Anda di halaman 1dari 3

MODUL

MATEMATIKA KELAS X
BILANGAN BERPANGKAT DAN BENTUK AKAR,
PENYUSUN RIMA RISMAYA, S.Pd
A. Pendahuluan
Pada bab ini akan diajak untuk menyelami tentang bilangan berpangkat, bentuk akar, dan logaritma. Pernahkah
anda membayangkan bagaimana cara menghitung massa matahari? . massa matahari dapat dihitung jika diketahui
4 π2 r
jarak planet dari matahari yaitu dengan menggunakan rumus M = Untuk menyelesaikan permasalahan
G r2
tersebut , diperlukan kemampuan mengoperasikan bilangan berpangkat, bentuk akar dan konsep
logaritma.berdasarkan contoh tersebut terlihat bahwa pengetahuan tentang operasi bilangan berpangkat, bentuk
akar, dan logaritma sangat dibutuhkan pada kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu, pelajarilah materi berikut
dengan seksama agar dapat diperoleh manfaat yang sebesar-besarnya.

B. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:
1. Mengoperasikan bilangan berpangkat sesuai dengan sifat-sifatnya.
2. Menyederhanakan bilangan berpangkat atau menentukan nilainya dengan menggunakan sifat-sifat bilangan
berpangkat.
3. Mengoperasikan bilangan bentuk akar dengan menggunakan sifat-sifatnya
4. Menyederhanakan atau menentukan nilai bilangan bentuk akar dengan menggunakan sifat-sifatnya.

 PEMBELAJARAN 1
Pada bab ini akan diajak untuk menyelami bilangan berperangkat Setelah mempelajari bab ini diharapkan kalian
mampu menerapkan konsep bilangan berpangkat dalam menyelesaikan masalah..
A. Bilangan Berpangkat (Eksponen)
Jika a bilangan real n bilangan bulat positif, maka pangkat n dari a ditulis a n di definisikan ebagai berikut.

a n=a . a . a . a. … . a( sebanyak n kali)

a n dibaca a pangkat n, dengan a merupakan bilangan pokok atau dasar dan n disebut pangkat atau eksponen.
Contoh :
54 =5.5 .5.5=625 (dibaca 5 pangkat 4,,.. cara pengerjaannya 5 dikalikan sebanyak 4 kali)

Setelah mengetahui bentuk umum dari bilangan ini, yang selanjut harus kamu ketahui adalah sifat-sifatnya. Beberapa
diantaranya adalah:
A. Perkalian Eksponen B. Perpangkatan Eksponen
 am . an = am+n (dalam bentuk perkalian, pangkat  (am)n = am . n (jika ada di dalam bentuk
akan ditambah) kurungan, pangkat akan dikalikan)
Contoh : 10.106 =10 1+6=107 =10.000.000 Contoh : (23)2 = 23 . 2 = 26 = 64.

C. Pembagian Eksponen D. Perpangkatan Dari Perkalian Dua Atau


m Lebih Bilangan
a m−n
  
n
=a =  (dalam bentuk pembagian, pangkat  (a . b)m  = am . bm , a ≠ 0 (bila ada dua bilangan
a
di dalam kurungan, kemudian diberi pangkat,
akan dikurangi)
maka kedua bilangan tersebut akan memiliki
pangkat yang sama)
4 4 4-2 Contoh : (3 . 5)2 = 32 . 52 = 9 . 25 = 225
Contoh : =4  
42

TUGAS MANDIRI!
Setelah kalian mempelajari sebagian sifat-sifat eksponen, coba jawab pertanyaan di bawah ini dengan benar!

1. 4.4 3=¿ … 4. (2 . 3)3 = …


1 2 1 3
2 4
2. (2 )  = … 5. ()()
3
.
3
=…
7
7
3. =…
73
PEMBELAJARAN 2

Sifat-Sifat bilangan berpangkat yang lainnya.


E. Perpangkatan Bilangan Pecahan. F. Bilangan Berpangkat Negatif.
m m
1
 ( ab ) = ab m (penyebut tidak boleh sama  a−m=
am
(untuk sifat ini, bila penyebut

dengan 0, dan dalam bentuk ini, penyebut bernilai positif dan kemudian dipindahkan
dan pembilang akan memiliki pangkat) ke atas, maka penyebut tersebut akan
62 6 2 2 negatif. Begitu pun sebaliknya)
Contoh : =
32 3 ()
=2 −2
Contoh : 4 =
1
42
G. Bilangan Berpangkat Pecahan. H. Bilangan Berpangkat Nol.
 n m
√a  = a
m
n  (dalam
bentuk akar seperti ini, bila  a0 = 1 (a tidak boleh sama dengan 0)
Contoh : 30 =1
disederhanakan n akan menjadi penyebut
dan m akan menjadi pembilang. n harus lebih
atau sama besar dengan 2)
4
Contoh : 3√24 = a n  
Dengan memperhatikan faktor-faktor di atas, maka kamu dapat dengan mudah menggunakan eksponen untuk
menyelesaikan pekerjaan atau pun menjawab berbagai pertanyaan mengenai persoalan ini.

Tugas Mandiri!
103
1. =¿ … 4. 50 =¿ …
53
83
2. 3−3 =¿ … 5. =¿ …
43
4
3. √53 = …

PEMBELAJARAN 3
C. Bentuk Akar
Bentuk akar adalah akar dari suatu bilangan yang nilainya memuat tidak terhingga banyaknya angka
1
dibelakang koma dan tidak berulang. Bahwa a 2 = a

a) Menyederhanakan bentuk akar.
Menyederhanakan bentuk akar Bentuk akar dapat disederhanakan dengan cara mengubah bilangan didalam
akar tersebut menjadi dua bilangan dengan bilangan yang satu dapat diakarkan sedangkan bilangan yang lain
tidak dapat diakarkan.
Contoh : √ 32=√ 16.2=4 √ 2
b) Mengoperasikan Bentuk Akar.
A. Penjumlahan dan Pengurangan Bentuk B. Perkalian Bilangan Real dengan Bentuk
Akar Akar.
Dua bilangan bentuk akar dapat dijumlahkan a . b √ c=ab √c
atau dikurangkan jika bentuk akarnya sejenis. Contoh :5 . 3 √ 2=15 √ 2
a √ c +b √ c=( a+ b ) √ c
a √ c−b √ c =( a−b ) √ c
Contoh: 4 √ 5+ 2 √ 5=( 4+ 2 ) √ 5=6 √ 5
4 √2−2 √ 2=( 4−2 ) √ 2=3 √ 2
C. Perkalian Bentuk Akar Dengan Bentuk D. Pembagian Bentuk Akar
Akar. Pembagian bentuk akar sering disebut dengan
√ a . √b=√ a . b atau c √ d . e √ f =c . e √ d . f merasionalkan. Bilangan tersebut dikalikan dengan
Contoh : sekawan dari penyebut. Maka berlaku:
√ 2 . √ 3= √2.3=√ 6 1) √ a sekawan dengan √ a
2) (a + √ b ¿ sekawan dengan (a -√ b ¿ ¿ dan,
3) (√ a+ √ b sekawan dengan (√ a−√ b ¿ ¿
a a b a
= . √ = √b
√ b √b √ b b
8 8 2 8
Contoh : = . √ = √ 2=4 √ 2
√2 √ 2 √ 2 2
Setelah membaca dan memahami mateeri bentuk akar, mari mengerjakan Tugas Mandiri.
Tugas Mandiri!
1. 4 √ 10+ 2 √ 10=¿ ... 4. √ 10 . √ 10=¿...
3
2. 12 √ 3−4 √ 3=¿ .... 5. =¿ ...
√4
3. 7 . 2 √ 4=¿

PEMBELAJARAN 4
UJIKOMPETENSI.

Jawablah Soal di bawah ini dengan tepat!


1. 7.73 =¿ …
2. (33)3 = …
1 3 1 2
3.
4()().
4
=…

83
4. 5. 3 =¿ …
4
5. 5−2 =¿ …
8
6. √52 = …
7. (62)2 = …
8. 10 √ 3−4 √ 3=¿ .... 5....
9. 8 . 6 √ 4=¿
3
10. =¿
√2

Anda mungkin juga menyukai