DI SUSUN OLEH :
4. ANALISA ISU.
Alat Analisis Isu yang digunakan adalah Teknik Tapisan APKL ( Aktual,
Problematik, Kekhayalakan, Layak ) dan USG ( Urgency, Seriousness,
Growth ).
a. Teknik APKL
No Isu Instansi Aktual Problematik Kekhayalakan Layak Total
1 Kurangnya 4 3 3 3 13
kepatuhan pasien
dalam penerapan
jadwal
kunjungan/jam
besuk pasien di
Rumah Sakit
Umum Daerah
Lagita
2 Kurangnya 5 5 5 5 20
Kesadaran petugas
Kesehatan
menggunakan APD
saat melakukan
tindakan medis.
3 Ketidaksesuaian 4 2 3 2 11
tentang pemberian
Insentif tenaga
kesehatan di
Rumah Sakit
Umum Daerah
Lagita
4 Sarana dan 5 4 4 4 17
Prasarana yang
belum memadai.
5 Kurangnya 5 5 4 4 18
kebiasaan cuci
Tangan oleh
petugas medis
dalam
memberikan
pelayanan di
Rumah Sakit
Lagita.
b. Teknik USG
Keterangan :
5 = Sangat Mendesak/gawat/dampak
4 = Mendesak/gawat/dampak
3 = Cukup mendesak/gawat/dampak
2 = Tidak mendesak/gawat/dampak
1 = Sangat tidak mendesak/gawat/dampak
Kesimpulan Analisis Isu menggunakan table APKL dan USG didapatkan
bahwa isu yang menjadi perioritas yaitu Kurangnya Kesadaran petugas
Kesehatan menggunakan APD saat melakukan tindakan medis. Hal ini
merupakan isu yang harus dibahas karena dampak yang kurang baik
akan terjadi terhadap pelayanan dan keselamatan pasien dan petugas
medis itu sendiri.
5. PENYEBAB MASALAH
Masalah Kurangnya kepatuhan pasien dalam penerapan jadwal
kunjungan/jam besuk pasien di Rumah Sakit Umum Daerah Lagita di
analisis dengan metode FISHBOND :
SISTEM
SUROUNDING
MENINGKATNYA ANGKA
KECELAKAAN KERJA
AKIBAT TIDAK
MENGGUNAKAN APD
SAFETY
SKILL
Kesimpulan :
• Dari Hasil metode FISHBOND diatas dapat disimpulkan bahwa
peneybab potensial dari Kurangnya Kesadaran petugas Kesehatan
menggunakan APD saat melakukan tindakan medis di Rumah Sakit
Umum Daerah Lagita adalah kurangnya Pendidikan, arahan, dan
pengawasan oleh pihak manajemen rumah sakit.
6. 5W 1H
WHAT (Apa yang menjadi isu prioritas?)
yaitu kurangnya kesadaran petugas kesehatan menggunakan APD saat
melakukan tindakan medis di Rumah Sakit.
WHERE (Dimana isu/masalah tersebut terjadi?)
Yaitu di Rumah Sakit Lagita Bengkulu Utara.
Why (Mengapa Hal tersebut terjadi?)
Karena kurangnya kesadaran, pendidikan, arahan serta pengawasan.
Who (Siapa yang terlibat dalam isu tersebut?)
Petugas kesehatan dan pihak manajemen Rumah Sakit.
When (Kapan masalah/isu itu terjadi?)
Saat melakukan tindakan medis
How (Bagaimana cara mengatasinya?)
Dengan merekrut petugas yg sesuai kompetensi, memberikan
pengarahan, pengawasan dan pendidikan kepata petugas medis.
7. GAGASAN ISU KREATIF
a. Merekrut tenaga kesehatan yang dibutuhkan seperti tenaga
dokter, perawat dan analis laboraturium dengan menggunakan
media social maupun media cetak.
b. Merenovasi bangunan yang kosong menjadi ruang perawatan.
c. Mengingatkan kembali SOP yang berlaku, meng update SOP
masing-masing tindakan agar sesuai perkembangan ilmu.
d. Membuat media informasi yang menarikyang mudah dimengerti
dan diingat.
e. Secara berkala petugas kesehatan yaitu perawat diikutkan
pelatihanyang berhubungan dengan penggunaan APD.