Bandar Lampung
I. PENDAHULUAN
a. Latar Belakang
Peran pengelolaan tata ruang pada hakekatnya ditujukan untuk mencapai
penggunaan sumber daya sebaik mungkin, sehingga menghindari konflik
pemanfaatan sumber daya, mencegah kerusakan lingkungan dan
meningkatkan keselarasan. Dalam ruang lingkup penataan ruang, yaitu
pemanfaatan dan alokasi tanah menjadi bagian yang tidak dapat dipisahkan
dalam kosep ruang dalam pembangunan.
b. Permasalahan
Berdasarkan isu-isu yang telah dijelaskan diatas, ada 2 (dua) permasalahan
yang akan dibahas pada artikel ini, yaitu yang pertama bagaimana
pelaksanaan peran penataan ruang dalam menjaga kelestarian lingkungan
hidup di daerah bandar lampung serta yang kedua apa kendala yang muncul
dalam menjalankan peran pengelolaan ruang terbuka hijau.
II. PEMBAHASAN
III. KESIMPULAN
Berdasarkan pembahasan diatas maka yang dapat di simpulkan dalam penelitian
ini adalah sebagai berikut :
1. Implementasi fungsi rencana tata ruang wilayah Kota Bandar Lampung
belum dilaksanakan sebagaimana mestinya, seperti pengerukan bukit yang
seharusnya sebagai daerah resapan air dan kawasan ruang terbuka hijau, alih
fungsi dari daerah resapan air menjadi pemukiman dan perumahan, serta
pemanfaatan ruang di Kota Bandar Lampung belum memperhatikan analisis
yang didasarkan sistem Analisis Dampak Lingkungan (AMDAL).
2. Faktor yang menjadi kendala dalam pemenuhan RTH Publik Kota Bandar
Lampung adalah:
a. Sumber daya finansial yang dimiliki Pemerintah Kota Bandar Lampung
masih sangat terbatas;
b. Pertambahan penduduk akibat dari Kotaa Bandar Lampung itu sendiri yang
menjadi magnet bagi kota-kota di sekitar Bandar Lampung;
c. Inkonsistensi Pemerintah dalam menerapkan ataupun mengaplikasikan
program dan peraturan yang berlaku;
d. Tidak adanya punishment dan reward dari Pemerintah kepada pelaksana
dan pelanggar kebijakan;
e. Kurangnya keterlibatan masyarakat akibat minimnya sosialisasi dari
Pemerintah;
f. Urgensi dalam hal pembangunan Kota.Pengguna jalan untuk memilih pada
saat terjadi kepadatan di ruas jalan tol maupun di ruas jalan nasional
DAFTAR PUSTAKA
Literatur Buku :
Akib, Muhammad, 2014, Hukum Lingkungan “Perspektif Global dan Nasional”,
PT RajaGrafindo Persada, Jakarta.
Akib Muhammad, Jackson Charles, Triono Agus, Eka Marlia, 2013, Hukum
Penataan Ruang, PKKPUU FH UNILA Bandar Lampung.
Budiardjo Ekodan Sujarto, 1999, Kota Berkelanjutan, alumni Bandung, Bandung.
Hardja Soemantri, 2000, Hukum Tata Lingkungan, Gadjah Mada University
press,
Yogyakarta.
Hermawan sumantri, 2004, Hukum Tata Ruang Perkotaan , PT. alumni, bandung
NHT.siahaan, 2009, Hukum Lingkungan, pancuran alam, Jakarta.
Nurhadi, 2002, Rencana Tata Ruang Wilayah Perkotaan , tarsito.
Otto J.M. dan Ateng Syarifudin, 1990, Hukum Tata Ruang di Indonesia dan
Sugianto, 2004, Teori-teori Hukum Tata Ruang, rajawali press , Jakarta
Peraturan perundang-undangan :
Undang-undang Nomor 26 Tahun 2007 Tentang Penataan Ruang
Peraturan Daerah Nomor 10 Tahun 2011 Kota Bandar Lampung Tentang Rencana
Tata Ruang Wilayah