Anda di halaman 1dari 17

MODUL 4

PERPANGKATAN AKAR PADA BILANGAN


BULAT DAN SISTEM BILANGAN ROMAWI
NAMA KELOMPOK :

1. BERLIANNANDA POETRI YULISTIA (857195122)

2. FANNY NURLITASARI (857193856)

3. SYLVIA NURIZATI RAHAYU (857195161)


KB 1
PERPANGKATAN/PENARIKAN AKAR PADA BILANGAN
BULAT Dan Penggunaannya.

a adalah perkalian berulang yang mempunyai b


faktor dan tiap-tiap faktornya sama dengan a.

I. PERPANGKATAN

Ide dasar perpangkatan adalah perkalian berulang sebuah bilangan dengan bilangan itu sendiri.

 Misalnya :
 32 (baca : tiga pangkat dua) sama artinya dengan 3 x 3.
 33 (baca : tiga pangkat tiga) sama artinya dengan 3 x 3 x 3.

 Penulisan 32 dibaca tiga pangkat dua,

3 disebut bilangan pokok,


2 disebut pangkat atau eksponen.
II. SIFAT-SIFAT PERPANGKATAN

3. Sifat 1. Sifat
distributif perkalian bil
terhadap berpangkat
perkalian
2. Sifat perkalian
eksponen eksponen
4. Sifat
distributif
5. Sifat
terhadap
pembagian pembagian bil
berpangkat

7. Sifat perkalian
eksponen negatif
6. Sifat bilangan
nol dalam
perpangkatan
CONTOH PERTANYAAN

Berapa hasil dari 32 x 34 =.....


Untuk perkalian perpangkatan dengan bilangan pokok
yang sama dapat berlaku sifat perkalian bilangan
berpangkat
a. am x an = a m+n
Bukti :

am x an = (a x a x ….x a) x (a x a x ….x a)
m faktor n faktor

= (a x a x ….x a x a x a x ….x a)
(m+n) faktor

a m+n
=

PENYELESAIAN...

32 x 34 = 3 2+4 = 36
III. PENARIKAN AKAR

Penarikan akar hanya dilakukan pada


bilangan bulat positif. Proses mencari akar
pangkat dua adalah operasi invers dari
proses mencari kuadrat.
Akar 2 = b , sebab b
Secara umum dapat ditulis : kuadrat = a

Contoh : akar 8 = 2 , sebab 2 pangkat 3 = 8


B. PENERAPAN BILANGAN
BULAT DALAM MASALAH
SEHARI-HARI
ALTERNATIF PETUNJUK
KEGIATAN
PEMBELAJARAN
MENGERTI MEMERIKSA
PERSOALAN KEMBALI

MERENCANAKAN MELAKSANAKAN
PENYELESAIAN PENYELESAIAN
KB 2
BILANGAN ROMAWI

Angka Romawi atau Bilangan Romawi

sebuah Model penomoran yang berasal dari Dinasti kekuasaan


Romawi kuno. Model penomoran Romawi tersebut
menggunakan huruf Latin untuk melambangkan angka numerik.
KETUJUH HURUF YANG HARUS DIINGAT
DALAM SISTEM BILANGAN ROMAWI
ADALAH :
 I :1
 V :5
 X :10
 L :50
 C :100
 D :500
 M :1000
Cara Penulisan Bilangan
Romawi

1. Sistem pengulangan :

Pengulangan dilakukan
paling banyak 3 kali.

Lambang bilangan
Romawi V, L dan D tidak
boleh diulang.
Cara Penulisan Bilangan
Romawi
2. Sistem Pengurangan :

Jika bilangan Romawi


yang di sebelah kiri lebih
kecil dari pada yang
sebelah kanannya, maka
bilangan yang disebelah
kanan dikurangi dengan
bilangan yang di sebelah
kirinya .
Pengurangan ini hanya
dapat dilakukan 1 kali.
Cara Penulisan Bilangan
Romawi

3. Sistem Penjumlahan

Sistem Penjumlahan
Jika Sistem Bilangan
Romawi diikuti dengan
Sistem Bilangan Romawi
yang sama atau lebih
kecil.

maka Sistem Bilangan


Romawi tersebut harus
ditambahkan.
Cara Penulisan Bilangan
Romawi
4. Sistem Gabungan :

Gabungan antara sistem pengurangan dan


penjumlahan :
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai