Petugas P3K di tempat kerja sebagaimana dimaksud dalam harus memiliki lisensi dan buku
kegiatan P3K dari kepala instansi yang bertanggung jawab di bidang ketenagakerjaan setempat.
Untuk mendapatkan lisensi harus memenuhi syarat-syarat sebagai berikut:
d. memiliki pengetahuan dan keterampilan dasar di bidang P3K di tempat kerja yang
dibuktikan dengan sertifikat pelatihan.
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam menentukan jumlah personil atau petugas P3K
adalah Rasio jumlah petugas P3K dengan jumlah TK, potensi bahaya di perusahaan dan
adanya pekerjaan yang memerlukan waktu Shift kerja dan layout tempat kerja. Sebagai
pedoman, rasio-rasio jumlah Petugas P3K di tempat kerja dengan jumlah pekerja
berdasarkan faktor risiko di tempat kerja adalah sebagai berikut:
Dasar Hukum :
Tambahan :
Fasilitas P3K
a. ruang P3K;
d. fasilitas tambahan berupa alat pelindung diri dan/atau peralatan khusus di tempat kerja
yang memiliki potensi bahaya yang bersifat khusus.
a. Ruang P3K
Pengusaha wajib menyediakan ruang P3K sebagaimana dalam hal:
1. mempekerjakan pekerja/buruh 100 orang atau lebih;
2. mempekerjakan pekerja/buruh kurang dari 100 orang dengan potensi bahaya tinggi.
2. mempunyai luas minimal cukup untuk menampung satu tempat tidur pasien dan masih
terdapat ruang gerak bagi seorang petugas P3K Serta penempatan fasilitas P3K lainnya;
3. bersih dan terang, ventilasi baik, memiliki pintu dan jalan yang cukup lebar untuk
memindahkan korban;
4. diberi tanda dengan papan nama yang jelas dan mudah dilihat;
b. kertas tisue/lap;
c. usungan/tandu;
d. bidai/spalk;
b. Kotak P3K
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pengadaan kotak P3K adalah sebagai berikut:
1. Rancangan kotak P3K terbuat dari bahan yang kuat, mudah dipindah dan diberi label
P3K.
3. Ditempatkan pada tempat yang mudah dilihat dan dijangkau, diberi tanda arah yang jelas,
cukup cahaya serta mudah diangkat apabila akan digunakan.
1. Kotak P3K tidak boleh diisi bahan atau alat selain yang dibutuhkan untuk pelaksanaan
P3K di tempat kerja.
2. Penempatan kotak P3K harus memenuhi ketentuan: jumlah dan tipe kotak P3K
disesuaikan dengan jumlah pekerja, jumlah unit dan tata letak/lay out sebagai berikut:
1. tandu atau alat lain untuk memindahkan korban ke tempat yang aman atau rujukan; dan
2. mobil ambulance atau kendaraan yang dapat digunakan untuk pengangkutan korban.