Anda di halaman 1dari 15

TESIS

PENEGAKAN HUKUM DI WILAYAH LAUT TERITORIAL


PROVINSI KALIMANTAN UTARA
MELALUI KETERLIBATAN
POLISI PERAIRAN DAN UDARA

Oleh :

PRABOWO EKA PRASETYO


20.741010.12

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


UNIVERSITAS BORNEO TARAKAN
FAKULTAS HUKUM
PROGRAM STUDI HUKUM PROGRAM MAGISTER
2022
PENEGAKAN HUKUM DI WILAYAH LAUT TERITORIAL
PROVINSI KALIMANTAN UTARA
MELALUI KETERLIBATAN
POLISI PERAIRAN DAN UDARA

TESIS

Disusun Dalam Rangka Memenuhi Persyaratan memperoleh Gelar Magister

Pada Program Studi Hukum Program Magister

Oleh :

PRABOWO EKA PRASETYO


20.741010.12

KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET DAN


TEKNOLOGI
UNIVERSITAS BORNEO TARAKAN
FAKULTAS HUKUM
PROGRAM STUDI HUKUM PROGRAM MAGISTER
2022
HALAMAN PENGESAHAN

TESIS INI TELAH DISETUJUI PADA TANGGAL

Februari 2022

Dosen Pembimbing I Dosen Pembimbing II

Dr. SYAFRUDDIN, S.H.,M.Hum Dr. ARIS IRAWAN, S.H.,M.H


NIDN. 1120046901 NIDN. 0124098701

Mengetahui,
Ketua Program Studi Hukum Program Magister

Dr. SYAFRUDDIN, S.H.,M.Hum


NIDN. 1120046901
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING

Nama : PRABOWO EKA PRASETYO

NPM : 20.741010.12

Program studi Hukum : Program Magister

Judul Tesis : PENEGAKAN HUKUM DI WILAYAH LAUT


TERITORIAL PROVINSI KALIMANTAN UTARA
MELALUI KETERLIBATAN POLISI PERAIRAN
DAN UDARA

Disetujui untuk diuji pada tanggal

04 Februari 2022

Dosen Pembimbing I Dosen Pembimbing II

Dr. SYAFRUDDIN, S.H.,M.Hum Dr. ARIS IRAWAN, S.H.,M.H


NIDN. 1120046901 NIDN. 0124098701

Mengetahui,
Ketua Program Studi Hukum Program Magister

Dr. SYAFRUDDIN, S.H.,M.Hum


NIDN. 1120046901
HALAMAN PANITIA PENGUJI

Tesis ini telah diuji dan dipertahankan dihadapan Panitia Penguji Tesis Pada

Program studi Magister Ilmu Hukum, pada tanggal 4 Februari 2022

Panitia Penguji

Ketua : Dr. Syafruddin, S.H., M.Hum. ( ................................ )

Sekretaris : Dr. Aris Irawan, S.H., M.H. ( ................................ )

Anggota : 1. Dr. Ilham Agang, S.H.,M.H. ( ............................... )

2. Dr. Basri, S.H.,M.Kn. ( ............................... )


PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ILMIAH

Saya yang bertanda tangan dibawah ini :

Nama : PRABOWO EKA PRASETYO

NPM : 20.741010.12

Program Studi Hukum : Program Magister

Judul Tesis : PENEGAKAN HUKUM DI WILAYAH LAUT

TERITORIAL PROVINSI KALIMANTAN

UTARA MELALUI KETERLIBATAN POLISI

PERAIRAN DAN UDARA

Menyatakan dengan sebenarnya bahwa penulisan Tesis ini merupakan hasil karya

saya sendiri, Jika terdapat karya orang lain sebagai rujukan, saya akan

mencantumkan sumber yang jelas sesuai dengan kaidah akademik.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya dan apabila dikemudian

hari terdapat penyimpangan dan ketidakbenaran dalam pernyataan ini, maka saya

bersedia menerima sanksi akademik berupa pencabutan gelar yang telah diperoleh

karena karya tulis ini dan sanksi lain sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Demikian pernyataan ini saya buat dalam keadaan sadar tanpa ada paksaan dari

pihak manapun.

Tarakan, Februari 2022


Yang membuat Pernyataan

PRABOWO EKA PRASETYO


20.741010.12
MOTTO

“ Bukan kita yang hebat tapi karena ALLAH SWT


yang memudahkan kita “

“ Teruslah menjadi orang yang mencari ilmu

kapanpun dan dimanapun “

“Mudahkan lah urusan orang lain maka ALLAH SWT

akan memudahkan urusanmu”

Kupersembahkan untuk :

Orang tua ku

Istri dan anak-anakku

Dosen magister ilmu hukum UBT

Angkatan 2020 magister ilmu


hukum UBT

Pimpinan serta rekan rekan


Polda Kaltara

Almamaterku
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum warahmatullahi Wabbarakatuh

Puji syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT yang maha mendengar

lagi maha melihat atas segala limpahan rahmat, taufik, serta hidayah-Nya

sehingga penulis dapat menyelesaikan karya tulis yang berbentuk Tesis ini sesuai

dengan waktu yang telah direncanakan.

Penulisan Tesis ini merupakan salah satu syarat yang harus penulis penuhi

guna menyelesaikan program studi hukum program magister di Fakultas hukum

Universitas Borneo Tarakan untuk memperoleh gelar Magister Hukum. Adapun

judul dari Tesis ini adalah : “ PENEGAKAN HUKUM DI WILAYAH LAUT

TERITORIAL PROVINSI KALIMANTAN UTARA MELALUI

KETERLIBATAN POLISI PERAIRAN DAN UDARA ”.

Pada kesempatan ini dengan rasa hormat dan bahagia penulis

mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah menjadi bagian penting

selama penulis menjalankan perkuliahan di Fakultas Hukum Universitas Borneo

Tarakan, yaitu :

1. Bapak Prof. Dr. Drs. Adri Patton, M,Si. selaku Rektor Universitas Borneo

Tarakan.

2. Bapak Dr. Yahya Ahmad Zein, S.H.,M.H. selaku Dekan Fakultas Hukum

Universitas Borneo Tarakan.

3. Bapak Dr. Syafruddin, S.H.,M.Hum. selaku Ketua Program Studi

Pascasarjana Magister Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Borneo

Tarakan sekaligus Dosen Pembimbing I yang telah banyak meluangkan

waktu dan memberikan


bimbingan, dukungan serta arahan kepada penulis sehingga Tesis ini dapat

terselesaikan.

4. Bapak Dr. Aris Irawan, S.H.,M.H selaku Dosen Pembimbing II atas masukan,

petunjuk dan sumbangan pemikiran dalam penulisan tesis ini.

5. Bapak dan Ibu Dosen pada Program Pascasarjana Magister Ilmu Hukum

Fakultas Hukum Universitas Borneo Tarakan atas ilmu yang telah diberikan

selama proses pembelajaran.

6. Seluruh staf dan karyawan pada Program Studi Magister Ilmu Hukum

Fakultas Hukum Universitas Borneo Tarakan atas segala bantuan yang telah

diberikan selama mengikuti perkuliahan.

7. Mahasiswa Program Studi Magister Ilmu Hukum Fakultas Hukum

Universitas Borneo Tarakan angkatan 2020 yang tidak dapat disebutkan satu-

persatu atas bantuan serta informasinya selama mengikuti perkuliahan.

8. Orang tua penulis, Bapak Alm Kasian Kasiadi dan Ibu Suryati yang tercinta

untuk doa, cinta, sayang, perhatian, pengorbanan, dan supportnya kepada

penulis.

9. Istriku Nur Indah, SE dan anak-anakku tersayang Khanza Kemala

Althafunnina dan Erlangga Akhtar Rajendra yang selalu menemani dan

menjadi motivasi bagi penulis dalam menyelesaikan tesis ini.

10. Rekan rekan personil unit gakkum Satuan Polisi Perairan dan Udara Polres

Tarakan yang telah membantu dalam bertukar pendapat dalam penulisan tesis

ini.
11. Polda Kaltara yang telah memberikan ijin untuk mengikuti perkuliahan pada

program magister ilmu hukum.

Penulis dengan segala kerendahan hati menyadari bahwa Tesis ini masih

kurang sempurna dikarenakan keterbatasan pengetahuan, kemampuan, wawasan,

serta bahan-bahan literatur yang penulis dapatkan. Oleh karena itu segala saran

dan kritik serta koreksi yang bersifat membangun demi kesempurnaan penulisan

Tesis ini untuk kedepannya, penulis akan terima dengan tangan terbuka.

Atas perhatiannya penulis ucapkan terima kasih.

Wassalamualaikum.wr.wb.

Tarakan, 01 Februari 2022

Penulis

PRABOWO EKA PRASETYO


ABSTRAK
PENEGAKAN HUKUM DI WILAYAH LAUT TERITORIAL PROVINSI
KALIMANTAN UTARA MELALUI KETERLIBATAN POLISI
PERAIRAN DAN UDARA
PRABOWO EKA PRASETYO. NPM: 2074101012. Judul: PENEGAKAN
HUKUM DI WILAYAH LAUT TERITORIAL PROVINSI KALIMANTAN
UTARA MELALUI KETERLIBATAN POLISI PERAIRAN DAN UDARA.
Dibimbing oleh DR. SYAFRUDDIN, S.H.,M.HUM sebagai Pembimbing I dan
DR. ARIS IRAWAN, S.H.,M.H Sebagai Pembimbing II
Tujuan Penelitian: Untuk mengkaji kewenangan hukum Polisi Perairan sebagai
wujud dari konsep penegakan hukum di wilayah Laut Territorial Provinsi
Kalimantan Utara. Untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi
penerapan kewenangan hukum dalam kerangka penegakan hukum di wilayah laut
teritorial Provinsi Kalimantan Utara.
Metode penelitian yang digunakan adalah tipe penelitian hukum normatif.
Sehubungan dengan itu, maka penedekatan masalah yang digunakan adalah
Pertama, pendekatan perundang-undangan, yakni melakukan analisis terhadap
kewenangan hukum Polisi Perairan sebagai wujud dari konsep penegakan hukum
di wilayah Laut Territorial Provinsi Kalimantan Utara melalui tinjauan beberapa
undang-undang yang relevan, seperti Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1981
tentang Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP), Undang-Undang
Nomor 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia, Undang-Undang Nomor 48
Tahun 2009 tentang Kekuasaan Kehakiman, Undang-Undang Nomor 2 Tahun
2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia. Kedua, pendekatan
Konseptual, melalui pendekatan ini, penulis hendak menggali serta
memformulasikan konsep kewenangan hukum Polisi Perairan dalam kerangka
penegakan hukum di wilayah Laut Territorial Provinsi Kalimantan Utara.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kewenangan hukum Polisi Perairan sebagai
wujud dari konsep penegakan hukum di wilayah Laut Territorial Provinsi
Kalimantan Utara, adalah kewenangan yang merujuk Undang-Undang Nomor 8
Tahun 1981 tentang KUHAP dan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang
Kepolisian Negara. Kewenangannya dalam kerangka penegakan hukum pidana
adalah sebagai alat negara yang menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat
bertugas melindungi, mengayomi, melayani masyarakat, serta menegakan
hukum. Lingkup kewenangan dari polisi perairan pada Polda Kalimantan Utara
adalah melakukan penegakan hukum pidana hanya pada batas laut teritorial 12
mil laut pada kawasan Provinsi Kalimantan Utara, dimana kawasan teritorial
dimaksud adalah merujuk kepada Peraturan Daerah Kalimantan Utara Nomor 4
Tahun 2018 tentang Rencana Zonasi Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil
Provinsi Kalimantan Utara Tahun 2018-2038. Adapun Faktor-faktor yang
mempengaruhi penerapan kewenangan hukum dalam kerangka penegakan hukum
di wilayah laut teritorial Provinsi Kalimantan Utara, antara lain: faktor
tumpang tindihnya
kewenangan; faktor Masih Kurang Memadainya Jumlah Personil Aparat Polisi
Perairan dan udara; Faktor Sarana dan Prasarana
Kata Kunci: Penegakan Hukum, Laut Teritorial, dan Polisi Perairan.
ABSTRACT

LAW ENFORCEMENT IN THE TERRITORIAL SEA AREA OF NORTH


KALIMANTAN PROVINCE THROUGH THE INVOLVEMENT OF THE
AIR AND WATER POLICE

PRABOWO EKA PRASETYO. NPM: 2074101012. Title: LAW


ENFORCEMENT IN THE TERRITORIAL SEA AREA OF NORTH
KALIMANTAN PROVINCE THROUGH THE INVOLVEMENT OF THE
WATER AND AIR POLICE. Supervised by DR. SYAFRUDDIN, S.H., M.HUM
as Advisor I and DR. ARIS IRAWAN, S.H., M.H as Advisor II
Research Objectives: To examine the legal authority of the Water Police as a
manifestation of the concept of law enforcement in the Territorial Sea area of
North Kalimantan Province. To find out the factors that influence the application
of legal authority in the framework of law enforcement in the territorial sea of
North Kalimantan Province.
The research method used is the type of normative legal research. In this regard,
the approach to the problem used is the first, the statutory approach, namely
conducting an analysis of the legal authority of the Water Police as a
manifestation of the concept of law enforcement in the Territorial Sea area
of North Kalimantan
Province through a review of several relevant laws, such as the Law on Law
Number 8 of 1981 concerning the Criminal Procedure Code (KUHAP), Law
Number 39 of 1999 concerning Human Rights, Law Number 48 of 2009
concerning Judicial Power, Law Number 2 of 2002 concerning the State Police
Republic of Indonesia. Second, the conceptual approach, through this approach,
the author wants to explore and formulate the concept of the legal authority of the
Water Police within the framework of law enforcement in the Territorial Sea area
of North Kalimantan Province.
The results of the study indicate that the legal authority of the Water Police as a
manifestation of the concept of law enforcement in the Territorial Sea area of
North Kalimantan Province, is the authority that refers to Law Number 8 of
1981 concerning the Criminal Procedure Code and Law Number 2 of 2002
concerning
the State Police. Its authority within the framework of criminal law enforcement is
as a state tool that maintains public security and order in order to protect, protect,
serve the community, and enforce the law. The scope of authority of the water
police at the North Kalimantan Regional Police is to enforce criminal law only on
the 12 nautical mile territorial sea boundary in the North Kalimantan Province
area, where the territorial area referred to is referring to the North Kalimantan
Regional Regulation Number 4 of 2018 concerning the Zoning Plan for Coastal
and Island Regions. -Small Island, North Kalimantan Province, 2018-2038. As for
the factors that influence the application of legal authority in the framework of
law enforcement in the territorial sea of North Kalimantan Province, among
others: overlapping factors of authority; Factors Still Insufficient Number of
Water and Air
Police Apparatus Personnel; Factors of Facilities and Infrastructure
Keywords: Law Enforcement, Territorial Sea, and Water
Police
DAFTAR PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN

1) Undang-Undang Dasar 1945

2) Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1981 tentang Kitab Undang-Undang Hukum

Acara Pidana (KUHAP);

3) Undang-Undang Nomor 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia;

4) Undang-Undang Nomor 48 Tahun 2009 tentang Kekuasaan Kehakiman;

5) Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik

Indonesia

6) Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2008 tentang Wilayah Negara Indonesia

7) Peraturan Kepala Kepolisian Negara Nomor 22 Tahun 2010 tentang Susunan

Organisasi dan Tata Kerja Pada Tingkat Kepolisian Daerah.

8) Undang-Undang Nomor 45 Tahun 2009 tentang Perubahan Undang-

Undang Nomor 31 Tahun 2004 tentang Perikanan

Anda mungkin juga menyukai