Anda di halaman 1dari 10

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Dengan mengucapkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah
memberikan rahmat, serta karunianya, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah
sederhana ini.

Selain itu kami mengucapkan terima kasih kepada: Ibu guru selaku
pembimbing sekaligus guru mata pelajaran PPKn.

Makalah ini disusun dalam rangka memenuhi tugas pelajaran PPKn. Kami
menyadari bahwa penyusunan makalah ini masih jauh dari sempurna. Untuk itu kami
sangat mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun guna sempurnanya
makalah ini.

Semoga dengan adanya makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca serta dapat
dijadikan acuan untuk membuat makalah lebih baik lagi kedepannya.

Banjarmasin, 8 Agustus 2022

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR………………....................................................................... i

DAFTAR ISI............................................................................................................. ii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang................................................................................................ 5
B. Rumusan Masalah........................................................................................... 5
C. Tujuan............................................................................................................. 5
D. Manfaat......................................................................................

BAB II PEMBAHASAN

A. Berbagai Kasus Pelanggaran Hukum............................................................. 6


B. Macam-macam Sanksi Atas Pelanggaran Hukum.......................................... 9
C. Partisipasi dalam Perlindungan dan Penegakan Hukum................................ 11

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan................................................................................................... 14
B. Saran............................................................................................................. 14

DAFTAR PUSTAKA............................................................................................ 15

BAB I
PENDAHULUAN

I.I Latar Belakang

Pelanggaran adalah perilaku yang menyimpang untuk melakukan tindakan


menurut kehendak sendiri tanpa memperhatikan peraturan yang telah dibuat.

Sedangkan pelanggaran menurut Tarmizi adalah ”tidak terlaksananya peraturan


atau tata tertib secara konsisten akan menjadi salah satu penyebab utama terjadinya
berbagai bentuk dan kenakalan yang dilakukan siswa, baik di dalam maupun di luar
sekolah”.

Berdasarkan pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa pelanggaran adalah


bentuk kenakalan siswa yang dilakukan menurut kehendaknya sendiri tanpa
menghiraukan peraturan yang telah dibuat.

Peranan hukum di dalam masyarakat khususnya dalam menghadapi perubahan


masyarakat perlu dikaji dalam rangka mendorong terjadinya perubahan sosial.
Pengaruh peranan hukum ini bisa bersifat langsung dan tidak langsung atau
signifikan atau tidak. Hukum memiliki pengaruh yang tidak langsung dalam
mendorong munculnya perubahan sosial pada pembentukan lembaga kemasyarakatan
tertentu yang berpengaruh langsung terhadap masyarakat. Di sisi lain, hukum
membentuk atau mengubah institusi pokok atau lembaga kemasyarakatan yang
penting, makaterjadi pengaruh langsung, yang kemudian sering disebut hukum
digunakan sebagai alat untuk mengubah perilaku masyarakat.

I.II Rumusan Masalah

Dalam makalah ini kami membatasi rumusan masalahnya yaitu :

1. Berbagai kasus pelanggaran hukum


2. Macam-macam sanksi atas pelanggaran hukum
3. Partisipasi dalam perlindungan dan penegakan hukum

I.III Tujuan
1. Untuk mengetahui kasus pelanggaran hukum

2. Untuk mengetahui macam-macam sanksi atas pelanggaran hukum

3. Untuk mengetahui partisipasi dalam perlindungan dan penegakan hukum

I.IV Manfaat

1. Diketahuinya kasus pelanggaran hukum


2. Diketahuinya macam-macam sanksi atas pelanggaran hukum
3. Diketahuinya partisipasi dalam perlindungan dan penegakan hukum

BAB II
PEMBAHASAN

II.I Berbagai Kasus Pelanggaran Hukum

Pelanggaran hukum disebut juga perbuatan melawan hukum, yaitu tindakan


seseorangyang tidak sesuai atau bertentangan dengan aturan-aturan yang berlaku.
Dengan kata lain, pelanggaran hukum merupakan pengingkaran terhadap kewajiban-
kewajiban yang telahditetapkan oleh peraturan atau hukum yang berlaku, misalnya
kasus pembunuhanmerupakan pengingkaran terhadap kewajiban untuk menghormati
hak hidup orang lain.

Pelanggaran hukum merupakan bentuk ketidakpatuhan terhadap


hukum.Ketidakpatuhanterhadap hukum dapat disebabkan oleh dua hal, yaitu:

a.

Pelanggaran hukum oleh si pelanggar sudah dianggap sebagai kebiasaan;

b.

Hukum yang berlaku sudah tidak sesuai lagi dengan tuntutan kehidupan.

Berikut ini contoh perilaku yang bertentangan dengan aturan yang dilakukan di
lingkungankeluarga, sekolah, masyarakat, bangsa dan negara.
a.

Dalam lingkungan keluarga, di antaranya:

1)

Mengabaikan perintah orang tua;

2)

Mengganggu kakak atau adik yang sedang belajar;

3)

Ibadah tidak tepat waktu;

4)

Menonton tayangan yang tidak boleh ditonton oleh anak-anak;

5)

Nonton tv sampai larut malam; dan


6)

Bangun kesiangan.

b.

Dalam lingkungan sekolah, di antaranya

1)

Menyontek ketika ulangan;

2)

Datang ke sekolah terlambat;

3)

Bolos mengikuti pelajaran;

4)

Tidak memperhatikan penjelasan guru; dan


5)

Berpakaian tidak rapi dan tidak sesuai dengan yang ditentukan sekolah.

c.

Dalam lingkungan masyarakat, di antaranya:

1)

Mangkir dari tugas ronda malam;

2)

Tidak mengikuti kerja bakti dengan alasan yang tidak jelas;

3)

Main hakim sendiri;

4)

Mengonsumsi obat-obat terlarang;


5)

Melakukan tindakan diskriminasi kepada orang lain;

d.

Dalam lingkungan bangsa dan negara, di antaranya:

1)

Tidak mematuhi rambu-rambu lalu lintas;

2)

Melakukan tindak pidana seperti pembunuhan, perampokan, penggelapan,


pengedaran uang palsu, pembajakan karya orang lain dan sebagainya;

3)

Melakukan aksi teror terhadap alat-alat kelengkapan negara;

Anda mungkin juga menyukai