Pengeboran sumur

Hidayah-1
Wilayah Kerja (WK) North Madura II

Kelompok 5
- Alfan Khoirul Umam
- Mutiara Icarusahari
Petronas melalui anak perusahannya, PC
North Madura II Ltd., baru saja
mengumumkan telah berhasil menemukan
cadangan minyak melalui sumur
Eksplorasi Hidayah-1 pada Wilayah Kerja
North Madura II, yang terletak di 6 KM
dari tepi utara pantai Kecamatan
Banyuates kabupaten Sampang, Jawa
Add Title
You can simply impress
your audience and add a
unique zing and appeal
to your Presentations.
Easy to change colors,
photos and Text.

Add Title
You can simply impress
your audience and add a
unique zing and appeal
to your Presentations. Add Title
Easy to change colors, You can simply impress
photos and Text. your audience and add a
unique zing.
 Ringkasan Eksplorasi Sumur
Project Pengeboran Sumur Eksplorasi
Hidayah/North Madura/Offshore North
Lapangan / Area Kerja / Lokasi
East Java, Indonesia
Kontraktor PC North Madura II Ltd.
Nama Sumur Hidayah-1
Tipe Sumur Vertikal
Tipe Rig Jack-up
Kedalaman Laut 30 m
Kedalaman Akhir 3014 m
Target Reservoir Ngimbang Carbonate
Target Hidrokarbon Minyak
Perkiraan Pengeboran Januari 2021
Durasi Kegiatan +/- 60 hari
Jarak Ke Pantai Terdekat +/- 5,5 km
Cekungan Jawa Timur Utara

Cekungan Jawa Timur Utara terbentuk akibat tumbukanLempeng

Hindia Australia bergerak ke arah utara terhadap lempeng Sunda
yang dicirikan oleh anomaly rendah didaerah tumbukan dan
anomali tinggi didaerah pegunungan selatan Jawa. Pertemuan
kedua lempeng tersebut yang bersifat tumbukan melibatkan
kerak samudera lempeng Hindia dan kerak benua dari lempeng
Sunda yang membentuk sistem busur kepulauan. Menurut
Satyana dan Purwaningsih pada beberapa analisis batuan
sumber di beberapa sumur di Jawa Timur menunjukkan bahwa
batuan sumber di beberapa sumur di Jawa Timur menunjukan
bahwa batuan sumber minyak dan termogenik gas yang potensial
di Jawa Timur berasal dari serpih dan batubata pre-Ngeimbang
Paleoen – Eosen, Ngimbang Miosen Tengah, Kujung Oligo –
Miosen, Tuban Miosen Awal, dan OK Bawah Miosen Tengah.
Formasi Ngimbang
Formasi Ngimbang dikenal sebagai salah satu
sumber pasokan utama hidrokarbon di
Cekungan Jawa Timur Utara. Formasi
Ngimbang dapat dibagi menjadi 4 anggota dari
tua ke muda yaitu Anggota Pra “CD”, Anggota
“CD”, Anggota Ngimbang Klastikdan Anggota
Ngimbang Limestone. Secara umum Formasi
Ngimbang berumur Eosen Akhir hingga
Oligosen Awal dan terdiri dari batugamping,
serpih, batupasir, batulanau, batulempung, dan
konglomerat, dengan sedikit lapisan batubara.
Menurut Mudjiono & Pireno, Ngimbang Eosen
diyakini memiliki 95% sumber minyak dan gas
di dalam cekungan Jawa Timur. Total Organic
Carbon (%TOC) di setiap interval ini berkisar
dari 1-4 pada batu gamping, dan 0.22 – 4 pada
batu serpih. Serta, hingga kisaran 7-8 pada
batu bara (Coal).
Jack Up Rig

Jack up rig adalag rig dengan platform yang dapat mengapung dan memiliki
tiga atau empat kaki yang dapat dinaik-turunkan. Untuk dapat dioperasikan,
semua kakinya harus diturunkan sampai menginjak dasar laut. Selanjutnya,
badan rig akan diangkat sampai di atas permukaan air sehingga bentuk
menjadi semacam platform tetap. Untuk berpindah dari satu tempat ke
tempat lain, semua kakinya haruslah dinaikkan terlebih dahulu sehingga
badan rig mengapung di atas permukaan air. Lalu rig ini ditarik dengan
menggunakan beberapa kapal tarik ke lokasi yang dituju. Rig ini biasa biasa
digunakan untuk kedalaman 5-200 meter.
 Petronas melakukan tiga kali pengeboran
sumur baru, yang pertama dry hole atau
Add Title gagal untuk menemukan sumur baru, kedua
You can simply impress
your audience and add a kapasitasnya belum mencukupi dan ketiga
unique zing and appeal
to your Presentations. kali ini. Kegiatan pemboran berjalan 57
Easy to change colors,
photos and Text. hari, Setelah itu Petronas melakukan 1
interval Adddrill
Title steam test (DST) untuk
mengetahui lajuandalir
add a serta data reservoir
You can simply impress
your audience
pada Formasi Ngimbang
unique zing and appeal
to your Presentations. dan berhasil
Add Title

menemukan hidrokarbon
Easy to change colors,
photos and Text.
Youberupa minyak
can simply impress
your audience and add a
dengan lajur alir awal 2.100 barel minyak
unique zing.

per hari (BOPD)

Drill steam test atau sering disebut DST merupakan
suatu prosedur mengenai produktivitas formasi
dimana memisahkan dan menguji dari permeabilitas,
tekanan, dan kemampuan produksi dari formasi
geologi selama proses pemboran berlangsung. Uji
DST sangat penting untuk mengukur tekanan pada
drill stem dan sangat beguna untuk mendapatkan
informasi mengenai fluida formasi. Selain itu, DST
juga berfungsi sebagai penentuan kandungan
reservoir hidrokarbon, serta karakteristik dari
reservoir tersebut seperti permeabilitas, demage ratio
dan faktor skin. Uji DST ini sangat membantu para
geologist dalam mengetahui kondisi sebuah formasi
batuan yang sangat menunjang pekerjaan pada
geologi minyak bumi dan gas (geomigas)
Cara melakukan uji DST yaitu dengan menghentikan pemboran
dan kemudian memproduksikan fluida formasi melalui pipa bor. Uji
DST ini biasanya dilakukan dengan dua periode. Periode pertama
berupa pengaliran dimana terdiri dari uji alir pertama dan kedua.
Sedangkan periode kedua yaitu dua kali penutupan (tutup pertama
dan kedua). Analisa pressure build up metode Horner pada kedua
penutupan sumur dapat dipakai sehingga mendapatkan besaran
produktivitas dan karakteristik formasi. Data hasil DST dapat
berupa tekanan formasi baik itu yang statis maupun yang flowing,
Short-term pressure transient test, indikasi tentang flow rates, dan
contoh cairan formasi. Sedangkan hasil analisanya berupa analisis
well bore demage dengan sifat-sifat formasi, analisis kandungan
produksi yang berpotensial melalui jenis cairan dan flow rates,
analisis stimulation dan jenis completion yang disarankan. Pada
permeabilitas rendah atau formasi yang memiliki tekanan rendah,
suface produksi tidak akan tercapai tetapi volume dan flow rate
dari fluida masih dapat dianalisis bersamaan dengan drill stem.
Target kegiatan adalah menyentuh Formasi Ngimbang
Carbonate dengan besaran sumber daya inplace sebesar
158 juta barel minyak (MMBO). Pada kegiatan
pengeboran ini, kedalaman keseluruhan sumur Hidayah-1
mencapai 2.739 meter.
Para nelayan se Kecamatan Banyuates,
Kabupaten Sampang Madura terancam
hilang mata pencahariannya akibat
beroperasinya pengeboran sumur minyak
milik perusahaan Petronas Carigali pada
sumur Hidayah 1. Nelayan harus menambah
biaya solar karena lokasi pencarian ikan
lebih jauh. Lebih dari 50 rumpon nelayan
rusak. Pengeboran minyak tersebut juga
telah merusak lingkungan, biota laut dan
ekosistem perairan pantai
Masih dilakukannya Utara Madura.
analisis akhir untuk
menentukan jumlah sumber daya.