PENATALAKSANAAN ARTRITIS

No. Dokumen : 314/UKP/2021

No. Revisi : 01
SOP
Tanggal terbit : 15 Januari 2021
Halaman : 1/2
UPTD PUSKESMAS dr. Ni Luh Toni Parwati
TAMPAKSIRING II NIP. 197104162000122003
Osteoartritis adalah penyakit sendi degeneratif yang berkaitan dengan
1. Pengertian
kerusakan kartilago sendi ditandai dengan kehilangan kartilago sendi profresif
dan terbentuknya tulang baru pada trabecula subkondrial dan tepi tulang

Sebagai pedoman petugas untuk menegakkan diagnosis dan penatalaksanaan

2. Tujuan osteoartritis
Surat Keputusan Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah Puskesmas
3. Kebijakan
Tampaksiring II Nomor 440/068/PUSK/I/2021 Tentang Pelayanan Klinis Pada
UPTD Puskesmas Tampaksiring II

Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK 02.02/Menkes/514/2015 Tentang

4. Referensi
Panduan Praktek Klinis Bagi Dokter Di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama

Alat dan Bahan :

5. Prosedur
a. Tensimeter
b. Stetoskop
c. Handscoon dan masker
d. Termometer
e. Senter
f. Jam tangan

6. Langkah-langkah 1. Petugas memberi salam dan mencuci tangan

2. Petugas melakukan anamnesis (keluhan utama, riwayat penyakit sekarang,
riwayat penyakit dahulu, riwayat alergi, dan riwayat penyakit keluarga)
3. Petugas melakukan pemeriksaan vital sign yang diperlukan
4. Petugas melakukan pemeriksaan fisik yang diperlukan/yang sesuai
5. Jika ada indikasi petugas melakukan pemeriksaan penunjang
6. Petugas menegakkan diagnosa berdasarkan hasil anamnesis dan pemeriksaan
7. Petugas memberi terapi jika diperlukan

NSAID (oral) Dosis Keterangan

Non selective (COX 1)
Na Diclofenac Dewasa 25-50 mg Tidak
tiap 8-12 jam (75- direkomendasikan
150 mg/hari) untuk usia < 6 tahun
Anak :
6-18 tahun : 0,3-1
mg/kgBB tiap 8 jam
(maks 50 mg)
Kalium Diclefenac Dewasa 25-50 mg Tidak
 tiap 8-12 jam (75- direkomendasikan
150 mg/hari) untuk usia < 6 tahun
Anak :
6-18 tahun : 0,3-1
mg/kgBB tiap 8 jam
(maks 50 mg)
Ibuprofen Dewasa 200-400 mg
tiap 6-8 jam
Anak :
1-6 bulan : 5
mg/kgBB
6 bulan-2 tahun : 50
mg tiap 6-8 jam
2-7 tahun : 100 mg
tiap 6-8 jam
>7 tahun : 200 mg
tiap 6-8 jam (maks
40 mg/kg BB/hari)
Asam mefenamat 3 x 250-500 mg Tidak
direkomendasikan
untuk usia < 14 tahun
Metampiron 3 x 250-500 mg

8. Jika pasien mempunyai kelebihan BB, petugas memberikan edukasi untuk

menurunkan BB
9. Jika ada indikasi petugas melakukan rujukan ke pelayanan kesehatan yang
lebih tinggi jika ada komplikasi
10. Petugas memberikan resep kepada pasien untuk diserahkan ke unit farmasi
11. Petugas mencuci tangan dan mencatat di rekam medis
 Petugas melakukan pemeriksaan
7. Bagan alir Mencuci tangan dan
vital sign, pemeriksaan fisik, dan
melakukan
pemeriksaan penunjang yang
anamnesa
diperlukan
Jika pasien mempunyai kelebihan
Petugas memberikan
BB, petugas memberikan edukasi
terapi bila diperlukan
untuk menurunkan BB

petugas melakukan rujukan ke

pelayanan kesehatan yang lebih
tinggi jika ada komplikasi

Petugas memberikan resep

Petugas mencatat
kepada pasien untuk
di rekam medis
diserahkan ke unit farmasi

8. 8. Hal-hal yang perlu  1. Keadaan umum dan tanda-tanda vital pasien

 2. Riwayat penyakit kronis yang diderita pasien dan riwayat alergi obat
diperhatikan

a. 1. Poli Umum
9. Unit terkait
b. 2. Puskesmas Pembantu
c. 3. Puskesmas Keliling
d.
Rekam medis
10. Dokumen terkait

11. Rekaman historis No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai diberlakukan
perubahan
1 Perubahan SK Kapusk No 15 Januari 2021
Kebijakan 440/068/PUSK/I/20
20 menjadi SK
Kapusk No
440/068/PUSK/I/20
21 tentang
pelayanan klinis