BAB II
KAJIAN TEORITIS
A. Nilai Demokrasi
Nilai (Value) adalah suatu standart perilaku yang telah diyakini dan
demokratis).9
hidup yang tidak hanya berkaitan dengan kepentingan individu saja tetapi
9
Zamroni, Pendidikan Pancasila, Bandung: Alfabeta, 2014, hal. 34
10
Nurul Zuriah, Nilai-nilai Karakter Bangsa, Jakarta: Kencana, 2014, hal. 45
11
Syaiful Arif, Demokrasi, Yogyakarta: Pustaka Belajar, 2012, hal. 7
7
8
12
Ahmad Marimba, Op. Cit., hal. 45
13
Suseno, Dasar-dasar Ilmu Pendidikan, Jakarta: Raja Gravindo Persada, 2013, hal. 67
14
Hendri B Mayo, Nilai Demokrasi, Bandung: PT. Bumi Aksara, 2012, hal. 87
9
1. Interaksi dan komunikasi yang lancar antara guru, siswa, dan orang
dilingkungan sekolah.
mufakat.
interaktif.16
15
Maswadi Rauf, Dasar-dasar ilmu pendidikan, Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2014,
hal. 19
16
Zainal Aqib, Op. Cit., hal. 72
10
sebagai berikut :
17
Notonagoro, Demokrasi Pancasila, Jakarta: Kencana, 2013, hal. 9
18
Andi Rahman Alamsyah, Pendidikan Demokrasi Pada Masyarakat, Bandung: PT. Bumi
Aksara, 2014, hal. 77
19
Ngalim Purwanto ,Desaian Pembelajaran Demokratis (Bandung: PT Remaja Rosdakarya,
2012), hal. 23
11
berikut:
20
Zainal Arifin, Demokratis Pembelajaran, (Bandung: Rosda Karya, 2014), hal. 4-5.
21
S. Eko Putro Widoyoko, Demokrasi atau Syura (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2014),
hal. 19-20.
22
Kunandar,Paradigma Pendidikan Demokratis (Jakarta: Rajawali Pers, 2015), hal. 66.
12
lainnya baik itu hubungan antara siswa dengan siswa atau hubungan siswa
23
Imas Kurniasih dan Berlin Sani, Demokrasi Ekonomi (Jakarta: Kata Pena, 2016), hal.
31.
13
kita.
atau tugas.
siswa.
kedewasaan, agar mereka dapat bersikap mandiri baik itu dalam cara
berada.
24
Hamid Darmadi, Partisipasi dan Demokrasi (Bandung: Alfabeta, 2010), hal. 78.
25
Muhammad Fathurrohman, Islam dan Demokrasi, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2014),
hal. 56.
26
Elis Ratnawulan dan Rusdiana, Demokrasi dan Hak Azazi Manusia, (Jakarta: Rajawali
Pers, 2015), hal. 99
14
sebagai berikut :
sebagai berikut :
27
Oemar Juhan, Teori-teori Demokrasi, (Jakarta: Bumi Aksara, 2014), hal.17
28
Sumadi Suryabrata, Desain Pendidikan Karakter, (Jakarta: Kalam Mulia, 2013), hal. 40
29
Dirman dan Juarsih, Inovasi Model Pembelajaran Demokratis (Jakarta: Rineka Cipta,
2014), hal. 22
15
siswa.
30
A. Muri Yusuf, Demokrasi Pendidikan (Jakarta: Prenadamedia Group, 2015), hal. 88-
89.
31
Nur Irwanto dan Yusuf Suryana, Demokrasi di indonesia Teori dan Praktik (Surabaya:
Genta Group Production, 2016), hal. 40.
16
demokrasi yaitu :
baik.33
32
Sunarti dan Selly Rahmawati, Demokrasi (Yogyakarta: CV Andi, 2014), hal. 16.
33
Amirono, Pembelajaran dan Standar Proses Berkarakter (Yogyakarta: Penerbit Gava
Media, 2016), hal. 16.
34
Muhibbin Syah, Demokrasi Pancasila (Jakarta:Raja Grafindo Persada 2010), hal.180
17
demokrasi disekolah.
2. Pembelajaran Ekonomi
a. Pengertian Pembelajaran
tertentu.35
35
Ramayulis , Ilmu Pendidikan Islam, (Jakarta: Kalam Mulia, 2013), hal. 46
18
mudah.36
dengan mudah.
b. Pengertian Ekonomi
dari dua akar kata yaitu: oikos artinya rumah tangga dan nomos
36
Abdul Majid, Strategi Pembelajaran, (Bandung: PT Remaja Rosdakarya,2013), hal. 4.
37
Nurasmawi dan Akmal, Pengantar Ilmu Pengetahuan Sosial (Pekanbaru: Yayasan
Pusaka Riau, 2011), hal. 64-65.
19
38
Ibid., h.64.
39
Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, Materi Pelatihan Guru Implementasi
Kurikulum 2013 (Jakarta: Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidikan dan
Kebudayaan, 2014), h.20.
20
tinggi, baik dalam bidang kognitif, efektif, dan psikomotor. Selain itu,
atas dua sisi (pos), yakni pos penerimaan dan pos pengeluaran.
ini tergantung dari sumber daya alam dan tingkat aktivitas ekonomi
melatih siswa saling bekerja sama dengan siswa lain, melatih siswa
41
Ibid., hal. 85
23
siswa.42
42
Musthofiyah,“Pembudayaan Nilai–Nilai Demokrasi di Sekolah dalam Perspektif
Pendidikan Karakter (Studi Kasus SMP Islam Sudirman Tangerang Kabupaten Semarang)”,
Jurusan Pendidikan Kewarga Negaraan Fakultas Ilmu Pendidikan dan Keguruan Universitas
Muhammadiyah Surabaya tahun 2012
43
Helmy Pratama, “Penanaman Pendidikan Karakter Demokratis DanToleransi Siswa
Melalui Program Bina Kelas (Studi Kasus di SMK Negeri 8 Surakarta Tahun Pelajaran
24
pada siswa pengurus OSIS tahun 2015/2016 (Studi pada SMA Negeri 2
2015/2016)” Jurusan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Fakultas Kefuruan dan Ilmu
Pendidikan universitas Muhammadiyah Surakarta tahun 2016.
25
C. Fokus Penelitian
hal ini sangat diperlukan agar tidak terjadi salah pengertian dalam memahami
tulisan ini.
dan mufakat.
Indikatornya:
Indikatornya:
dan interaktif.
Indikatornya: