TERAPI MEWARNAI
DI RUANG RAWAT INAP LANTAI 3 RS GRAHA HUSAHA
Oleh :
A. TUJUAN
1. Tujuan Instruksional Umum (TIU)
Setelah dilakukan terapi mewarnai anak dapat memberikan respon adaptif
selama perawatan di Rumah Sakit
B. METODE
Metode yang digunakan adalah memberikan gambar yang akan diwarnai
pada masing-masing peserta di Ruang Rawat Inap Lantai 3 Rumah Sakit Graha
Husada. Terapi mewarnai akan didampingi oleh Mahasiswa Fakultas
Keperawatan Universitas Gresik pada tanggal 20 Oktober 2022 pukul 10.00-
11.00.
D. RANCANGAN TEMPAT
Ket :
: Peserta
: Moderator
: Observer
: Fasilitator
E. PENGORGANISASIAN
: Dokumentasi
1. Pembimbing Klinik : Rudianto,.S.Kep.Ns
2. Pembimbing Akademik : Yuanita Syaiful, S.Kep.,Ns.,M.Kep
3. Moderator : Dina Rizky Febriana
4. Observed : Nahdiyatul Ilmiyah
Fauziatul Hanifah
Fauziyah Ningsih
5. Fasilitator : Yeni Fatmawati
Wahyu Indah
Liya Widianti
Reni Rahayu Yuspitasari
6. Dokumentasi : Faqihuddin
Nanang Widyatmoko
Dian Purnomo
1. Moderator
• Membuka dan menutup acara kegiatan
• Memperkenalkan Diri dan tim kepala peserta
• Mengatur proses dan lama kegiatan
• Memimpin jalannya kegiatan
2. Fasilitator
• Mendampingi anak saat anak mewarnai
• Memotivasi peserta untuk tetap mau mewarnai gambar yang diberikan
sampai selesai.
• Memotovasi keluarga untuk turut memotivasi dan memberi dukungan paa
anak.
3. Observer
• Mengamati perilaku verbal dan non verbal peserta selama proses kegiatan.
• Mengamati jalannya acara kegiatan dari awal hingga akhir kegiatan.
• Mengevaluasi hasil kegiatan sesuai dengan rencana kegiatan
4. Dokumentasi
• Mendokumentasi selama acara mulai sampai selesainya acara.
G. KRITERIA EVALUASI
1. Evaluasi struktur
a. Kontrak waktu dan tempat diberikan 1 hari sebelum kegiatan dilaksanakan
b. Pembuatan susunan rangkaian acara kegiatan dan media untuk kegiatan
mewarnai dilakukan sebelum kegiatan dilakukan
c. Pengorganisasian penyelenggaraan kegiatan mewarnai dilakukan sebelum
dan saat kegiatan dilaksanakan
2. Evaluasi proses
1) Pembukaan
a. Mengucapkan salam dan memperkenalkan diri.
b. Menyampaikan tujuan, maksud dan manfaat dari kegiatan
c. Menjelaskan mekanisme kegiatan, kontrak waktu dan susunan dari
rangkaian acara kegiatan mewarnai.
2) Pelaksanaan
a. Masing-masing anggota tim terapi bermain bekerja sesuai dengan tugas
anggota masing-masing.
b. Kegiatan berjalan sesuai dengan rencana
c. Peserta antusias terhadap kegiatan mewarnai.
d. Memberikan media menggambar yang sesuai dan aman digunakan oleh
anak.
e. Selama kegiatan menggunakan bahasa yang mudah dipahami oleh anak.
3. Evaluasi hasil
a. Acara dimulai tepat waktu
b. Peserta antusias terhadap kegiatan mewarnai dimana anak mampu untuk :
1) Menerima kehadiran mahasiswa
2) Memulai mewarnai objek gambar yang telah diberikan.
3) Menyelesaikan mewarnai objek gambar yang diberikan
c. Anak dikatakan antusias jika anak mampu melaksanakan 2 dari 3 indikator
pada poin diatas ( point b)
d. Antusiasme peserta secara keseluruhan antusias jika jumlah peserta yang
antusias (point c ) lebih dari 50%.
Lampiran Materi
LAMPIRAN MATERI
A. KONSEP BERMAIN
1. PENGERTIAN BERMAIN
Bermain adalah setiap kegiatan yang dilakukan untuk kesenangan yang ditimbulkannya tanpa
mempertimbangankan hasil akhir, dilakukan secara suka rela dan tidak ada paksaan atau tekanan
dari luar (Hurlock, 2005).
Bermain sama dengan bekerja pada orang dewasa, dan merupakan aspek terpenting dalam
kehidupan anak serta merupakan satu cara yang paling efektif untuk menurunkan stres pada anak,
dan penting untuk kesejahteraan mental dan emosional anak (Campbell & Glasper, 1995). Bermain
merupakan suatu aktifitas dimana anak dapat melakukan atau memperaktekkan keterampilan,
memberikan ekspresi terhadap pemikiran, menjadi kreatif, mempersiapkan diri untuk berperan dan
berperilaku dewasa (Hidayat, 2005)
Bermain sebagai suatu ativitas yang memberikan simulasi dalam kemampuan keterampilan,
kognitif, dan afektif maka sepatutnya diperlukan suatu bimbingan, karena bermain bagi anak
merupakan suatu kebutuhan bagi dirinya sebagian kebutuhan lainnya seperti makan, kebutuhan rasa
aman, kebutuhan kasih sayang, dan lain-lain (Hidayat, 2005)
2. FUNGSI BERMAIN BAGI ANAK
Menurut wong (2003), fungsi bermain adalah merangsang perkembangan sensorik-
monorik, kognitif (intelektual), perkembangan sosialisasi dan moral, kreativitas, kesadaran diri, dan
nilai terapeutik.
1) Perkembangan sensorik-monorik
a. Memperbaiki keterampilan motorik kasar dan halus serta koordinasi.
b. Meningkatkan perkembangan semua indra.
c. Mendorong eksplorasi pada sifat fisik dunia.
d. Memberikan pelampiasan kelebihan energi.
2) Perkembangan kognitif (intelektual)
a. Memberikan sumber-sumber yang beranekaragam untuk pembelajaran.
b. Eksplorasi dan manipulasi bentuk, ukuran, tekstur dan warna.
c. Pengalaman dengan angka, hubungan yang renggang, konsep abstrak.
d. Kesempatan untuk meperaktikan dan meperluas keterampilan berbahasa
e. Meberikan kesempatan untuk melatih pengalaman masalalu dalam upaya mengasimilasinya
ke dalam persepsi dan hubungan baru.
f. Membantu anak memahami dunia dimana mereka hidup dan membedakan fantasi dan
realita.
DAFTAR PUSTAKA
Alfiyanti, D., Hartiti, T., & Samiasih, A. (2007). Pengaruh terapi bermain terhadap tingkat kecemasan
anak usia prasekolah selama tindakan keperawatan di Ruang Lukman Rumah Sakit Roemani
Semarang. Jurnal Keperawatan, 35–44.
Andriana, D. (2011). Tumbuh kembang & terapi bermain pada anak. Jakarta: Salemba Medika.
Handayani, R., & Puspitasari. (2009). Pengaruhm terapi bermain terhadap tingkat kooperatif selama
menjalani perawatan pada anak usia prasekolah (3–5 tahun) di Rumah Sakit Panti Rapih
Yogyakarta. Jurnal Kesehatan Surya Medika
Purwandari, H., Mulyono, W.A., & Sucipto, A. (2010). Terapi bermain untuk menurunkan kecemasan
perpisahan pada anak prasekolah yang mengalami hospitalisasi. JurnalKeperawatan
Profesional Indonesia, 52–59.Sue, D.C. (2010). Fundamentals of nursing:Standards &
practice, (2nd Ed.). New York: Delmar.
LEMBAR OBSERVASI PENYULUHAN
Hari/ Tanggal :
Tempat Penyuluhan :
TERCAPAI
KRITERIA EVALUASI KETERANGAN
YA TIDAK
1. Evaluasi Struktural :
a. Persiapan Media
Media yang digunakan dalam
penyuluhan semua lengkap dan
dapat digunakan dalam
penyuluhan yaitu :
Kertas Gambar
Pesil Warna/Crayon
Tikar
b. Persiapan Materi
Materi disiapkan 2 hari sebelum
cara dalam bentuk makalah atau
SAK dan disediakan kertas
gambar
c. Persiapan peserta yang mengikuti
mewarnai
d. Semua peserta hadir dalam
kegiatan
e. Kontrak waktu dengan peserta
sudah dilakukan sebelumnya.
2. Evaluasi Proses :
a. Moderator : membuka acara,
memperkenalkan diri,
menjelaskan tujuan, membuat
kesimpulan, menutup acara.
b. Pemateri : menggali
pengetahuan, memberikan
reinforcement, menyampaikan
materi
c. Fasilitatotor : menciptakan
suasana yang nyaman,
memotivasi peserta untuk ikut
aktif dalam penyuluhan dan
bertanya.
d. Peserta : antusias terhadap
materi yang diberikan, tidak
meninggalkan tempat
penyuluhan, mengajukan
pertanyaan dan menjawab
pertanyaan dengan benar.
3. Evaluasi Hasil
a. Jumlah peserta yang datang 100%
hadir dari target yang diharapkan
b. Peserta mampu:
Menjelaskan tentang definisi
terapi mewarnai
Menjelaskan tentang manfaat
mewarnai
DOKUMENTASI