Anda di halaman 1dari 6

.

OLEH :
NAMA : ARIS SETYAWAN
NIM : 044720057

MATA KULIAH PENDIDIKAN AGAMA ISLAM MKWU4101


UNIVERSITAS TERBUKA
2022
1. Konstruksi pengertian iman dalam Al-quran berkaitan dengan assyaddu hubban
(QS. Al-Baqarah (2): 165), qalbu, mata, dan telinga (QS. Al-A’raaf (7):179).
a. Tuliskan ayat dan terjemah QS. Al- Baqarah (2) : 165 dengan teliti dan benar!

Artinya:
Dan di antara manusia ada orang yang menyembah tuhan selain Allah sebagai tandingan,
yang mereka cintai seperti mencintai Allah. Adapun orang-orang yang beriman sangat besar
cintanya kepada Allah. Sekiranya orang-orang yang berbuat zalim itu melihat, ketika mereka
melihat azab (pada hari Kiamat), bahwa kekuatan itu semuanya milik Allah dan bahwa Allah
sangat berat azab-Nya (niscaya mereka menyesal).

b. Jelaskan pengertian hubban dalam ayat tersebut?


Hubban dalam ayat tersebut ber-arti kecintaan atau kerinduan. Kata sebelumnya adalah
Asyaddu, yang bermakna sangat. Asyaddu Hubban berarti sikap yang menunjukkan kecintaan
atau kerinduan yang luar biasa.
c. Jelaskan pengertian iman kepada Allah SWT menurut ayat tersebut?
Dari pengertian diatas, iman adalah sikap kecenderungan manusia yang berkeinginan
luar biasa kepada Allah. Orang – orang yang beriman kepada Allah adalah orang – orang yang
rela mempertaruhkan seluruh jiwa dan raganya untuk mewujudkan harapan atau kemauan yang
dituntut oleh Allah kepadanya.

d. Tuliskan ayat dan terjemah QS. Al-A’raaf (7):179 dengan teliti dan benar!
Artinya:
Dan sungguh, akan Kami isi neraka Jahanam banyak dari kalangan jin dan manusia.
Mereka memiliki hati, tetapi tidak dipergunakannya untuk memahami (ayat-ayat Allah) dan
mereka memiliki mata (tetapi) tidak dipergunakannya untuk melihat (tanda-tanda kekuasaan
Allah), dan mereka mempunyai telinga (tetapi) tidak dipergunakannya untuk mendengarkan
(ayat-ayat Allah). Mereka seperti hewan ternak, bahkan lebih sesat lagi. Mereka itulah orang-
orang yang lengah.

e. Jelaskan pengertian iman kepada Allah SWT menurut ayat QS. Al-A’raaf (7):179
tersebut?
Iman di definisikan sebagai pendirian yang di wujudkan dalam bentuk bahasa dan
perilaku. Orang yang beriman berarti orang yang memiliki kecerdasan, kemauan, dan
keterampilan.
f. Jelaskan secara ringkas pengertian iman kepada Allah SWT dari kedua ayat
tersebut?
Jika mengacu pada 2 ayat di atas, iman adalah sikap kecenderungan manusia yang
berkeinginan luar biasa kepada Allah. Dan diwujudkan dengan bahasa dan perilaku. Orang yang
beriman berarti orang yang memiliki kecerdasan, kemauan, dan keterampilan.

2. Manusia berbeda dengan makhluk lainnya dari segi fisik, non fisik dan tujuan
penciptaannya. Namun, kesempurnaan manusia lebih ditekankan kepada aspek
non fisik dan pencapaian tujuan penciptaan tersebut daripada aspek fisik. Hal ini
diantaranya diisyaratkan dalam kandungan ayat-ayat Q.S. Ali-Imran (3): 190-191 dan
Q.S. Qaaf (50):16.

a. Tuliskan terjemah Q.S. Ali-Imran (3): 190-191 dan jelaskan secara ringkas
hakikat manusia menurut kedua ayat tersebut!
Q.S. Ali-Imran (3): 190 Artinya : Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan
silih bergantinya malam dan siang terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal

Q.S. Ali-Imran (3): 191 Artinya: Artinya : (yaitu) orang-orang yang mengingat Allah
sambil berdiri atau duduk atau dalam keadaan berbaring dan mereka memikirkan
tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata): "Ya Tuhan kami, tiadalah
Engkau menciptakan ini dengan sia-sia, Maha Suci Engkau, maka peliharalah kami
dari siksa neraka.

Berdasarkan kedua ayat diatas, pada hakekatnya, manusia ditunjukkan tanda-tanda


kekuasaan Allah SWT bagi ulil albab atau orang-orang yang berakal. Ayat ini banyak
menggambarkan penciptaan langit dan bumi, proses bergantinya siang dan malam, serta
fenomena alam lain yang menjadi kekuasaan mutlak Allah.

b. Tuliskan terjemah Q.S. Qaaf (50): 16 dan jelaskan secara ringkas hakikat manusia menurut
ayat tersebut!

Artinya :

Dan sungguh, Kami telah menciptakan manusia dan mengetahui apa yang dibisikkan oleh
hatinya, dan Kami lebih dekat kepadanya daripada urat lehernya.

Berdasarkan ayat diatas, manusia ditunjukkan bahwa Allah Maha Mengetahui keadaan
manusia walau yang paling tersembunyi sekali pun.

c. Jelaskan hakikat kesempurnaan manusia menurut ketiga ayat tersebut!

Berdasarkan ketiga ayat di atas, manusia diciptakan dengan ditunjukkan kekuasaan


Allah berupa penciptaan langit dan bumi beserta isinya, dan ditunjukkan pula bahwa Allah
Maha Mengetahui keadaan manusia walau yang paling tersembunyi sekali pun.

3. Manusia dari sisi perwujudannya sebagai makhluk sosial, bertempat tinggal dan berinteraksi
dengan sesamanya dalam waktu yang lama dalam suatu masyarakat.
a. Jelaskan pengertian terminologis tentang masyarakat ?

Sebelumnya ada baiknya kita menjabarkan terlebih dahulu pengertian dari terminologis.
Terminologis sendiri memiliki arti ilmu yang mempelajari tentang peristilahan sebuah kata,
batasan, defenisi dan makna dari penggunaanya dalam suatu konteks kalimat.

Jadi terminologis masyarakat adalah sekelompok individu yang memiliki hubungan erat yang
disebabkan oleh kesamaan dalam sistem, tradisi, konvensi dan hukum yang mengarah kepada
kehidupan yang kolektif dimana di dalam sistem tersebut masyarakat saling berhubungan satu
sama lainnya dalam bentuk suatu kesatuan.

b. Jelaskan asal-usul masyarakat menurut fitrah manusia dalam QS. Al-Hujuraat: 13 dan QS. Az-
Zukhruf: 32

1. Surat Al Hujurat ayat 13:

Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:

ٰٓ‫ارفُ ْو ۚآٰا َِّنٰٓاَ ْك َر َم ُك ْم‬


َ َ‫ًآٰوقَبَ ۤا ِٕىلَٰٓ ِلتَع‬
َّ ‫شعُ ْوب‬ ُ ٰٓ‫ىٰٓو َجعَ ْلن ُك ْم‬
َ ‫ٰٓوا ُ ْنث‬ ِ ‫اسٰٓاِنَّ ٰٓآٰ َخلَ ْقن ُك ْم‬
َّ ‫ٰٓم ْنٰٓذَك ٍَر‬ ُ َّ‫يٰٓاَيُّ َهآٰالن‬
‫ع ِل ْي ٌمٰٓ َخ ِبيْر‬ َ ‫ّٰٰٓللآِٰاَتْقى ُك ْمٰٰٓۗٓا َِّن ه‬
َ ٰٓ‫ّٰٰٓللا‬ ‫ٌ ِع ْن َد ه‬
"Wahai manusia! Sungguh, Kami telah menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang
perempuan, kemudian Kami jadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku agar kamu saling
mengenal. Sesungguhnya yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling
bertakwa. Sungguh, Allah Maha Mengetahui, Mahateliti."

2. Surat Az Zukhruf ayat 32:

Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:

َ ‫ىٰٓال َحيوةِٰٓال ُّد ْنيَ ۙا‬


ٰٓ‫ٰٓو َرفَ ْعن َٰٓا‬ ْ ِ‫شتَ ُه ْمٰٓ ف‬ َ َ‫ٰٓربِ ۗكَ ٰٓ نَ ْحنُٰٓ ق‬
َ ‫س ْمنَآٰ بَ ْينَ ُه ْمٰٓ َّم ِع ْي‬ َ َ‫اَهُ ْمٰٓ يَ ْق ِس ُم ْون‬
َ َ‫ٰٓر ْح َمت‬
ٰٓ‫ٰٓم َّما‬ ِ ‫ٰٓر ِبكَ ٰٓ َخي ٌْر‬ َ ٰٓ‫س ْخ ِريًّا‬
َ ُ‫ٰۗٓو َٰٓر ْح َمت‬ ُ ٰٓ‫ضا‬ ً ‫ض ُه ْمٰٓ َب ْع‬ ُ ‫ضٰٓ َد َرجتٍٰٓ ِل َيتَّ ِخذَٰٓ َب ْع‬
ٍ ‫ض ُه ْمٰٓفَ ْوقَ ٰٓ َب ْع‬
َ ‫َب ْع‬
‫َيَ ْج َمعُ ْون‬
"Apakah mereka yang membagi-bagi rahmat Tuhanmu? Kamilah yang menentukan penghidupan
mereka dalam kehidupan dunia, dan Kami telah meninggikan sebagian mereka atas sebagian yang
lain beberapa derajat, agar sebagian mereka dapat memanfaatkan sebagian yang lain. Dan
rahmat Tuhanmu lebih baik dari apa yang mereka kumpulkan."
- Manusia diciptakan dari seorang laki – laki dan perempuan (adam dan hawa)
- Dan Allah menjadi kan manusia hidup ber bangsa – bangsa dan bersuku – suku
- Allah meninggikan derajat sebagian manusia, agar mereka bisa bermanfaat untuk orang
lain
c. Jelaskan kriteria masyarakat beradab dan sejahtera dari sudut pandang masyarakat madani!

Kriteria masarakat yang beradab dan sejahtera yaitu masyarakat yang menjunjung tinggi
toleransi, hidup dalam ketentraman, dan memiliki sikap persatuan dan kesatuan dalam
masyarakatnya.

d. Sebutkan dan jelaskan prinsip-prinsip umum masyarakat beradab dan sejahtera!

Berikut prinsip – prinsip agar masyarakat dapat hidup beradab dan sejahtera:

- Semua orang bebas mengemukakan pendapat di mata umum


- Masyarakat demokratis tidak membedakan suku, agama dan ras
- Masyarakat yang toleransi akan kemajemukan suku, Agama dan Ras.
- Mengakui dan menerima adanya perbedaan
- Kesetaraan hak dan kewajiban seluruh masyarakat.

Terima kasih .

Anda mungkin juga menyukai