Anda di halaman 1dari 1

Samuel Rafael Sibarani

XI MIPA 6

BELAJAR

Shalom, selamat pagi untuk kita semua.


Yang terhormat, ibu Frince Sartika Tambunan selaku guru bahasa Indonesia serta
teman teman sekalian yang saya sayangi. Puji dan syukur kita panjatkan ke hadirat Tuhan
YME atas berkat dan karunia-Nya kita dapat berkumpul di tempat ini dengan keadaan sehat
dan berbahagia. Adapun saya berdiri disini untuk menyampaikan topik yang sudah sering
teman-teman sekalian dengar yaitu tentang “Belajar”
Belajar, apasih belajar itu? Teman-teman sekalian ada yang tau apa arti dari belajar?
Menurut KBBI, belajar adalah berusaha memperoleh kepandaian atau ilmu. Dan menurut
saya sendiri, belajar adalah proses untuk mengetahui atau memiliki kemampuan dalam suatu
hal. Belajar memang hal yang sulit untuk dilakukan bagi sebagian orang, mungkin entah
karna belajar itu membosankan, sulit dipahami atau bahkan ada yang benci sama belajar.
Namun tanpa disadari kita sendiri telah banyak melakukan kegiatan “belajar”. Belajar bukan
hanya sekedar mempelajari mata pelajaran yang ada disekolah, bukan sekedar matematika
semata, bukan cuma fisika, biologi, kimia ataupun bahasa Indonesia. Ada banyak belajar,
belajar memasak, belajar mencuci, belajar menggunakan MS Word atau excel. Kita didunia
ini membutuhkan belajar untuk kita dapat berkembang. Belajar tidak hanya berhenti sampai
kita menapaki jenjang SMA ataupun kuliah. Kita akan terus belajar sampai seterusnya sampai
kerja maupun sampai nanti kita sudah memiliki keluarga. Belajar untuk memahami diri kita
sendiri, memahami orang lain, dan belajar untuk mengintrospeksi untuk menjadi pribadi yang
lebih baik bagi orang lain. Tujuan dari belajar adalah melatih kemampuan berpikir dan
manfaatnya adalah untuk menemukan minat dan bakat. Untuk daripada itu kita perlu
menemukan cara belajar kita sendiri, cari cara belajar yang nyaman dan dapat diri kita sendiri
terima dengan mudah.
Belajar memang hal yang sulit untuk dilakukan bagi sebagian orang, namun belajar
memiliki manfaat yang berguna bagi kehidupan untuk meraih cita-cita ataupun kesuksesan.
Jadi, saya berharap teman-teman bisa lebih banyak meluangkan waktunya untuk belajar
seperti yang Mahatma Gandhi katakan “Hiduplah seolah-olah kamu akan mati besok.
Belajarlah seolah-olah anda akan hidup selamanya” Akhir kata, saya mohon maaf jika ada
salah kata atau perbuatan yang kurang berkenan dihati ibu maupun teman-teman sekalian.
Saya ucap terima kasih, Shalom.

Anda mungkin juga menyukai