Anda di halaman 1dari 14

EKONOMI BISNIS 2

Diana A. Utami., M.Han


EKONOMI BISNIS :
• suatu bidang ilmu ekonomi terapan yang mana bertujuan
untuk menganalisa usaha bisnis berdasarkan teori
ekonomi dan metode kuantitatif.
• memiliki faktor-faktor yang berkontribusi terhadap
struktur organisasional dan hubungan antara
perusahaan dengan pasar tenaga kerja, modal serta
produk yang dihasilkan oleh perusahaan
• berfokus pada elemen dan faktor dalam operasi bisnis
itu sendiri serta bagaimana cara sebuah perusahaan
untuk berhubungan dengan ekonomi secara keseluruhan
Faktor yang harus diperhatikan
saat akan menjalankan bisnis :
• organisasi bisnis
• strategi dan manajemen ekspansi
bisnis
• interaksi antara perusahaan
dengan pemerintah seputar
regulasi bisnis.
PEMBAHASAN
• prinsip-prinsip ekonomi
• strategi praktik bisnis standar
• perolehan modal
• perolehan laba
• efisiensi produksi
• strategi manajemen secara keseluruhan
Ruang lingkup ekonomi bisnis
mencakup dua bidang pengambilan
keputusan
• Masalah Operasional atau Internal.
• Masalah Lingkungan atau Eksternal.
Masalah Operasional atau Internal
• Merupakan masalah yang dihadapi seorang
manajer perusahaan bisnis terkait dengan
masalah internal perusahaan.
• Masalah-masalah tersebut perlu dikendalikan oleh seorang manajer
perusahaan dengan bantuan teori dan prinsip ekonomi, yang
diantaranya sebagai berikut.
1. Apa yang harus dihasilkan? Misalnya, mengenai, masalah pilihan
komoditas.
2. Bagaimana cara menghasilkan? Misalnya, teknik apa yang harus
digunakan? Apakah itu teknik padat modal atau teknik padat karya.
3. Berapa rasio modal-tenaga kerja yang akan digunakan?
4. Berapa harga yang harus dipungut?
5. Bagaimana cara berinvestasi? Dan berapa jumlahnya?
6. Bagaimana cara menjual? Berapa harganya? Bagaimana cara bersaing?
7. Bagaimana modal dan laba dapat dikelola untuk memanfaatkannya
dengan sebaik-baiknya? Dan lain sebagainya.
Masalah-masalah tersebut terkait dengan teori dan prinsip
ekonomi, diantaranya sebagai berikut.
• Analisis permintaan
• Teori produksi
• Analisis biaya
• Teori harga
• Teori laba
• Alokasi sumber daya
• Analisis modal-investasi
• Manajemen persediaan
• Periklanan
Masalah Lingkungan atau Eksternal
• Masalah-masalah ini terkait dengan lingkungan
bisnis umum di mana perusahaan atau bisnis
tersebut beroperasi, diantaranya seperti
lingkungan sosial, ekonomi dan politik,
lingkungan ekonomi termasuk jenis sistem
ekonomi, situasi yang ada di bidang produksi,
pendapatan, pekerjaan, harga, tabungan dan
investasi, lembaga keuangan seperti bank,
perusahaan keuangan, asuransi perusahaan,
tren dalam ekonomi bisnis internasional dan
permasalahan ekonomi bisnis eksekutif lainnya.
• Masalah-masalah tersebut juga
mencakup kondisi yang berlaku di
pasar tenaga kerja dan pasar modal,
kebijakan pemerintah, kebijakan
industri, koperasi konsumen kebijakan
moneter, dan lain sebagainya.
Lingkungan politik terkait dengan
kegiatan negara.
• Masalah eksternal atau lingkungan
dalam ekonomi bismis terkait dengan
Makro-Ekonomi. Dengan demikian,
ruang lingkup pendekatan ini juga
meliputi bidang mikro dan juga makro.
3 hubungan yang berbeda walaupun ketiganya
itu juga memiliki keterkaitan, seperti berikut ini:

• Bentuk hubungan ekonomi bisnis


pertukaran hasil
• Bentuk hubungan pertukaran aliran
sarana produksi
• Bentuk hubungan pendekatan ini terkait
hutang piutang
Bentuk hubungan ekonomi bisnis
pertukaran hasil
• Contohnya bisa dilihat dari praktek
ekspor sumber daya alam yang dimiliki
Indonesia dan praktek impor sumber
daya alam yang berasal dari negara lain
dan kemudian masuk ke Indonesia.
• Pertukaran hasil atau dalam hal ini juga
disebut dengan output tidak hanya
sebatas barang saja, melainkan jasa
ikut pula di dalamnya yang terbukti dari
pertukaran jasa turisme antara
Indonesia dengan negara-negara lain.
Bentuk hubungan pertukaran aliran
sarana produksi
• Bentuk pendekatan ini internasional ini bisa dilihat dari contoh
adanya tenaga kerja Indonesia yang bekerja di negara lain, begitu
pula tenaga kerja luar negeri juga memiliki kesempatan bekerja di
Indonesia.
• Penyebab tenaga kerja bekerja bukan di negaranya sendiri juga
bermacam-macam, ada yang disebabkan karena faktor imbalan
yang nilainya lebih tinggi di negara lain, adanya program bantuan
luar negeri, atau ada juga yang disebabkan karena faktor darurat
seperti ancaman perang dan lain sebagainya.
• Meskipun ada bermacam-macam aliran sarana produksi yang
dapat ditukarkan antara negara satu dengan yang lainnya, namun
tanah yang juga merupakan salah satu sarana produksi adalah
contoh yang tidak dapat mengalir ke negara lain, karena tanah
bersifat terikat pada lokasinya, meskipun demikian sumber daya
alam yang terkandung dalam tanah masih dapat ditukarkan ke
negara lain.
Bentuk hubungan pendekatan ini terkait
hutang piutang
• Sama halnya dengan hubungan ekonomi yang melibatkan
individu, maka dalam ekonomi bisnis internasional baik itu
yang dilakukan pemerintah ataupun antar perusahaan
tentunya juga masih akan terkait dengan hutang piutang.
• Umumnya, terjadinya hutang piutang ini disebabkan karena
adanya hubungan perdagangan serta bentuk hubungan
aliran sarana produksi yang sudah dijelaskan di atas.
• Contohnya seperti ada perusahaan Indonesia yang
mengimpor mesin giling ke Jepang dengan proses
penjualan secara kredit, maka hubungan bisnis tersebut
secara langsung akan menimbulkan terjadinya hutang
piutang.
• Begitupun sebaliknya, jika misalnya ada perusahaan
Amerika Serikat yang mengekspor gandum ke Indonesia
dengan proses penjualan secara kredit, hal seperti itu juga
akan langsung menimbulkan hutang piutang.

Anda mungkin juga menyukai