktor F4 diterapkan, yang tergantung pada jenis
dan lokasi indikator level. Ketika L adalah laju aliran refluks dan D laju produk bersih
overhead, keduanya dalam gpm, volume drum (gal) diberikan oleh

Vd = 2F4(F1 + F2) (L + F3D) gal, penuh. (18.1)

Misalnya, dengan L = 400gpm dan D = 200gpm, pada kondisi rata-rata F1 = 1, F2 = 1,5,

F3 = 3, F4 = 1,5, dan Vd = 2(1,5) (1 + 1,5) (400 + 3(200)) = 7500 µgal, full
P (psig) 0-250 251-500 501 +

L/D 3 4 5

Volume drum terkait dengan laju aliran yang melaluinya, tetapi itu juga
tergantung pada jenis kontrol dan seberapa berbahayanya konsekuensi dari peralatan
hilir yang mengering. Secara konvensional, volume sering dinyatakan dalam hal atau,
6,25 menit setengah penuh. Dengan yang terbaik dari segalanya, F 1 = 0,5, F 2 = 1, F 3
=2, F4 =1, dan

Vd = 2(0,5+1) (400+2(200)) = 2400 gal, full

atau 2,0 menit setengah penuh. Ukuran yang digambarkan dengan cara ini
ditolak ketika tujuan produk bersih adalah ke pemanas atau kompresor yang
ditembakkan; angka-angka yang dikutip dalam Bagian 18.1 berlaku.

Meskipun metode ini tampaknya mengambil sejumlah faktor terkait, itu tidak
ketat dan mungkin tidak menghalangi beberapa praktisi untuk terus mengukur drum ini
berdasarkan 5 menit setengah penuh.

18.3. PEMISAH CAIR-CAIR (LIQUID-LIQUID SEPARATORS)

Kapal untuk pemisahan dua cairan yang tidak bercampur biasanya dibuat
horizontal dan beroperasi penuh, meskipun beberapa operasi tingkat rendah ditangani
dengan mudah di kapal vertikal dengan bendung meluap untuk fase yang lebih ringan.
Mode terakhir juga digunakan untuk aliran yang sangat besar pada tekanan atmosfer
dekat, seperti pada peralatan mixer-settler Gambar 3.19. Dengan rasio LID biasa tiga
atau lebih, jarak tempuh tetesan ke fase terpisah cukup pendek pada pembuluh
horizontal.
 Karena naik atau turunnya tetesan cairan terganggu oleh aliran lateral cairan,
diameter drum harus dibuat cukup besar untuk meminimalkan efek buruk ini. Sebuah
aturan berdasarkan nomor Reynolds dari fase di mana pergerakan tetesan cairan terjadi
diusulkan oleh Hooper dan Jacobs (1979). Bilangan Reynolds adalah D h uρ/μ, di mana
Dhadalah diameter hidrolik dan U adalah kecepatan linier dari fase kontinu. Aturannya
adalah:

NRe Efek
Kurang dari 5000 Masalah kecil
5000-20,000 Beberapa halangan
20,000-50,000 Masalah besar keberadaan saya
Diats 50,000 Harapkan pemisahan yang buruk

Efek jet dari nosel saluran masuk juga dapat mengganggu pemisahan fase.
Idealnya cairan harus dimasukkan secara seragam di atas penampang, tetapi penyekat
pada nosel saluran masuk dapat mengurangi gangguan seperti itu secara memadai.
Diffuser pakan yang lebih rumit terkadang mungkin bermanfaat. Gambar 18.1
menunjukkan penyekat berlubang.

Jatuh atau naiknya tetesan satu cairan di cairan lain diwakili erat oleh hukum Stokes,

u = gc(ρ2 – ρ1)d2/18µ. (18.2)

Dalam unit umum,

u = 9,97 (106)(ρ2 – ρ1)d2/18µ, ft/min (18.3)

Di mana ρ, adalah gravitas spesifik, d adalah diameter tetesan (ft), dan μ adalah viskositas
fase kontinu (cP).

Properti utama adalah diameter tetesan, yang banyak penelitian telah dilakukan
dalam berbagai kondisi. Pada pembuluh yang gelisah, pengalaman menunjukkan bahwa
diameter tetesan minimum berada di kisaran 500-5000 μm. Dalam aliran pipa yang
 bergejolak, Middleman (1974) menemukan bahwa sangat sedikit tetesan yang lebih kecil
dari 500 μm. Dengan demikian, untuk desain pemisah nilai konservatif adalah 150 μm, yang
juga telah diambil sebagai standar dalam Manual API tentang Pembuangan Limbah Kilang
(1969). Dengan diameter ini,

u = 2,425 (ρ2 – ρ1)/µ, ft/ min (18.4)

Ψ = ΩL / ΩH (ρL uH / ρH uL) r0,3 (18.5)

Fase mana yang tersebar dapat diidentifikasi dengan pernyataan tabel ini
(Selker dan Schleicher, 1965) :

Ψ Result
<0,3 light phase always dispersed
0,3-0,5 light phase probably dispersed
0,5-2,0 phase inversion probable, design for worst
case
2.0-3,3 heavy phase probably dispersed
>3,3 heavy phase always dispersed

Hubungan ini digunakan dalam Contoh 18.1 dan desain yang dihasilkan
diwakili ori Gambar 18.2.

PENGGABUNGAN

Laju pemisahan fase cair dapat ditingkatkan dengan memperpendek jalur di

mana tetesan perlu naik atau turun atau dengan meningkatkan diameternya. Kedua
efek dicapai dengan memaksa aliran antara pelat datar atau berkerut paralel atau
melalui pengepakan menara atau melalui massa serat yang dikemas. Bahan-bahan
harus dibasahi oleh fase dispersi dan lebih disukai kasar. Tetesan halus akan
menghalangi permukaan dan akan tumbuh dengan pertambahan tetesan lainnya.
Pemisah dalam kasus seperti itu akan terdiri dari bagian penggabungan dan bagian
terbuka di mana tetesan yang sekarang diperbesar dapat terpisah secara bebas. Gambar
18.3 adalah pemisah yang dilengkapi dengan coalescer yang sangat cocok untuk
menghilangkan jumlah cairan terdispersi yang relatif kecil. Coalescer tipe cartridge
dijelaskan oleh Redmon (1963). Pemisah yang dikemas telah dipelajari oleh Davies,
Jeffrys, dan Azfal (1972) dan subjek ditinjau oleh Laddha dan Degaleesan (1983).
Coalescence juga dapat diinduksi secara elektrik, suatu proses yang digunakan secara
luas untuk pengendapan air garam dari minyak mentah. Peralatan berpemilik tersedia
untuk tujuan ini. Subjek ini dibahas oleh Waterman (1965) dan secara rinci oleh
Fronczak (1983).

METODE LAIN

Dispersi yang sangat halus dapat dipisahkan secara efektif dengan sentrifugal
tipe disk. Unit komersial memiliki kapasitas 5-500 gpm dan mampu mengeluarkan air
dari hidrokarbon hingga kisaran ppm. Tindakan sentrifugal ringan dicapai dalam
hidrosiklon. Mereka telah dipelajari untuk pemisahan cair-cair oleh Sheng, Welker,
dan Sliepcevich (1974), tetapi efektivitasnya hanya ditemukan sederhana.
Penggunaan hidrosiklon terutama untuk pemulihan partikel padat dari cairan
dijelaskan dalam buku Bradley (1965). Simposium tentang penggabungan memiliki
makalah oleh Belk (1965), Jordan (1965), Landis (1965), dan Waterman (1965).

18.4. PEMISAH GAS-CAIR

Tetesan cairan dikeluarkan dari fase gas dengan tiga metode utama:

1. Menetap di bawah pengaruh gravitasi.

2. Menetap di bawah aksi sentrifugal.
3. Impingement dan coalescence pada permukaan padat diikuti dengan
pengendapan.

Metode yang tersedia untuk desain pemisah cair sewenang-wenang dalam

beberapa hal tetapi dapat dibuat aman secara ekonomis. Gambar 18.4
mengilustrasikan beberapa metode ini.

UKURAN TETESAN
 Periode waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan tergantung pada
distribusi ukuran tetesan dan kelengkapan penghapusan yang diperlukan. Dalam
kebanyakan kondisi, diameter tetesan adalah jumlah yang sulit dipahami. Beberapa
pengamatan disebutkan oleh York (1983). Garner et al. (1954) menemukan 95%
entrainment evaporator lebih kecil dari 18-25 μm. Dari nozel semprot tetesan adalah
90 wt 9% lebih besar dari 20 μm. Cakram semprot membuat diameter tetesan dalam
kisaran 100-1000 μm. Semprotan yang dihasilkan dari percikan dan pengambilan oleh
uap dari film cair kental sebesar 5000 μm. Namun, beberapa kabut sangat baik-baik
saja; yang ada di pabrik asam sulfat sebagian besar kurang dari jam 10 malam, dan
dalam beberapa peralatan 50 wt % kurang dari 1 μm (Duros dan Kennedy, 1978).
Secara keseluruhan, semprotan dalam peralatan proses biasanya lebih besar dari 20
μm, sebagian besar lebih besar dari 10 μm.

Jumlah entrainment telah dipelajari sebagian besar dalam peralatan distilasi.

Gambar 18.5 merangkum beberapa data ini, dan mereka diterapkan dalam Contoh
18.2. Persamaan 18.11 menggabungkan data entrainment secara tidak langsung.

Keyakinan umum adalah bahwa 95% entrainment dapat dihilangkan dalam

pemisah gravitasi berukuran ekonomis, lebih dari 99% dengan bantalan wire mesh
dan permukaan padat lainnya di mana impingement dan coalescence dipaksakan, dan
mendekati 100% pada scrubber dan sentrifugal berkecepatan tinggi.

TINGKAT SETLING

Terminal atau kecepatan pengendapan maksimum dari tetesan kecil atau

partikel dalam gas diatur oleh salah satu persamaan Newton.

18.5 PEMISAH SILIKON

Selain yang sudah dibahas, berbagai perangkat berpemilik dan buatan sendiri dapat
menghilangkan entrainment lebih atau kurang efektif. Beberapa dari mereka diwakili
pada Gambar 18.8.

a. Change sederhana arah dan impingement di dinding drum.

b. Impingement pada penyekat.
c. Saluran masuk tangensial dengan kecepatan tinggi dan perubahan arah.
d. Beberapa penyekat, tanpa atau dengan irigasi semprot kasar.
 e. Deentrainer alur.

Kapasitas dan efektivitas perangkat berpemilik seperti item c hingga e tidak

dapat dia perkirakan dari pengetahuan umum, tetapi manu-facturers biasanya
mengklaim bahwa mereka dapat berukuran be untuk menghilangkan 99% dari tetesan
atau partikel jam 8 malam. "Separators, entrainment" adalah entri dalam indeks
Katalog Teknik Kimia yang merupakan panduan bagi produsen yang dapat
dikonsultasikan tentang kinerja peralatan mereka.

Dalam siklon separators gas masuk secara tangensial dengan kecepatan tinggi,
berputar beberapa kali, dan pergi melalui pipa pusat. Peralatan tersebut telah dipelajari
secara luas, terutama untuk menghilangkan debu dan denda katalis dalam sistem
unggun terfluidisasi. Literatur tersebut di-revieoleh Rietema dan Verver (1961), Maas
(1979), Zenz (1982 ), dan Semrau (1984).

Rasio dimensi siklon tipikal ditunjukkan pada Gambar 18.9. Untuk cairan
knockout kepala bagian bawah sering dibuat dished seperti pada Gambar 18.10 yang
juga menunjukkan dimensi standar.

Kecepatan saluran masuk harus berada di kisaran 100-150 ft/sec, semakin tinggi
semakin baik, tetapi mungkin dibatasi oleh terjadinya entrainment dan penurunan
tekanan yang tidak dapat diterima.
 Untuk desain Gambar 18.10, ukuran saluran masuk dipilih pada kecepatan
saluran masuk yang ditentukan dan laju volumetrik yang diperlukan; dimensi lain
kemudian ditetapkan seperti yang diberikan untuk standar ini.

Kecepatan yang sangat tinggi cenderung untuk skim film cair dari dinding kapal
dan dari cairan di bagian bawah. Cairan itu juga tends untuk merayap ke atas dinding
dan ke bawah pipa keluar di mana ia diambil oleh gas keluar. Rok yang ditunjukkan
pada Gambar 18.9 dirancang untuk mencegah re entrainment cairan merayap, dan
pelat horizontal pada Gambar 18.10 mencegah pusaran cairan d yang terakumulasi
dan pickup dari permukaannya.
18.6 TANGKI PENYIMPANAN

Tangki silinder untuk penyimpanan cairan yang mudah terbakar di atas atau di bawah
tanah pada tekanan atmosfer dekat tunduk pada standar Underwriter Laboratories atau
API. Penjamin emisi mencakup beberapa ukuran yang lebih kecil. Kedua set standar
dibatasi untuk konstruksi baja untuk senvice yang pada dasarnya tidak korosif.
Berbagai manufac-turer memasok Underwriter atau tangki API sebagai hal yang
biasa.

Tangki standar dibuat dalam ukuran diskrit dengan beberapa garis lintang dalam
kombinasi diameter dan panjang. Misalnya, Tabel 18.2 menunjukkan beberapa
ketinggian tangki berdiameter 30 kaki di antara ukuran standar API. Spesifikasi
utamanya adalah dinding logam dengan ketebalan. Dalam ukuran yang lebih kecil,
ketebalan ditentukan oleh kebutuhan kekakuan daripada kekuatan. Beberapa
pernyataan umum tentang ketebalan logam tangki dapat diberikan.

Tangki horizontal. Di atas tanah mereka dibatasi hingga 35.000 gal. Biasanya
mereka didukung pada struktur baja atau pelana beton pada ketinggian 6 hingga loteng
. Ketebalan minimum cangkang dan kepala adalah 3/16 inci dengan diameter 48-72
inci dan diameter 1/4 inci 73-132 inci.

Tangki vertikal. Yang didukung di atas tanah dibuat dengan dasar yang dished atau
kerucut. Tangki dengan dasar datar bertumpu pada fondasi yang kokohdari pasir atau
beton yang diminyaki. Flat bottom yang didukung biasanya setebal P/4 in. Pelat atap
setebal 3/16 inci. Atap khusus konstruksi yang meminimalkan kerugian penguapan
telah disebutkan sebelumnya dalam bab ini; mereka diilustrasikan oleh Mead (1964),
oleh Riegel (1953), dan dalam katalog produsen. Sisi melengkung terbuat dari
beberapa rangkaian pelat dengan ketebalan lulus to memenuhi persyaratan kekuatan.
Data tangki AH yang dipilih dari Tabel 18.2 termasuk informasi ini. Gambar 18.12
mengilustrasikan fasilitas yang biasanya disediakan untuk tangki penyimpanan besar.

Untuk meminimalkan bahaya, tangki penyimpanan untukbahan yang mudah terbakar

atau beracun dapat dikubur. Kemudian mereka diberi lapisan penutup 1,3 kali berat
air yang bisa ditahan tangki untuk mencegah mengambang setelah hujan lebat.

Silinder dengan kepala melengkung digunakan untuk penyimpanan tekanan pada 5-

23Opsig. Dalam kisaran 5-10psig, spheroid dan konstruksi lainnya yang dibuat
dengan permukaan melengkung, seperti pada Gambar 18.12(c) digunakan dalam
ukuran yang cukup besar, seringkali dengan pendinginan untuk mempertahankan
tekanan yang cukup rendah. Lebih banyak ilustrasi tentang perlengkapan sepertiitu
muncul dalam katalog produsen dan dalam buku-buku Mead (1964) dan Riegel
(1953).

Penyebutan bejana untuk penyimpanan gas dibuat pada awal bab ini, dan Gambar
18.12(d) menunjukkan prinsip-prinsip dari beberapa desain yang sesuai. Desain untuk
storage padatan granalar mencakup ketentuan untuk penanganan dan penarikan seperti
dalam kasus Gambar 18.13.

18.7 DESAIN MEKANIS KAPAL PROSES

Desain proses kapal menetapkan peringkat tekanan dan suhu, panjang dan diameter
cangkang, ukuran dan lokasi nozel dan bukaan lainnya, semua internal, dan mungkin
bahan konstruksi dan tunjangan korosi. Informasi ini harus dilengkapi dengan banyak
detail mekanis sebelum fabrikasi dapat dilakukan, terutama ketebalan dinding.

Tangki penyimpanan besar didukung pada bantalan beton di tanah. Kapal-kapal lain
didukung dari darat dengan berbagai cara, seperti pada Gambar 18.14.

Untuk alasan keamanan, desain dan konstruksi tekanan Kapal tunduk pada standar
hukum dan asuransi. ASME.

Kode berlaku untuk kapal yang lebih besar dari 6 in. dia beroperasi di atas 15 psig.
Bagian VI11 Divisi 1 berlaku untuk tekanan di bawah 3000 psig dan merupakan yang
paling sering berlaku untuk pekerjaan proses. Atas 3000 psig beberapa pembatasan
lebih lanjut diberlakukan. Divisi 2 tidak tekanan terbatas tetapi memiliki batasan berat
lainnya. Beberapa dari banyak rincian yang dicakup oleh Divisi 3. ditunjukkan oleh
referensi ke bagian 5f kode pada Gambar 18.15.

TEKANAN DAN SUHU DESAIN

Untuk memungkinkan kemungkinan lonjakan dalam operasi, adalah kebiasaan untuk

meningkatkan tekanan operasi maksimum sebesar 10% atau 10-25 psig, mana yang
lebih besar. Tekanan operasi maksimum pada gilirannya mungkin dianggap 25 psi
lebih besar dari biasanya. Tekanan desain kapal yang beroperasi pada 0-10 psig dan
600-1000° F adalah 40 psig. Sistem vakum dirancang untuk 15 psig dan vakum penuh.
Antara -20 dan 650 ° F, 50 ° F ditambahkan ke suhu pengoperasian, tetapi margin
keselamatan yang lebih tinggi mungkin disarankan dalam situasi kritis. Ketika suhu
di bawah nol memiliki efek buruk pada bahan konstruksi, suhu kerja dikurangi dengan
tepat untuk keselamatan.

Tegangan tarik yang diijinkan adalah seperempat dari tegangan tarik pamungkas
kekuatan bahan konstruksi. Nilai-nilai pada suhu yang berbeda diberikan pada Tabel
18.4 untuk beberapa baja yang dibuat cangkang dan kepalanya. Efisiensi sambungan
las bervariasi dari 100% untuk sambungan pantat yang dilas ganda yang sepenuhnya
diradiografi hingga 60% untuk

KERANG DAN KEPALA

Meskipun pembuluh bola memiliki aplikasi proses terbatas, sebagian besar bejana
tekan dibuat dengan cangkang silinder. Kepala mungkin rata jika mereka cocok
ditopang, tetapi lebih disukai mereka adalah beberapa bentuk melengkung. Jenis
kepala yang lebih umum diilustrasikan pada Gambar 18.16. Rumus untuk ketebalan
dinding ada pada Tabel 18.3. Data lain yang berkaitan dengan kepala dan cangkang
dikumpulkan pada Tabel 18.5. Termasuk adalah volume penuh V0, dan permukaan S
serta fraksi volume V\VO sesuai dengan kedalaman fraksional H\D dalam bejana
horizontal. Gambar 18.17 grafik hubungan terakhir ini. Bagi ellipsoidal dan kepala
dished rumus untuk V\VO tidak tepat tetapi berada dalam 2% di seluruh jajaran.

RUMUS UNTUK PERHITUNGAN KEKUATAN

Kode ASME menyediakan rumus yang menghubungkan ketebalan dinding dengan

diameter, tekanan, tegangan yang diijinkan, dan efisiensi las. Sejak mereka secara
teoritis terdengar hanya untuk cangkang yang relatif tipis, beberapa pembatasan
ditempatkan pada aplikasi mereka. Tabel 18.3 mencantumkan ini

hubungan untuk cangkang silinder dan bola dan untuk semua kecuali yang terakhir
dari kepala Gambar 18.16. Untuk bentuk yang tidak biasa tidak ada metode desain
sederhana; pengalaman dan pengujian mungkin perlu terpaksa jika bentuk seperti itu
diperlukan.
Rumus dinyatakan dalam hal dimensi dalam.

Gambar 18.16. Volume pecahan silinder horizontal dan kepala melengkung pada
kedalaman fraksional yang sesuai, H\D.

Meskipun jarang dibutuhkan, rumus dalam hal di luar dimensi, katakanlah Do, dapat
diturunkan dari yang diberikan oleh substitusi Do - 2t untuk D. Untuk kepala
ellipsoidal 2: 1, untuk sebagai contoh

Contoh 18.6 menyelidiki dimensi dan berat kapal untuk memenuhi spesifikasi. Hal ini
dibawa keluar bahwa bejana tekan dengan rasio L\D besar lebih ringan dan mungkin
lebih murah. Sebuah kekurangannya mungkin adalah ruang tanah yang lebih besar
yang dibutuhkan oleh slimmer dan konstruksi yang lebih lama.

Selain cangkang dan kepala, kontribusi terhadap berat kapal termasuk nozel, manway,
internal yang dibutuhkan, dan struktur pendukung seperti lug untuk kapal dan rok
horizontal untuk yang vertikal. Nozel dan manway distandarisasi untuk peringkat
tekanan diskrit; dimensi dan bobotnya tercantum dalam katalog produsen. Akuntansi
untuk barang-barang ini dapat berkontribusi 10-20% dari berat kapal yang dihitung.

Lembar spesifikasi desain mekanis (Lampiran B) jumlah- marize informasi yang

dibutuhkan fabrikator selain spesifikasi umum kode kapal. Tidak semua data pada
ringkasan spesifikasi harus di provinsi proses insinyur; itu mungkin tergantung pada
tahap desain dan pada siapa lagi dalam organisasi tersedia untuk melakukan
pekerjaan.