ABSTRAK
1
2
tidak dipatenkan. Jumlah penarinya berkisar tiga sampai enam orang sesuai
dengan kebutuhan dan dipengaruhi oleh faktor ekonomi. Properti yang digunakan
berupa kipas yang sederhana seperti kipas pada umumnya yang digunakan dalam
tarian. Set panggung yang digunakan berupa payung yang berukuran cukup besar
yang diletakkan di posisi center panggung dari awal hingga pertunjukan berakhir.
Set panggung dalam Tari Akkaleo sebagai simbol naungan atau dunia serta
melambangkan kekuatan pada perempuan. Musik yang digunakan ada dua, yakni
musik internal dan musik eksternal. Musik internalnya berupa royong yang
dinyanyikan oleh penari dan pemusik. Musik eksternalnya berupa pemain musik
yang memainkan gendang, gong, pui-pui, dan kancing sebagai musik pengiring
pada tarian ini.
BAB I
PENDAHULUAN tari kreasi di tengah-tengah
masyarakat. Menurut Susetyo,
A. Latar Belakang membicarakan perkembangan seni
Salah satu bentuk seni tari di Sulawesi Selatan berarti
pertunjukan yang sudah cukup lama melakukan penjajakan ulang
keberadaannya atau telah lama kehadiran tari-tarian daerah Sulawesi
berkembang hingga saat ini adalah Selatan sejak zaman purba hingga
seni tari. Pada zaman dahulu, seni kehadiran tari-tarian kreasi baru
tari menjadi bagian terpenting dari dewasa ini (Susetyo, 1999: 118).
berbagai ritual kehidupan masyarakat Tari kreasi merupakan jenis
yang berkaitan dengan siklus hidup tarian baru yang diinovasi. Inovasi
manusia. Ritual dalam siklus hidup tersebut mencakup gerakan, alat
manusia dilaksanakan sebagai pengiring, atau properti yang
ungkapan syukur terhadap sang digunakan dalam tarian. Hal tersebut
Maha Kuasa. Misalnya tarian dalam dilakukan agar tarian terlihat
ritual kelahiran, khitanan, moderen dan dapat diterima oleh
perkawinan, dan kematian. masyarakat (Purnomo dkk, 2018:
Seiring dengan 79). Tari kreasi berkembang sesuai
perkembangan zaman, budaya, dan dengan perkembangan zaman.
sistem keyakinan berubah. Sejak Koreografer menciptakan tari kreasi
kemerdekaan Republik Indonesia, yang disesuaikan dengan keadaan
seni pertunjukan mengalami masyarakat. Gerakan tari biasanya
perkembangan hingga saat ini, salah meniru gerakan alami yang
satunya dalam bidang seni tari. Seni kemudian diolah menjadi tarian.
gerak ini sedikit demi sedikit Pengolahan gerak tari kreasi
mengalami perubahan bentuk, yakni dilakukan untuk memperindah atau
gerakan-gerakannya teratur dalam mengubah semua gerakan asli.
ritme dan ekspresi yang indah. Tidak Di Sulawesi Selatan sendiri,
hanya itu, jika dahulu tarian yang telah berdiri beberapa sanggar tari
berkembang di masyarakat adalah dan yayasan kesenian untuk
tarian ritual dan tari tradisional, memenuhi kebutuhan atau
sekarang ini juga telah berkembang permintaan masyarakat, untuk
3
jam. Berbeda dengan tarian ini, yang telah dilakukan adalah sebagai
gerakan berputar pada tarian ini berikut:
bertolak belakang atau tidak searah 1.Mendeskripsikan latar belakang
dengan arah jarum jam. penciptaan Tari Akkaleo produksi
Keunikan lainnya pada tarian Yayasan Kesenian Batara Gowa di
ini terletak pada set panggungnya. Makassar.
Pada umumnya, set panggung dalam 2.Mendeskripsikan bentuk koreografi
tarian diletakkan di bagian belakang Tari Akkaleo produksi Yayasan
sisi panggung atau sisi kanan dan kiri Kesenian Batara Gowa di Makassar
panggung. Tarian ini justru
meletakkan set panggungnya yang BAB II
berupa payung besar di tengah
TINJAUAN PUSTAKA
panggung atau berada di posisi
center panggung. Tarian ini 1. Pengertian Analisis Koreografi
diciptakan tahun 1994 dan pertama
kali dipentaskan di India oleh Andi Analisis adalah aktivitas yang
Ummu Tunru yang berkolaborasi memuat sejumlah kegiatan seperti
dengan Suprapto Surya Darmo, mengurai, membedakan, memilah
seorang maestro tari dari kota sesuatu untuk digolongkan dan
Surakarta. dikelompokkan kembali menurut
Penelitian Analisis kriteria tertentu kemudian dicari
Koreografi Tari Akkaleo Produksi kaitannya dan ditafsir maknanya
Yayasan Kesenian Batara Gowa di (Makinuddin dan Sasongko, 2006:
Makassar yang telah dilaksanakan 40). Koreografi merupakan seni
difokuskan pada dua titik fokus menyusun atau menciptakan sebuah
permasalahan, yakni latar belakang gerak yang kemudian dirangkai
penciptaan Tari Akkaleo serta bentuk menjadi suatu tarian yang utuh dan
koreografi Tari Akkaleo. dapat dinikmati oleh semua
Permasalahan pertama yakni penikmat. Menurut Hadi, koreografi
mengenai latar belakang penciptaan merupakan suatu proses
Tari Akkaleo akan membahas penyeleksian dan pembentukan gerak
mengenai motivasi dan fungsi Tari ke dalam sebuah tarian, serta
Akkaleo. Permasalahan kedua perencanaan gerak untuk memenuhi
mengenai bentuk koreografi Tari tujuan tertentu (Hadi, 2011: 70).
Akkaleo akan membahas tentang Berdasarkan uraian di atas,
koreografi sebagai isi, teknik, dan jika diartikan dari arti katanya
bentuk yang dikemukakan oleh salah analisis koreografi berarti
satu pakar seni yang bernama merangkum sejumlah besar data
Sumandiyo Hadi. yang masih mentah menjadi
informasi yang dapat
diinterpretasikan. Data yang
B. Tujuan Penelitian dimaksud dalam hal ini adalah data
Tujuan yang ingin dicapai mengenai komposisi gerak yang
dalam penelitian Analisis Koreografi dirangkai oleh koreografer ke dalam
Tari Akkaleo Produksi Yayasan sebuah koreografi atau tarian.
Kesenian Batara Gowa di Makassar
5
20
6
gerakan yang lambat, hal ini nampak utuh dan seimbang satu
menggambarkan bahwa perempuan sama lain.
Sulawesi Selatan yakni Makassar
pada khususnya memiliki sifat atau BAB V
kepribadian yang lembut dan sabar.
KESIMPULAN DAN SARAN
Gerakan yang lambat
membutuhkan tenaga yang lebih, A. Kesimpulan
terutama pada saat gerakan kondo’ Berdasarkan hasil penelitian
(merendah). Pada saat penari dalam dan pembahasan yang telah
keaadan merendah, teknik geraknya dijelaskan pada bab sebelumnya,
adalah berat badan menumpu pada maka secara umum dapat ditarik
kekuatan bagian betis dan paha kesimpulan sebagai berikut:
penari. Hal ini juga menandakan 1. Latar Belakang Penciptaan Tari
bahwa perempuan di Sulawesi Akkaleo
Selatan memiliki kekuatan. Tari Akkaleo diciptakan oleh
Keseimbangan penari juga Andi Ummu Tunru pada tahun 1994.
sangat dibutuhkan dalam menari. Tarian ini diciptakan oleh
Tari Akkaleo merupakan salah satu koreografernya karena beliau
tarian yang menuntut penari agar termotivasi untuk membuat sebuah
memiliki keseimbangan yang baik. karya agar dapat dipentaskan pada
Hal ini dikarenakan banyaknya gerak acara AHYMSA Risikesh yang
pada tarian ini yang membutuhkan diadakan di India pada tahun 1994.
keseimbangan yang baik. Seperti Inspirasi gerak dalam tarian ini
pada saat gerakan Ammellu, dengan terinspirasi oleh gerak pada Tari
lembut dan tempo yang agak lambat Salonreng yang lembut dan memiliki
penari menyondongkan badannya ke tempo yang agak lambat. Gerak pada
sebelah kanan. Jika penari tidak tarian ini dilakukan dengan lembut
memiliki keseimbangan yang baik dan mengalun seperti gerak pada
maka hal ini bisa saja berdampak Tari Salonreng. Walaupun
pada tidak sempurnanya gerak yang terinspirasi dari Tari Salonreng,
terbentuk, serta beresiko pada namun tarian ini memiliki kekuatan
terjadinya hal-hal yang tidak dan ciri khas sendiri.
diinginkan atau kecelakaan Garapan tarian ini termasuk
panggung. ke dalam jenis tari kreasi yang
Teknik dalam menarikan diciptakan untuk kebutuhan
suatu karya tari merupakan hal yang pertunjukan atau tontonan. Fungsi
sangat penting. Teknik dalam menari tarian ini adalah sebagai sarana
adalah teknik gerak oleh penari yang pertunjukan atau tontonan yang
dapat dikatakan sebagai kekuatan bertujuan untuk memuaskan hati
dalam sebuah karya tari. Selain itu, para penikmat seni. Tarian ini
teknik dalam tari juga harus memiliki dipentaskan pada acara-acara yang
keseragaman antara penari yang satu tidak bersifat sakral. Misalnya pada
dengan penari lainnya. Hal ini acara hajatan, pernikahan, pentas
dikarenakan apabila teknik setiap seni, ajang kreatif, dan sebagainya.
penari sama, maka tarian itu akan
22