PENGANTAR KEWIRAUSAHAAN

DOSEN PENGAMPU:
Drs. Hanesman , MM.

M. Rizki Ananda
22042126

Prodi ilmu administrasi negara

Kode seksi mata kuliah: 202211280837
 Dalam berusaha kita harus terus menerus mencari peluang yang cocok untuk usaha yang kita jalani
agar usaha tersebut mempunyai prospek yang bagus kedepannya dan berefek jangka panjang yang
sudah pasti harus menguntungkan.
Jadi beberapa cara yang harus dilakukan agung agar usahanya banyak diminati oleh konsumen
adalah berikut

1. Buat Variasi Menu

Sadar tidak sih jika menu bubur ayam rata-rata itu-itu saja, isinya bubur dengan siraman kuah dan isian
ayam, cakwai, kerupuk dan beberapa variasi topping lainnya. Nah, coba deh membuat bubur ayam terlihat
berbeda. Ya, Agung bisa membuat bisnis bubur ayam spesial yang menunya bervariasi sehingga orang yang
beli tidak bosan dan bisa memilih menu yang berbeda-beda setiap harinya.
Misal nih, jika umumnya bubur ayam diberi kuah kuning, coba berikan kuah tomyum. Variasikan
menu bubur ayam yang unik supaya orang ingin selalu datang untuk membeli. Bisa juga Agung menjual
dengan isian yang berbeda dari lainnya seperti udang, seafood atau apapun yang sekiranya membuat
sajian bubur ayam nampak unik.

2. Prioritaskan Kualitas Dagangan

Dengan semakin banyaknya pesaing yang menjual bubur ayam hari ini, maka pastikan bahwa
Agung terus menjaga kualitas bubur ayam. Kualitas yang dimaksud di sini tidak hanya soal rasa saja tapi
juga perlu perhatikan masalah tempat dan layanan kepada pelanggan. Cobalah untuk selalu rajin
membersihkan tempat makan supaya orang tidak merasa jijik. Tempat yang kotor hanya membuat orang
tidak nyaman untuk makan di tempat. Selain itu, juga perlu bersikap ramah kepada siapapun yang
datang. Kualitas dagangan yang bagus akan memberikan kepercayaan diri untuk menawarkannya
kepada calon pembeli. Selain itu meningkatkan daya jual dan daya saing, sehingga Agung biasa
menjualnya dengan harga di atas rata-rata.

3. Melakukan promosi

Cara memasarkan produk agar cepat laku yang pertama dengan melakukan promosi. Promosi atau
branding merupakan salah satu cara paling penting dalam menjalankan usaha, baik besar, kecil atau
eceran. Strategi mengenalkan produk yang efektif adalah mampu memberikan nilai tambah kepada
calon pelanggan di pasar yang semakin kompetitif. Maka dari itu promosikan atau kenalkan produk
kepada konsumen dengan cara yang kreatif agar produk yang dipasarkan dapat menarik konsumen.
Melakukan promosi dapat juga dengan mengenalkannya melalui media cetak (surat kabar, majalah,
brosur, pamflet), media elektronik (iklan di tv, internet, media sosial) atau dari mulut ke mulut. Selain itu,
agung juga perlu memperhatikan cara promosi kompetitor agar tidak kalah bersaing.

4. Bekerja sama dengan layanan pesan antar

Jika usaha sudah dipasarkan melalui media social, alangkah baiknya Agung menyediakan layanan
pesan antar. Hal ini dapat lebih memudahkan konsumen untuk menikmati produk yang kita jual,
ditambah saat ini di kota- kota besar salah satunya Padang kebiasaan belanja makanan lewat aplikasi
online sudah menjadi hal yang umum bahkan belanja makanan online di kalangan mahasiswa
merupakan suatu rutinitas untuk menghemat waktu dan tenaga tanpa perlu keluar rumah.

5. Menentukan lokasi yang strategis

Dalam pemasaran produk dengan mencari tempat atau lokasi yang strategis juga mempengaruhi
peminat. Lokasi yang dimaksud adalah lokasi penjualan produk. Keberadaan produk Bubur ayam ketika
ditempatkan pada lokasi yang strategis memungkinkan untuk lebih terlihat oleh para calon konsumen.
Sehingga mendorong mereka untuk melakukan pembelian dan penjualan dapat meningkat, daripada
menempatkan produk pada lokasi yang kurang strategis. Bagaimana agar bisa mengetahui bahwa suatu
lokasi dapat dikatakan strategis atau tidak, yaitu Agung harus melakukan analisis target pasar
menyesuaikan dengan produk yang dia miliki. Sehingga ia bisa dengan mudah dan efektif menjangkau
target pasar sehingga sesuai dengan strategi pemasaran produk.
Perhitungan Net Present Value (NPV)

Net Present Value adalah selisih antara nilai saat ini dari kas masuk dengan nilai saat ini dari
arus kas keluar pada masa waktu tertentu. NPV sering digunakan dalam prediksi keuntungan,
penganggaran modal dan menganalisis profitabilitas dari suatu proyek.
NPV : Jumlah nilai saat ini dari arus kas yang diharapkan - investasi awal

Diketahui : Perjualan perhari sebanyak 50 mangkuk

Harga 5000/ mangkok
Omset = 50 mangkuk x 5000 ( harga jual ) x 30 ( 1 bulan )
= 250.000 x 30
= Rp.7.500.000 ( omset 1 bulan )
= 7.500.000 x 4
= Rp.30.000.000 ( omset 4 bulan )
Pada bulan ke 5 mulai berkurang misalkan perhari cuma 20 mangkok
= 20 mangok x 5000 ( harga jual ) x 30 ( 1 bulan )
= 100.000x 30
= 3.000.000
Jadi omset 5 bulan
= 30.000.000 + 3.000.000
= Rp.33.000.000
Rumus NPV = [ Arus kas / (1+ i )^t ]- investasi awal ( misalkan 10.000.000 )
= 33.000.0000 / ( 1+ 0 )^1 - 10.000.000
= Rp. 23.000.000

Perhintungan PBP

Omset 7. 500.000 / bulan

Rumus PBP = modal awal ( investasi awal ) - omset 1 bulan
= 10.000.000 / 7.500.000
= 1,3 bulan
Sehingga PBP atau investasi awal usaha bubur tersebut akan tercapai selama 1,3
bulan,dengan omset satu bulan minimal Rp.7.500.000