Republik Indonesia
Tahun 2015
Oleh:
Sri Kurniawati
Tentang Buku Panduan Guru
Buku ini disusun agar guru mendapat gambaran yang jelas dan
rinci dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran. Buku ini berisi:
1. jaringan tema yang memberi gambaran kepada guru tentang suatu tema
yang melingkupi beberapa kompetensi dasar (KD) dan indikator dari
berbagai mata pelajaran,
2. kegiatan pembelajaran tematik terpadu untuk menggambarkan
kegiatan pembelaja ran yang menyatu dan mengalir,
3. pengalaman belajar yang bermakna untuk membangun sikap dan
perilaku positif, penguasaan konsep, keterampilan berpikir saintifik,
berpikir tingkat tinggi, kemampuan menyelesa ikan masala h, in ku iri,
kreativitas dan pribad i ref lektif,
4. berbagai teknik pen ila ian siswa,
5. informasi yang menjadi acuan keg iatan remedial dan pengayaan,
6. kegiatan interaksi guru dan orangtua, yang memberikan kesempatan
kepada orangtua untuk ikut berpartisipasi aktif melalui kegiatan
belajar siswa di rumah.
Buku Panduan Guru memiliki dua fungsi, yaitu sebagai petunjuk penggunaan
buku siswa dan sebagai acuan kegiatan pembelajaran di kelas.
Mengingat pentingnya buku ini, disarankan memperhatikan hal-hal sebagai
berikut.
1. Bacalah halaman demi halaman dengan teliti.
2. Pahamilah setiap Kompetensi Dasar dan Indikator yang dikaitkan
dengan tema.
3. Upayakan untuk mencakup Kompetensi Inti (KI) I dan (KI) II dalam semua
kegiatan pembelajaran. Guru diharapkan melakukan penguatan untuk
mendukung pembentukan sikap, pengetahuan, dan perilaku positif.
4. Dukunglah ketercapaian Kompetensi Inti (KI) I dan (KI) II dengan
kegiatan pembiasaan, keteladanan, dan budaya sekolah.
5. Cocokkanlah setiap langkah kegiatan yang berhubungan dengan buku
siswa sesuai dengan halaman yang dimaksud.
6. Mulailah setiap kegiatan pembelajaran dengan memberikan
pengantar sesuai tema pembelajaran. Lebih baik lagi jika dilengkapi
dengan kegiatan pembukaan yang menyenangkan dan
membangkitkan rasa ingin tahu siswa. Misalnya bercerita,
mengajukan pertanyaan yang menantang, menyanyikan lagu,
menunjukkan gambar dan sebagainya. Demikian juga pada saat
menutup pembelajaran. Pemberian pengantar pada setiap
perpindahan subtema dan tema, menjadi faktor yang sangat penting
untuk memaksimalkan manfaat dan keberhasilan pendekatan
tematik terpadu yang diuraikan dalam buku ini.
7. Kembangkan ide-ide kreatif dalam memilih metode pembelajaran. Temukan
juga kegiatan alternatif apabila kondisi yang terjadi kurang sesuai dengan
perencanaan (misalnya, siswa tidak dapat mengamati tanaman di luar kelas
pada saat hujan).
8. Pilihlah beragam strategi pembelajaran yang akan dikembangkan
(misalnya siswa bermain peran, mengamati, bertanya, bercerita,
bernyanyi, dan menggambar), selain melibatkan siswa secara langsung,
diharapkan melibatkan warga sekolah dan lingkungan sekolah.
9. Guru diharapkan mengembangkan:
a. metode pembelajaran Aktif, Kreatif, Efektif, dan Menyenangkan
(PAKEM),
b. keterampilan bertanya yang berorientasi pada kemampuan berpikir
tingkat tinggi,
c. keterampilan membuka dan menutup pembelajaran, dan
d. keterampilan mengelola kelas dan pajangan kelas.
10. Gunakanlah media atau sumber belajar alternatif yang tersedia di
lingkungan sekolah.
11. Pada semester II terdapat 10 tema. Setiap tema terdiri atas 3 subtema.
Masing-masing subtema diuraikan menjadi 6 pembelajaran. Setiap
pembelajaran diharapkan selesai dalam 1 hari.
12. Perkiraan alokasi waktu dapat merujuk pada struktur kurikulum.
Meskipun demikian, alokasi waktu menurut mata pelajaran hanyalah
petunjuk umum. Guru diharapkan menentukan sendiri alokasi waktu
berdasarkan situasi dan kondisi di sekolah dan pendekatan tematik
terpadu.
13. Pada akhir subtema buku siswa, dilengkapi dengan bahan-bahan
latihan yang sejalan dengan pencapa ian kompetensi. Meskipun
demikian, guru dianjurkan untuk menambah bahan-bahan latihan bagi
siswa dari sumber-sumber yang lain.
14. Hasil karya siswa dan bukti penilaiannya dapat dimasukkan ke dalam
portofolio siswa.
15. Sebagai upaya perbaikan diri, buatlah catatan refleksi setelah satu subtema
selesai. Misalnya faktor-faktor yang menyebabkan pembelajaran
berlangsung dengan baik, kendala-kendala yang dihadapi, dan ide-ide
kreatif untuk pengembangan lebih lanjut.
16. Libatkan semua siswa tanpa kecuali dan yakini bahwa setiap siswa cerdas
dalam keunikan masing-masing. Dengan demikian, pemahaman tentang
kecerdasan majemuk, gaya belajar siswa dan beragam faktor penyebab
efektivitas dan kesulitan belajar siswa, sangat dibutuhkan.
17. Demi pencapaian tujuan pembelajaran, diperlukan komitmen guru untuk
mendidik sepenuh hati (antusias, kreatif, penuh cinta, dan kesabaran).
Kerja Sama dengan Orang Tua
Secara khusus, di setiap awal sub tema Buku Siswa, terdapat lembar untuk
orang tua yang berjudul “Interaksi Dengan Orang Tua”. Halaman ini berisi materi
yang akan dipelajari, aktivitas belajar yang dilakukan anak bersama orang tua di
rumah, serta saran agar anak dan orang tua dapat belajar dari lingkungan.
Orang tua diharapkan berdiskusi dan terlibat dengan aktivitas belajar anak.
Saran-saran untuk kegiatan bersama antara siswa dan orangtua dicantumkan
juga pada akhir setiap pembelajaran. Guru diharapkan membangun komunikasi
dengan orang tua sehubungan dengan kegiatan pembelajaran yang akan
melibatkan orang tua dan siswa di rumah.
Panduan Penilaian
Instrumen Penilaian:
1. Instrumen tes tertulis dalam bentuk soal
Penilaian dilakukan dengan cara menghitung jumlah jawaban benar dari
soal yang tersedia.
Skor maksimal: 100
Penilaian : Skor yang diperoleh x 100
Skor ideal
Keterangan:
Skor yang diperoleh adalah jumlah skor yang diperoleh siswa dari kriteria 1
dan kriteria 2.
Skor ideal adalah perkamu dari banyaknya kriteria dengan skor tertinggi.
Pada contoh ini, skor ideal = 2 x 4 = 8.
Kepercayaan
2 Tidak terlihat Terlihat Memerlukan Belum berani
.2 diri ragu-ragu ragu-ragu bantuan guru tampil bernyanyi.
Belum
No Kriteria Terlihat ( √ )
Terlihat (√ )
1 Kemampuan bertanya .... ....
2 Kemampuan menjawab pertanyaan .... ....
3 Keberanian menyampaikan .... ....
pendapat
4. Instrumen observasi berbentuk lembar pengamatan. Contoh lembar
pengamatan kegiatan permainan.
Belum
No Kriteria Terlihat ( √ )
Terlihat (√ )
Siswa mampu mengikuti .... ....
1.
instruksi guru
2. Siswa terlibat aktif dalam permainan .... ....
Siswa mengungkapkan perasaan .... ....
3. dan pendapatnya setelah melakukan
kegiatan permainan
Catatan: guru memberikan tanda (√) pada setiap kriteria sesuai dengan
kinerja siswa.
peduli, percaya diri, patuh terhadap tata tertib, teliti, kasih sayang,
dikembangkan adalah:
Disiplin
Bertanggungjawab.
Percaya Diri
Perkembangan *)
No. Nama Minggu I Minggu II Minggu III Minggu IV Ket.
BT MT MB SM BT MT MB SM BT MT MB SM BT MT MB SM
1.
2.
3.
4.
Dst
*) Guru memberikan tanda (√) pada setiap kriteria sesuai dengan nilai
karakter yang muncul dari siswa.
Keterangan:
Tahapan perkembangan nilai karakter sebagaimana tercantum dalam Kerangka
Acuan Pendidikan Karakter (Kemendiknas, 2010) meliputi:
Catatan:
Guru diharapkan mengembangkan teknik dan instrumen penilaian lebih lanjut
Subtema 1
Subtema 2
Subtema 3
1.1 Meresapi makna anugerah Tuhan Yang 1.1. Menerima keberagaman karakteristik
Maha Esa berupa bahasa Indonesia yang individu dalam kehidupan beragama, suku
dikenal sebagai bahasa persatuan dan bangsa, ciri-ciri fisik, psikis, dan hobby
sarana belajar di tengah keberagaman sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa
bahasa daerah. di lingkungan rumah dan sekolah.
2.4 Memiliki rasa percaya diri dan kepedulian 2.3 Menunjukkan perilaku toleran terhadap
terhadap kondisi alam dan lingkungan keberagaman karakteristik individu, dalam
sosial melalui pemanfaatan bahasa
Indonesia dan/atau bahasa daerah. kehidupan beragama, suku, fisik, dan
psikis di rumah dan sekolah
MATEMATIKA
PPKn
3.1. Memahami makna dan keterkaitan simbol-
BAHASA INDONESIA simbol sila Pancasila dalam memahami
Pancasila secara utuh.
3.4 Menggali informasi dari teks 3.2. Memahami tata tertib dan aturan yang berlaku
dongen tentang kondisi alam dalam kehidupan di lingkungan rumah dan
dengan bantuan guru atau sekolah.
teman dalam bahasa Indonesia 4.1 Menceritakan perilaku di sekitar rumah dan
lisan dan tulis yang dapat diisi sekolah dan mengaitkannya dengan
dengan kosakata bahasa daerah pengenalannya terhadap beberapa simbol sila
untuk membantu pemahaman. Pancasila.
4.4 Menyampaikan teks dongeng 4.2 Melaksanakan tata tertib dan aturan di
tentang kondisi alam dalam lingkungan keluarga dan sekolah
bentuk permainan peran secara
mandiri dalam bahasa Indonesia
lisan dan tulis yang dapat diisi
dengan kosakata bahasa daerah
untuk membantu penyajian. MATEMATIKA
3.2. Mengenal dan membandingkan besar
sudut bangun datar tanpa satuan baku.
3.3. Mendeksripsikan hubungan antara dua
bangun datar dan antara bangun ruang
dan bangun datar.
4.2. menghitung perbandingan besar sudut
bangun datar tanpasatuan baku.
4.3. Menuliskan hubungan antara dua
bangun datar dan antara bangun ruang
Keberagaman dan bangun datar.
Budaya
Bangsaku SBdP
3.4. Mengenal pola irama lagu
bertanda birama enam.
4.4. Menyanyikan lagu anak-anak dengan pola
irama yang bervariasi.
PJOK
IPA
3.3. Mengenal konsep
gerak kombinasi pola 3.5. Memahami sifat-sifat
gerak dasar bunyi melalui
manipulatif dalam pengamatan dan
berbagai bentuk IPS keterkaitannya
permainan dan atau dengan indra
olahraga tradisional 3.2. Mendeskripsikan pendengaran.
yang dimodifikasi. perkembangan 4.5. Menampilkan hasil
4.3. Mempraktekkan gerak masyarakat Indonesia percobaan atau
kombinasi pola gerak pada masa praaksara observasi tentang
dasar manipulatif dan Hindu Budha bunyi.
dalam berbagai dalam aspek sosial,
bentuk permainan budaya, ekonomi dan
dan atau olahraga pendidikan.
tradisional yang 4.2. Merangkum hasil
dimodifikasi. pengamatan dan
menceritakan
perkembangan
masyarakat pada masa
praaksara dan Hindu
Budha, dalam aspek
sosial, budaya,
ekonomi dan
pendidikan.
RUANG LINGKUP PEMBELAJARAN
Subtema 1: Keberagaman Budaya Bangsaku
SBDp
3.4. Mengenal pola irama lagu
bertanda birama enam.
Indikator:
Menjelaskan isi syair lagu Satu
Nusa Satu Bangsa.
BAHASA INDONESIA
4.4. Menyanyikan lagu anak-anak
3.4 Menggali informasi dari teks dengan pola irama yang bervariasi.
dongeng tentang kondisi alam Indikator:
dengan bantuan guru atau teman Melafalkan syair lagu Satu Nusa
dalam bahasa Indonesia lisan dan Satu Bangsa sesuai irama yang
tulis yang dapat diisi dengan benar.
kosakata bahasa daerah untuk Menyanyikan lagu Satu Nusa Satu
membantu pemahaman. Bangsa secara perorangan atau
Indikator: kelompok.
Menjelaskan isi dongeng asal-usul
Suku Tengger.
PPKN
3.1. Memahami makna dan keterkaitan simbol-simbol sila Pancasila dalam
memahami Pancasila secara utuh.
3.2 Memahami tata tertib dan aturan yang berlaku dalam kehidupan di lingkungan
rumah dan sekolah.
Indikator:
Menyebutkan makna simbol Pancasila dalam lambang negara Garuda Pancasila.
Menyebutkan berbagai suku yang ada di Indonesia sebagai perwujudan simbol
sila ke tiga Pancasila.
Menyebutkan contoh tata tertib yang ada di sekolah.
4.1. Menceritakan perilaku di sekitar rumah dan sekolah dan mengaitkannya dengan
pengenalannya terhadap beberapa simbol sila Pancasila.
4.2. Melaksanakan tata tertib dan aturan di lingkungan keluarga dan sekolah.
Indikator:
Menuliskan makna lambang sila ke tiga Pancasila
Menuliskan beberapa suku yang ada di Indonesia sebagai perwujudan simbol
sila ke tiga Pancasila.
Menuliskan contoh-contoh tata-tertib di perpustakaan sekolah.
Melakukan kegiatan membaca di perpustakaan mencari informasi tentang
keberagaman suku di Indonesia dengan tertib.
Suku-suku Di Indonesia
Tujuan pembelajaran:
Tengger.
Tengger.
Buku Siswa, gambar tentang Suku Tengger, teks lagu Satu Nusa Satu Bangsa ,
perpustakaan).
Langkah-Langkah Pembelajaran:
Catatan:
interaktif.
Siswa siap, dan termotivasi untuk belajar lebih jauh lagi mengenai suku-
Langkah-Langkah Pembelajaran
Catatan :
teliti.
Langkah-Langkah Pembelajaran
Tengger
Tengger.
disediakan.
AYO MENCOBA:
Langkah-Langkah Pembelajaran
di perpustakaan sekolah.
perpustakaan sekolah.
AYO MENALAR:
Langkah-Langkah Pembelajaran
Pada kegiatan ini, setelah siswa memahami tata tertib dalam perpustakaan
AYO MENGOMUNIKASIKAN:
Langkah-Langkah Pembelajaran
siswa..
mengomunikasikan hasil
ataupun mandiri.
REFLEKSI
Guru mempertegas kembali perilaku yang ingin dicapai pada siswa, dengan
pembelajaran berlangsung.
berarti kamu sudah memiliki sikap santun dan toleransi kepada teman”.
Catatan
Refleksi ini merupakan kegiatan untuk mengukur seberapa banyak
materi yang sudah dipelajari dan dipahami siswa.
Pada aktivitas ini lebih ditekankan pada sikap siswa setelah
mempelajari materi.
Sebagai tindak lanjut kegiatan ini, guru dapat memberikan remedial dan
dari Pancasila dengan cara memberikan tugas menuliskan simbol sila ke III
Guru meminta pada siswa untuk bertanya kepada orang tua atau tentang
1. Penilaian Sikap
Perubahan Tingkah Laku Hasil Belajar
No. Nama Siswa Toleransi Percaya diri Santun
BT MT MB SM BT MT MB SM BT MT MB SM
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
Dst.
Keterangan:
Beri tanda √ pada nilai sikap yang sesuai pencapaian perilaku siswa.
BT = Belum Terlihat
MT = Mulai Terlihat
MB = Mulai Berkembang
SM = Sudah Membudaya
2. Penilaian Pengetahuan
Kriteria Keterangan
Sudah Belum
Bernyanyi sesuai dengan intonasi yang benar
Kriteria Keterangan
Sudah Belum
Siswa mampu menyimak bacaan teman-
IPS
Tujuan pembelajaran:
Minangkabau.
Pariangan di Minangkabau.
tentang berbagai bentuk sudut pada beberapa rumah adat yang ada di
Indonesia.
gambar?
Catatan:
interaktif.
Siswa siap, dan termotivasi untuk belajar lebih jauh lagi mengenai
Langkah-Langkah Pembelajaran
cermat.
Catatan :
Bukit Barisan.
AYO MENANYA
Langkah-Langkah Pembelajaran
Minangkabau.
AYO MENCOBA:
Langkah-Langkah Pembelajaran
Indonesia.
AYO MENALAR:
Langkah-Langkah Pembelajaran
siswa.
rumah adat.
Guru membimbing dan memotivasi siswa melakukan kegiatan diskusi
bentuk atap pada rumah adat dengan bentuk bangun datar dan
AYO MENGOMUNIKASIKAN:
Langkah-Langkah Pembelajaran
siswa.
Catatan
Guru menciptakan suasana yang penuh keakraban, sehingga
muncul keberanian dan kepercayaan diri siswa untuk
mengomunikasikan hasil belajarnya.
Guru mengapresiasi apapun hasil yang disampaikan siswa.
REFLEKSI
Guru mempertegas kembali perilaku yang ingin dicapai pada siswa, dengan
ragam?
terawat?
pembelajaran berlangsung.
kamu memiliki rasa ikut memiliki terhadap budaya suku bangsa Indonesia,
pencapaian masing-masing.
bentuk sudut pada bangun datar. Dengan cara, dengan meminta siswa untuk
bertanya.
PENILAIAN
1. Penilaian Sikap
Perubahan Tingkah Laku Hasil Belajar
No. Nama Siswa Toleransi Percaya diri Santun
BT MT MB SM BT MT MB SM BT MT MB SM
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
Dst.
Keterangan:
Beri tanda √ pada nilai sikap yang sesuai pencapaian perilaku siswa.
BT = Belum Terlihat
MT = Mulai Terlihat
MB = Mulai Berkembang
SM = Sudah Membudaya
2. Penilaian Pengetahuan
Kriteria Keterangan
Sudah Belum
Dapat menyebutkan hubungan bentuk rumah
adat dengan bentuk-bentuk bangun datar.
Dapat menyebutkan berbagai bentuk sudut
pada atap atau bangun rumah adat.
Dapat mendeskripsikan tiga bentuk sudut:
sudut siku-siku, sudut lancip, sudut tumpul.
Kriteria Keterangan
Sudah Belum
Siswa mampu mendeskripsikan perkembangan
masyarakat Indonesia melalui perkembangan
bentuk bangunan rumah.
Siswa dapat menampilkan perilaku santun,
toleransi dan peduli dalam melakukan interaksi
belajar dengan teman.
3. Penilaian Ketrampilan
Rubrik Diskusi
Kriteria Bagus Sekali Bagus Cukup Perlu
Berlatih Lagi
Mendengar- Selalu Mendengarkan Mendengarkan Tidak peduli
kan mendengarkan teman yang teman yang dengan teman
teman yang berbicara sedang yang sedang
sedang namun sesekali berbicara, berbicara,
berbicara. masih perlu namun seringkali
diingatkan seringkali perlu beraktifitas
diingatkan sendiri.
(4) (3) √ (2) ... (1) ...
Komunikasi Merespon dan Merespons Merespons Membutuhkan
non verbal menerapkan dengan tepat namun kurang bantuan dalam
(kontak mata, komunikasi non terhadap tepat terhadap memahami
bahasa verbal dengan komunikasi non komunikasi non bentuk
tubuh, tepat. verbal yang verbal yang komunikasi
ekspresi ditunjukkan ditunjukkan non verbal
wajah, suara) teman. teman. yang
ditunjukkan
teman.
(4) (3) √ (2) ... (1) ...
Partisipasi Isi gagasan Isi gagasan Merespon Jarang
(menyampai- menginspirasi kurang sesuai dengan berbicara
kan ide, teman. menginspirasi topik. selama
perasaan, Selalu teman. Isi gagasan proses
pikiran). mendukung Selalu kurang diskusi
dan mendukung menginspirasi berlangsung
memimpin dan teman.
lainnya saat memimpin
diskusi. lainnya saat
Merespon diskusi.
sesuai dengan Merespon
topik. sesuai dengan
topik.
(4) (3) √ (2) ... (1) ...
Keruntutan Menyampaikan Menyampaikan Menyampaikan Masih perlu
berbicara pendapatnya pendapatnya pendapatnya berlatih untuk
secara runtut secara runtut, kurang runtut, berbicara
dari awal tetapi belum tetapi konsisten. secara runtut,
hingga akhir konsisten. dan belum
dan konsisten. konsisten.
(4) (3) √ (2) ... (1) ...
3.4 Menggali informasi dari teks 3.2. Memahami tata tertib dan aturan
dongeng tentang kondisi alam yang berlaku dalam kehidupan di
dengan bantuan guru atau teman lingkungan rumah dan sekolah.
dalam bahasa Indonesia lisan Indikator:
dan tulis yang dapat diisi dengan Menyebutkan contoh-contoh
kosakata bahasa daerah untuk perilaku tertib dalam menunggu
membantu pemahaman. giliran.
Indikator:
Menjelaskan isi dongeng “Asal-usul 4.2. Melaksanakan tata tertib dan aturan
Ulos Batak”. di lingkungan keluarga dan sekolah
Indikator:
4.4 Menyampaikan teks dongeng Menampilkan perilaku tertib dalam
tentang kondisi alam dalam menunggu giliran menyampaikan
bentuk permainan peran secara informasi tentang berbagai pakaian
mandiri dalam bahasa Indonesia adat di Indonesia.
lisan dan tulis yang dapat diisi Melakukan diskusi dengan tertib
dengan kosakata bahasa daerah sesuai aturan.
untuk membantu penyajian.
Indikator:
Melakukan percakapan tentang isi
teks dongeng “Asal-usul Ulos
Batak”
Membacakan teks dongeng ”Asal-
usul Ulos Batak”.
Menceritakan kembali isi dongeng
Asal-usul Ulos Batak.
IPS
Tujuan pembelajaran:
buku teks, siswa dapat menyebutkan nama pakaian adat dengan benar.
cermat .
melalui pertanyaan-pertanyaan?
Catatan:
AYO MENGAMATI
Langkah-Langkah Pembelajaran
Catatan :
- Berikan motivasi dan stimulus disepanjang proses kegiatan,
terutama bagi perilaku sikap siswa dalam menghargai dan
bertoleransi mengikuti tata-tertib pembelajaran.
Hasil yang diharapkan
teliti.
AYO MENANYA
Langkah-Langkah Pembelajaran
batak.
masing.
AYO MENCOBA:
Langkah-Langkah Pembelajaran
mendiskusikan gambar-gambar
AYO MENALAR:
Langkah-Langkah Pembelajaran
Guru menginformasikan
perkembangan budaya
fungsinya pakaiaian.
perkembangan masyarakat
AYO MENGOMUNIKASIKAN:
Langkah-Langkah Pembelajaran
siswa..
Catatan
Guru menciptakan suasana yang penuh keakraban, sehingga
muncul keberanian dan kepercayaan diri siswa untuk
mengomunikasikan hasil belajarnya.
Guru mengapresiasi setiap hasil yang disampaikan siswa,
termasuk apabila ada jawaban yang aneh.
REFLEKSI
Guru mempertegas kembali perilaku yang ingin dicapai pada siswa, dengan
berpakaian adat?
pembelajaran berlangsung.
Catatan
Refleksi ini merupakan kegiatan untuk mengukur seberapa banyak
materi yang sudah dipelajari dan dipahami siswa.
Pada aktivitas ini lebih ditekankan pada sikap toleransi, teliti dan
bertanggungjawab dari siswa setelah mempelajari materi.
Guru meminta pada siswa untuk menuliskan informasi yang didapat dari
mengekspresikan diri .
karakteristik.
bertanya.
PENILAIAN
1. Penilaian Sikap
Perubahan Tingkah Laku Hasil Belajar
No. Nama Siswa Toleransi Percaya diri Bertanggungjawab
BT MT MB SM BT MT MB SM BT MT MB SM
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
Dst.
Keterangan:
Beri tanda √ pada nilai sikap yang sesuai pencapaian perilaku siswa.
BT = Belum Terlihat
MT = Mulai Terlihat
MB = Mulai Berkembang
SM = Sudah Membudaya
2. Penilaian Pengetahuan
Rubrik Diskusi
IPA
3.5.Memahami sifat-sifat bunyi melalui
pengamatan dan keterkaitannya dengan
indra pendengaran.
Indikator:
Menyebutkan nama alat-alat musik yang
menjadi sumber bunyi dalam pengiring
tari-tarian tradisional.
Tujuan pembelajaran:
tari tradisional dari gambar yang ditampilkan dalam gambar buku siswa.
Buku Siswa, gambar tentang tari tradisional, buku-buku teks tentang tari
melalui pertanyaan-pertanyaan:
Catatan:
AYO MENGAMATI
Langkah-Langkah Pembelajaran
bacaan teman-temannya.
Catatan :
- Berikan motivasi dan stimulus disepanjang proses kegiatan,
terutama bagi perilaku sikap siswa dalam menghargai dan
bertoleransi mengikuti tata-tertib pembelajaran.
Hasil yang diharapkan
teliti.
AYO MENANYA
Langkah-Langkah Pembelajaran
Pengalaman tentang
tradisional di daerahnya.
AYO MENCOBA:
Langkah-Langkah Pembelajaran
AYO MENALAR:
Langkah-Langkah Pembelajaran
menggambarkan bentuk-bentuk
mengukur besar sudut pada gambar yang ditampilkan dalam buku siswa.
guru.
pengiring tari-tarian.
menuliskan sedikitnya tiga nama benda atau alat musik yang menjadi
Langkah-Langkah Pembelajaran
Catatan
Guru menciptakan suasana yang penuh keakraban, sehingga
muncul keberanian dan kepercayaan diri siswa untuk
mengomunikasikan hasil belajarnya.
Guru mengapresiasi setiap hasil yang disampaikan siswa,
termasuk apabila ada jawaban yang aneh.
REFLEKSI
Guru mempertegas kembali perilaku yang ingin dicapai pada siswa, dengan
pembelajaran berlangsung.
Guru memberi penguatan dan contoh-contoh sikap disiplin dan teliti dalam
Catatan
Refleksi ini merupakan kegiatan untuk mengukur seberapa banyak
materi yang sudah dipelajari dan dipahami siswa.
Pada aktivitas ini lebih ditekankan pada sikap toleransi, teliti dan
bertanggungjawab dari siswa setelah mempelajari materi.
kembali.
tertentu.
Guru meminta pada siswa untuk menceritakan kepada orang tua tentang
Guru meminta pada siswa untuk bekerjasama dengan orang tua mencari
mengekspresikan diri .
bertanya.
PENILAIAN
1. Penilaian Sikap
Perubahan Tingkah Laku Hasil Belajar
No. Nama Siswa Teliti Bertanggungjawab Percaya diri
BT MT MB SM BT MT MB SM BT MT MB SM
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1
2
3
4
Dst.
Keterangan:
Beri tanda √ pada nilai sikap yang sesuai pencapaian perilaku siswa.
BT = Belum Terlihat
MT = Mulai Terlihat
MB = Mulai Berkembang
SM = Sudah Membudaya
2. Penilaian Pengetahuan
Rubrik Diskusi
Kriteria Bagus Sekali Bagus Cukup Perlu
Berlatih Lagi
Mendengar- Selalu Mendengarkan Mendengarkan Tidak peduli
kan mendengarkan teman yang teman yang dengan teman
teman yang berbicara sedang yang sedang
sedang namun sesekali berbicara, berbicara,
berbicara. masih perlu namun seringkali
diingatkan seringkali perlu beraktifitas
diingatkan sendiri.
(4) (3) √ (2) ... (1) ...
Komunikasi Merespon dan Merespons Merespons Membutuhkan
non verbal menerapkan dengan tepat namun kurang bantuan dalam
(kontak mata, komunikasi non terhadap tepat terhadap memahami
bahasa verbal dengan komunikasi non komunikasi non bentuk
tubuh, tepat. verbal yang verbal yang komunikasi
ekspresi ditunjukkan ditunjukkan non verbal
wajah, suara) teman. teman. yang
ditunjukkan
teman.
(4) (3) √ (2) ... (1) ...
Partisipasi Isi gagasan Isi gagasan Merespon Jarang
(menyampai- menginspirasi kurang sesuai dengan berbicara
kan ide, teman. menginspirasi topik. selama
perasaan, Selalu teman. Isi gagasan proses
pikiran). mendukung Selalu kurang diskusi
dan mendukung menginspirasi berlangsung
memimpin dan teman.
lainnya saat memimpin
diskusi. lainnya saat
Merespon diskusi.
sesuai dengan Merespon
topik. sesuai dengan
topik.
(4) (3) √ (2) ... (1) ...
Keruntutan Menyampaikan Menyampaikan Menyampaikan Masih perlu
berbicara pendapatnya pendapatnya pendapatnya berlatih untuk
secara runtut secara runtut, kurang runtut, berbicara
dari awal tetapi belum tetapi konsisten. secara runtut,
hingga akhir konsisten. dan belum
dan konsisten. konsisten.
(4) (3) √ (2) ... (1) ...
PPKN PJOK
3.1. Memahami makna dan keterkaitan 3.3. Mengenal konsep gerak kombinasi
simbol-simbol sila Pancasila dalam pola gerak dasar manipulatif
memahami Pancasila secara utuh. dalam berbagai bentuk
Indikator: permainan dan atau olahraga
Menyebutkan lima simbol sila tradisional yang dimodifikasi.
Pancasila. Indikator:
Menjelaskan makna simbol-simbol Menyebutkan aturan yang harus
Pancasila. dilakukan dalam melakukan
Menyebutkan contoh perilaku kombinasi gerak dasar
sehari-hari yang sesuai dengan manipulatif sederhana mengikuti
makna dari simbol Pancasila. irama lagu Garuda Pancasila.
4.1. Menceritakan perilaku di sekitar 4.3. Mempraktekkan gerak kombinasi
rumah dan sekolah dan pola gerak dasar manipulatif
mengaitkannya dengan dalam berbagai bentuk
pengenalannya terhadap beberapa permainan dan atau olahraga
simbol Pancasila. tradisional yang dimodifikasi.
Indikator: Indikator:
Mengucapkan lima sila Pancasila. Mempraktekan melakukan
Menuliskan contoh-contoh perilaku kombinasi gerak dasar
sehari-hari yang sesuai dengan manipulatif mengikuti irama lagu
makna dari simbol Pancasila. dengan contoh dari guru.
SBDp.
3.4. Mengenal pola irama lagu bertanda birama
empat.
Indikator:
Menjelaskan isi syair lagu Garuda Pancasila
Tujuan pembelajaran:
berikut:
Garuda Pancasila.
buku siswa.
Buku Siswa, gambar simbol-simbol sila Pancasila, teks lagu Garuda Pancasila,
tape recorder/vcd.
Langkah-Langkah Pembelajaran:
melalui pertanyaan-pertanyaan:
Catatan:
interaktif.
pancasila.
Siswa siap, dan termotivasi untuk belajar lebih jauh mengenai simbol-
Langkah-Langkah Pembelajaran
Catatan :
- Berikan motivasi dan stimulus disepanjang proses kegiatan.
- Guru dapat meminta perwakilan siswa untuk menunjukkan salah
satu simbol sila Pancasila dengan benar, agar teman-teman yang
lain muncul rasa ingin tahunya untuk mencoba juga. Terutama bagi
perilaku sikap siswa dalam .
AYO MENANYA
Langkah-Langkah Pembelajaran
AYO MENCOBA:
Langkah-Langkah Pembelajaran
AYO MENALAR:
Langkah-Langkah Pembelajaran
Pancasila.
AYO MENGOMUNIKASIKAN:
Langkah-Langkah Pembelajaran
siswa.
Catatan
Guru mempertegas kembali perilaku yang ingin dicapai pada siswa, dengan
mainan?
pembelajaran berlangsung.
bertengkar.
Catatan
Refleksi ini merupakan kegiatan untuk mengukur seberapa banyak
materi yang sudah dipelajari dan dipahami siswa.
Pada aktivitas ini lebih ditekankan pada sikap toleransi, teliti dan
bertanggungjawab dari siswa setelah mempelajari materi.
Remedial:
Pengulangan dan penguatan materi kembali bagi siswa yang belum hafal
Siswa diminta berlatih lagi menyanyi, agar liriknya hapal dan nadanya
tepat.
1. Penilaian Sikap
Perubahan Tingkah Laku Hasil Belajar
No. Nama Siswa Disiplin Bertanggungjawab Percaya diri
BT MT MB SM BT MT MB SM BT MT MB SM
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1
2
3
4
Dst.
Keterangan:
Beri tanda √ pada nilai sikap yang sesuai pencapaian perilaku siswa.
BT = Belum Terlihat
MT = Mulai Terlihat
MB = Mulai Berkembang
SM = Sudah Membudaya
2. Penilaian Pengetahuan
Rubrik Diskusi
Kriteria Bagus Sekali Bagus Cukup Perlu
Berlatih Lagi
Mendengar- Selalu Mendengarkan Mendengarkan Tidak peduli
kan mendengarkan teman yang teman yang dengan teman
teman yang berbicara sedang yang sedang
sedang namun sesekali berbicara, berbicara,
berbicara. masih perlu namun seringkali
diingatkan seringkali perlu beraktifitas
diingatkan sendiri.
(4) (3) √ (2) ... (1) ...
Komunikasi Merespon dan Merespons Merespons Membutuhkan
non verbal menerapkan dengan tepat namun kurang bantuan dalam
(kontak mata, komunikasi non terhadap tepat terhadap memahami
bahasa verbal dengan komunikasi non komunikasi non bentuk
tubuh, tepat. verbal yang verbal yang komunikasi
ekspresi ditunjukkan ditunjukkan non verbal
wajah, suara) teman. teman. yang
ditunjukkan
teman.
(4) (3) √ (2) ... (1) ...
Partisipasi Isi gagasan Isi gagasan Merespon Jarang
(menyampai- menginspirasi kurang sesuai dengan berbicara
kan ide, teman. menginspirasi topik. selama
perasaan, Selalu teman. Isi gagasan proses
pikiran). mendukung Selalu kurang diskusi
dan mendukung menginspirasi berlangsung
memimpin dan teman.
lainnya saat memimpin
diskusi. lainnya saat
Merespon diskusi.
sesuai dengan Merespon
topik. sesuai dengan
topik.
(4) (3) √ (2) ... (1) ...
Keruntutan Menyampaikan Menyampaikan Menyampaikan Masih perlu
berbicara pendapatnya pendapatnya pendapatnya berlatih untuk
secara runtut secara runtut, kurang runtut, berbicara
dari awal tetapi belum tetapi konsisten. secara runtut,
hingga akhir konsisten. dan belum
dan konsisten. konsisten.
(4) (3) √ (2) ... (1) ...
PPKN PJOK
3.1. Memahami makna dan keterkaitan simbol- 3.3. Mengenal konsep gerak kombinasi pola
simbol sila Pancasila dalam memahami gerak dasar manipulatif dalam
Pancasila secara utuh. berbagai bentuk permainan dan atau
Indikator: olahraga tradisional yang dimodifikasi.
Menjelaskan makna simbol Pancasila sila Indikator:
ke tiga Persatuan Indonesia. Menyebutkan aturan yang harus
Menyebutkan berbagai pulau yang dilakukan dalam melakukan kombinasi
membentuk negara kesatuan Republik gerak dasar manipulatif sederhana
Indonesia. mengikuti irama lagu Dari Sabang
Sampai Merauke.
4.1. Menceritakan perilaku di sekitar rumah dan
sekolah dan mengaitkannya dengan 4.3. Mempraktekkan gerak kombinasi pola
pengenalannya terhadap beberapa simbol gerak dasar manipulatif dalam
Pancasila. berbagai bentuk permainan dan atau
Indikator. olahraga tradisional yang dimodifikasi.
Mendiskusikan berbagai perilaku yang Indikator:
terkait dengan budaya dari pulau-pulau Mempraktekan melakukan kombinasi
besar di Indonesia yang melambangkan gerak dasar manipulatif mengikuti
persatuan bangsa Indonesia makna simbol irama lagu dengan contoh dari guru.
sila ke tiga.
SBdP.
Tujuan pembelajaran:
buku siswa.
Buku Siswa, peta/atlas/globe wilayah Indonesia, teks lagu Dari Sabang Sampai
Langkah-Langkah Pembelajaran:
melalui pertanyaan-pertanyaan:
Catatan:
interaktif.
Hasil yang diharapkan:
sila pancasila.
Siswa siap, dan termotivasi, untuk belajar lebih jauh mengenai berbagai
perwujudan dari sila ketiga simbol Pancasila dan perilaku yang terkait
di dalamnya.
AYO MENGAMATI
Langkah-Langkah Pembelajaran
deskripsi gambar.
Catatan :
- Berikan motivasi dan stimulus disepanjang proses kegiatan.
- Guru dapat meminta perwakilan siswa untuk menyebutkan dan
menunjukkan salah satu pulau yang membentuk kesatuan wilayah
indonesia, agar teman-teman yang lain muncul rasa ingin tahunya
untuk mencoba juga.
Hasil yang diharapkan
AYO MENANYA
Langkah-Langkah Pembelajaran
AYO MENCOBA:
Langkah-Langkah Pembelajaran
Sampai Merauke.
senam sederhana dengan iringan musik lagu Dari Sabang Sampai Merauke.
lagu Dari Sabang Sampai Merauke sesuai irama yang benar secara
AYO MENALAR:
Langkah-Langkah Pembelajaran
Indonesia.
Guru menginformasikan tentang:
sampai Merauke.
AYO MENGOMUNIKASIKAN:
Langkah-Langkah Pembelajaran
belajarnya.
Guru mengapresiasi setiap hasil yang disampaikan siswa, termasuk
REFLEKSI
Langkah-Langkah Pembelajaran
Guru mempertegas kembali tentang perilaku yang ingin dicapai pada siswa,
Kamu telah memiliki rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa dengan
Guru meminta pada siswa untuk menyanyikan kembali lagu Dari Sabang
1. Penilaian Sikap
Perubahan Tingkah Laku Hasil Belajar
No. Nama Siswa Disiplin Bertanggungjawab Percaya diri
BT MT MB SM BT MT MB SM BT MT MB SM
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1
2
3
4
Dst.
Keterangan:
Beri tanda √ pada nilai sikap yang sesuai pencapaian perilaku siswa.
BT = Belum Terlihat
MT = Mulai Terlihat
MB = Mulai Berkembang
SM = Sudah Membudaya
2. Penilaian Pengetahuan
3. Penilaian Ketrampilan
1. PPKN:
Mari kita perhatikan lebih lanjut makna dari masing-masing simbol pada
Garuda pancasila:
Dia adalah Sultan Hamid II, yang terlahir dengan nama Syarif Abdul Hamid
Alkadrie, putra sulung sultan Pontianak; Sultan Syarif Muhammad Alkadrie.
Lahir di Pontianak tanggal 12 Juli 1913. Dalam tubuhnya mengalir darah
Indonesia, arab“dan pernah diurus ibu asuh berkebangsaan Inggris. Istri beliau
seorang perempuan Belanda yang kemudian melahirkan dua anak, keduanya
sekarang di Negeri Belanda.
Suku-suku di Indonesia :
Dan Sekolah.
Kegiatan Belajar-Mengajar.
1. Suasana belajar-mengajar harus selalu hidup di dalam rumah.
2. Yang lebih tinggi tingkat pendidikannya harus membantu kepada yang
lebih rendah.
3. Harus memeriksa dan saling mengingatkan tentang tugas-tugas sekolah
masing-masing.
Nama
NIP : 00000000.
Itulah contoh Peraturan atau Tata tertib perpustakaan Sekolah yang bisa anda
gunakan sebagau referesnsi untuk membuat peraturan di Sekolah anda.
2. IPS:
Perkembangan masyarakat Indonesia pada masa praaksara dan Hindu Budha
dalam aspek budaya: contohnya perkembangan budaya membangun rumah.
Antara lain dari bentuk bangunan rumah adat zaman dulu sudah berkembang,
berubah jauh baik dari segi fungsi maupun bentuknya, dibanding dengan
bentuk bangun rumah zaman sekarang.
6.Provinsi Jambi
Rumah Adat : Rumah Panggung Kajang Leko
Rumah adat Jambi ini merupakan hasil dari pencarian identitas daerah. Pada
tahun 70'an Gubernur Jambi mengadakan sayembara "Sepucuk Jambi Sembilan
Lurah" untuk menetapkan rumah adat apa yang akan menjadi identitas Jambi.
Akhirnya rumah panggung ditetapkan sebagai rumah adat jambi.
Rumah ini berasal dari arsitetur Marga Bathin. Rumah ini berbentuk persegi
panjang dengan ukuran kurang lebih 12 x 9 meter. Rumah Panggung Kajang
Leko adalah salah satu bentuk pengejawantahan cita rasa seni, budaya, dan
keyakinan masyarakat Jambi yang tersirat mulai dari bentuk bangunan, fungsi
ruangan, seni ukiran, dll
9.Provinsi Bengkulu
Rumah Adat : Rumah Rakyat
berbentuk panggung,
atap terbuat dari anyaman ilalang,
Dinding terbuat dari kayu dikarenakan untuk menghindari serangan
hewan dan lebih kokoh bila terjadi gempa bumi
didirikan didekat sungai berjajar sepanjang jalan utama yang membelah
perkampungan, yang disebut tiyuh.
11.Provinsi DKI Jakarta
Rumah Adat : Rumah Kebaya
Cirikhas
17.Provinsi Bali
Rumah Adat : Rumah Gapura Candi Bentar
29.Provinsi Gorontalo
Rumah Adat : Rumah Dulohupa dan Rumah Pewaris
30.Provinsi Maluku
Rumah Adat : Rumah Baileo
1. SUDUT SIKU-SIKU
Sudut siku-siku lebih dikenal dengan sudut tegak lurus yang besarnya adalah
90 derajat. Seperti terlihat pada gambar 1 berikut.
2. SUDUT LANCIP
Sudut lancip lebih dikenal dengan sudut"runcing/tajam". Besar sudute lancip
adalah kurang dari 90 derajat. Berikut gambar beberapa sudut lancip.
3. SUDUT TUMPUL
Sudut tumpul lebih dikenal dengan sudut"rebah/roboh". Besar sudut tumpul
lebih dari 90 derajat dan kurang dari 180 derajat. Berikut gambar sudut tumpul.
gambar 3. Sudut tumpul selalu lebih dari 90 dan kurang dari 180 derajat.
4. SUDUT LURUS
Besar sudut lurus adalah 180 derajat. Berikut gambarnya.
5. SUDUT REFLEKS.
Sudut refleks besarnya lebih dari 180 derajat tetapi kurang dari 360 derajat.
Berikut gambarnya.
4. PJOK
6. SBdP
6.1) Menyanyikan lagu Satu Nusa Satu Bangsa karya L Manik.
Garuda Pancasila
7. IPA
Suling atau seruling bambu adalah salah satu alat musik yang dimainkan
dengan di tiup, bahan utama suling bambu adalah dengan menggunakan
bambu tamiang. Bagian kepala suling, dekat lubang kecil, dikelilingi oleh
balutan rotan tipis yang berfungsi untuk menghasilkan getaran suara. Suara
suling yang lembut membuatnya dapat dipadukan dengan alat musik lainnya
dengan baik. Pada dasarnya ada dua jenis suling. Suling dengan lima lubang
jari dan suling dengan empat lubang jari. Masing-masing memiliki sistem
penadaan yang berbeda. Untuk memainkan suling ada beberapa faktor agar
suara suling bambu enak di dengarPosisi jari. Perubahan posisi jari dapat
mengubah resonansi suara di dalam tubuh suling. Tergantung pada jarak
lubang terdekat ke kepala suling.
Kecepatan aliran udara yang ditiupkan oleh mulut. Kecepatan aliran udara juga
mempengaruhi frekuensi nada. Misalnya, frekuensi dua kali lipat dapat
dihasilkan dengan meniupkan udara dengan kecepatan dua kali lipat.
7.3. Gendang
Alat musik gendang merupakan alat musik tradisional yang dimainkan dengan
cara dipukul seperti halnya perkusi. Gendang terbuat dari kayu dengan selaput
(membran), dan gendang juga dibagi beberapa bagian, gendang kecil disebut
rebana, gendang sedang dan besar disebut redap.
Untuk membunyikan gendang, cukup menggunakan tangan ataupun alat
pemukul gendang.
Foto gendang
Fungsi gendang yaitu sebagai penentu tempo pada musik untuk mengiringi tarian atau
silat, gendang juga dipakai untuk mengiringi arak-arakan penganten, upacara
menyambut tamu, bahkan gendang juga digunakan sebagai alat musik utama dalam
proses rekaman lagu dangdut selain suling.
Mengenai asal usul gendang mungkin tiap daerah mempunyai ceritanya masing-masing,
karena hampir semua tempat memiliki alat musik gendang, cuma nama dan bentuknya
saja yang berbeda. Misalnya masyarakat sering menyebut gendang jawa dan ada juga
yang menyebut gendang sunda.
Jenis gendang yang biasa dijumpai adalah gendang tiong atau gendang campak dan
gendang hardrah. Gendang tiong atau gendang campak memiliki Silinder tabung yang
panjang, biasanya 21-40 cm, sedangkan gendang hardrah silinder tabungnya lebih
pendek yaitu 15-30 cm.
Prakata Tema 1 . Sub tema 2
1.1 Meresapi makna anugerah Tuhan Yang 1.1. Menerima keberagaman karakteristik
Maha Esa berupa bahasa Indonesia yang individu dalam kehidupan beragama, suku
dikenal sebagai bahasa persatuan dan bangsa, ciri-ciri fisik, psikis, dan hobby
sarana belajar di tengah keberagaman sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa
bahasa daerah. di lingkungan rumah dan sekolah.
2.4 Memiliki rasa percaya diri dan kepedulian 2.3 Menunjukkan perilaku toleran terhadap
terhadap kondisi alam dan lingkungan keberagaman karakteristik individu, dalam
sosial melalui pemanfaatan bahasa
Indonesia dan/atau bahasa daerah. kehidupan beragama, suku, fisik, dan
psikis di rumah dan sekolah
MATEMATIKA
3.4 Menggali informasi dari teks 3.2. Memahami tata tertib dan aturan yang berlaku
dongen tentang kondisi alam dalam kehidupan di lingkungan rumah dan
dengan bantuan guru atau sekolah.
teman dalam bahasa Indonesia 4.2. Melaksanakan tata tertib dan aturan di
lisan dan tulis yang dapat diisi lingkungan keluarga dan sekolah
dengan kosakata bahasa daerah
untuk membantu pemahaman.
4.4 Menyampaikan teks dongeng
tentang kondisi alam dalam
bentuk permainan peran secara MATEMATIKA
mandiri dalam bahasa Indonesia
lisan dan tulis yang dapat diisi 3.3. Mendeksripsikan hubungan antara dua
dengan kosakata bahasa daerah bangun datar dan antara bangun ruang
untuk membantu penyajian. dan bangun datar.
3.7. Memahami penaksiran dalam melakukan
penjumlahan, perkalian, pengurangan
dan pembagian untuk memperkirakan
hasil perhitungan.
4.3. Menuliskan hubungan antara dua
bangun datar dan antara bangun ruang
dan bangun datar.
4.7. Menerapkan penaksiran dalam
melakukan penjumlahan, perkalian,
pengurangan dan pembagian untuk
KEBERSAMAAN memperkirakan hasil perhitungan.
DALAM
KEBERAGAMAN
SBdP
Bangsaku 3.4. Mengenal pola irama lagu
bertanda birama enam.
4.4. Menyanyikan lagu anak-anak dengan
pola irama yang bervariasi.
IPS
3.1 Mendeskripsikan
PJOK IPA
kenampakan alam dan
buatan yang ada di 3.5. Memahami sifat-
3.3. Mengenal konsep
lingkungan terdekat gerak kombinasi pola sifat bunyi melalui
3.2 Mendeskripsikan gerak dasar pengamatan dan
perkembangan masyarakat manipulatif dalam keterkaitannya
Indonesia pada masa berbagai bentuk dengan indra
permainan dan atau pendengaran.
praaksara dan Hindu 4.5. Menampilkan hasil
olahraga tradisional
Budha dalam aspek sosial, yang dimodifikasi. percobaan atau
budaya, ekonomi dan 4.3. Mempraktekkan gerak observasi tentang
pendidikan kombinasi pola gerak bunyi.
dasar manipulatif
4.1 Menunjukkan contoh dalam berbagai
kenampakan alam dan bentuk permainan
dan atau olahraga
buatan yang ada di tradisional yang
lingkungan terdekat dimodifikasi.
4.2. Merangkum hasil
pengamatan dan
menceritakan
perkembangan masyarakat
pada masa praaksara dan
Hindu Buddha dalam aspek
sosial, budaya, ekonomi
dan pendidikan.
RUANG LINGKUP PEMBELAJARAN
Subtema 2: Kebersamaan Dalam Keberagaman
3.4 Menggali informasi dari teks dongeng 3.7. Memahami penaksiran dalam melakukan
tentang kondisi alam dengan bantuan penjumlahan, perkalian, pengurangan
guru atau teman dalam bahasa Indonesia dan pembagian untuk memperkirakan
lisan dan tulis yang dapat diisi dengan hasil perhitungan.
kosakata bahasa daerah untuk membantu Indikator:
pemahaman. Menjelaskan cara menghitung perkalian
Indikator: serta menjumlah kemunculan notasi
Menjelaskan makna syair lagu Sarinande. angka 0 s.d 7 dalam lagu Sarinande.
4.4 Menyampaikan teks dongeng tentang 4.7. Menerapkan penaksiran dalam melakukan
kondisi alam dalam bentuk permainan penjumlahan, perkalian, pengurangan dan
peran secara mandiri dalam bahasa pembagian untuk memperkirakan hasil
Indonesia lisan dan tulis yang dapat diisi perhitungan.
dengan kosakata bahasa daerah untuk Indikator:
membantu penyajian. Melakukan penghitungan perkalian
Indikator: serta menjumlah kemunculan notasi
Mendiskusikan isi lagu Sarinande. angka 0 s.d 7 dalam lagu Sarinande.
Membaca teks dongeng Sarinande. Menaksirkan jumlah munculnya notasi
Menuliskan hasil diskusi tentang makna angka 0 s.d 7 dalam lagu Sarinande.
lagu Sarinande.
SBDp
3.4. Mengenal pola irama lagu
bertanda birama empat.
Indikator:
Menjelaskan tentang syair
lagu Sarinande.
Tujuan pembelajaran:
siswa dapat menyanyikan notasi dan lirik lagu Sarinande dengan benar.
Langkah-Langkah Pembelajaran:
Catatan:
Kegiatan ini dimaksudkan sebagai pra test dan merangsang
keingintahuan siswa untuk belajar lebih jauh lagi. Dengan demikian
kegiatan awal pembelajaran awal ini dilakukan secara menarik dan
interaktif.
Siswa siap, dan termotivasi untuk belajar lebih jauh lagi mengenai lagu-
AYO MENGAMATI
Langkah-Langkah Pembelajaran
Catatan :
- Berikan motivasi dan stimulus disepanjang proses kegiatan,
terutama bagi perilaku sikap siswa dalam menghargai dan
bertoleransi mengikuti tata-tertib pembelajaran.
Hasil yang diharapkan
teliti.
AYO MENANYA
Langkah-Langkah Pembelajaran
AYO MENCOBA:
Langkah-Langkah Pembelajaran
benar.
AYO MENALAR:
Langkah-Langkah Pembelajaran
AYO MENGKOMUNIKASIKAN:
Langkah-Langkah Pembelajaran
Sarinande.
Catatan
Guru menciptakan suasana yang penuh keakraban, sehingga
muncul keberanian dan kepercayaan diri siswa untuk
mengkomunikasikan hasil belajarnya.
Guru mengapresiasi setiap hasil yang disampaikan siswa,
termasuk apabila ada jawaban yang aneh.
Guru mengondisikan siswa untuk dapat menyanyikan lagu
Sarinande dengan percaya diri, baik secara bersama-sama ataupun
mandiri.
REFLEKSI
Guru mempertegas kembali perilaku yang ingin dicapai pada siswa, dengan
bersama-sama temanmu?
pembelajaran berlangsung.
Guru memberi penguatan dan contoh perilaku disiplin dan percaya diri dalam
“Dengan mau menyanyikan lagu Sarinande di depan kelas, berarti kamu telah
Catatan
mempelajari materi.
Sebagai tindak lanjut kegiatan ini, guru dapat memberikan remedial dan
Guru meminta pada siswa untuk bekerjasama menuliskan lagu dari daerah
buku siswa..
1. Penilaian Sikap
Perubahan Tingkah Laku Hasil Belajar
No. Nama Siswa Toleransi Percaya diri Santun
BT MT MB SM BT MT MB SM BT MT MB SM
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
Dst.
Keterangan:
Beri tanda √ pada nilai sikap yang sesuai pencapaian perilaku siswa.
BT = Belum Terlihat
MT = Mulai Terlihat
MB = Mulai Berkembang
SM = Sudah Membudaya
2. Penilaian Pengetahuan
PPKN
3.2 Memahami tata tertib dan aturan
yang berlaku dalam kehidupan di
lingkungan rumah dan sekolah.
Indikator:
Menjelaskan tata-tertib yang ada
di sekolah. IPA
Menjelaskan tata tertib yang
harus dilaksanakan dalam 3.5.Memahami sifat-sifat bunyi melalui
menunggu giliran. pengamatan dan keterkaitannya dengan
indra pendengaran.
4.2. Melaksanakan tata tertib dan Indikator:
aturan di lingkungan keluarga Menjelaskan cara melakukan percobaan
dan sekolah. menghasilkan bunyi dari benda-benda yang
Indikator. menjadi sumber bunyi.
Melaksanakan aturan untuk
bergiliran mencoba menghasilkan 4.5 Menampilkan hasil percobaan atau
bunyi. observasi tentang bunyi.
Tertib menunggu giliran mencoba Indikator:
menghasilkan bunyi. Menampilkan percobaan menghasilkan
bunyi dari benda-benda sumber bunyi.
Menuliskan hasil percobaan menghasilkan
bunyi dari benda-benda yang menjadi
sumber bunyi.
Pembelajaran 2
Tujuan pembelajaran:
sumber bunyi.
mengajukan pertanyaan.
Catatan:
Kegiatan ini dimaksudkan sebagai pra test dan merangsang
keingintahuan siswa untuk belajar lebih jauh lagi. Dengan demikian
kegiatan awal pembelajaran awal ini dilakukan secara menarik dan
interaktif.
Siswa siap, dan termotivasi untuk belajar lebih jauh lagi mengenai benda-
AYO MENGAMATI
Langkah-Langkah Pembelajaran
teliti.
AYO MENANYA
Langkah-Langkah Pembelajaran
Langkah-Langkah Pembelajaran
AYO MENALAR:
Langkah-Langkah Pembelajaran
menghasilkan bunyi.
AYO MENGKOMUNIKASIKAN:
Langkah-Langkah Pembelajaran
REFLEKSI
Guru mempertegas kembali perilaku yang ingin dicapai pada siswa, dengan
temanmu?
dengan benar benda – benda sebagai sumber bunyi. Dengan cara Guru
dengan benar benda – benda sebagai sumber bunyi. Dengan cara Guru
1. Penilaian Sikap
Perubahan Tingkah Laku Hasil Belajar
No. Nama Siswa Disiplin Bertanggungjawab Toleransi
BT MT MB SM BT MT MB SM BT MT MB SM
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
Dst.
Ket.: Beri tanda √ pada nilai sikap yang sesuai pencapaian perilaku siswa.
BT = Belum Terlihat
MT = Mulai Terlihat
MB = Mulai Berkembang
SM = Sudah Membudaya
2. Penilaian Pengetahuan
PPKN
3.2. Memahami tata tertib dan aturan yang
berlaku dalam kehidupan di
lingkungan rumah dan sekolah.
Indikator:
Menjelaskan tata-tertib yang ada di
sekolah.
Menjelaskan tata tertib yang harus
dilaksanakan dalam menunggu giliran
BAHASA INDONESIA melakukan kegiatan percobaan tentang
bunyi.
3.4 Menggali informasi dari teks dongeng
tentang kondisi alam dengan bantuan 4.1. Melaksanakan tata tertib dan aturan di
guru atau teman dalam bahasa lingkungan keluarga dan sekolah
Indonesia lisan dan tulis yang dapat Indikator:
diisi dengan kosakata bahasa daerah Melakukan percobaan dengan tertib
untuk membantu pemahaman. sesuai aturan.
Indikator: Tertib menunggu giliran untuk melakukan
Menjelaskan isi dongeng “Burung percobaan bunyi.
Gagak dan Sebuah Kendi”.
IPA
3.5.Memahami sifat-sifat bunyi melalui
pengamatan dan keterkaitannya dengan
indra pendengaran.
4.5 Menampilkan hasil percobaan atau
observasi tentang bunyi.
Indikator:
Menjelaskan proses perambatan bunyi.
Menyebutkan benda-benda yang dapat
menjadimedia perambatan bunyi.
Menampilkan percobaan bunyi dapat
merambat.
Pembelajaran 3
Tujuan pembelajaran:
dimaksud.
plastik, benang kasur, paku dan juga ember besar berisi air, batu koral serta
corong kecil.
Langkah-Langkah Pembelajaran:
melalui pertanyaan-pertanyaan?
Catatan:
Kegiatan ini dimaksudkan sebagai pra test dan memotivasi
keingintahuan siswa untuk belajar lebih jauh lagi. Sedemikian rupa
hingga kegiatan awal pembelajaran ini menarik dan interaktif.
AYO MENGAMATI
Langkah-Langkah Pembelajaran
Sebuah Kendi.
Catatan :
- Berikan motivasi dan stimulus disepanjang proses kegiatan,
terutama bagi perilaku sikap siswa dalam menghargai dan
bertoleransi mengikuti tata-tertib pembelajaran.
Hasil yang diharapkan
memahami isinya.
AYO MENANYA
Langkah-Langkah Pembelajaran
merambat.
AYO MENCOBA:
Langkah-Langkah Pembelajaran
merambat.
AYO MENALAR:
Langkah-Langkah Pembelajaran
hampa.
merambat..
Langkah-Langkah Pembelajaran
merambat.
Catatan
Guru menciptakan suasana yang penuh keakraban, sehingga
muncul keberanian dan kepercayaan diri siswa untuk
mengkomunikasikan hasil belajarnya.
Guru mengapresiasi setiap hasil yang disampaikan siswa,
termasuk apabila ada jawaban yang aneh.
REFLEKSI
Guru mempertegas kembali perilaku yang ingin dicapai pada siswa, dengan
pembelajaran berlangsung.
bisa keras didengar telinga, namun jika terhalang oleh benda keras/padat
Catatan
Refleksi ini merupakan kegiatan untuk mengukur seberapa
banyak materi yang sudah dipelajari dan dipahami siswa.
Pada aktivitas ini lebih ditekankan pada sikap toleransi, teliti dan
bertanggungjawab dari siswa setelah mempelajari materi.
menuliskan hasil percobaan pada tabel yang tersedia dalam buku siswa
mengekspresikan diri .
karakteristik.
PENILAIAN
1. Penilaian Sikap
Perubahan Tingkah Laku Hasil Belajar
No. Nama Siswa Toleransi Percaya diri Cermat
BT MT MB SM BT MT MB SM BT MT MB SM
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
Dst.
Keterangan:
Beri tanda √ pada nilai sikap yang sesuai pencapaian perilaku siswa.
BT = Belum Terlihat
MT = Mulai Terlihat
MB = Mulai Berkembang
SM = Sudah Membudaya
2. Penilaian Pengetahuan
Permainan Tradisional
3.4 Menggali informasi dari teks dongeng 3.3. Mendeksripsikan hubungan antara
tentang kondisi alam dengan bantuan dua bangun datar dan antara
guru atau teman dalam bahasa Indonesia bangun ruang dan bangun datar.
lisan dan tulis yang dapat diisi dengan Indikator:
kosakata bahasa daerah untuk membantu Menyebutkan berbagai bentuk
pemahaman. bangun datar yang terdapat pada
Indikator: petak permainan dam-daman.
Menjelaskan isi teks “Fahombo Batu”. 4.3. Menuliskan hubungan antara dua
bangun datar dan antara bangun
ruang dan bangun datar.
4.4 Menyampaikan teks dongeng tentang Indikator:
kondisi alam dalam bentuk permainan Menemukan berbagai nama
peran secara mandiri dalam bahasa bentuk bangun datar yang
Indonesia lisan dan tulis yang dapat diisi terdapat pada petak permainan
dengan kosakata bahasa daerah untuk dam-daman.
membantu penyajian. Menghitung banyak bangun datar
Indikator: yang terdapat pada petak dam-
Mengajukan pertanyaan dalam daman.
percakapan dengan teman-teman tentang
permainan dam-daman.
Menceritakan kembali isi teks Fahombo
Batu.
Membaca teks dongeng Fahombo Batu di
depan kelas secara bergiliran.
PJOK
Indikator:
Mempraktekan melakukan permainan dam-daman.
Pembelajaran 4
Permainan Tradisional
Tujuan pembelajaran:
Fahombo Batu.
bermain.
melalui pertanyaan-pertanyaan:
Catatan:
AYO MENGAMATI
Langkah-Langkah Pembelajaran
Catatan :
- Berikan motivasi dan stimulus disepanjang proses kegiatan,
terutama bagi perilaku sikap siswa dalam menghargai dan
bertoleransi mengikuti tata-tertib pembelajaran.
Hasil yang diharapkan
teliti.
AYO MENANYA
Langkah-Langkah Pembelajaran
Batu.
Permainan tradisional
yang lain..
AYO MENCOBA:
Langkah-Langkah Pembelajaran
dam-daman.
dengan intruksi/petunjuk.
dam-daman.
AYO MENALAR:
Langkah-Langkah Pembelajaran
petak dam-daman.
petak dam-daman .
petak dam-daman.
Guru membimbing dan memotivasi siswa melakukan kegiatan
AYO MENGKOMUNIKASIKAN:
Langkah-Langkah Pembelajaran
bermain.
dam-daman.
Catatan
Guru menciptakan suasana yang penuh keakraban, sehingga
muncul keberanian dan kepercayaan diri siswa untuk
mengkomunikasikanhasil belajarnya.
Guru mengapresiasi setiap hasil yang disampaikan siswa,
termasuk apabila ada jawaban yang aneh.
REFLEKSI
Guru mempertegas kembali perilaku yang ingin dicapai pada siswa, dengan
daman?
pembelajaran berlangsung.
Guru memberi penguatan dan contoh-contoh sikap jujur dan teliti dalam
bermain dam-daman secara rukun dan tidak curang, kamu sudah memiliki
jumlah dan jenis bangun datar yang ada dalam petak permainan dam-
daman.
Guru meminta pada siswa untuk menceritakan kepada orang tua tentang
Guru meminta pada siswa untuk bekerjasama dengan orang tua melakukan
mengekspresikan diri .
bertanya.
PENILAIAN
1. Penilaian Sikap
Perubahan Tingkah Laku Hasil Belajar
No. Nama Siswa Jujur Teliti Percaya diri
BT MT MB SM BT MT MB SM BT MT MB SM
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1
2
3
4
Dst.
Keterangan:
Beri tanda √ pada nilai sikap yang sesuai pencapaian perilaku siswa.
BT = Belum Terlihat
MT = Mulai Terlihat
MB = Mulai Berkembang
SM = Sudah Membudaya
2. Penilaian Pengetahuan
Contoh : 3 X 10 = X 10 = 7,5
4
Pembelajaran 5
MATEMATIKA
3.3. Mendeksripsikan hubungan antara
dua bangun datar dan antara bangun
ruang dan bangun datar.
Indikator:
Menyebutkan berbagai bentuk
bangun datar yang terdapat pada
Jam Gadang.
Menjelaskan banyaknya banyak bangun
datar yang terdapat pada jam Gadang.
Menyebutkan banyak sisi pada
berbagai bentuk bangun datar segi
banyak.
IPS
3.2 Mendeskripsikan kenampakan alam
dan buatan yang ada di lingkungan
terdekat
Indikator:
Menjelaskan keberadaan Jam
Gadang sebagai kenampakan alam
buatan.
Menyebutkan Jam Gadang sebagai
salah satu contoh kenampakan
alam buatan manusia.
Menyebutkan contoh-contoh
kenampakan alam buatan yang
lainnya.
Tujuan pembelajaran:
dengan teman-temannya.
daerah masing-masing.
melalui pertanyaan-pertanyaan:
Catatan:
Kegiatan ini dimaksudkan sebagai pra test dan merangsang
keingintahuan siswa untuk belajar lebih jauh lagi. Dengan demikian
kegiatan awal pembelajaran awal ini dilakukan secara menarik dan
interaktif.
AYO MENGAMATI
Langkah-Langkah Pembelajaran
Gadang.
Guru menginformasikan deskripsi gambar dilanjutkan membacakan teks
Catatan :
- Berikan motivasi dan stimulus disepanjang proses kegiatan,
terutama bagi perilaku sikap siswa dalam menghargai dan
bertoleransi mengikuti tata-tertib pembelajaran.
AYO MENANYA
Langkah-Langkah Pembelajaran
Langkah-Langkah Pembelajaran
AYO MENALAR:
Langkah-Langkah Pembelajaran
kegiatan menghitung banyak segi dari berbagai bangun datar segi banyak .
segi banyak.
AYO MENGKOMUNIKASIKAN:
Langkah-Langkah Pembelajaran
Pada kegiatan
mengkomunikasikanini guru
masing-masing
Jam Gadang
Catatan
Guru menciptakan suasana yang penuh keakraban, sehingga
muncul keberanian dan kepercayaan diri siswa untuk
mengkomunikasikan hasil belajarnya.
Guru mengapresiasi setiap hasil yang disampaikan siswa,
termasuk apabila ada jawaban yang aneh.
REFLEKSI
Guru mempertegas kembali perilaku yang ingin dicapai pada siswa, dengan
Gadang?
Catatan
Refleksi ini merupakan kegiatan untuk mengukur seberapa banyak
materi yang sudah dipelajari dan dipahami siswa.
Pada aktivitas ini lebih ditekankan pada sikap toleransi, teliti dan
bertanggungjawab dari siswa setelah mempelajari materi.
Remedial:
Siswa dilatih kembali menghitung banyak segi pada bangun datar segi
banyak.
Pengayaan:
Siswa yang telah memahami tentang bangun datar segi banyak diminta
untuk menghitung lagi banyak segi pada bangun datar segi banyak agar
lingkungan rumahnya.
Langkah-Langkah Pembelajaran
Gadang.
PENILAIAN
1. Penilaian Sikap
Perubahan Tingkah Laku Hasil Belajar
No. Nama Siswa Teliti Bertanggungjawab Percaya diri
BT MT MB SM BT MT MB SM BT MT MB SM
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1
2
3
4
Dst.
Ket. : Beri tanda √ pada nilai sikap yang sesuai pencapaian perilaku siswa.
3. Penilaian Ketrampilan
Rubrik kegiatan mendeskripsikan kenampakan alam buatan Jam Gadang
Kriteria Bagus Sekali Bagus Cukup Perlu
Berlatih Lagi
Ketrampilan Penjelasan Penjelasan Penjelasan Menjelaskan
mendeskripsikan disampaikan disampaikan disampaikan dengan
Kenampakan mandiri mandiri mandiri tidak bimbingan
alam buatan: Jam secara runtut, secara runtut, runtut, dengan tidak runtut,
Gadang. dengan dengan kalimat tidak dengan
kalimat yang kalimat tidak jelas namun kalimat tidak
jelas dan jelas namun percaya diri jelas tanpa
percaya diri percaya diri percaya diri
(4) ... (3) √ (2) ... (1) ...
SBDp.
3.4. Mengenal pola irama lagu bertanda birama empat.
Indikator:
Menjelaskan tentang syair lagu Bintang Kecil.
Kain Tradisional
Tujuan pembelajaran:
Buku Siswa, gambar bentuk-bentuk bangun datar, teks lagu Bintang Kecil.
Langkah-Langkah Pembelajaran:
melalui pertanyaan-pertanyaan:
Masih ingatkah kalian tentang pelajaran kemarin?
Catatan:
Kegiatan ini dimaksudkan sebagai pra test dan menstimulus
keingintahuan siswa untuk belajar lebih jauh lagi. Sedemikian rupa
hingga kegiatan awal pembelajaran ini menarik dan interaktif.
AYO MENGAMATI
Langkah-Langkah Pembelajaran
Catatan :
- Berikan motivasi dan stimulus disepanjang proses kegiatan,
terutama bagi perilaku sikap siswa dalam menghargai dan
bertoleransi mengikuti tata-tertib pembelajaran.
teliti.
Langkah-Langkah Pembelajaran
Bermacam-macam
AYO MENCOBA:
Langkah-Langkah Pembelajaran
nama bangunnya.
Langkah-Langkah Pembelajaran
Langkah-Langkah Pembelajaran
Catatan
Guru menciptakan suasana yang penuh keakraban,
sehingga muncul keberanian dan kepercayaan diri siswa
untuk mengkomunikasikanhasil belajarnya.
Guru mengapresiasi setiap hasil yang disampaikan siswa,
termasuk apabila ada jawaban yang aneh.
REFLEKSI
Guru mempertegas kembali perilaku yang ingin dicapai pada siswa, dengan
pembelajaran berlangsung.
Guru memberi penguatan dan contoh sikap bersyukur pada Tuhan Yang
Catatan
Refleksi ini merupakan kegiatan untuk mengukur seberapa banyak
materi yang sudah dipelajari dan dipahami siswa.
Pada aktivitas ini lebih ditekankan pada sikap toleransi, teliti dan
bertanggungjawab dari siswa setelah mempelajari materi.
Langkah-Langkah Pembelajaran
rumahnya, dan menuliskan pada tabel yang tersedia dalam buku siswa.
sekolah.
mengekspresikan diri .
bertanya.
PENILAIAN
1. Penilaian Sikap
Perubahan Tingkah Laku Hasil Belajar
No. Nama Siswa Jujur Teliti Percaya diri
BT MT MB SM BT MT MB SM BT MT MB SM
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1
2
3
4
Dst.
Ket. :
Beri tanda √ pada nilai sikap yang sesuai pencapaian perilaku siswa.
BT = Belum Terlihat
MT = Mulai Terlihat
MB = Mulai Berkembang
SM = Sudah Membudaya
2. Penilaian Pengetahuan
Daftar periksa untuk menjawab pertanyaan dan peta pikiran (Bhs Indonesia)
Nama Siswa: ...
Kriteria Penilaian Penilaian
No. Mampu Dibantu Dibantu
penuh
1 Menjawab pertanyaan berdasarkan
teks.
2 Menceritakan kembali teks bacaan di
depan teman-temannya.
3 Menuliskan pesan moral dari teks
yang dibaca.
4 Peta pikiran menjelaskan motif-motif
kain tradisional yang berbentuk
bangun datar.
Daftar periksa untuk peta pikiran Matematika.
Nama Siswa: ...
Kriteria Penilaian Penilaian
No. Mampu Dibantu Dibantu
penuh
1 Menyebutkan nama-nama bangun
datar.
2 Menerapkan pemahaman hubungan
nama dan bentuk bangun datar
dengan benar.
3 Menghitung perkalian.
1) Seruling ditiup.
2) Gitar dipetik.
3) Kendang ditabuh.
4) Gong dipukul.
9 x 7 = 63
12 x 7 = 84
14 x 5 = 70
11 x 6 = 66
10 x 5 = 50
budaya bangsa.
3) budaya
1. Persegi panjang
3. Lingkaran
1. BAHASA INDONESIA
1) Dongeng: Syair Lagu Sarinande
Lagu Sarinande berasal dari Maluku. Lagu Sarinande bercerita tentang
seorang gadis yang matanya bengkak. Terjadi ketika Sarinande belajar
meniup api di tungku untuk memasak. Sarinande menangis. Sang Ibu
menghibur Sarinande, memberi semangat. Sarinande tidak putus asa. Dia
terus belajar melakukannya lagi sampai dapat. Sumber :
http://4.bp.blogspot.com diunduh pada 6 Maret 2015. Diadaptasi oleh Kurnia.
Pesan moral dari isi dongeng: ternyata walaupun sedikit, pengetahuan dapat
menolong diri pada saat yang tepat.
Sumber bacaan: http://ceritafabel.blogspot.com. Diunduh pada 23 Maret 2015.
Diadaptasi seperlunya oleh Kurnia.
2. MATEMATIKA
Memahami penaksiran dalam melakukan penjumlahan, perkalian,
pengurangan dan pembagian untuk memperkirakan hasil perhitungan.
Mendeksripsikan hubungan antara dua bangun datar dan antara
bangun ruang dan bangun datar.
1) Lingkaran merupakan bangun datar yang terbentuk dari himpunan semua titik
persekitaran yang mengelilingi sebuah titik asala dengan jarak yang sama, dimana
jarak tersebut dinamakan r atau radius atau jari-jari.
2) Persegi Panjang merupakan bangun datar yang memiliki sisi berhadapan sama panjang
dan memiliki empat titik sudut.
3) Segitiga merupakan bangun datar yang dibatasi oleh tiga buah sisi dan memiliki tiga
buah titik sudut.
4) Persegi merupakan persegi panjang yang semua sisinya sama panjang.
5) Jajar Genjang merupakan bangun datar yang berbentuk segi empat yang sisi-sisinya
sepasang – sepasang sama panjang dan sejajar.
6) Layang-layang merupakan bangun datar segi empat yang salah satu diagonalnya
memotong tegak lurus sumbu diagonal lainnya.
7) Trapesium merupakan bangun datar berbentuk segi empat yang memiliki tepat
sepasang sisi yang sejajar.
8) Belah Ketupat merupakan bangun datar segi empat yang semua sisinya sama panjang
dan kedua diagonalnya saling berpotongan tegak lurus.
Bangun ruang atau disebut juga dengan bangun tiga dimensi yaitu sebuah bangun yang
memiliki ruang dan dibatasi oleh sisi-sisi. Jumlah dan model dari sisi-sisi yang
membatasi bangun tersebut menentukan nama dan bentuk dari bangun tersebut. Berikut
ini macam-macam bangun ruang.
1) Kubus
merupakan bangun yang dibatasi oleh 6 sisi yang sama dan sebangun.
2. Balok
merupakan bangun ruang yang dibatasi oleh 6 sisi yang mempunyai ukuran panjang
dan lebar.
3. Prisma
merupakan bangun ruang yang dibatasi oleh 6 sisi yang mempunyai ukuran panjang
dan lebar.
4. Limas
merupakan bangun ruang yang dibatasi oleh sisi yang berbentuk segitiga.
5. Tabung
merupakan bangun runag yang dibatasi sisi lengkung dan dua buah lingkaran.
6. Kerucut
merupakan bangun ruang yang dibatasi oleh alas yang berbentuk lingkaran dan selimut
yang berbentuk lengkung.
7. Bola
3. IPS
Menyebutkan Jam Gadang sebagai salah satu contoh kenampakan alam
buatan manusia.
Menyebutkan contoh-contoh kenampakan alam buatan yang lainnya.
Menceritakan tentang Jam Gadang sebagai salah satu contoh
kenampakan alam buatan manusia.
Menuliskan contoh-contoh kenampakan alam buatan yang lainnya.
Jam Gadang:
4. SBDP
Notasi lagu Sarinande
5. PPKN
1. Hari Senin,Selasa, Rabu, dan Kamis, sekolah mulai belajar pagi pukul 6.30 –
12.40
2. Khusus Hari Jumat masuk pukul 6.30 -10.15.
3. Siswa kelas III dan IV masuk pukul 10.00-15.25.
4. Untuk Piket Kelas harus datang 15 menit sebelum bel masuk, untuk
membersihkan kelas dan halaman teras sekolah serta pulang belakangan
untuk membersihkan kelas dan menutup jendela terlebih dahulu.
5. Sebelum masuk kelas, murid-murid berbaris di depan kelasnya masing-
masing dipimpin oleh ketua kelas.
1. Senin – Selasa, pakaian putih merah, berdasi, berlokasi, kaos kaki putih,
sepatu hitam, baju dimasukan. rok wanita dibawah betis.
2. Rabu , kelas I, II dan III Pakaian Pramuka Siaga, Kelas IV, V dan VI Pakaian
Pramuka Penggalang lengkap.
3. Kamis, baju batik dan bawahan putih, kaos kaki putih, sepatu hitam dan
baju dimasukan.
4. Jumat, baju muslim batik warna hijau, bagi yang non muslim baju putih
merah, kaos kaki putih dan sepatu hitam.
5. Sabtu, pakaian senam dan membawa pakaian ekskul.
6. Rambut harus disisir, wanita diikat rapi, khusus yang putra tidak boleh
melebihi daun telinga.
1. Semua murid wajib mengikuti upacara penaikan bendera pada hari Senin.
2. Pembina upacara dipimpin oleh Kepala Sekolah/Salah satu Guru.
3. Setiap ketua kelas harus membariskan teman-temannya dilapangan dengan
tertib.
4. Petugas upacara harus mempersiapkan naskah-naskah persiapan upacara.
5. Setiap peserta upacara harus tertib, tidak boleh berisik.
6. Selesai upacara, siswa langsung mengikuti kegiatan ekstrakurikuler.
1. Setelah tanda bel masuk dibunyikan semua siswa harus sudah berada di
kelas;
2. Siswa/siswi diharuskan berdo'a sebelum pelajaran dimulai dan setelah
pelajaran berakhir dipimpin oleh ketua kelas;
3. 10 menit setelah bel masuk, guru belum berada di kelas, ketua kelas segera
menghubungi guru piket;
4. Murid-murid yang terlambat harus memperlihatkan surat izin dari guru
piket sebelum memasuki kelas;
5. Anak yang datang terlambat tanpa alasan yang tepat tidak diperkenankan
mengikuti pelajaran jam pertama dan hari berikutnya harus membawa
surat keterangan dari orang tua.
6. Tugas yang diberikan guru (PR) setelah dikerjakan harus dimintakan
tanda tangan dari orang tua/wali dan Tidak boleh mengerjakan PR di
sekolah.
7. Selama belajar murid-murid tidak diperkenankan meninggalkan kelas
tanpa seizin guru.
8. Murid-murid yang tidak masuk sekolah, pada hari berikutnya harus
membawa surat ijin dari orang tua/wali atau pemberitahuanlewat telepon.
9. Murid-murid tidak diperkenankan pindah-pindah tempat duduk selama
belajar, kecuali selama belajar kelompok.
10. Selama KBM berlangsung murid-murid tidak diperkenankan bercanda,
berisik, dan melakukan kegiatan yang mengganggu proses belajar
mengajar.
11. Murid-murid wajib memiliki buku pelajaraan bagi yang mampu.
12. Seluruh murid berkewajiban menjaga dan merawat sarana dan prasarana
di kelas termasuk meja-kursi, papan tulis, alat kebersihan dan lain-lain.
13. Kebersihan, kerapihan dan keindahan kelas menjadi tanggung jawab
ketua kelas, guru piket dan seluruh siswa.
V. Tata Tertib 7 K
VI. Lain-Lain
…………………………….., ........
Kepala Sekolah,
……………………........
NIP.
6. IPA
Menampilkan percobaan menghasilkan bunyi dari benda-benda
sumber bunyi.
Menuliskan hasil percobaan menghasilkan bunyi dari benda-benda
yang menjadi sumber bunyi.
Sumber Bunyi Dan Benda-Benda Yang Menjadi Sumber Bunyi
Pengertian Sumber Bunyi
Ketika kita memetik senar gitar, maka gitar akan berbunyi. Begitupun saat kita
meniup seruling maka kita akan mendengar suara seruling. Senar pada gitar
dan udara pada seruling di sebut sebagai sumber bunyi.
Jadi Sumber Bunyi adalah semua benda yang menghasikan bunyi karena benda
tersebut bergetar. seperti yang telah disebutkan di atas gitar merupaka salah
satu sumber bunyi. Bunyi pada gitar berasal dari getaran senar-senar gitar yang
dipetik. Saat kita memetik senar gitar maka senar gitar akan bergetar, getaran
ini akan mengusik partikel udara di dalam rongga gitar. Rongga pada gitar
berfungsi menampung gelombang yang dihasilkan oleh senar gitar. Gelombang
bunyi ini akan memantul ketika mengenai dinding rongga gitar sehingga
gelombang ini akan mengalami penguatan. Hal ini menyebabkan petikan senar
gitar terdengar nyaring. Sumber bunyi pada manusia berasal dari getaran pita
suara di dalam kerongkongan.
Sumber bunyi pada alat musik dibedakan menjdi beberapa jenis, diantaranya :
1.Idiofon
Idiofon merupakan alat musik yang sumber bunyinya berasal dari bahan dasar
alat tersebut. Alat musik ini dibunyikan dengan cara dipukul. Contoh alat musik
idiofon : drum, bongo, angklung, kabasa, kolintang.
2. Aerofon
Aerofon merupakan alat musik yang sumber bunyinya berasal dari hembusan
udara di dalam rongga. Alat musik ini dibunyikan dengan cara ditiup. Contoh
alat musik aerofon : serulling, harminika, terompet
3. Chordofon
Chordofon merupakan alat musik yang sumber bunyinya berasal dari dawai. Alat
musik ini dimainkan dengan cara dipetik maupun digesek. Contoh alat musik
chordofon : gitar, biola, sitar, kecapi, bass.
4. Membranofon
Membranofon merupakan alat musik yang sumber bunyinya berasal dari membran
atau selaput. Alat musik ini dimainkan dengan cara dipukul. contoh alat musik
membranofon : drum, kendang, rebana, tam-tam, tifa.
5. Elektrofon.
Elektrofon meruakan alat musik yang sumber bunyinya berasal dari elektronik
(tenaga listrik). Contoh alat musik elektrofon : gitar listrik, bass listrik, keybord.
gelombang bunyi tidak berhenti saat bertemu dengan batas medium atau saat
bertemu dengan sebuah penghalang, tetapi akan memantul. Hukum
pemantulan gelombang, sudut datang = sudut pantul juga berlaku pada
gelombang bunyi.
Pemantulan bunyi ini dapat dimanfaatkan untuk mengukur jarak antara kedua
tempat.
Pemantulan gelombang bunyi oleh dan permukaan akan mengarah pada satu
dari dua fenomena alamiah, yaitu gaung dan gema.
- Gaung
Yaitu sebagian bunyi pantul bersamaan dengan bunyi asli sehingga bunyi asli
terdengar tidak jelas. Misalnya di ruangan auditorium seandainya dindingnya
tidak dilapisi dengan bahan kedap suara.
- Gema
Yaitu bunyi pantul yang terjadi setelah bunyi yang asli selesai diucapkan.
Gelombang bunyi yang merambat dari satu medium ke medium lain dengan
kerapatan berbeda, akan mengalami pembiasan gelombang bunyi. Peristiwa
pembiasan dalam kehidupan kita, misalnya pada malam hari bunyi petir
terdengar lebih keras daripada siang hari. Hal ini disebabkan karena pada pada
siang hari udara lapisan atas lebih dingin daripada di lapisan bawah.
Karena cepat rambat bunyi pada suhu dingin lebih kecil daripada suhu panas
maka kecepatan bunyi di lapisan udara atas lebih kecil daripada di lapisan
bawah, yang berakibat medium lapisan atas lebih rapat dari medium lapisan
bawah. Hal yang sebaliknya terjadi pada malam hari. Jadi pada siang hari bunyi
petir merambat dari lapisan udara atas ke lapisan udara bawah
3. Difraksi Gelombang Bunyi
Difraksi gelombang bunyi adalah pembelokan arah gerak gelombang bunyi saat
melewati suatu celah atau bertemu dengan penghalang pada lintasan geraknya.
cahaya yang panjang gelombangnya berkisar 500 nm). Seperti yang telah kita
mudah didifraksi.
Peristiwa difraksi terjadi misalnya saat kita dapat mendengar suara mesin mobil
di tikungan jalan walaupun kita belum melihat mobil tersebut karena terhalang
dua sumber bunyi yang koheren. Interferensi bunyi dibedakan menjadi dua yaitu
pelemahan bunyi. Misalnya waktu kita berada di antara dua buah loudspeaker
maka kita akan mendengar bunyi yang keras dan lemah secara bergantian.
5. Resonansi
Resonansi adalah ikut bergetarnya molekul udara dalam kolom udara akibat
getaran benda, dalam beberapa alat musik akan menimbulkan efek bunyi yang
merdu. Peristiwa resonansi terjadi sesuai dengan getaran udara pada pipa organa
tertutup. Jadi, resonansi pertama akan terjadi jika panjang kolom udara di atas air
Misalnya, gelas piala bertangkai bisa pecah bila diletakkan di dekat penyanyi
yang sedang menyanyi. Hal ini terjadi karena gelas memiliki frekuensi alami
yang sama dengan suara penyanyi sehingga gelas mengalami resonansi dan
orang yang berbaris di atas jembatan gantung sama dengan frekuensi alami
runtuhnya jembatan.
Sumber: http://softilmu.blogspot.com. Diunduh tanggal 27 Mei 2015.
7. PJOK
Banyak permainan tradisional yang ada di Indonesia, diantaranya permainan
dam-daman. Berikut ini aturan tentang permainan dam-daman.
Setiap pemain bergantian dalam menjalankan pion-pionnya. Dalam permainan
dam-daman tidak ada skak math. Yang ada main makan atau dimakan.
Dalam permainan dam – daman semua pion dapat bergerak sama yaitu maju,
mundur, serong dan kesamping. Untuk dapat memakan lawan yang banyak
harus mengumpan salah satu pionnya. Saat di beri umpan, lawan harus
memakan dengan cara melompati musuhnya. Permainan berakhir apabila pion
lawannya habis dimakan oleh lawannya.
Sumber: (https://mainantradisionalindonesia.wordpress.com)
Diunduh tanggal 8 Maret 2015. Diadaptasi seperlunya oleh Kurnia.
Prakata Tema 1 . Sub tema 3
1.1 Meresapi makna anugerah Tuhan Yang 1.1. Menerima keberagaman karakteristik
Maha Esa berupa bahasa Indonesia yang individu dalam kehidupan beragama, suku
dikenal sebagai bahasa persatuan dan bangsa, ciri-ciri fisik, psikis, dan hobby
sarana belajar di tengah keberagaman sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa
bahasa daerah. di lingkungan rumah dan sekolah.
2.4 Memiliki rasa percaya diri dan kepedulian 2.3 Menunjukkan perilaku toleran terhadap
terhadap kondisi alam dan lingkungan keberagaman karakteristik individu, dalam
sosial melalui pemanfaatan bahasa
Indonesia dan/atau bahasa daerah. kehidupan beragama, suku, fisik, dan
psikis di rumah dan sekolah
MATEMATIKA
SBDP
3.4 Menggali informasi dari teks 3.2. Memahami tata tertib dan aturan yang berlaku
dongen tentang kondisi alam dalam kehidupan di lingkungan rumah dan
dengan bantuan guru atau sekolah.
teman dalam bahasa 4.2. Melaksanakan tata tertib dan aturan di
Indonesia lisan dan tulis lingkungan keluarga dan sekolah
yang dapat diisi dengan
kosakata bahasa daerah
untuk membantu MATEMATIKA
pemahaman.
4.4 Menyampaikan teks dongeng 3.2. Mengenal dan membandingkan besar
tentang kondisi alam dalam sudut bangun datar tanpa satuan baku.
bentuk permainan peran 3.3. Mendeksripsikan hubungan antara dua
secara mandiri dalam bahasa bangun datar dan antara bangun ruang
Indonesia lisan dan tulis yang dan bangun datar.
dapat diisi dengan kosakata 3.7. Memahami penaksiran dalam
bahasa daerah untuk melakukan penjumlahan, perkalian,
membantu penyajian. pengurangan dan pembagian untuk
memperkirakan hasil perhitungan.
4.2. Menghitung perbandingan besar sudut
bangun datar tanpasatuan baku.
4.3. Menuliskan hubungan antara dua
bangun datar dan antara bangun ruang
dan bangun datar.
4.7. Menerapkan penaksiran dalam
melakukan penjumlahan, perkalian,
pengurangan dan pembagian untuk
HIDUP DALAM memperkirakan hasil perhitungan.
KEBERAGAMAN
SBdP
3.4. Mengenal pola irama lagu
bertanda birama enam.
4.4. Menyanyikan lagu anak-anak dengan
pola irama yang bervariasi.
PJOK IPS
3.4 Menggali informasi dari teks dongeng 3.2. Mengenal dan membandingkan
tentang kondisi alam dengan bantuan besar sudut bangun datar tanpa
guru atau teman dalam bahasa satuan baku.
Indonesia lisan dan tulis yang dapat 4.2. Menghitung perbandingan besar
diisi dengan kosakata bahasa daerah sudut bangun datar tanpa satuan
untuk membantu pemahaman. baku.
4.4 Menyampaikan teks dongeng tentang
kondisi alam dalam bentuk permainan Indikator:
peran secara mandiri dalam bahasa Menghitung banyak sudut pada
Indonesia lisan dan tulis yang dapat bangun datar.
diisi dengan kosakata bahasa daerah Menaksirkan besar sudut bangun
untuk membantu penyajian. datar.
Indikator:
Mengajukan pertanyaan secara lisan
dalam percakapan dari isi dongeng
Persahabatan Ikan dan Burung.
Membaca teks dongeng Persahabatan
Ikan dan Burung..
Membaca teks tentang berbagai besar
sudut bangun datar pada bangunan
sekolah.
PPKN
3.2 Memahami tata tertib dan aturan
yang berlaku dalam kehidupan di
lingkungan rumah dan sekolah.
IPS
4.2. Melaksanakan tata tertib dan aturan 3.4. Mendeskripsikan jenis-jenis
di lingkungan keluarga dan sekolah. kelembagaan sosial, ekonomi,
pendidikan, dan budaya di masyarakat
Indikator. sekitar.
Melaksanakan aturan untuk
melakukan pengukuran besar 4.4. Menunjukkan contoh jenis-jenis
bangun datar. kelembagaan sosial, pendidikan,
Melaksanakan aturan untuk ekonomi, dan budaya di masyarakat
mendiskusikan hasil pengukuran. sekitar..
Tertib melaksanakan diskusi.
Indikator:
Mendeskripsikan kelembagaan
pendidikan berbentuk bangunan
sekolah.
Menuliskan macam-macam
kelembagaan pendidikan di masyarakat.
Pembelajaran 1
Tujuan pembelajaran:
persahabatan di sekolah.
menghitung banyak sudut pada bangun datar dengan benar, serta dapat
Catatan:
Kegiatan ini dimaksudkan sebagai pra test dan merangsang
keingintahuan siswa untuk belajar lebih jauh lagi. Dengan demikian
kegiatan awal pembelajaran awal ini dilakukan secara menarik dan
interaktif.
sudut tertentu.
Siswa siap, dan termotivasi untuk belajar lebih jauh lagi mengenai cara
AYO MENGAMATI
Langkah-Langkah Pembelajaran
Catatan :
- Berikan motivasi dan stimulus disepanjang proses kegiatan,
terutama bagi perilaku sikap siswa dalam menghargai dan
bertoleransi mengikuti tata-tertib pembelajaran.
teliti.
memahami isinya.
dan Burung.
AYO MENANYA
Langkah-Langkah Pembelajaran
Langkah-Langkah Pembelajaran
AYO MENALAR:
Langkah-Langkah Pembelajaran
di masyarakat.
Guru mengondisikan siswa untuk mengenal benda-benda di sekitar
hasil temuan, menaksir besar sudut, dan mengukur dengan teliti besar
AYO MENGOMUNIKASIKAN:
Langkah-Langkah Pembelajaran
sekolah tersebut.
Catatan
Guru menciptakan suasana yang penuh keakraban, sehingga
muncul keberanian dan kepercayaan diri siswa untuk
mengomunikasikan hasil belajarnya.
Guru mengapresiasi setiap hasil yang disampaikan siswa,
termasuk apabila ada jawaban yang aneh.
Guru mengondisikan siswa untuk dapat menjelaskan tentang
bentuk lembaga pendidikan di masyarakat.
REFLEKSI
Guru mempertegas kembali perilaku yang ingin dicapai pada siswa, dengan
pembelajaran berlangsung.
Sebagai tindak lanjut kegiatan ini, guru dapat memberikan remedial dan
Remedial :
Pengayaan :
1. Penilaian Sikap
Perubahan Tingkah Laku Hasil Belajar
No. Nama Siswa Tertib Teliti Percaya diri
BT MT MB SM BT MT MB SM BT MT MB SM
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
Dst.
Keterangan:
Beri tanda √ pada nilai sikap yang sesuai pencapaian perilaku siswa.
BT = Belum Terlihat
MT = Mulai Terlihat
MB = Mulai Berkembang
SM = Sudah Membudaya
2. Penilaian Pengetahuan
Rubrik Diskusi
SUBTEMA 3. PEMBELAJARAN 2
Manfaat Keberagaman
Bahasa Indonesia
IPS
Manfaat Keberagaman
Tujuan pembelajaran:
Buku Siswa, foto kopi gambar rumah joglo dan deskripsinya untuk sejumlah
anak.
Langkah-Langkah Pembelajaran:
persahabatan.
Catatan:
Kegiatan ini dimaksudkan sebagai pra test dan merangsang
keingintahuan siswa untuk belajar lebih jauh lagi. Dengan
demikian kegiatan pembelajaran awal ini dilakukan secara
menarik dan interaktif.
AYO MENGAMATI
Langkah-Langkah Pembelajaran
Catatan :
tertib pembelajaran.
AYO MENANYA
Langkah-Langkah Pembelajaran
Menyebutkan manfaat
persahabatan.
AYO MENCOBA:
Langkah-Langkah Pembelajaran
yang benar.
Langkah-Langkah Pembelajaran
penaksiran bentuk bangun datar, bentuk sudut dan banyak sudut yang
menaksirkan bentuk bangun datar, bentuk sudut dan banyak sudut yang
Langkah-Langkah Pembelajaran
rumah joglo.
Catatan
Guru menciptakan suasana yang penuh keakraban, sehingga
muncul keberanian dan kepercayaan diri siswa untuk
mengomunikasikan hasil belajarnya.
Guru mengapresiasi setiap hasil yang disampaikan siswa,
termasuk apabila ada jawaban yang aneh.
REFLEKSI
Guru mempertegas kembali perilaku yang ingin dicapai pada siswa, dengan
di Indonesia?
Bagaimana cara kalian mensyukuri anugerah Tuhan Yang Maha Esa atas
pembelajaran berlangsung.
Guru memberi penguatan dan contoh menemukan gambar rumah adat daerah
lain, menghitung banyak sudut dan mengukur besar sudut bangun datar yang
sudut pada bangun datar yang membentuk bangunan rumah adat joglo, berarti
kamu telah memiliki sikap peduli, perilaku teliti dan percaya diri yang baik”.
Catatan
mempelajari materi.
Sebagai tindak lanjut kegiatan ini, guru dapat memberikan remedial dan
Remedial :
Langkah-Langkah Pembelajaran
1. Penilaian Sikap
Perubahan Tingkah Laku Hasil Belajar
No. Nama Siswa Toleransi Percaya diri Santun
BT MT MB SM BT MT MB SM BT MT MB SM
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
Dst.
Ket.: Beri tanda √ pada nilai sikap yang sesuai pencapaian perilaku siswa.
BT = Belum Terlihat
MT = Mulai Terlihat
MB = Mulai Berkembang
SM = Sudah Membudaya
2. Penilaian Pengetahuan
SUBTEMA 3. PEMBELAJARAN 3
IPA SBDp
Indikator: Indikator:
Menjelaskan proses bunyi dapat didengar Menghafal syair lagu Gundul-
oleh manusia. gundul Pacul.
Menjelaskan fungsi telinga sebagai Menyanyikan lagu Gundul-
indera pendengaran manusia. gundul Pacul secara perorangan
Menampilkan percobaan mendengarkan atau kelompok.
arah / asal sumber bunyi..
Menghargai perbedaan pendapat
teman dalam berdiskusi.
PJOK
Indikator:
Menyebutkan aturan yang harus dilakukan dalam
melakukan kombinasi gerak dasar manipulatif sederhana
mengikuti irama lagu Gundul-gundul Pacul.
Mempraktekan melakukan kombinasi gerak dasar
manipulatif mengikuti irama lagu Gundul-gundul Pacul
dengan contoh dari guru.
Pembelajaran 3
Tujuan pembelajaran:
benar.
Langkah-Langkah Pembelajaran:
melalui pertanyaan-pertanyaan:
dapat mendengar?
Catatan:
Kegiatan ini dimaksudkan sebagai pra test dan memotivasi
keingintahuan siswa untuk belajar lebih jauh lagi. Sedemikian rupa
hingga kegiatan awal pembelajaran ini menarik dan interaktif.
AYO MENGAMATI
Langkah-Langkah Pembelajaran
dibacakan guru.
Guru memandu siswa secara mandiri untuk menjawab pertanyaan dari isi
bacaan.
Catatan :
- Berikan motivasi dan stimulus disepanjang proses kegiatan,
terutama bagi perilaku siswa dalam menghargai dan
bertoleransi menyimak dan menjawab teks yang dibacakan
oleh guru.
sumber bunyi.
Siswa dapat menampilkan perilaku ilmiah: jujur dan teliti dalam kegiatan
belajar.
AYO MENANYA
Langkah-Langkah Pembelajaran
didengar manusia.
Fungsi indera
pendengaran.
Langkah-Langkah Pembelajaran
gundul Pacul.
Langkah-Langkah Pembelajaran
AYO MENGOMUNIKASIKAN:
Langkah-Langkah Pembelajaran
secara lesan.
pertanyaan-pertanyaan, agar
memajang hasil diskusi yang telah ditulis pada papan pajangan di kelas.
Catatan
Guru menciptakan suasana yang penuh keakraban, sehingga
muncul keberanian dan kepercayaan diri siswa untuk
mengomunikasikan hasil belajarnya.
Guru mengapresiasi setiap hasil yang disampaikan siswa,
termasuk apabila ada jawaban yang aneh.
REFLEKSI
Guru mempertegas kembali perilaku yang ingin dicapai pada siswa, dengan
sekitarmu?
bunyi-bunyian?
Mengapa kita wajib memiliki rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa?
pembelajaran berlangsung.
mendengar dan menyebutkan asal bunyi dengan benar, berarti kamu sudah
Sebagai tindak lanjut kegiatan ini, guru dapat memberikan remedial dan
karakteristik.
Siswa terampil mengumpulkan informasi tentang bunyi dapat didengar
PENILAIAN
1. Penilaian Sikap
Perubahan Tingkah Laku Hasil Belajar
No. Nama Siswa Teliti / cermat Bertanggungjawab Percaya diri
BT MT MB SM BT MT MB SM BT MT MB SM
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
Dst.
Keterangan:
Beri tanda √ pada nilai sikap yang sesuai pencapaian perilaku siswa.
BT = Belum Terlihat
MT = Mulai Terlihat
MB = Mulai Berkembang
SM = Sudah Membudaya
2. Penilaian Pengetahuan
PPKN
3.2 Memahami tata tertib dan aturan yang berlaku dalam
kehidupan di lingkungan rumah dan sekolah.
4.2. Melaksanakan tata tertib dan aturan di lingkungan
keluarga dan sekolah.
Indikator.
Melaksanakan aturan untuk bergiliran membaca
dongeng Candi Penataran
Menyimak teman lain membaca dongeng dengan tertib
menunggu giliran membaca.
Pembelajaran 4
Candi Penataran
Tujuan pembelajaran:
Penataran.
melalui pertanyaan-pertanyaan:
Catatan:
AYO MENGAMATI
Langkah-Langkah Pembelajaran
Catatan :
- Berikan motivasi dan stimulus disepanjang proses kegiatan,
terutama bagi perilaku sikap siswa dalam menghargai dan
bertoleransi mengikuti tata-tertib pembelajaran.
Hasil yang diharapkan
AYO MENANYA
Langkah-Langkah Pembelajaran
Menjelaskan bentuk
Candi Penataran.
Menjelaskan sejarah
Candi Penataran
Menjelakan manfaat
keberadaan Candi
Penataran sekarang
AYO MENCOBA:
Langkah-Langkah Pembelajaran
dilakukan siswa.
AYO MENALAR:
Langkah-Langkah Pembelajaran
membantu mengangkat
perekonomian penduduk di
sekitarnya.
AYO MENGOMUNIKASIKAN:
Langkah-Langkah Pembelajaran
masing-masing.
hasil tulisannya.
REFLEKSI
Guru mempertegas kembali perilaku yang ingin dicapai pada siswa, dengan
Penataran?
yang merusak?
Guru memberi penguatan dan contoh sikap bersyukur pada Tuhan Yang
Langkah-Langkah Pembelajaran
mengekspresikan diri .
bertanya.
PENILAIAN
1. Penilaian Sikap
Perubahan Tingkah Laku Hasil Belajar
No. Nama Siswa Bertanggungjawab Teliti Percaya diri
BT MT MB SM BT MT MB SM BT MT MB SM
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1
2
3
4
Dst.
Keterangan:
Beri tanda √ pada nilai sikap yang sesuai pencapaian perilaku siswa.
BT = Belum Terlihat
MT = Mulai Terlihat
MB = Mulai Berkembang
SM = Sudah Membudaya
2. Penilaian Pengetahuan
Contoh : 9 X 10 = X 10 = 7,5
12
Pembelajaran 5
SUBTEMA 3. PEMBELAJARAN 5
Matematika
3.3. Mendeksripsikan hubungan
antara dua bangun datar dan
antara bangun ruang dan
bangun datar.
4.3. Menuliskan hubungan antara
dua bangun datar dan antara
bangun ruang dan bangun
datar.
Indikator:
Menemukan berbagai bentuk
bangun datar sejenis.
Mengelompokkan berbagai
bentuk bangun datar sejenis.
Bahasa Indonesia
3.4 Menggali informasi dari teks
dongeng tentang kondisi alam
dengan bantuan guru atau
teman dalam bahasa
Indonesia lisan dan tulis yang
dapat diisi dengan kosakata
bahasa daerah untuk
membantu pemahaman.
4.4 Menyampaikan teks dongeng
tentang kondisi alam dalam
bentuk permainan peran
secara mandiri dalam bahasa
Indonesia lisan dan tulis yang
dapat diisi dengan kosakata
bahasa daerah untuk
membantu penyajian.
Indikator:
Mengajukan pertanyaan dalam
percakapan dengan teman-
teman tentang dongeng Dua
Pengembara dan Seekor
Beruang.
Menceritakan kembali isi teks
dongeng Dua Pengembara dan
Seekor Beruang.
Membaca teks dongeng Dua
Pengembara dan Seekor
Beruang di depan kelas secara
bergiliran.
Pembelajaran 5
Mengelompokkan Macam-macam Bangun Datar
Tujuan pembelajaran:
Buku Siswa, alat warna perset sejumlah siswa, gambar bentuk-bentuk bangun
Langkah-Langkah Pembelajaran:
melalui pertanyaan-pertanyaan:
Catatan:
Kegiatan ini dimaksudkan sebagai pra test dan menstimulus
keingintahuan siswa untuk belajar lebih jauh lagi. Sedemikian rupa
hingga kegiatan awal pembelajaran ini menarik dan interaktif.
AYO MENGAMATI
Langkah-Langkah Pembelajaran
AYO MENANYA
Langkah-Langkah Pembelajaran
Kisah persahabatan
yang terjalin antara si
Kurus dan si Gemuk
dalam Dongeng Dua
Pengembara dan Seekor
Beruang.
Menceritakan kisah
persahabatan yang
dimilikinya dengan
teman di sekolah atau
di rumah.
AYO MENCOBA:
Langkah-Langkah Pembelajaran
dilakukan siswa.
AYO MENALAR:
Langkah-Langkah Pembelajaran
datar tertentu.
Selanjutnya Guru mengondisikan siswa untuk berdiskusi,
yang ditampilkan gambar dalam buku siswa, sesuai dengan bentuk bangun
datarnya.
AYO MENGOMUNIKASIKAN:
Langkah-Langkah Pembelajaran
bentuknya.
Guru memandu siswa untuk secara mandiri dapat bercerita dengan tulis
kelompok bentuknya.
Catatan
Guru menciptakan suasana yang penuh keakraban, sehingga
muncul keberanian dan kepercayaan diri siswa untuk
MENGOMUNIKASIKAN hasil belajarnya.
Guru mengapresiasi setiap hasil yang disampaikan siswa,
termasuk apabila ada jawaban yang aneh.
REFLEKSI
Langkah-Langkah Pembelajaran
Guru memberi penguatan dan contoh sikap bersyukur pada Tuhan Yang
Catatan
Refleksi ini merupakan kegiatan untuk mengukur seberapa banyak
materi yang sudah dipelajari dan dipahami siswa.
Pada aktivitas ini lebih ditekankan pada sikap toleransi, teliti dan
bertanggungjawab dari siswa setelah mempelajari materi.
Sebagai tindak lanjut kegiatan ini, guru dapat memberikan
REMEDIAL dan PENGAYAAN sesuai dengan tingkat pencapaian
masing-masing.
Langkah-Langkah Pembelajaran
sekolah.
keberanian mengekspresikan
diri .
Keterampilan mengumpulkan
PENILAIAN
1. Penilaian Sikap
Perubahan Tingkah Laku Hasil Belajar
No. Nama Siswa Bertanggungjawab Teliti Percaya diri
BT MT MB SM BT MT MB SM BT MT MB SM
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1
2
3
4
Dst.
Keterangan:
Beri tanda √ pada nilai sikap yang sesuai pencapaian perilaku siswa.
BT = Belum Terlihat
MT = Mulai Terlihat
MB = Mulai Berkembang
SM = Sudah Membudaya
2. Penilaian Pengetahuan
Contoh : 9 X 10 = X 10 = 7,5
12
Pembelajaran 6
Matematika SBDp.
3.3. Mendeksripsikan hubungan
antara dua bangun datar dan 3.4. Mengenal pola irama lagu
antara bangun ruang dan bertanda birama empat.
bangun datar. 4.4. Menyanyikan lagu anak-anak
4.3. Menuliskan hubungan antara dengan pola irama yang
dua bangun datar dan antara bervariasi.
bangun ruang dan bangun
datar. Indikator:
Menghafal syair lagu Naik
Delman.
Indikator: Menyanyikan lagu Naik Delman
Menemukan berbagai ukuran secara perorangan atau
bentuk bangun datar. kelompok.
Mengelompokkan bentuk-
bentuk bangun datar sesuai
ukurannya dari yang terkecil
ke terbesar atau sebaliknya.
PJOK
3.3. Mengenal konsep gerak kombinasi pola gerak dasar manipulatif dalam
berbagai bentuk permainan dan atau olahraga tradisional yang dimodifikasi.
4.3. Mempraktekkan gerak kombinasi pola gerak dasar manipulatif dalam berbagai
bentuk permainan dan atau olahraga tradisional yang dimodifikasi.
Indikator:
Menyebutkan aturan yang harus dilakukan dalam melakukan kombinasi
gerak dasar manipulatif sederhana mengikuti irama lagu Naik Delman.
Mempraktekan melakukan kombinasi gerak dasar manipulatif mengikuti
irama lagu Naik Delman dengan contoh dari guru.
Pembelajaran 6
Tujuan pembelajaran:
Naik Delman.
Buku Siswa, gambar – gambar berbagai bentuk bangun datar, teks lagu Naik
Langkah-Langkah Pembelajaran:
Pada awal pembelajaran, guru mengondisikan siswa secara klasikal.
melalui pertanyaan-pertanyaan:
Catatan:
Kegiatan ini dimaksudkan sebagai pra test dan menstimulus
keingintahuan siswa untuk belajar lebih jauh lagi. Sedemikian rupa
hingga kegiatan awal pembelajaran ini menarik dan interaktif.
AYO MENGAMATI
Langkah-Langkah Pembelajaran
Berkeliling Kota.
Catatan :
- Berikan motivasi dan stimulus disepanjang proses kegiatan,
terutama bagi perilaku sikap siswa dalam menghargai dan
bertoleransi mengikuti tata-tertib pembelajaran.
Hasil yang diharapkan
Siswa memiliki keterampilan menyimak isi bacaan dengan teliti.
AYO MENANYA
Langkah-Langkah Pembelajaran
bangun datar .
kecilnya.
AYO MENCOBA:
Langkah-Langkah Pembelajaran
AYO MENALAR:
Langkah-Langkah Pembelajaran
dimulai dari ukuran yang besar ke terkecil atau sebaliknya dari ukuran
dimulai dari ukuran yang besar ke terkecil atau sebaliknya dari ukuran
ukuran besar kecilnya. Dapat dimulai dari ukuran yang besar ke terkecil
AYO MENGOMUNIKASIKAN:
Langkah-Langkah Pembelajaran
buku siswa.
Catatan
Guru menciptakan suasana yang penuh keakraban, sehingga
muncul keberanian dan kepercayaan diri siswa untuk
MENGOMUNIKASIKAN hasil belajarnya.
Guru mengapresiasi setiap hasil yang disampaikan siswa,
termasuk apabila ada hasil menggunting, menyusun dan
menempel yang tidak atau kurang rapi.
REFLEKSI
Langkah-Langkah Pembelajaran
Guru memberi penguatan dan contoh sikap bersyukur pada Tuhan Yang
Langkah-Langkah Pembelajaran
Guru meminta siswa menuliskan hasil interaksi dengan orangtua pada tabel
mengekspresikan diri .
bertanya.
PENILAIAN
1. Penilaian Sikap
Perubahan Tingkah Laku Hasil Belajar
No. Nama Siswa Jujur Teliti Percaya diri
BT MT MB SM BT MT MB SM BT MT MB SM
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1
2
3
4
Dst.
Ket. :
Beri tanda √ pada nilai sikap yang sesuai pencapaian perilaku siswa.
BT = Belum Terlihat
MT = Mulai Terlihat
MB = Mulai Berkembang
SM = Sudah Membudaya
2. Penilaian Pengetahuan
, ,
1. PPKN
2. Matematika
3. PJOK
4. Bahasa Indonesia
5. IPS
6. SBdP
7. IPA
Kegiatan Berbasis Proyek
(Project-based Learning)
Kegiatan 1
(KOMIK CERITA RANGKA MANUSIA DAN FUNGSINYA) Kompetensi yang
dinilai
Sikap
Kemandirian
Percaya diri
Pengetahuan
Keterampilan
Langkah Kerja
1. Bentuklah kelompok terdiri dari 5 siswa.
2. Setiap kelompok, buatlah komik cerita tentang rangka manusia.
3. Perhatikan hal-hal berikut ini dalam mempersiapkan komik ceritamu.
Kegiatan 2
Membuat majalah informasi tentang pentingnya manfaat air dalam
kehidupan makhluk hidup
Langkah Kerja
Kegiatan 3
Langkah Kerja
Kegiatan 4.
Proyek Dokter Kecil
Pengetahuan
Langkah Kerja
Kegiatan 5.
Kompetensi yang dinilai.
Sikap: Kecermatan, kemandirian, dan kepercayaan diri.
Langkah Kerja
Sumanto, Y.D., Heny Kusumawati, dan Nur aksin. 2008. BSE Gemar
Matematika 6 untuk