Anda di halaman 1dari 14

PENDIDIKAN KESEHATAN (contoh)

PEMELIHARAAN KESEHATAN IBU HAMIL DENGAN


ANEMIA DI POSYANDU RW 11 KELURAHAN CURUG

DISUSUN OLEH:

NAMA NIM

Program Studi DIII Keperawatan Fakultas Kesehatan


Universitas Mohammad Husni Thamrin
2022-2023
SATUAN ACARA PENYULUHAN

A. Hasil pengkajian

Hasil dari penyebaran kuesioner pada RW 06,10, dan11 dengan total sampel 21 orang,
didapatkan data usia ibu hamil terbesar berada pada usia 26-30 tahun yaitu 45,5% .
Usia kehamilan sebagian besar berada pada usia 5 bulan atau trimester 2 yaitu
sebanyak 22,7%. Urutan kehamilan adalah anak kedua sebesar 68,2% dan 13,6%.
Pekerjaan ibu hamil sebagian besar (77,3%) adalah ibu rumah tangga. 16% ibu hamil
berpendidikan sekolah menengah atas (SMA). Keluarga dengan ibu hamil sebagian
besar tidak memiliki alokasi khusus atau dana kesehatan khusus setiap bulanya untk
kesehatan yaitu 59,1%. Ibu hamil tidak memiliki jaminan kesehatan 81,8%. Nilai
tingkat pengetahuan terendah atau kurang dari 80 adalah sebanyak 9,1%. 4,5% ibu
hamil yang nilai sikap kurang dari 80. Terdapat 36,4% ibu hamil belum memiliki
keterampilan yang baik selama hamil. Hasil pemeriksaan kadar Hb sebagian besar
berada dibawah kondisi normal pada rentang 10-12 gr/dl yaitu 81,8%. Terdapat
31,8% ibu hamil memiliki lingkar lengan atas dibawah normal yaitu 23-25 cm.

B. Masalah/Diagnosis Keperawatan
Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan dengan masalah risiko anemia pada ibu
hamil di RW 11 Kelurahan Curug Kecamatan Cimanggis Kota Depok

C. Tujuan Kegiatan
1. Tujuan Umum
Setelah dilakukan penyuluhan diharapkan ibu hamil di RW 11 kelurahan Curug,
Kecamatan Cimanggis Depok dapat mencegah terjadinya masalah anemia dan
meningkatkan kesehatan pada ibu hamil.
2. Tujuan khusus :
Setelah dilakukan tindakan keperawatan 1 x 60 menit, kelompok ibu hamil mampu:
a. Menjelaskan pengertian diet atau nutrisi pada ibu hamil
b. Menguraikan manfaat diet ibu hamil
c. Menjelaskan nutrisi pada ibu hamil
d. Mendemontrasikan nutrisi pada ibu hamil
e. Mendemontrasikan penyusunan menu makanan untuk ibu hamil

D. Prosedur Pelaksanaan
1. Persiapan
1.1 Lingkungan
a. Lingkungan yang nyaman sesuai dengan kegiatan yang akan dilakukan
b. Lingkungan yang jauh dari kebisingan
c. Tertatanya ruangan untuk penyuluhan
1.2 Kelompok Ibu Hamil
a. Kelompok ibu hamil bersedia mengikuti penyuluhan
b. Kelompok ibu hamil kooperatif saat penyuluhan
1.3 Alat dan Bahan
a. Leafleat
b. Lembar balik (Flipchart berdiri)
c. Alat peraga: Contoh bahan makanan sehat dan tidak sehat, kertas, pulpen
1.4 Sasaran
Kelompok ibu hamil di RW 11 Kelurahan Curug Kecamatan Cimanggis Kota Depok
1.5 Metode
Ceramah, tanya jawab dan demonstrasi.

1.6 Waktu Dan Tempat


Hari / Tanggal : Kamis, 08 Mei 2014
Pukul : 12.00 – 13.00 WIB
Tempat : Balai warga RT/RW 03/11 (R theater simulasi)
Kelurahan Cisalak Pasar Cimanggis Depok
Waktu : 1 x 60 Menit
2. Pelaksanaan
No Kegiatan Waktu
1 Fase Orientasi 5 menit
a. Mengucapkan salam
b. Memperkenalkan pembimbing kepada kelompok ibu hamil
c. Melakukan evaluasi validasi
d. Membuat kontrak (waktu, tempat dan topik)
e. Menjelaskan maksud dan tujuan pertemuan
2 Fase inti 45 menit
a. Melakukan pre test
b. Mengklarifikasi hasil pengkajian pengetahuan kelompok
ibu hamil tentang nutrisi pada ibu hamil
c. Menjelaskan pengertian nutrisi pada ibu hamil
d. Menguraikan manfaat nutrisi pada ibu hamil
e. Memberikan kesempatan kelompok ibu hamil untuk
bertanya
f. Mempraktikkan memilih bahan makanan dan penyusunan
menu pada ibu hamil.
3 Fase Terminasi 10 menit
a. Melakukan post test
b. Menanyakan pada kelompok ibu hamil tentang hal-hal
yang belum dipahami
c. Melakukan evaluasi kegiatan
d. Menyimpulkan hasil kegiatan yang telah dilakukan
bersama kelompok ibu hamil
e. Menjelaskan rencana tindak lanjut, berikan leaflet
f. Mengakhiri kontrak pertemuan hari ini dan membuat
kontrak untuk pertemuan selanjutnya
g. Mengucapkan salam
3. Kriteria Evaluasi
3.1 Struktur
a. Perawat telah mengkonsulkan laporan pendahuluan kegiatan dengan
pembimbing
b. Perawat telah menyiapkan media untuk kegiatan implementasi
c. Perawat telah menyepakati waktu dan tempat kegiatan dengan ibu kadar
d. Kelompok ibu hamil telah menyetujui waktu dan tempat dimana kegiatan
implementasi akan dilaksanakan
e. Kelompok ibu hamil tidak memiliki kontra indikasi terhadap tindakan yang akan
dilakukan
f. Tersedia ruangan yang nyaman, tenang dan terjaga privacy klien
g. Tempat pertemuan telah disepakati oleh kelompok ibu hamil dan kader dengan
perawat
h. Tersedianya peralatan dan materi yang diperlukan untuk kegiatan implementasi
3.2 Proses
a. Perawat mampu menjelaskan pengertian, dan manfaat nutrsisi pada ibu hamil.
b. Perawat mampu mempraktiikan diet dan penyusunan menu makan untuk ibu
hamil.
c. Perawat mampu menjaga kerahasiaan kelompok ibu hamil
d. Kelompok ibu hamil kooperatif saat pelaksanaan kegiatan implementasi
e. Kelopok ibu hamil dapat mengikuti kegiatan dari awal sampai selesai.
f. Kelompok ibu hamil mengerti dan memahami tentang materi yang disampaikan
g. Proses kegiatan implementasi berjalan secara sistematis sesuai dengan rencana
h. Tidak terdapat hambatan atau kesulitan saat kegiatan dilaksanakan
3.3 Hasil
a. Perawat mampu memotivasi ibu hamil untuk mengikuti penyuluhan dan
meningkatkan diet pada ibu hamil
b. Terjadinya peningkatan pengetahuan sebesar 20-30% pada ibu hamil tentang
nutrisi atau peningkatan kesehatan pada ibu melalui pre dan post tes
c. Kelompok ibu dapat menyusun menu makan untuk satu hari
d. Kegiatan berjalan sesuai dengan hasil yang diharapkan

Setting Tempat Penyuluhan

Keterangan:

Audience : peserta penyuluhan

Penyaji : mempresentasikan materi dan menjawab


pertanyaan dari perserta

MC: membawa dan mengendalikan acara

Fasilitator: memfasilitasi audience agar aktif dan


bersemangat

Observer: mengobservasi dan menulis jalannya


kegiatan, mengingatkan waktu
Lampiran 1

MATERI
A. Diet Ibu Hamil

Diet ibu hamil merupakan menu makanan yang dikonsusmisatau dimakan oleh ibu
selama masa kehamilan. Manfaat diet yang baik pada ibu hamil adalah untuk menjaga
pertumbuhan dan perkembangan janin dan meningkatkan kesehatan ibu. Kebutuhan
nutrisi ibu semasa hamil pada ibu hamil terdiri dari unsur karbohidrat, protein,
vitamin, dan mineral.

a. Karbohidrat

Sumber utama untuk tambahan energi/kalori yang dibutuhkan selama kehamilan.


Karbohidrat meningkatkan makanan yang mengandung serat dan mencegah konstipasi
(sembelit). Direkomendasikan penambahan jumlah kalori sebesar 265 – 300 kalori
perhari dibanding saat tidak hamil (1900 kalori). Pada akhir kehamilan dibutuhkan
sekitar 80.000 kalori lebih banyak dari kebutuhan kalori sebelum hamil. Contoh: nasi,
ketang, ubi, singkong, jagung, gandum, mie

b. Protein
Tambahan protein diperlukan untuk pertumbuhan janin, uterus, payudara, hormon,
penambahan cairan darah ibu serta persiapan laktasi (masa menyusui). Tambahan
protein yang diperlukan selama kehamilan sebanyak 12 gram perhari. Contoh protein
hewani: ikan, daging dan telur. Nabati: pada tumbuh-tumbuhan yakni tahu, tempe dan
kacang-kacangan
3. Vitamin Dan Mineral

Wanita hamil membutuhkan lebih banyak vitamin dan mineral dibanding sebelum
hamil untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan janin. Contoh vitamin dan
mineral. Vitamin B6, vitamin C, vitamin A, vitamin D, vitamin E, kalsium, dan zat besi.

CONTOH PORSI MAKAN

Bahan Ibu Tidak Hamil Ibu Hamil


Makanan Jml URT Trimester I Trimester II
Jml URT Jml URT
Nasi 5p 3 ¾ gls 5p 3 ¾ gls 5½p 4 ¼ gls
Daging 2p 2 ptg 2½p 2 ½ gls 3p 3 ptg
Tempe 3p 3 ptg 3p 3 ptg 3p 3 ptg
Sayur 3P 3 gls 3p 3 gls 3p 3 gls
Buah 4P 4 ptg 3p 3 ptg/bh 3p 3 ptg/bh
Susu 1P 1 gls 1p 1 gls 1p 1 gls
Gula pasir 2P 2 sdm 3p 3 sdm 4p 4 sdm
Minyak goreng 5P 2½ sdm 5p 3 sdm 5p 2 ½ sdm

Keterangan:
URT: Ukuran Rumah Tangga
Jml: jumlah
P: porsi
Gls: gelas
Ptg: potong
Sdm: sendok makan
Bh: buah
CONTOH MENU MAKANAN SEHARI IBU HAMIL

Pagi : jam 07.00 URT


Nasi (100 gr) : ¾ gelas
Telur dadar (50 gr) : 1 butir
Susu ( 1 gls) : (200 ml)

Selingan (jam 10.00)


Bubur kacang ijo : 200 gr (1 gelas)

Siang : jam 12.00


Nasi (150 gr) : 1 ¼ gelas
Ayam goreng (50 gr) : 1 potong sedang
Tempe (50 gr) : 2 potong sedang
Sayur gada-gado (200 gram) : 1 mangkok
Pepaya (100 gram) : 1 potong sedang

Selingan (jam 16.00)


Puding (1 potong ) 100 gr atau jus jeruk 1 gelas (250 cc)

Malam : Jam 18.00


Nasi putih (100 gr) : ¾ gelas
Ikan mas (50 gr) : 1 ekor kecil
Sayur bayam (100 gr) : 1 mangkok
Semangka (100 gr) : 1 potong sedang
BAHAN PENGGANTI MENU MAKANAN

Jenis Bahan Makanan Pengganti


1 porsi nasi 8-10 sendok makan Roti 3 potong sedang (70 gram), kentang 2 biji sedang (210
(100 gram) gram), kue kering 5 buah besar (50 gram), mie basah 2 gelas
(200 gram), singkong 1 potong besar (210 gram), jagung biji
1piring (125 gram), talas 1 potong besar (125 gram), ubi 1
biji sedang (135 gram).
1 Potong sedang ikan (40 gram ) 1 potong kecil ikan asin (15 gram), 1 sendok makan teri
kering (20 gram), 1 potong sedang ayam tanpa kulit (40
gram), 1 buah sedang hati ayam (30 gram), 1 butir telur
ayam negri (55 gram), 1 potong daging sapi (35 gram), 10
biji bakso sedang (170 gram).
1 Mangkok sayuran (100 gram) Buncis, kol, kacaang panjang, kangkung, woertel, labu siam ,
sawi, terong.
1 potong buah 1 potong buah papaya (110 gram), 1 buah pisang (150
gram), 2 buah jeruk manis (110 grm), 1 potong besar melon
(190 gram), 1 potong besar semangka (180 gram), 1 buah
apel (85 gram), 1 buah besar belimbing (140 gram), ¼ buah
nenas sedang (95 gram), ¾ buah mangga besar (125 gram),
9 buah duku sedang (80 gram), 1 buah jambu biji besar (100
gram), 2 buah jambu air sedang 110 gram), 8 buah
rambutan (75 gram), 2 buah sedang salak (65 gram), 3 biji
nangka (4 gram), 1 buah sedang sawo (85 gram).
2 potong sedang tempe Tahu 1 potong besar (110 gram), 2 potong oncom kecil (40
(50 gram) gram), 2 sendok makan kacang hijau (20 gram), 2,5 sendok
makan kacang kedelai (25 gram), 2 sendok makan kacang
merah segar (20 gram), 2 sendok makan kacang tanah (15
gram), 1,5 sendok makan kacang mete (15 gram).
1 gelas susu sapi (200 cc) 4 sendok makan susu skim (20 gram), 1 potong kecil keju
(35 gram).
Minyak kelapa 1 sendok teh Advokat ½ buah besar (60 gram), 2,5 sendok makan kelapa
(5 gram) parut (15 gram), 1/3 gelas santan (40 gram).
Gula pasir 1 sendok makan 1 sendok makan madu (15 gram).
(10 gram)
LEMBAR PENYUSUNAN MENU MAKAN

NAMA IBU :
HARI/TANGGAL :

WAKTU MENU

SARAPAN PAGI

SELINGAN PAGI

MAKAN SIANG

SELINGAN SIANG

MAKAN MALAM
Lampiran 2

PRETEST
EVALUASI TINGKAT PENGETAHUAN NUTRISI IBU HAMIL

NAMA:

No PERNYATAAN JAWABAN
A. Pengetahuan BENAR SALAH
Nutrisi ibu hamil adalah makanan yang harus dimakan oleh
1
ibu selama kehamilan
Ibu selama hamil jika memakan makanan yang bergzi akan
2
membuat tubuh sehat dan siap menghadapi kehamilam
Nutrisi atau makanan yang baik selama kehamilan tidak
3 ada hubunganya dengan pertumbuhan dan perkembangan
pada janin
Ibu tidak perlu memakan makanan bergizi selama hamil
4 jika sudah meminum vitamin, karena ibu dan janin akan
tetap sehat
5 Setiap kali makan ibu harus memakan sayur
6 Air putih minimal 8 gelas diminum setiap harinya
Kue , buah, bubur kacang hijau dapat digunakan sebagai
7
makanan tambahan atau selingan diantara makanan berat
Tahu dan tempe merupakan sumber protein nabati
8 (tumbuhan) yang kandunganya sama dengan ikan atau
daging

NILAI:

POSTEST
EVALUASI TINGKAT PENGETAHUAN NUTRISI IBU HAMIL

NAMA:

No PERNYATAAN JAWABAN
A. Pengetahuan BENAR SALAH
Nutrisi ibu hamil adalah makanan yang harus dimakan oleh
1
ibu selama kehamilan
Ibu selama hamil jika memakan makanan yang bergzi akan
2
membuat tubuh sehat dan siap menghadapi kehamilam
Nutrisi atau makanan yang baik selama kehamilan tidak
3 ada hubunganya dengan pertumbuhan dan perkembangan
pada janin
Ibu tidak perlu memakan makanan bergizi selama hamil
4 jika sudah meminum vitamin, karena ibu dan janin akan
tetap sehat
5 Setiap kali makan ibu harus memakan sayur
6 Air putih minimal 8 gelas diminum setiap harinya
Kue , buah, bubur kacang hijau dapat digunakan sebagai
7
makanan tambahan atau selingan diantara makanan berat
Tahu dan tempe merupakan sumber protein nabati
8 (tumbuhan) yang kandunganya sama dengan ikan atau
daging

NILAI:

Anda mungkin juga menyukai