TUGAS II NDT LEVEL I

Article 6
No Nama Penetrant No. Sub Bab
1 Candra Pre- Cleaning T-642
Drying T-643
Penetrant Application T-671

2 Dimas Dwell Time T-672

Remove Excess T-673

Driying T-674

3 Agam Developer Application T-675

Developing Time T-675.3
Inspection T-676
4 Gerry Record T-690
Post Cleaning T-677

24SE165
No Nama Penetrant No. Sub Bab
5 Eduart Pre- Cleaning 8.4
Drying 8.4.1
Penetrant Application 8.5
6 Rino Dwell Time 8.5.1
Remove Excess 8.6
7 Sholeh Driying 8.7
Developer Application 8.8
8 Widyanto Developing Time 8.8.5
Inspection 8.9
9 Yuniar Record
Post Cleaning 8.10
TUGAS II NDT LEVEL I

Summary

Dwell time/ waktu tinggal setelah penetrasi mandatory sesaui persyaratan Table T-672 (Minimum
Dwell Times) , yang bergantung dengan jenis & temp material, serta proses forming. Minumum
dwell time tidak boleh mencapai 2 jam atau sesuai kualifikasi dari aplikasi spesific.Penetran tidak
boleh sampai kering. Jika aplikasi penetran ternyata kering , maka perlu dilakukan pengujian ulang

Setelah proses penetrasi penetran (dwell time) sudah dilakukan, cairan penetrant pada
permukaan harus dibersihkan dengan beberapa cara :
- Water Washable Penetrant
(a) Water Washable penetrant berlebih dapay dibersihkan dengan penyemprotan air, tekanan air
tidak boleh melebih 50 psi (350 kPa) dan Temp air tidak boleh melebih 110 F (43 C)
(b) Sebagai alternatif, water washable penetrant dapat dibersihkan dengan cara dilap dengan
kertas yang menyerap atau bersih, yang dibasuh dengan air
- Post emulsification Penetrants
(a) Lipophilic Emulsification. setelah aplikasi penetran dwell time, sisa penetrant harus di emulsfi
dengan emulsifier
(b) Hydrophilic Emulsification. setelah penetrant dwell time, sisa penetrant dapat dicuci dengan
penyemprotan air atau penyemprotan dengan campuran emulsifer dan air
- Solvent Removable Penetrants
Cairan penetrant berlebih dapat dibersihkan dengan paper absorbent, majun bersih, atau benda
lain yang bersih

(a) Untuk water washable atau teknik post emulsifying. Permukaan dapat dikeringkan dengan
benda bersih atau dengan sirkulasi udara, guna menjaga temperatur permukaan tidak naik diatas
125 F (52 C)
(b) Untuk teknik menggunakan solvent sebagai penetrant removal, permukaan dapat dikeringkan
dengan normal evaporasi, diusap, dikeringkan dengan material kering, atau pengeringan dengan
udara

Summary
Dimas Prasetyadi

No Step Clause

2 T-670 (Examination)T-672 Penetrant (Dwell) Time

T-673 (Excess Penetrant Removal)

T-674 (Drying)
 Requirements

Dwell time/ waktu tinggal setelah penetrasi mandatory sesaui persyaratan Table T-672 (Minimum Dwell
Times) , yang bergantung dengan jenis & temp material, serta proses forming. Minumum dwell time
tidak boleh mencapai 2 jam atau sesuai kualifikasi dari aplikasi spesific.Penetran tidak boleh sampai
kering. Jika aplikasi penetran ternyata kering , maka perlu dilakukan pengujian ulang

Setelah proses penetrasi penetran (dwell time) sudah dilakukan, cairan penetrant pada permukaan
harus dibersihkan dengan beberapa cara :
- Water Washable Penetrant
(a) Water Washable penetrant berlebih dapay dibersihkan dengan penyemprotan air, tekanan air tidak
boleh melebih 50 psi (350 kPa) dan Temp air tidak boleh melebih 110 F (43 C)
(b) Sebagai alternatif, water washable penetrant dapat dibersihkan dengan cara dilap dengan kertas
yang menyerap atau bersih, yang dibasuh dengan air
- Post emulsification Penetrants
(a) Lipophilic Emulsification. setelah aplikasi penetran dwell time, sisa penetrant harus di emulsfi dengan
emulsifier
(b) Hydrophilic Emulsification. setelah penetrant dwell time, sisa penetrant dapat dicuci dengan
penyemprotan air atau penyemprotan dengan campuran emulsifer dan air
- Solvent Removable Penetrants
Cairan penetrant berlebih dapat dibersihkan dengan paper absorbent, majun bersih, atau benda lain
yang bersih

(a) Untuk water washable atau teknik post emulsifying. Permukaan dapat dikeringkan dengan benda
bersih atau dengan sirkulasi udara, guna menjaga temperatur permukaan tidak naik diatas 125 F (52 C)
(b) Untuk teknik menggunakan solvent sebagai penetrant removal, permukaan dapat dikeringkan
dengan normal evaporasi, diusap, dikeringkan dengan material kering, atau pengeringan dengan udara