INFORMASI UMUM
A. Identitas Modul
Nama Sekolah : SMA Negeri 1 Salem, Kab. Brebes
Nama Guru : Dudi Ramdhani Munggara, S.Pd
Tahun Disusun : 2022
Jenjang/ Kelas : SMA/ X
Alokasi Waktu : 6 JP ( 3x45 Menit)
B. Kompetensi Awal
Sebelum mempelajari materi ini peserta didik diharapkan dapat:
Menyebutkan pengertian sejarah secara sederhana
Menyebutkan topik-topik sejarah yang pernah dipelajari
C. Profil Pelajar Pancasila
Beriman,bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia
Mandiri
Bernalar kritis
Kreatif
Bergotong royon
D. Sarana dan Prasarana
Sarana : Spidol, white board
Prasarana : Buku teks sejarah kelas X
E. Target Peserta Didik
Peserta didik regular/ tipikal: umum, tidak ada kesulitan dalam mencerna dan
memahami materi ajar
Peserta didik dengan kesulitan belajar: memiliki gaya belajar yang terbatas hanya satu gaya
misalnya dengan kinestetik. Memiliki kesulitan dengan bahasa dan pemahaman materi ajar,
kurang percaya diri, kesulitan berkonsentrasi jangka panjang, dsb.
Peserta didik dengan pencapaian tinggi: mencerna dan memahami dengan cepat, mampu mencapai
keterampilan berfikir arah tinggi (HOTS), dan memiliki keterampilan memimpin.
F. Model Pembelajaran
Tatap Muka
Pembelajaran Jarak Jauh (Daring dan Luring)
2. KOMPETENSI INTI
(lihat lembaran CP bagian depan)
A. Tujuan Pembelajaran
Setelah kegiatan pembelajaran selesai peserta didik diharapkan:
Mampu menjelaskan tentang definisi sejarah
Mampu menjelaskan pengertian sejarah secara etimologi
Mampu menjelaskan defenisi ilmu sejarah menurut para ahli
B. Pemahaman Bermakna
Manfaat bagi peserta didik untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari adalah:
Mampu menjelaskan peristiwa sejarah yang ada dalam kehidupan sehari-hari
C. Pertanyaan Pemantik
Dalam kehidupan sehari-hari kita sering mendengar bahkan mengungkapkan istilah sejarah. Apakah arti
sejarah itu? Untuk memahami hal itu, pelajarilah materi ini dengan saksama.
D. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan (2x 45 Menit)
Tahap Aktivitas Belajar Waktu
Skor perolehan
Nilai =-----------------------------100
Skor maksimal
3. Tertulis (tes objektif: essay, pilihan ganda, isian singkat, benar - salah).
Pilihan Ganda
No Soal Kunci Skor
jawaban
1 Istilah “sejarah” berasal dari bahasa Arab, yaitu ... B 2
a. Geschicte d. History
b. Syajaratun e. Historia
c. Geschiedenis
2 Dalam bahasa Inggris, kata “sejarah” adalah history yang berarti ... C 2
a. Masa depan umat manusia
b. Masa modcern umat manusia
c. Masa lampau umat manusia
d. Masa kelam umat manusia
e. Masa jaya umat manusia
3 Suatu ilmu pengetahuan yang disusun atas hasil penyelidikan D 2
beberapa peristiwa yang dibuktikan dengan bahan kenyataan.
Merupakan defenisi ilmu sejarah menurut ...
a. Aristoteles d. Moh. Yamin
b. Mohamad Hatta e. Roeslan Abdulgani
c. Herodotus
4 Sejarah adalah sebuah bentuk penyelidikan tentang hal-hal yang telah A 2
dilakukan oleh manusia pada masa lampau. Defenisi ilmu sejarah ini
dikemukakan oleh ...
a. R. G. Colingwood d. Ir. Soekarno
b. Kuntowijoyo e. Ibnu Kaldun
c. R. Moh. Ali
5 Dibawah ini seorang tokoh yang mendapat julukan “the father of history” C 2
atau bapak sejarah adalah ...
a. Aristoteles d. Heraclitus
b. Socrates e. Plato
c. Herodotus
F. Pengayaan dan Remedial
• Pengayaan :Diberikan kepada Peserta didik dengan capaian tinggi agar mereka dapat
mengembangkan potensi secara optimal
• Remedial :Diberikan kepada peserta didik yang membutuhkan bimbingan untuk
memahami materi atau pembelajaran mengulang.
3. LAMPIRAN
A. Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)
Soal :
1. Jelaskan pengertian sejarah.
2. Jelaskan pengertian sejarah secara etimologi
3. Jelaskan defenisi ilmu sejarah menurut para ahli
4. Tulislah salah satu cerita peristiwa sejarah yang ada di daerahmu
No Indikator Penilaian Skor Deskripsi
1 Menuliskan pengertian sejarah 2 Jika mampu menuliskan pengertian sejarah
Pengertian sejarah
Sejarah adalah ilmu yang mempelajari kejadian-kejadian atau peristiwa-peristiwa yang benar-benar terjadi
pada masa lampau
Pengertian sejarah secara etimologi
Istilah “sejarah” bahasa dari bahasa arab, yaitu syajaratun yang berarti “pohon”. Itulah sebabnya, sejarah
diumpamakan sebagai sebuah pohon yang terus berkembang dari akar sampai ranting yang terkecil. Pohon
memang menggambarkan pertumbuhan yang terus menerus dalam bentuk cabang, dahan, daun, bunga dan
buah. Jadi, kata sejarah menggambarkan pertumbuhan atau kejadian.
Kata pohon kemudian dihubungkan dengan keturunan atau asal-usul keluarga. Penggunaan kata pohon
menunjukkan bahwa sejarah itu memiliki permulaan (akar) serta tumbuh dan berkembang ke tingkat yang lebih
kompleks.
Pohon dapat menggambarkan tiga dimensi waktu yaitu:
Akar : dimensi masa lalu (the past)
Batang : dimensi masa kini (the present)
Dahan : dimensi yang akan datang (the future), yang masing-masing saling keterkaitan dan adanya kontinuitas
(kesinambungan)
Dalam bahasa Inggris, kata “sejarah” adalah history yang berati masa lampau umat manusia, dari bahasa
Yunani yaitu istoria yang berarti ilmu, historia yang artinya orang pandai. Dalam bahasa Belanda, kata “sejarah”
adalah geschiedenis yang berarti terjadi. Adapun dalam bahasa Jerman, kata “sejarah” adalah geschichte yang berati
sesuatu yang telah terjadi. Kedua kata tersebut, dapat memberikan arti yang sesunggunya tentang sejarah, yaitu
sesuatu yang telah terjadi pada waktu lampau dalam kehidupan umat manusia.
Dalam bahasa Indonesia ada sejumlah kata yang artinya hampir sama dengan sejarah, yaitu silsilah,
hikayat, riwayat, tarikh, babad, tambo, kisah,cerita, dan dongeng. Kata silsilah menunjuk apada asal – usul
keluarga atau nenek moyang. Kata hikayat berati kisah tentang kehidupan manusia masa lampau. Kata riwayat berati
laporan atau cerita tentang pengalaman hidup manusia. Kata riwayat yang berarti cerita kehidupan seseorang
sebagai objeknya disebut biografi (bios=hidup, graveing=manusia). Jika objek kehidupan itu bersifat pribadi disebut
autobiografi. Kata tarikh menunjuk pada tradisi dalam sejarah islam, seperti tarikh Nabi Muhammad saw.
Yang berasal dari bahasa turki.
Didalam bahasa daerah-daerah Nusantara terdapat pula beberapa kata yang mengandung arti sejarah.
Misalnya kata babad yang berasal dari bahasa Jawa, tambo dari bahasa Minangkabau, tutui teteek dari bahasa Roti,
dan cerita atau dongeng berasal dari bahasa Sunda. Kata abad dalam bahasa Jawa berarti memangkas. Hasil
pem-babad-an adalah keadaan yang bersih dari semak belukar. Jadi, babad dalam arti sejarah menerangkan
suatu kejadian. Tambo artinya uraian sejarah suatu daerah yang sering kali bercampur dengan dongeng.
Pengertian sejarah menurut para ahli
Beberapa defenisi sejarah menurut para ahli:
a. Aristoteles
Menurut Aristoteles, sejarah adalah satu sistem yang meneliti satu kejadian sejak awal dan tersusun dalam
bentuk kronologi. Pada masa yang sama, menurut beliau sejarah adalah peristiwa – peristiwa masa lalu yang
mempunyai catatan, atau bukti – bukti yang konkret.
b. Ir. Sokarno
Menurut Ir. Sokarno, adalah suatu kompleksiteit, satu rangkaian kejadian yang berkau-saliteit satu
sama lain serta sebab-musebabnya.
c. Mohamad Hatta
Menurut Mohamad Hatta, sejarah bukan sekedar melahirkan cerita dari kejadian masa lalu sebagai
masalah. Sejarah tidak sekedar masa lampau, tetapi pemahaman masa lampau yang didalamnya
mengandung berbagai dinamika, mungkin berisi problematika pelajaran bagi manusia berikutnya.
d. Herodotus
Herodotus, Bapak Sejarah, menyebutkan bahwa sejarah ialah satu kajian untk menceritakan suatu
perputaran jatuh bangunnya seseorang tokoh, masyarakat, dan peradaban.
e. R. Moh, Ali
Dalam bukunya Pengantar Ilmu Sejarah Indonesia, R. Moh, Ali menegaskan bahwa kata sejarah
mengandung arti sebagai berikut :
a. Sejumlah perubahan – perubahan, kejadian – kejadian, dan peristiwa – peristiwa dalam kenyataan
sekitar kita.
b. Cerita tentang perubahan – perubahan, kejadian – kejadian, dan peristiwa – peristiwa yang merupakan
realitas tersebut.
c. Ilmu yang bertugas menyelidiki perubahan – perubahan, kejadian – kejadian, dan peristiwa – peristiwa
yang merupakan realitas tersebut.
f. Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)
a. Asal – usul (keturunan) istilah
b. Kejadian dan peristiwa yang benar – benar terjadi pada masa lampau, riwayat, tambo, dan cerita
c. Pengetahuan atau uraian tentang peristiwa dan kejadian yang benar – benar terjadi di masa lampau
g. R.G. Collingwood
Menurut R.G Collingwood, sejarah adalah sebua bentuk penyelidikan tentang hal-hal yang telah
dilakukan oleh manusia pada masa lampau.
h. Kuntowijoyo
Menurut sejarawan Kuntowijoyo, sejarah menyuguhkan fakta secara diakronis, ideografis, unik, dan
empiris. Bersifat diakronis karena berhubungan dengan waktu. Sejarah bersifat ideografis karena sejarah
menggambarkan, menceritakan sesuatu. Bersifat unik karena berisi hasil penelitian tentang hal unik. Selain
itu juga bersifat empiris artinya sejarah bersandar pada pengalaman manusia yang sunguh – sungguh.
i. Roeslan Abdul Gani
Roeslan Abdul Gani menyebutkan bahwa ilmu sejarah adalah salah satu cabang ilmu pengetahuan
yang meneliti dan menyelidiki secara sistematis keseluruhan perkembangan masyarakat serta
kemanusiaan dimasa lampau berserta kejadian – kejadian dengan maksud untuk kemudian menilai secara kritis
seluruh hasil penelitiannya tersebut, untuk selanjutnya dijadikan perbendaharaan pedoma bagi penilaian
dan penentuan keadaan sekarang serta arah proses masa depan.
j. Moh. Yamin
Menurut Moh. Yamin, sejarah adalah suatu ilmu pengetahuan yang disusun atas hasil penyelidikan
beberapa peristiwa yang dibuktikan dengan kenyataan.
k. Ibnu Khaldun
Ibnu Khaldun mendefinisikan sejarah sebagai catatan tentang masyarakat umum manusia atau
peradaban manusia yang terjadi watak/sifat masyarakat itu.
l. Sartono Kartodirjo
Menurut sejarawan Sarjono Kartodirjo, sejarah merupakan bentuk penggambaran pengalaman kolektif
dimasa lalu, dan untuk mengungkapnya dapat melalui aktualisasi dan penetasan pengalaman masa lalu.
Menderitakan suatu kejadian adalah cara membuat hadirnya kembali peristiwa dengan cara pengungkapan
verbal.
m. Ismaun
Menurut sejarawan Ismaun, sejarah adalah suatu ilmu pengetahuan tentang kisa mengenai peristiwa
– peristiwa yang benar benar telah terjadi atau berlangsung dalam segala aspeknya pada masa yang
lampau. Sejarah merupakan catatan atau rekaman pilihan yang disusun secara teliti tentang segala aspek
kehidupan umat manusia pada masa lampau.
n. Nugroho Notosusanto
Nugroho Notosusanto menyebut sejarah sebagai peristiwa – peristiwa yang menyangkut manusia
sebagai makluk masyarakat yang terjadi pada masa lampau. Sejarah berarti pula kisa mengenai segala
peristiwa itu, kisah itu disusun berdasarkan peninggalan – peninggalan dari berbagai peristiwa itu.
o. J. V. Brice
Sejarah adalah catatan dari apa yang telah dipikirkan, dikatakan, dan diperbuat oleh manusia.