Anda di halaman 1dari 8

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Kelas VIII SMP

Nama sekolah : SMP 22 Mataram


Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas : VIII
Materi : Puisi
Alokasi Waktu : 1 x 40 menit ( 1x pertemuan )
A. Kompetensi Inti
KI 1          :  Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI 2          :  Menghayati dan mengamalkan perilakujujur,disiplin,santun,peduli (gotong
royong, kerjasama, toleran, damai),bertanggung jawab,responsif, danpro-aktif,
dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di
lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa,
negara, kawasan regional, dan kawasan internasional.
KI 3          :  Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI-4         :  Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan
mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
B. Kompetensi dasar
3.8.1 Memahami pengertian, unsur-unsur dan jenis-jenis puisi.
3.8.2 Mengidentifikasi suasana dan makna puisi yang terkandung dalam antologi puisi yang
di baca.
C. Indikator pencapaian kompetensi
1. Menjelaskan pengertian puisi
2. Menjelaskan unsur-unsur puisi
3. Menjelaskan jenis-jenis puisi
4. Menjelaskan suasana dan makna puisi yang terkandung dalam antologi puisi yang di
baca.
D. Tujuan pembelajaran
Melalui kegiatan pembelajaran ini, peserta didik di harapkan mampu untuk dapat
memahami pengertian, unsur-unsur, dan jenis-jenis puisi dengan rasa ingin tau, kerja
keras, kerja sama, tanggung jawab, serta bersikap bersahabat/komunikatif selama proses
pembelajaran.
E. Materi pembelajaran
1. Pengertian puisi
Pengertian puisi adalah teks atau karangan yang mengungkapkan pikiran dan
perasaan penyairnya dengan mengutamakan keindahan kata-kata. Dalam puisi, kita dapat
mengungkapkan berbagai hal, seperti kerinduan, kegelisahan, atau pengagungan yang
kamu ungkapkan dalam bahasa indah.
2. Unsur-unsur puisi
a. Majas dan Irama
Majas (figurative language) adalah bahasa kias yang dipergunakan untuk
menciptakan kesan tertentu bagi penyimak atau pembacanya. Untuk menimbulkan
kesan-kesan tersebut, bahasa yang dipergunakan berupa perbandingan, pertentangan,
perulangan, dan perumpamaan. Majas yang biasanya digunakan adalah majas
personifikasi, majas paralelisme, majas metafora, majas hiperbola, dan majas
perumpamaan.
Majas personifikasi yaitu majas yang membandingkan benda mati seolah-olah
hidup seperti sifat manusia. Contohnya hujan :sikap tabah, bijak, dan arif.
Majas paralelisme yaitu majas yang dimana majasnya perulamngan yang tersusun
dalam baris yang berbeda.
Majas hiperbola yaitu melebih-lebihkan. Contoh : ucapanmu berhasil menusuk
jantungku.
Irama (musikalitas) adalah alunan bunyi yang teratur dan berulang-ulang. Irama
berfungsi untuk memberi jiwa pada kata-kata dalam sebuah puisi yang pada akhirnya
dapat membangkitkan emosi tertentu seperti sedih, kecewa, marah, rindu, dan
bahagia.
b. Penggunaan Kata-Kata Konotasi
Kata konotasi adalah kata yang bermakna tidak sebenarnya. Kata itu telah
mengalami penambahan-penambahan, baik itu berdasarkan pengalaman, kesan,
maupun imajinasi, dan perasaan penyair. Puisi memang banyak menggunakan kata-
kata bermakna konotatif. Hal itu merupakan kiasan atau merupakan suatu
perbandingan.
Contohnya : temanku sudah melalui hidup yang pahit
Pahit dimaksud disini yaitu buruk atau tidak mengenakan dalam kehidupan
c. Kata-Kata Berlambang
Lambang atau simbol adalah sesuatu seperti gambar, tanda, ataupun kata yang
menyatakan maksud tertentu. Misalnya, rantai dan padi kapas dalam gambar Garuda
Pancasila, tunas kelapa sebagai lambang Pramuka. Lambang-lambang itu menyatakan
arti tertentu yang bisa dipahami umum.
Untuk kata-kata dalam puisi, seperti kata putih yang melambangkan kesucian atau
kebersihan, bunga yang melambangkan kecantikan, api yang melambangkan
kemarahan, dan baja yang melambangkan kekuatan atau ketangguhan.
d. Pengimajinasian dalam Puisi
Pengimajinasian adalah kata atau susunan kata yang dapat menimbulkan khayalan
atau imajinasi. Dengan daya imajinasi tersebut, pembaca seolah-olah merasa,
mendengar, atau melihat sesuatu yang diungkapkan penyair. Kata-kata yang
digunakan penyair membuat pembaca seolah-olah mendengar suara (imajinasi
auditif), melihat benda-benda (imajinasi visual), atau meraba dan menyentuh benda-
benda (imajinasi taktil).
3. Jenis-jenis puisi
a. Puisi Naratif
Merupakan puisi yang isisnya berupa ungkapan penyair dalam bentuk cerita atau
penjelasan. Sehingga pembaca atau penyimak puisi seolah-olah sedang menyimak
atau membaca cerita dengan gaya pengemasan puisi.
 Balada : adalah puisi yang berisi cerita mengenai orang hebat, perkasa, atau tokoh
yang dipuja-puja. Balada ini Kadang-kadang dinyanyikan, kadang-kadang berupa
dialog

 Romansa : adalah puisi yang berisi kisah percintaan, perkelahian, hingga


petualangan yang disajikan dengan gaya Bahasa yang roamantik.
b. Puisi Lirik
Adalah puisi yang isisnya berupa ungkapan batin individu penyair yang isinya berupa
gagasan, pengalaman, serta suasana batin yang ada di dalam diridan sekitarnya.
 Elegi : adalah puisi yang mengungkapkan perasaan duka dari penyairnya.
Tak hanya itu, elegi pada sebuah syair bisa saja mengungkapkan perasaan
kehilangan.
 Serenade : adalah puisi yang berisi sajak percintaan yang dapat dinyanyikan.
 Ode : adalah puisi yang berisi pujaan terhadap sesuatu hal seseorang, atau suatu
keadaan.
Ode berasal dari kata Yunani yang berarti nyanyian, karena puisi ini biasanya
dinyanyikan dalam paduan suara sambil menari dalam drama-drama Yunani
Kuno.
Ciri-Ciri Ode
- Bernada anggun
- Nada dan iramanya resmi
- Membahas tentang sesuatu yang agung.
- Bersifat memuji

c. Puisi Deskriptif
Adalah puisi yang isisnya berupa pemberian kesan penyair terhadap suatu objek yang
ia angkat dalam puisi. Baik itu peristiwa, keadaan, benda, hingga suasana yang
menarik.
 Satire : adalah puisi yang mengungkapkan rasa ketidakpuasaan penyair mengenai
suatu keadaan dengan cara menyindir atau menyatakan sesuatu yang sebaliknya.
Seringkali menggunakan kata-kata yang penuh ironi, sarkasme, dan mengandung
parodi. Sebagian besar menyinggung tentang fenomena sosial dan politik suatu
pemerintahan..

 Kritik Sosial : adalah puisi yang menyatakan rasa tidak senang terhadap seseorang
atau atau keadaan dengan cara membeberkan hal yang rusak pada objek yang
diangkat dalam puisi.
F. Pendekatan, metode dan model pembelajaran
Pendekatan : saintifik
Metode: Ceramah, diskusi kelompok, tanya jawab, dan penugasan.
Model: Discovery Based Learning
Media pembelajaran:
- Buku / teks puisi
- Power point
Alat pembelajaran
- Spidol + penghapus
- Papan tulis
- LCD + proyektor
- Laptop
G. Sumber belajar
1. Buku LKS
2. Buku paket
3. Internet.
4. Buku antologi puisi
H. Langkah-Langkah Pembelajaran
No Langkah-Langkah Kegiatan Alokasi
waktu
1 Kegiatan Awal 1. Guru mengucapkan salam ketika masuk kelas 5 menit.
2. Siswa bersama guru berdoa sebelum memulai
pelajaran
3. Guru mengecek kehadiran siswa.
4. Guru menyampaikan kompetensi dasar dan
tujuan pembelajaran yang akan dicapai oleh
siswa.
5. Guru bertanya kepada siswa untuk mengetahui
wawasan mereka tentang materi yang akan di
sampaikan.

2. Kegiatan Inti 30 menit.


Pemberian 1. Siswa membentuk kelompok beranggotakan 5
rangsangan orang.
2. Siswa dan guru melakukan diskusi
interaktif mengenai materi yang sedang
dibahas, yaitu mengenai pengertian puisi baru,
ciri-ciri puisi baru dan jenis-jenis puisi baru

Identifikasi 1. Guru meminta siswa untuk mengidentifikasi


masalah suasana dan makna puisi yang telah di pilih
2. Masing-masing kelompok melakukan diskusi
dengan bimbingan guru jika ada yang
dibingungkan.

Pengolahan data 1. Masing-masing kelompok menyusun hasil


diskusi untuk mengetahui suasana dan makna
yang terdapat di dalam puisi yang telah dipilih.
Pemeriksaan data 1. Siswa membacakan puisi yang telah dipilih
sebelum memulai presentasi.
2. Setiap kelompok mempresentasikan hasil
diskusinya kemudian kelompok yang lain
menanggapi atau memberikan saran.
3. Setiap kelompok menulis pertanyaan atau saran
yang diberikan kelompok lain.
4. Guru menjelaskan sedikit tentang hasil dari
masing masing kelompok yang telah melakukan
presentasi.
Penarikan Masing masing anggota kelompok memberikan
kesimpulan kesimpulan tentang pelajaran yang telah
dilaksanakan dibawah bimbingan guru.
3. Kegiatan Penutup 1. Guru memberikan penjelasan tentang hasil 5 menit
belajar siswa pada materi tersebut.
2. Guru memberikan apresiasi kepada siswa.
3. Guru mengarahkan siswa untuk mempelajari
materi selanjutnya pada minggu depan.
4. Guru menutup pelajaran dengan salam.

I. Instrumen penilaian
a. Sikap spiritual
No Nama Sangat baik Baik Kurang baik
1
2
3

Ketentuan skor
Sangat baik : 50
Baik : 30
Kurang Baik : 20
Total skor : 100

b. Penilaian Kognitif atau Pengetahuan


No Nama Kriteria yang diberi skor
Siswa Mengingat Memahami Menganalisis Mengevaluasi Total
skor
1.
2.
3.
4.

Ketentuan skor
Mengingat : 10
Memahami : 10
Menganalisis : 30
Mengevaluasi : 50
Total skor ideal           : 100

c. Penilian Keterampilan.
No Nama Mengamati Menanya Mencoba Menalar
1
2
3
4

Ketentuan skor
Mengamati : 10
Menanya : 10
Mencoba : 30
Menalar : 50
Total skor : 100

Anda mungkin juga menyukai