Anda di halaman 1dari 17

MATEMATIKA

MODUL
BILANGAN

SMK FASE E

KELAS X

Penyusun

MGMP MATEMATIKA

SMK NEGERI 1 TASIKMALAYA

2023
MODUL AJAR

MATA PELAJARAN : Matematika


BIDANG KEAHLIAN : Semua Bidang Keahlian
FASE / KELAS :E/X
ELEMEN : BILANGAN
MATERI : Bilangan berpangkat (eksponen), Akar dan Logaritma
ALOKASI WAKTU : 6 Jam Pelajaran @45 menit (3 pertemuan)
NAMA PENULIS : Dra. Euis Yuningsih
INSTANSI : SMKN 1 Tasikmalaya

A. CAPAIAN PEMBELAJARAN

Diakhir fase E, peserta didik dapat Menggeneralisasi sifat-sifat operasi bilangan berpangkat
( eksponen) dan Logaritma, serta menggunakan barisan dan deret ( aritmetika dan
geometri)

B. TUJUAN PEMBELAJARAN
1.1 Menyelesaikan sifat-sifat operasi bilangan berpangkat (eksponen), bentuk akar dan
Logaritma

C. KRITERIA KETERCAPAIAN TUJUAN PEMBELAJARAN


1. Menyelesaikan sifat-sifat operasi bilangan berpangkat (eksponen)
2. Menyelesaikan bentuk akar
3. Mengidentifikasi logaritma

D. RENCANA ASESMEN
Awal :
Dilakukan melalui kegiatan tanya jawab dan diskusi untuk mengetahui pemahaman awal
peserta didik tentang Operasi Bilangan sebagai dasar perhitungan, penjumlahan,
pengurangan dan pembagian yang selalu kita temukan dalam kehidupan sehari-hari.
Proses :
Mengecek pemahaman peserta didik tentang operasi bilangan serta menyelesaikan operasi
bilangan berpangkat (eksponen) melalui sifat-sifat operasi bilangan dan logaritma.
Akhir :
Memastikan ketercapaian pemahaman peserta didik dalam memahami materi tentang
operasi bilangan berpangkat (eksponen) melalui sifat-sifat operasi bilangan dan logaritma,
melalui pemberian soal secara tertulis.
E. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
a. Kegiatan Pendahuluan
 Penyampaian tujuan pembelajaran yang akan dicapai
 Melakukan asesmen awal, dan memetakan peserta didik dalam proses
pembelajaran berdeferensiasi
 Penyampaian materi melalui modul ajar dan buku paket matematika
b. Kegiatan Inti
Kegiatan ini dilakukan dengan pembelajaran berdeferensiasi. Pembelajaran
berdeferensiasi adalah tindak lanjut setelah dilakukan asesmen awal. Hasil asesmen
awal digunakan sebagai langkah menyesuaikan strategi pembelajaran agar sesuai
dengan kebutuhan belajar dan perkembangan peserta didik.
Pembelajaran berdeferensiasi dirancang berdasarkan kebutuhan peserta didik yang
berarti adanya perbedaan dalam perlakuan terhadap peserta didik. Dalam hal ini
peserta didik dibagi dua kelompok yaitu Belum Memahami dan Memahami

Kategori Kelompok Perkembangan Peserta Perlakuan


Didik

Belum Memahami  Peserta didik belum Dilakukan pendampingan


memahami tentang untuk peserta didik yang
sifat-sifat bilangan belum memahami dengan
berpangkat menjelaskan tentang sifat-
 Peserta didik belum sifat bilangan berpangkat dan
memahami tentang bentuk akar dan
bentuk akar mendiskusikan permasalahan
 Peserta didik belum yang ada pada LKPD.
memahami tentang (diberikan LKPD 1)
logaritma

Memahami  Peserta didik sudah Mengarahkan peserta didik


memahami tentang mengikuti proses sesuai
sifat-sifat bilangan dengan langkah
berpangkat pembelajaran dan
 Peserta didik sudah menyelesaikan permasalahan
memahami tentang pada LKPD
bentuk akar (diberikan LKPD 2)
 Peserta didik sudah
memahami tentang
logaritma

c. Kegiatan Penutup
1. Peserta didik diarahkan untuk membuat kesimpulan terhadap kegiatan
pembelajaran yang sudah dilakukan
2. Peserta didik melakukan refleksi
3. Memberikan umpan balik dari hasil refleksi peserta didik
4. Memberikan tindak lanjut dengan mengkomunikasikan kepada peserta didik
tentang hasil belajar
5. Menyampaikan topik pembelajaran yang akan dibahas pada pertemuan selanjutnya
dan mengakhiri pembelajaran dengan do’a
F. MEDIA PEMBELAJARAN

BILANGAN BERPANGKAT
1. Pangkat bulat positif

a. Pengertian pangkat bulat positif

Jika a adalah bilangan real dan n merupakan bilangan bulat positif, maka bentuk an
(dibaca a pangkat n) menyatakan perkalian n faktor yang setiap faktornya adalah a.

secara umum :

an = a x a x a x….x a

Dengan :

an : Bilangan berpangkat dengan pangkat bulat positif


a : Bilangan pokok (basis)
n : Pangkat (eksponen)

contoh:

1. 23 = 2 x 2 x 2 = 8
2. (-1)4 = (-1) x (-1) x (-1) x (-1) = 1

()
3
2 2 2 2 8
3. = x x =
3 3 3 3 9

2. Sifat-sifat bilangan dengan pangkat bulat positif, negatif dan nol

a. Pangkat Penjumlahan

Jika ada perkalian eksponen dengan basis yang sama, maka pangkatnya
harus ditambah. Bisa dituliskan sebagai berikut:

a m x a n = am + n

Contoh: 24 x 22 = 24 + 2 = 26 = 64

b. Pangkat Pengurangan

Jika ada pembagian eksponen dengan basis yang sama, maka pangkatnya
harus dikurang. Bisa dituliskan sebagai berikut:
a m : a n = am – n

Contoh: 25 : 23 = 25 – 3 = 22 = 4

c. Pangkat Perkalian

Jika ada bilangan berpangkat yang dipangkatkan lagi, maka pangkatnya


harus dikali. Bisa dituliskan sebagai berikut:

(am)n = am x n

Contoh: (22)3 = 22 x 3 = 26 = 64

d. Perkalian Bilangan yang Dipangkatkan

Jika ada perkalian bilangan yang dipangkatkan, maka masing-masing bilangan


tersebut dipangkatkan juga. Bisa dituliskan sebagai berikut:

(a . b)m = am . bm

Contoh: (2 x 3)2 = 22 x 32 = 4 x 9 = 36

e. Perpangkatan pada Bilangan Pecahan

Jika ada bilangan pecahan yang dipangkatkan, maka bilangan pembilang dan
penyebutnya harus dipangkatkan semua, dengan syarat b ≠ 0, artinya
penyebutnya tidak boleh sama dengan 0. Bisa dituliskan sebagai berikut:

Contoh:

f. Pangkat Negatif

Jika ada bilangan berpangkat negatif, maka nilainya sama dengan 1 per
bilangan eksponen tersebut namun pangkatnya menjadi positif. Bisa
dituliskan sebagai berikut:
Contoh:

g. Pangkat Pecahan

Jika ada bilangan berpangkat yang diakar, maka pangkat dari akarnya dapat
ditulis menjadi penyebut dari pangkat bilangannya. Bisa dituliskan sebagai
berikut:

Contoh:

h. Pangkat Nol

Jika ada bilangan yang berpangkat nol, maka hasilnya sama dengan 1 berapapun
nilai bilangan basisnya, dengan syarat bilangan basisnya tidak sama dengan 0 (a
≠ 0). Bisa dituliskan sebagai berikut:

a0 = 1, untuk a ≠ 0

Contoh:

 20 = 1
 70 = 1
BENTUK AKAR

Bentuk akar √ am ,m, n € A, dengan syarat


n
√n a merupakan bilangan real, diartikan sebagai
akar pangkat ke-n dari a m

a. Sifat-sifat operasi bentuk akar


Untuk memudahkan dalam operasi bentuk akar, terdapat sifat-sifat yang memenuhi
antara lain sebagai berikut.
Untuk a,b,p,q € R, a≥0, dan b≥0, berlaku:
1) Jumlah dan selisih bentuk akar: p √ a ± q √ a = ( p ± q) √ a
2) Perkalian bentuk akar p √ a . q √ b = p . q √ ab

3) Pembagian bentuk akar


p √a
q √b
=

p a
q b
b. Merasionalkan penyebut pecahan bentuk akar

= . √ = √a
p p a p
1)
√ a √ a √a a
p p q−√ a p (q−√ a)
2) = . =
q+ √ a q + √ a q−√ a 2
q −a

3)
√ c = √ c . √ a− √b = √c (√ a−√ b)
√ a+ √ b √ a+ √ b √ a− √b a−b
4) √(a+b)±2 √ ab=√ a ± √ b
Contoh Soal

Hitung dan sederhanakan bentuk akar berikut ini:


1. √ 2+3 √2+5 √ 2
Pembahasan:
(1 + 3 + 5) √ 2 = 9√ 2

2. 8 √ 3+6 √ 2+12 √ 3−4 √ 2


Pembahasan:
(8 + 12)√ 3 (6 – 4)√ 2
20√ 3 + 2√ 2
3. 2√ 150−3 √ 54−√ 294+3 √ 486
Pembahasan:
2√ 25 x 6−3 √ 9 x 6−√ 49 x 6+3 √ 81 x 6
2.5 √ 6−3.3 √ 6−7 √ 6+3.9 √ 6
10√ 6−9 √ 6−7 √ 6+27 √ 6
(10−9−7+27 ¿ √ 6
21√ 6

4. √ 4 .√ 7
Pembahasan:
√ 4 . √ 7 = √ 28

5. 2 √ 3 (2 √ 40+ √ 12)
Pembahasan:
2 √ 3 x 2 √ 40+2 √ 3 x √ 12
4 √ 120+ 2 √ 36
4 √ 4 x 30 +2 x 6
8 √ 30+12
LOGARITMA
Pengertian Logaritma

Logaritma adalah kebalikan dari suatu perpangkatan. Jika sebuah perpangkatan a c = b,


maka dapat dinyatakan dalam logaritma sebagai:

a
log b = c

dengan syarat a > 0 dan

Jika diketahui suatu perpangkatan

maka bentuk tersebut dapat dituliskan dalam bentuk logaritma menjadi

dengan a > 0 dan a ≠ 1.

Keterangan:

a = basis logaritma
b = bilangan yang dicari nilai logaritmanya (numerus)
c = besar pangkat / nilai logaritma

Sebagai contoh

Bentuk Bentuk Logaritma


Perpangkatan
34 = 81 3
log 81 = 4
1 1
3-4 = 3
log =-4
8 8
3
3
42 8
= 4
log 8 =
2
Jika nilai a = 10, biasanya 10 tidak dituliskan sehingga menjadi log b = c.
Sebagai contoh, jika 10³ = 1000 maka dalam bentuk logaritma menjadi log 1000 = 3

Selain itu, logaritma memiliki sifat-sifat yang wajib kita pahami. Karena untuk
menyelesaikan soal-soal logaritma kita membutuhkan pemahaman sifat-sifat logaritma
sebagai berikut

Sifat-sifat logaritma
c
a =b ⇔ alog b = c

a
1. log 1 = 0
a
2. log a = 1
a
3. log b.c = alog b + alog c
a
b a
4. log = log b - alog c
c
5. alog b m = m alog b
1 1
6. a nlog b = alog b n = alog b
n
m
7. a nlog b m = a
log b
n
a log b
8. alog b =
a log a
1
9. alog b =
b log a
a
10. a log b = b

Contoh soal

1. ²log 16 =….
Pembahasan:
²log 16 = ²log 24
= 4. ²log 2
= 4. 1
=4

2. 5
log 100 – 5 log 4 = …
Pembahasan

5
100
log 100 – 5 log 4 = 5 log
4
= 5log 25
= 5log 52
=2

3. ²log 3 . 3log 4 . 4log 2 = …


Pembahasan
²log 2 = 1

G. ASESMEN

ASESMEN AWAL

1. Hasil Perkalian dari 43 x 42 = ....


2. Hasil perkalian dari 271/3 x 43/2 = .....
3. √ 700+ √ 180+ √ 80− √847
4. Ubah bentuk pangkat pada soal-soal berikut menjadi bentuk logaritma:
a) 23 = 8
b) 54 = 625
5. Hasil operasi dari 2log 8 + 3log 9 + 5log 125adalah….

ASESMEN PROSES

No Indikator (Kriteria) Ketercapaian Pembelajaran


Tercapai Belum Ket
tercapai
1 Peserta didik dapat mengidenfikikasi
tentang sifat-sifat bilangan berpangkat
2 Peserta didik dapat memahami bentuk
akar
3 Peserta didik mampu menganalisis
tentang logaritma

ASESMEN AKHIR
( 2 a 3 . b−1 . c )−2
1. Bentuk sederhana dari ( 3 a . b6 . c−4 )−3 adalah …..

( )
2 2 −1
5 p .q
2. Bentuk sederhana dari 3 4 adalah …
25 p q
3. (2 √ 5−3 √ 3)(2 √ 5+ 3 √ 3 )
4. Diketahui 2log 3 = p dan 2log 5 = q. Nilai dari 2log 675 adalah …
5. Diketahui 2log 3 = a tentukan
a) 2log 9
b) 27log 4

H. REFLEKSI

 REFLEKSI PESERTA DIDIK

Kegiatan refleksi pembelajaran dilakukan untuk mengukur sejauh tingkat keberhasilan


suatu proses pembelajaran menurut persepsi subjek pembelajar. Refleksi dapat dilakukan
oleh guru maupun peserta didik secara bersama-sama dengan menggunakan instrumen
berikut:

No. Pertanyaan Jawaban

1 Apakah saya mendapatkan gambaran


tentang materi yang disampaikan oleh
guru ?
2 Apakah saya dapat memahami media
yand diberikan oleh guru ?
3 Bagaimana pengalaman anda dalam
mempelajari materi ini ?
4 Materi mana yang belum kalian pahami ?

5 Apakah pelaksanan pembelajaran hari ini


dapat memberikan semangat kepada
siswa untuk lebih antusias dalam
pembelajaran selanjutnya?

 UMPAN BALIK REFLEKSI

REFLEKSI GURU
No. Aktivitas Guru Keterangan
Ya Tidak

1. Memberikan motivasi awal


pembelajaran.

2. Melaksanakan asessmen awal.

3. Melaksanakan asessmen
proses.

4. Melaksanakan asessmen akhir

5. Pembelajaran terdefferensiasi
dan kontekstual
LAMPIRAN

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK 1


Mata Pelajaran : Matematika
Kelas / FASE : X/E
Elemen : BILANGAN
Materi Pokok : Bilangan Berpangkat (Eksponen), Bentuk Akar dan Logaritma
Hari/Tanggal :
Nama :
Kelas :
Soal
Jawablah dengan jawaban yang paling tepat !
( 2 a 3 . b−1 . c )−2
1. Bentuk sederhana dari ( 3 a . b6 . c−4 )−3 adalah ….
16
27 b
a. 4 a3 c 14
4 b16
b. 27 a 3 c 14
4 b20
c. 27 a 3 c 12
27 b 20
d. 4 a3 c 14
4 c 20
e. 27 a 9 b12

2 1 1
2. Hasil dari operasi bilangan berpangkat 8 3 +16 4 −9 2 adalah….
a. –6
b. –4
c. –2
d. –1
e. 3
3. Nilai dari (2 √ 5−3 √ 3)(2 √ 5+3 √ 3)= ….
a. -7
b. -5
c. -4
d. 3
e. 2

4. Diketahui log 2 = a dan log 3 = b. Nilai log 108 jika dinyatakan dalam a dan b adalah….
a. a + 2b
b. a + 3b
c. 2a + b
d. 2a + 2b
e. 2a + 3b
5. Hasil dari 3log4 x 4log5 x 5log6 x 6log3 = ….
a. 3log6
b. 6log3
c. 0
d. 1
e. 3

Jawaban :
RUBRIK PENILAIAN PERFORMA PESERTA DIDIK (LKPD)

NO INDIKATOR BAGIAN SKOR


LKPD
Belum kompeten Kompeten
1 Peserta didik Menjelaskan Prosentase ketepatan Prosentase
mampu tentang sifat- dan kelengkapan ketepatan dan
menjelaskan sifat bilangan jawaban peserta didik kelengkapan
tentang sifat-sifat berpangkat 0% s.d 65% jawaban peserta
bilangan didik 66% s.d 100%
berpangkat
2 Peserta didik Menjelaskan Prosentase ketepatan Prosentase
mampu tentang dan kelengkapan ketepatan dan
menjelaskan bentuk akar jawaban peserta didik kelengkapan
tentang pentingnya 0% s.d 65% jawaban peserta
bentuk akar didik 66% s.d 100%
3 Peserta didik Menjelaskan Prosentase ketepatan Prosentase
mampu tentang dan kelengkapan ketepatan dan
menganalisis logaritma jawaban peserta didik kelengkapan
tentang logaritma 0% s.d 65% jawaban peserta
didik 66% s.d 100%

DAFTAR PUSTAKA

Kasmina, Toali 2013. Matematika SMK/MAK Kelas X. Jakarta: Erlangga.

Drs. Maman Abdurahman, M.Pd. 2004. Memahami matematika SMK Tingkat 1.


Bandung.ARMICO.

To’ali. 2009. Matematika. Bandung. Kemdikbud RI

Muklis, Nur Aksin, Suparno. 2014. Matematika untuk SMA/MA/SMK/MAK Kelas X. Klaten: PT
Intan Pariwara

Anda mungkin juga menyukai