0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
13 tayangan2 halaman
Ikan gabus biasanya ditemukan di perairan tenang seperti waduk dan rawa. Untuk budidaya, kolam ikan gabus memakai terpal untuk menjaga suhu air. Ikan jantan dan betina ditempatkan bersama untuk bereproduksi selama 4 hari, dimana setiap betina bisa menghasilkan sekitar 11.000 telur. Anakan ikan gabus kemudian diberi pakan tiga kali sehari hingga umur 2 minggu sebelum dipisah ke kolam besar
Ikan gabus biasanya ditemukan di perairan tenang seperti waduk dan rawa. Untuk budidaya, kolam ikan gabus memakai terpal untuk menjaga suhu air. Ikan jantan dan betina ditempatkan bersama untuk bereproduksi selama 4 hari, dimana setiap betina bisa menghasilkan sekitar 11.000 telur. Anakan ikan gabus kemudian diberi pakan tiga kali sehari hingga umur 2 minggu sebelum dipisah ke kolam besar
Ikan gabus biasanya ditemukan di perairan tenang seperti waduk dan rawa. Untuk budidaya, kolam ikan gabus memakai terpal untuk menjaga suhu air. Ikan jantan dan betina ditempatkan bersama untuk bereproduksi selama 4 hari, dimana setiap betina bisa menghasilkan sekitar 11.000 telur. Anakan ikan gabus kemudian diberi pakan tiga kali sehari hingga umur 2 minggu sebelum dipisah ke kolam besar
Habitat:habitat ikan gabus biasa ditemukan di perairan seperti
waduk, rawa, dan sungai-sungai dengan aliran air yang tenang Reproduksi: Budidaya:kolam untuk budidaya ikan gabus biasanya banyak memakai terpal karena terpal dapat menjaga suhu di kolam. Proses tahapan dimana ikan gabus jantan dipertemukan dengan ikan gabus betina supaya menghasilkan banyak telur. Jadi sebelumnya anda harus memilih indukan jantan dan betina dengan tepat. Untuk jumlahnya bisa sekitar 20-30 buah indukan. Letakkan mereka di satu kolam yang memiliki sirkulasi air bagus. Anda juga bisa menambahkan beberapa dedaunan air diatasnya. Biarkan indukan jantan dan betina di kolam yang sama kurang lebih 4 hari, setelah proses pembuahan terjadi biasanya satu induk betina bisa menghasilkan kurang lebih 11.000 bibit ikan atau telur. Setelah telur- telur menetas anda perlu merawatnya. Setelah 2 hari cadangan pakan mereka akan habis. Jadi, anda harus memberinya pakan menggunakan artemia sebannyak 3 kali sehari. Setelah larva berumur 5 hari pemberian pakan masih harus dilakukan secara rutin. Larva ikan gabus yang sudah dirawat, nantinya dapat disebar ke kolam besar setelah umurnya sekitar 2 mingguan. Langkah berikutnya yang amat penting adalah pemberian pakan, pakan dapat berupa pelet, anakan rayap, atau daging ampasan. Karena ikan gabus memiliki daya tahan yang tinggi jadi proses panennya bisa dilakukan secara bertahap. Menyesuaikan waktu panen dengan kebutuhan atau permintaan pasar. Namun, ketika ikan gabus sudah semakin besar, sebaiknya lakukan penyortiran. Pisahkan ikan yang sudah besar dengan yang kecil. Kelompokkan mereka di kolam yang terpisah. Pengelompokan berdasarkan besar dan kecil ukuran mereka untuk mencegah adanya ikan besar memangsa ikan yang kecil. Sebab ikan gabus termasuk jenis predator yang jika lapar menjadi agresif.