Anda di halaman 1dari 2

TUGAS 1.

PWKL 4207
PRASETYA SELGI PERDANA / 042507069

1.
a) Menurut saya Metode analisis yangpaling tepat digunakan terkait "Hubungan Tingkat Daya Saing
(Competitiveness) dengan Tingkat Kreativitas (Creativity)" yaitu metode analisi Asosiasi,karena
metode tersebut merupakan Teknik statistik yang membantu untuk melihat adanya hubungan antara
dua atau lebih karakteristik objek atau variable.
b) Hasil dari metode analisis tersebut yaitu menemukan suatu kombinasi item yang muncul
bersamaan. Dalam dunia bisnis, sering disebut dengan affinity Analysis atau Market Basket
Analysis.Dalam hal ini yang ditemukan hungan nya adalah terkait Tingkat Daya Saing
(Competitiveness) dengan Tingkat Kreativitas (Creativity).
c) Analisis kuadran dilakukan dengan bertujuan untuk mengukur sejauh mana posisi produk terhadap
atribut yang ada pada item yang muncul.Dalam hal ini berarti pada kuadran 1 yang merupakan skala
prioritas adalah competitiveness tinggi,creativity tinggi,pada kuadran 2 competitiveness
tinggi,creativity rendah,pada kuadran 3 competitiveness rendah,creativity rendah,dan pada kuadran 4
competitiveness rendah,creativity tinggi

2.
a) Hipotesis yang digunakan dalam pengujian KMO dan Barlett's adalah Ho dan H1. Ho dari data
merupakan data yang belum memadai untuk dianalisis lebih lanjut, sedang H1 merupakan data yang
sudah memadai untuk dianalisis lebih lanjut.

H1 diterima jika angka KMO MSA lebih dari 0,5 dan signifikansinya kurang dari 0,05. Hasil
pengujian SPSS di atas menunjukkan besar angka KMO MSA yang lebih besar dari 0,5 yakni 0,736.
Nilai signifikansi dalam pengujian sebesar 0,000. Mengingat nilai KMO lebih besar dari 0,5 dan
signifikansi yang lebih kecil dari 0,05 maka H1 diterima. Artinya variabel dan populasi yang ada bisa
dianalisis lebih lanjut.

b) Nilai anti-image yang < 0,5 menandakan bahwa korelasi yang tidak signifikan sehingga harus
dikeluarkan dari komponen faktor. Akan tetapi, pada matriks di atas dihasilkan nilai anti-image dari
seluruh variabel yang cukup signifikan dengan nilai terkecil sebesar 0,708 dan terbesar 0,743. Artinya
adalah bahwa ke 10 variabel tersebut merupakan komponen yang cukup signifikan untuk faktor yang
akan dibentuk.
c) Tabled Rotatated matrix merupakan ciomponent matrix yang sudah di rotasi sehingga
memperlihatkan distribusi variable yang lebih jelas dan nyata.Faktor loadings yang nilainya kecil
menjadi semakin kecil,begitu pula kebalikannya.
d) Berdasarkan nilai dari faktor loading tersebut maka faktor dan variabel yang terbentuk adalah
Faktor 1 hanya dibentuk oleh 1 variabel saja (X1) yakni variabel component 1. Sedangkan variabel-
variabel yang tergolong ke dalam faktor 2.
e) Setelah menentukan variabel-variabel masuk ke faktor mana, tahap selanjutnya adalah pemberian
nama faktor Untuk menamai faktor yang telah dibentuk dalam analisis faktor, dapat dilakukan dengan
cara berikut:
1. Memberikan nama faktor yang dapat mewakili nama-nama variabel yang membentuk faktor
tersebut.
2. Memberikan nama faktor berdasarkan variabel yang memiliki nilai factor loading tertinggi. Hal ini
dilakukan apabila tidak dimungkinkan untuk memberikan nama faktor yang dapat mewakili semua
variabel yang membentuk faktor tersebut.

Anda mungkin juga menyukai