Anda di halaman 1dari 3

PENATALAKSANAAN SYOK

ANAFILAKTIK
No.Dokumen : 350/UKP/2021
No. Revisi : 02
SOP Tanggal Terbit : 15 Januari 2021
Halaman : 1/3
UPTD Puskesmas dr Ni Luh Toni Parwati
Tampaksiring II NIP. 197104162000122003

1.Pengertian Syok akibat reaksi alergi yang berat yang dapat mengancam nyawa
sehingga membutuhkan penanganan segera
2.Tujuan Sebagai pedoman petugas dalam penatalaksanaan syok anafilaktik
3. Kebijakan SK Kepala UPTD Puskesmas Tampaksiring II No 440/068/PUSK/I/2021
Tentang Penanganan Pasien Gawat Darurat dan Pasien Beresiko Tinggi
4.Referensi Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 47 Tahun 2018 Tentang
Pelayanan Kegawadaruratan
5. Prosedur Alat :
a. O2
b. Nasal kanul, face mask (sungkup)
c. Amubag
d. Tensimeter, stetoskop

Bahan :
a. APD
b. Infus Set, abocath, plaster
c. Cairan Infus, RL, NaCl, 0.9 %, Dextran 70
d. Epinephrin (adrenalin), 1:1000
e. Diphenhydramine 50 mg
f. Amynophylin injeksi
g. Spuit
h. Dexamethason
6. Langkah- 1. Lakukan cuci tangan
langkah 2. Gunakan APD
3. Baringkan pasien dengan kaki lebih tinggi dari kepala
4. Berikan O2 dengan kecepatan aliran 3-5 liter/mnt
5. Berikan injeksi Adrenalin 1:1000 sebanyak 0,3-0,5 ml untuk dewasa dan 0,01
ml /kg BB untuk anak-anak secara SC atau IM
6. Bebaskan jalan nafas dan awasi vital sign (tensi, nadi, respirasi) sampai syok
teratasi
7. Pasang infus NaCl 0.9 % RL atau Dextran 70
8. Berikan Anthihistamin dipenhidramine injeksi 50 mg bila timbul urtikaria
9. Berikan kortikosteroid injeksi 7-10 mg/kg BB, dilanjutkan 5 mg/kg BB setipa
6 jam atau dexametasone 2-6 mg/kg BB untuk mencegah reaksi berulang
10.Pemberian aminofilin IV, 4-7 mg/kg BB selama 10 -20 menit bila terjadi
tanda-tanda bronkospasme, atau bronkodilatator aerosol (salbutamol)
11.Bila diperlukan rujuk ke RSU
12.Rapikan alat dan bahan
13.Lakukan cuci tangan
7. Bagan Alir

Lakukan cuci tangan


dan gunakan APD

Baringkan pasien dengan kaki lebih


tinggi dari kepala

Berikan O2 dengan kecepatan aliran 3-5


liter/mnt

Berikan injeksi Adrenalin 1:1000 sebanyak 0,3-0,5 ml untuk


dewasa dan 0,01 ml /kg BB untuk anak-anak secara SC atau
IM

Bebaskan jalan nafas dan awasi vital sign (tensi, nadi,


respirasi) sampai syok teratasi

Pasang infus NaCl 0.9 % RL atau Dextran 70

1. Berikan Anthihistamin dipenhidramine injeksi 50 mg bila


timbul urtikaria
2. Berikan kortikosteroid injeksi 7-10 mg/kg BB, dilanjutkan
5 mg/kg BB setipa 6 jam atau dexametasone 2-6 mg/kg
BB untuk mencegah reaksi berulang
3. Pemberian aminofilin IV, 4-7 mg/kg BB selama 10 -20
menit bila terjadi tanda-tanda bronkospasme, atau
bronkodilatator aerosol (salbutamol)

Bila diperlukan rujuk ke RSU

8. Hal-hal yang Perhatikan Airway, Breathing, Circulation


perlu diperhatikan

9. Unit terkait Semua Unit Pelayanan

10. Dokumen Rekam Medis


terkait
11. Rekaman No. Yang diubah Isi perubahan Tanggal mulai
historis perubahan diberlakukan
1 SK Kepala UPTD SK Kepala UPTD 15 Januari 2021
Puskesmas Puskesmas
Tampaksiring II Tampaksiring II No
440/068/PUSK/I/2021
Tentang Penanganan
Pasien Gawat Darurat
dan Pasien Beresiko
Tinggi

Anda mungkin juga menyukai