EKONOMI BISNIS : • suatu bidang ilmu ekonomi terapan yang mana bertujuan untuk menganalisa usaha bisnis berdasarkan teori ekonomi dan metode kuantitatif. • memiliki faktor-faktor yang berkontribusi terhadap struktur organisasional dan hubungan antara perusahaan dengan pasar tenaga kerja, modal serta produk yang dihasilkan oleh perusahaan • berfokus pada elemen dan faktor dalam operasi bisnis itu sendiri serta bagaimana cara sebuah perusahaan untuk berhubungan dengan ekonomi secara keseluruhan Faktor yang harus diperhatikan saat akan menjalankan bisnis : • organisasi bisnis • strategi dan manajemen ekspansi bisnis • interaksi antara perusahaan dengan pemerintah seputar regulasi bisnis. PEMBAHASAN • prinsip-prinsip ekonomi • strategi praktik bisnis standar • perolehan modal • perolehan laba • efisiensi produksi • strategi manajemen secara keseluruhan Ruang lingkup ekonomi bisnis mencakup dua bidang pengambilan keputusan • Masalah Operasional atau Internal. • Masalah Lingkungan atau Eksternal. Masalah Operasional atau Internal • Merupakan masalah yang dihadapi seorang manajer perusahaan bisnis terkait dengan masalah internal perusahaan. • Masalah-masalah tersebut perlu dikendalikan oleh seorang manajer perusahaan dengan bantuan teori dan prinsip ekonomi, yang diantaranya sebagai berikut. 1. Apa yang harus dihasilkan? Misalnya, mengenai, masalah pilihan komoditas. 2. Bagaimana cara menghasilkan? Misalnya, teknik apa yang harus digunakan? Apakah itu teknik padat modal atau teknik padat karya. 3. Berapa rasio modal-tenaga kerja yang akan digunakan? 4. Berapa harga yang harus dipungut? 5. Bagaimana cara berinvestasi? Dan berapa jumlahnya? 6. Bagaimana cara menjual? Berapa harganya? Bagaimana cara bersaing? 7. Bagaimana modal dan laba dapat dikelola untuk memanfaatkannya dengan sebaik-baiknya? Dan lain sebagainya. Masalah-masalah tersebut terkait dengan teori dan prinsip ekonomi, diantaranya sebagai berikut. • Analisis permintaan • Teori produksi • Analisis biaya • Teori harga • Teori laba • Alokasi sumber daya • Analisis modal-investasi • Manajemen persediaan • Periklanan Masalah Lingkungan atau Eksternal • Masalah-masalah ini terkait dengan lingkungan bisnis umum di mana perusahaan atau bisnis tersebut beroperasi, diantaranya seperti lingkungan sosial, ekonomi dan politik, lingkungan ekonomi termasuk jenis sistem ekonomi, situasi yang ada di bidang produksi, pendapatan, pekerjaan, harga, tabungan dan investasi, lembaga keuangan seperti bank, perusahaan keuangan, asuransi perusahaan, tren dalam ekonomi bisnis internasional dan permasalahan ekonomi bisnis eksekutif lainnya. • Masalah-masalah tersebut juga mencakup kondisi yang berlaku di pasar tenaga kerja dan pasar modal, kebijakan pemerintah, kebijakan industri, koperasi konsumen kebijakan moneter, dan lain sebagainya. Lingkungan politik terkait dengan kegiatan negara. • Masalah eksternal atau lingkungan dalam ekonomi bismis terkait dengan Makro-Ekonomi. Dengan demikian, ruang lingkup pendekatan ini juga meliputi bidang mikro dan juga makro. 3 hubungan yang berbeda walaupun ketiganya itu juga memiliki keterkaitan, seperti berikut ini:
• Bentuk hubungan ekonomi bisnis
pertukaran hasil • Bentuk hubungan pertukaran aliran sarana produksi • Bentuk hubungan pendekatan ini terkait hutang piutang Bentuk hubungan ekonomi bisnis pertukaran hasil • Contohnya bisa dilihat dari praktek ekspor sumber daya alam yang dimiliki Indonesia dan praktek impor sumber daya alam yang berasal dari negara lain dan kemudian masuk ke Indonesia. • Pertukaran hasil atau dalam hal ini juga disebut dengan output tidak hanya sebatas barang saja, melainkan jasa ikut pula di dalamnya yang terbukti dari pertukaran jasa turisme antara Indonesia dengan negara-negara lain. Bentuk hubungan pertukaran aliran sarana produksi • Bentuk pendekatan ini internasional ini bisa dilihat dari contoh adanya tenaga kerja Indonesia yang bekerja di negara lain, begitu pula tenaga kerja luar negeri juga memiliki kesempatan bekerja di Indonesia. • Penyebab tenaga kerja bekerja bukan di negaranya sendiri juga bermacam-macam, ada yang disebabkan karena faktor imbalan yang nilainya lebih tinggi di negara lain, adanya program bantuan luar negeri, atau ada juga yang disebabkan karena faktor darurat seperti ancaman perang dan lain sebagainya. • Meskipun ada bermacam-macam aliran sarana produksi yang dapat ditukarkan antara negara satu dengan yang lainnya, namun tanah yang juga merupakan salah satu sarana produksi adalah contoh yang tidak dapat mengalir ke negara lain, karena tanah bersifat terikat pada lokasinya, meskipun demikian sumber daya alam yang terkandung dalam tanah masih dapat ditukarkan ke negara lain. Bentuk hubungan pendekatan ini terkait hutang piutang • Sama halnya dengan hubungan ekonomi yang melibatkan individu, maka dalam ekonomi bisnis internasional baik itu yang dilakukan pemerintah ataupun antar perusahaan tentunya juga masih akan terkait dengan hutang piutang. • Umumnya, terjadinya hutang piutang ini disebabkan karena adanya hubungan perdagangan serta bentuk hubungan aliran sarana produksi yang sudah dijelaskan di atas. • Contohnya seperti ada perusahaan Indonesia yang mengimpor mesin giling ke Jepang dengan proses penjualan secara kredit, maka hubungan bisnis tersebut secara langsung akan menimbulkan terjadinya hutang piutang. • Begitupun sebaliknya, jika misalnya ada perusahaan Amerika Serikat yang mengekspor gandum ke Indonesia dengan proses penjualan secara kredit, hal seperti itu juga akan langsung menimbulkan hutang piutang.
Ekonomi makro menjadi sederhana, berinvestasi dengan menafsirkan pasar keuangan: Cara membaca dan memahami pasar keuangan agar dapat berinvestasi secara sadar berkat data yang disediakan oleh ekonomi makro