1. Ketersediaan sumber daya dan Ketersediaan sumber daya adalah setiap ekosistem
daya tarik wisata dan segala isinya. Sumberdaya alam fisik dan
hayati merupakan atraksi wisata yang dapat
dikembangkan untuk objek wisata alam.
2. Fasilitas pariwisata dan fasilitas Kegiatan wisata didukung berbagai fasilitas serta
umum layanan yang disediakan oleh masyarakat,
pengusaha, Pemerintah, dan Pemerintah Daerah.
6. Posisi strategis pariwisata dalam Destinasi wisata mempunyai pegaruh pada lebih
pembangunan daerah dari satu aspek dan dapat memicum pertumbuhan
ekonomi
SOAL
1. Tentukan alternatif apa yang mungkin diterapkan oleh Pemerintah Provinsi Sumatera
Barat berdasarkan studi literatur. (minimal 3 alternatif)
2. Buatlah kuesioner AHP untuk alternatif!
3. Buatlah struktur hierarki (goals, kriteria dan alternatif)!
4. Tentukan bobot masing-masing kriteria berdasarkan stakeholder dan kombinasinya.
Tuliskan hasil interpretasi
*Sertakan screenshoot tiap tahapan dan sumber referensi yang digunakan
● Alternatif :
2. Kuisioner AHP
PETUNJUK PENGISIAN
3. Jika elemen bagian kiri lebih penting daripada elemen kanan, maka diisikan di bagian bagian
kiri kuesioner. Begitu juga dengan sebaliknya.
Nama : Fatimah Fitri Lestari
NRP : 5015211123
Kelas : C
Kuseioner
Isikan menggunakan angka 1-9 dilihat dari Kiri. Contoh Ketersediaan Sumber Daya
Alam > Aksesibilitas maka contoh angka 9. Sebaliknya jika Ketersediaan Sumber Daya Alam <
Aksesibilitas diberi angka contoh -9
Ketersediaan
sumber daya dan
daya tarik wisata
Fasilitas
pariwisata dan
fasilitas umum
Aksesibilitas
Kesiapan dan
Keterlibatan
masyarakat
Potensi pasar
Posisi strategis
pariwisata dalam
pembangunan
daerah
Nama : Fatimah Fitri Lestari
NRP : 5015211123
Kelas : C
Kolom 1 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Kolom 2
Optimali Pengemba
sasi ngan Desa
Wilayah Wisata
Pariwisat
a
Optimali Revitalisa
sasi si Fasilitas
Wilayah umum
Pariwisat lokasi
a wisata
Pengemb Revitalisa
angan si Fasilitas
Desa umum
Wisata lokasi
wisata
Kolom 1 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Kolom 2
Optimali Pengemba
sasi ngan Desa
Wilayah Wisata
Pariwisat
a
Optimali Revitalisa
sasi si Fasilitas
Wilayah umum
Pariwisat lokasi
a wisata
Pengemb Revitalisa
angan si Fasilitas
Desa umum
Wisata lokasi
wisata
III. Aksesebilitas;
Kolom 1 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Kolom 2
Optimali Pengemba
sasi ngan Desa
Wilayah Wisata
Pariwisat
a
Optimali Revitalisa
sasi si Fasilitas
Wilayah umum
Pariwisat lokasi
a wisata
Pengemb Revitalisa
angan si Fasilitas
Desa umum
Wisata lokasi
wisata
Kolom 1 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Kolom 2
Optimali Pengemba
sasi ngan Desa
Wilayah Wisata
Pariwisat
a
Optimali Revitalisa
sasi si Fasilitas
Wilayah umum
Pariwisat lokasi
a wisata
Pengemb Revitalisa
angan si Fasilitas
Desa umum
Wisata lokasi
wisata
V. Potensi pasar
Kolom 1 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Kolom 2
Optimali Pengemba
sasi ngan Desa
Wilayah Wisata
Pariwisat
a
Optimali Revitalisa
sasi si Fasilitas
Wilayah umum
Pariwisat lokasi
a wisata
Pengemb Revitalisa
angan si Fasilitas
Desa umum
Wisata lokasi
wisata
Kolom 1 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Kolom 2
Optimali Pengemba
sasi ngan Desa
Wilayah Wisata
Pariwisat
a
Optimali Revitalisa
sasi si Fasilitas
Wilayah umum
Pariwisat lokasi
a wisata
Pengemb Revitalisa
angan si Fasilitas
Desa umum
Wisata lokasi
wisata
3. Struktur hierarki (goals, kriteria dan alternatif)
4. Bobot masing-masing kriteria berdasarkan stakeholder dan kombinasinya beserta hasil
interpretasi
Kuesioner
Ketersediaan 2 3 4 5 4
sumber daya dan
daya tarik wisata
Fasilitas 2 3 2 3
pariwisata dan
fasilitas umum
Aksesibilitas 2 1 2
Kesiapan dan -2 1
Keterlibatan
masyarakat
Potensi pasar -2
Posisi strategis
pariwisata dalam
pembangunan
daerah
I. Ketersediaan sumber daya dan daya tarik wisata
Kolom 1 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Kolom 2
Optimali X Pengemba
sasi ngan Desa
Wilayah Wisata
Pariwisat
a
Optimali X Revitalisa
sasi si Fasilitas
Wilayah umum
Pariwisat lokasi
a wisata
Pengemb X Revitalisa
angan si Fasilitas
Desa umum
Wisata lokasi
wisata
Kolom 1 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Kolom 2
Optimalis X Pengemba
asi ngan Desa
Wilayah Wisata
Pariwisata
Optimalis X Revitalisa
asi si Fasilitas
Wilayah umum
Pariwisata lokasi
wisata
Pengemba X Revitalisa
ngan Desa si Fasilitas
Wisata umum
lokasi
wisata
III. Aksesibilitas
Kolom 1 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Kolom 2
Optimali X Pengemba
sasi ngan Desa
Wilayah Wisata
Pariwisat
a
Optimali X Revitalisa
sasi si Fasilitas
Wilayah umum
Pariwisat lokasi
a wisata
Pengemb X Revitalisa
angan si Fasilitas
Desa umum
Wisata lokasi
wisata
Kolom 1 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Kolom 2
Optimali X Pengemba
sasi ngan Desa
Wilayah Wisata
Pariwisat
a
Optimali X Revitalisa
sasi si Fasilitas
Wilayah umum
Pariwisat lokasi
a wisata
Pengemb X Revitalisa
angan si Fasilitas
Desa umum
Wisata lokasi
wisata
V. Potensi pasar
Kolom 1 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Kolom 2
Optimali X Pengemba
sasi ngan Desa
Wilayah Wisata
Pariwisat
a
Optimali X Revitalisa
sasi si Fasilitas
Wilayah umum
Pariwisat lokasi
a wisata
Pengemb X Revitalisa
angan si Fasilitas
Desa umum
Wisata lokasi
wisata
VI. Posisi strategis pariwisata dalam pembangunan daerah
Kolom 1 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Kolom 2
Optimali X Pengemba
sasi ngan Desa
Wilayah Wisata
Pariwisat
a
Optimali X Revitalisa
sasi si Fasilitas
Wilayah umum
Pariwisat lokasi
a wisata
Pengemb X Revitalisa
angan si Fasilitas
Desa umum
Wisata lokasi
wisata
Kuisioner
Ketersediaan 5 3 3 5 5
sumber daya dan
daya tarik wisata
Fasilitas 5 3 5 3
pariwisata dan
fasilitas umum
Aksesibilitas -3 1 -3
Kesiapan dan 5 1
Keterlibatan
masyarakat
Potensi pasar -3
Posisi strategis
pariwisata dalam
pembangunan
daerah
I. Ketersediaan sumber daya dan daya tarik wisata
Kolom 1 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Kolom 2
Optimali X Pengemba
sasi ngan Desa
Wilayah Wisata
Pariwisat
a
Optimali X Revitalisa
sasi si Fasilitas
Wilayah umum
Pariwisat lokasi
a wisata
Pengemb X Revitalisa
angan si Fasilitas
Desa umum
Wisata lokasi
wisata
Kolom 1 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Kolom 2
Optimali X Pengemba
sasi ngan Desa
Wilayah Wisata
Pariwisat
a
Optimali X Revitalisa
sasi si Fasilitas
Wilayah umum
Pariwisat lokasi
a wisata
Pengemb X Revitalisa
angan si Fasilitas
Desa umum
Wisata lokasi
wisata
III. Aksesibilitas;
Kolom 1 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Kolom 2
Optimali X Pengemba
sasi ngan Desa
Wilayah Wisata
Pariwisat
a
Optimali X Revitalisa
sasi si Fasilitas
Wilayah umum
Pariwisat lokasi
a wisata
Pengemb X Revitalisa
angan si Fasilitas
Desa umum
Wisata lokasi
wisata
Kolom 1 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Kolom 2
Optimali X Pengemba
sasi ngan Desa
Wilayah Wisata
Pariwisat
a
Optimali X Revitalisa
sasi si Fasilitas
Wilayah umum
Pariwisat lokasi
a wisata
Pengemb X Revitalisa
angan si Fasilitas
Desa umum
Wisata lokasi
wisata
V. Potensi pasar;
Kolom 1 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Kolom 2
Optimali X Pengemba
sasi ngan Desa
Wilayah Wisata
Pariwisat
a
Optimali X Revitalisa
sasi si Fasilitas
Wilayah umum
Pariwisat lokasi
a wisata
Pengemb X Revitalisa
angan si Fasilitas
Desa umum
Wisata lokasi
wisata
Kolom 1 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Kolom 2
Optimali X Pengemba
sasi ngan Desa
Wilayah Wisata
Pariwisat
a
Optimali X Revitalisa
sasi si Fasilitas
Wilayah umum
Pariwisat lokasi
a wisata
Pengemb X Revitalisa
angan si Fasilitas
Desa umum
Wisata lokasi
wisata
REKAPAN MATRIKS PERBANDINGAN KRITERIA
REKAPAN MATRIKS PERBANDINGAN ALTERNATIF
RESPONDEN 1
RESPONDEN 2
COMPOSITE WEIGHT
Pada perhitungan ini dilakukan kalkulasi prioritas alternatif berdasarkan kriteria dari masing
masing responden. Berikut adalah interpretasi urutan prioritas (tinggi menuju rendah) alternatif
dari gambar dibawah :
RESPONDEN 1
1. Pengembangan Desa Wisata
2. Optimalisasi Wilayah Pariwisata
3. Revitalisasi Umum Lokasi Wisata
ANALISIS KRITERIA
Setelah dilakukan analisis dari kedua responden maka didapatkan urutan prioritas (rendah
menuju tinggi) kriteria sebagai berikut
1. Potensi Pasar
2. Aksesibilitas
3. Posisi strategis pariwisata dalam pembangunan daerah.
4. Kesiapan dan Keterlibatan masyarakat;
5. Kesiapan dan Keterlibatan masyarakat;
6. Ketersediaan sumber daya dan daya tarik wisata
ANALISIS ALTERNATIF
Adapun hasil analisis urutan prioritas alternatif didapat berdasarkan hasil kali Composite Weight
total per alternatif dari kedua responden.
Berikut adalah perhitungan hasil kali menghasilkan urutan prioritas alternatif (rendah menuju
tinggi)
1. Revitalisasi Fasilitas Umum Lokasi WIsata
2. Optimalisasi Wilayah Pariwisata
3. Pengembangan Desa Wisata
DAFTAR PUSTAKA
https://pu.go.id/berita/kementerian-pupr-rampungkan-sejumlah-infrastruktur-di-kawasan-wisata-
danau-toba-tingkatkan-daya-tarik-sebagai-destinasi-wisata-unggulan
https://bisnis.tempo.co/read/731587/pariwisata-bisa-dorong-ekonomi-sumatra-utara-ini-syaratny
a
https://jdih.kemenparekraf.go.id/katalog-712-Peraturan%20Menteri.html
Ranius, A. Y. (2015). Sistem pendukung keputusan penentuan destinasi wisata unggulan di kota
palembang.
https://dlh.semarangkota.go.id/5-tips-mengelola-potensi-wisata-alam-di-daerah/
https://bappeda.asahankab.go.id/detailpost/peninjauan-lokasi-objek-wisata-dalam-rangka-perwujudan-as
ahan-go-wisata
https://sumutprov.go.id/artikel/artikel/fokus-kembangkan-desa-wisata-untuk-pemulihan-ekonomi--menteri-
desa-pdtt-apresiasi-sumut
https://kilaskementerian.kompas.com/kemendes/read/2022/01/07/09484811/sumut-berencana-kembangk
an-desa-wisata-gus-halim-kami-akan-dampingi-dan