Anda di halaman 1dari 2

Tugas 1.

PWKL 4208

PRASETYA SELGI PERDANA / 042507069

1.Sesuai dengan isi Undang-undang No. 26 Tahun 2007. Dalam Undang-Undang ini yang
dimaksud dengan : 1. Ruang adalah wadah yang meliputi ruang darat, ruang laut, dan ruang udara,
termasuk ruang di dalam bumi sebagai satu kesatuan wilayah, tempat manusia dan makhluk lain
hidup, melakukan kegiatan, dan memelihara kelangsungan hidupnya.Maka jika pembangunan tidak
memenuhi aspek-aspek diatas tentang memelihara kelangsungan hidup,maka pembangunan harus
diberhentikan. Contoh kasus nya yaitu ada di Jaringan Advokasi Tambang (Jatam) yang menyoroti
sejumlah isu yang luput dari perbincangan mengenai proyek penghiliran nikel menjadi baterai
kendaraan listrik oleh pemerintah.

Koordinator Nasional Jatam Merah Johansyah menggarisbawahi potensi kerusakan ekosistem


mangrove di wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil sumber tambang nikel, yang notabene memiliki
peran dalam menyerap emisi karbon. Alih-alih sejalan dengan tujuan besar pengendalian dampak
perubahan iklim, aktivitas penghiliran berpotensi kontraproduktif.

2. Dalam teori in digambarkan bahwa tempat sentral merupakan suatu titik simpul dari suatu bentuk
heksagonal atau segienam. Daerah segienam ini merupakan wilayah-wilayah yang penduduknya
mampu terlayani oleh tempat yang sentral tersebut.Tempat sentral dan daerah yang dipengaruhinya
(komplementer), pada dasarnya dapat dibedakan menjadi tiga macam, yaitu :

hirarki 3 (K=3)

Pusat pelayanan berupa pasar yang selalu menyediakan kebutuhan bagi daerah sekitarnya, sering
disebut kasus pasar optimal. Selain mempengaruhi wilayahnya sendiri, wilayah ini juga
mempengaruhi sepertiga bagian dari masing-masing wilayah tetangganya.

hirarki 4 (K=4)

Wilayah ini dan daerah sekitarnya yang terpengaruh memberikan kemungkinan jalur lalu lintas yang
paling efisien. Tempat sentral ini disebut pula situasi lalu lintas yang optimum. Situasi lalu lintas yang
optimum ini memiliki pengaruh setengah bagian di masing-masing wilayah tetangganya.

hirarki 7 (K=7)

mempengaruhi seluruh bagian (satu bagian) masing-masing wilayah tetangganya. Wilayah ini
disebut juga situasi administratif yang optimum. Situasi administratif yang dimaksud dapat berupa
kota pusat pemerintahan. Pengaruh tempat yang sentral dapat diukur berdasarkan hirarki tertentu,
dan bergantung pada luasan heksagonal yang dilingkupinya.

3. backwash effect atau dampak balik cenderung mengarahkan pertumbuhan pada satu wilayah
tertentu saja yang memiliki potensi dalam pembnagunan, sedangkan spread effect atau dampak
sebar adalah kebalikannya,yaitu memiliki arah penyebaran yang luas dari titik pusat pertumbuhan ke
daerah-daerah di sekitarnya,contohnya yaitu aliran ekonomi dan industri yang wilayah maju ke
wilayah terbelakang dan sebaliknya akan memberikan pengaruh positif satu sama lain sehingga
terjadi keseimbangan pembangunan wilayah.
4. ekonomi aglomerasi adalah eksternalitas yang dihasilkan dari kedekatan geografis dari kegiatan
ekonomi. Selanjutnya adanya ekonomi aglomerasi dapat memberikan pengaruh yang positif
terhadap laju pertumbuhan ekonomi. Sebagai akibatnya daerah-daerah yang termasuk dalam
aglomerasi pada umumnya mempunyai laju pertumbuhan yang lebih tinggi dibandingkan dengan
daerah yang bukan aglomerasi.

Anda mungkin juga menyukai