Anda di halaman 1dari 4

BIOPLASTIK

Bioplastik adalah suatu jenis plastik ramah lingkungan, dapat terurai oleh mikroorganisme serta seluruh

komponennya terbuat dari bahan baku yang dapat diperbaharui. Bioplastik biasanya terbuat dari pati, minyak

nabati dan mikrobiota, dimana dalam kondisi tertentu dan waktu tertentu mengalami perubahan dalam

struktur kimianya, yang mempengaruhi sifat-sifat yang dimilikinya karena pengaruh mikroorganisme sehingga

dapat terurai dengan mudah. Plastik biodegradable  merupakan jenis plastik yang terbuat dari biopolimer, yaitu

sejenis polimer yang tersusun atas biomassa yang dapat diperbaharui. Bioplastik dapat digunakan sebagai

kemasan karena tidak mudah ditembus uap air sehingga dapat dimanfaatkan sebagai bahan pengemas

pengganti plastik biasa. Bioplastik yang terbakar tidak menghasilkan senyawa kimia berbahaya.
Plastik biodegradable (terurai natural atau alami) dapat diproduksi dari bahan dasar pati yang banyak tersedia
di Indonesia, di antaranya pati sagu dan pati ubi kayu. Bioplastik terbuat dari sebagian atau seluruhnya berasal
dari serat tanaman, seperti gandum, singkong, jagung, dsb

MANFAAAT BIOPLASTIK :
1. Mencegah dan mengurangi pencemaran lingkungan karena limbah plastic

2. Mengurangi jumlah sampah permanen

3. Pengganti kemasan yang tidak tembus air namun dapat terurai dengan cepat

4. Tidak mengandung mikroplastik yang berbahaya bagi lingkungan. Mikroplastik, seperti plastik pada
umumnya akan berada di alam hingga dapat terurai 100% dalam jangka waktu
tertentu. Mikroplastik yang terlepas ke lingkungan akan berpotensi mebawa racun, bakteri, dan
virus yang ada di lingkungan yang akhrinya dapat mencemari tanah, masuk ke dalam tubuh hewan,
mencemari sungai dan laut, dan masuk ke tubuh kita melalui udara dan makanan yang kita konsumsi. 

CARA PEMBUATAN BIOPLASTIK :


1. METODE PERTAMA
1. Kumpulkan bahan-bahan yang diperlukan. Untuk

membuat bioplastik jenis ini, Anda membutuhkan

tepung maizena, air suling, gliserol, cuka putih,

kompor, panci, spatula silikon, dan pewarna

makanan (jika mau)

2. Campurkan semua bahan dan aduk rata. Masukkan

semua bahan ke dalam panci dan aduk dengan

spatula. Aduk sampai sebagian besar gumpalan

pada campuran, hilang.

3. Nyalakan api sedang-kecil. Letakkan panci di atas

kompor dan nyalakan api sedang-kecil. Aduk terus

selagi campuran memanas. Biarkan sampai

mendidih. Begitu memanas, campuran akan semakin

bening dan mulai mengental.

4. uang campuran ke atas kertas roti antilengket atau

foil aluminium. Ratakan campuran yang masih panas

di atas selembar foil aluminium atau kertas roti

antilengket agar dingin. 

5. Biarkan plastik mengering selama setidaknya dua

hari. Agar plastik mengering dan mengeras,

dibutuhkan waktu. Selagi mendingin, plastik juga

akan mengering.
2. METODE KEDUA

1. Kumpulkan bahan yang diperlukan. Untuk membuat

bioplastik jenis ini, Anda membutuhkan gelatin atau agar-

agar bubuk, gliserol, air panas, panci, kompor, spatula,

dan termometer permen.

2. Aduk rata semua bahan. Campurkan semua bahan di

panci dan aduk sampai tak ada yang menggumpal. Anda

bisa menggunakan pengocok kawat untuk meratakan

semua gumpalan

3. Panaskan campuran sampai 95°C or atau mulai

mendidih. Masukkan termometer permen ke dalam

campuran dan awasi suhunya sampai tepat mencapai

sekitar 95°C atau mulai mendidih. 

4. Buang plastik ke atas permukaan rata yang dilapisi foil

aluminium atau kertas roti antilengket. 

5. Biarkan plastik mengeras selama setidaknya dua

hari. Waktu yang dibutuhkan agar plastik mengeras

tergantung pada seberapa tebal plastik yang Anda buat.

Umumnya diperlukan waktu setidaknya dua hari agar

plastik mengering dan mengeras sepenuhnya.


Perbedaan platik dan bioplastic :

Anda mungkin juga menyukai