Anda di halaman 1dari 11

EVALUASI PROPERTI RESERVOIR MENGGUNAKAN ANALISIS

PETROFISIKA PADA FORMASI GABUS, CEKUNGAN


NATUNA BARAT, LAPANGAN “LEUSER”

DISUSUN OLEH :
Muhammad Dean Nurfadillah
NIM: 2001082

SEKOLAH TEKNOLOGI TINGGI MINYAK DAN GAS BUMI


BALIKPAPAN
2022
KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, kami
panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan
inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ilmiah tentang limbah dan
manfaatnya untuk masyarakat.
Makalah ilmiah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari
berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembautan makalah ini. Untuk itu kami
menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam
pembuatan makalah ini.
Terlepas dari semua itu, kami meyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik dari
segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan terbuka kami
menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki makalah ilmiah ini.
Akhir kata kami berharap semoga makalah ilmiah tentang limbah dan manfaatnya untuk
masyarakat ini dapat memberikan manfaat maupun inspirasi terhadap pembaca.

Balikpapan, 12 Desember 2022

Muhammad Dean Nurfadillah

ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR........................................................................................... ii

DAFTAR ISI......................................................................................................... iii

BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................... 1

1.1 Latar Belakang .......................................................................................... 1

1.2 Rumusan Masalah ..................................................................................... 1

1.3 Batasan Masalah ........................................................................................ 1

1.4 Tujuan Penelitian....................................................................................... 1

1.5 Manfaat Penelitian..................................................................................... 1

1.5.1 Manfaat Bagi Penulis ................................................................ 2

1.5.2 Manfaat Bagi Masyarakat ......................................................... 2

BAB II DASAR TEORI....................................................................................... 3

Dasar Teori ................................................................................................ 3

BAB III METODE PENELITIAN ....................................................................... 4

Metode Penelitian ...................................................................................... 4

BAB IV MASALAH PENELITIAN..................................................................... 5

Masalah penilitian ..................................................................................... 5

BAB V PEMBAHASAN ........................................................................................ 6

Pembahasan ............................................................................................... 6

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN ............................................................... 7

6.1 Kesimpulan.......................................................................................... 7

6.2 Saran ....................................................................................................7

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................. 8

iii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Formasi Gabus merupakan salah satu formasi dengan litologi batu pasir dari Cekungan
Natuna Barat yang memiliki prospek hidrokarbon. Penelitian ini berlokasi di Lapangan
“Leuser”, Cekungan Natuna Barat. Tujuan penelitian ini adalah mencari zona potensial
hidrokarbon baru dan mengevaluasi property batuan meliputi volume shale, porositas,
permeabilitas, dan saturasi air. penelitian ini menggunakan 7 data well log serta didukung oleh
data mudlog, analisis core, dan drillstemtest. Data tersebut diinterpretasi untuk mencari zona
potensial hidrokarbon. Setelah itu, dilakukan analisis petrofisika pada setiap sumur untuk
mengetahui properti batuan pada zona potensial. Berdasarkan hasil interpretasi, ditemukan 25
zona potensial hidrokarbon di ketujuh sumur penelitian ini, dengan zona potensial terbanyak
(7 zona) terdapat di sumur AZZ-5. Berdasarkan hasil analisis petrofisika pada setiap zona
potensial yang ditemukan di 7 sumur, didapatkan nilai volume lempung rata – rata berkisar
antara 8.52% - 28.32%, nilai porositas efektif rata – rata berkisar antara 12.44% - 21.74%, nilai
permeabilitas rata - rata berkisar antara 18.12 mD- 824.64 mD. Klasifikasi nilai porositas
efektif yang didapatkan berkisar antara cukup – sangat baik, sedangkan klasifikasi nilai
permeabilitas berkisar antara cukup – baik sekali. Untuk melihat kejenuhan fluida pada zona
potensial, dilakukan perhitungan saturasi air dan didapatkan nilai saturasi air rata – rata
berkisar antara 56.97% - 64.15%. Hasil interpretasi dan analisis pada penelitian ini dapat
menjadi dasar untuk terus melakukan eksplorasi, khususnya pada daerah penelitian karena
masih terdapat hidrokarbon didalam batuan yang memiliki properti yang baik, terutama
porositas dan permeabilitas.

1.2 Rumusan Masalah


Dari latar belakang yang sudah diuraikan sebelumnya, peneliti membuat rumusan dari
penelitian, yaitu bagaimana mencari zona potensial hidrokarbon baru dan mengevaluasi
property batuan meliputi volume shale, porositas, permeabilitas, dan saturasi air.

1.3 Batasan Masalah


Berikut adalah batasan masalah yang akan membuat penulis lebih fokus mengevaluasi
property batuan yang meliputi volume shale, porositas, permeabilitas, dan saturasi air.

1.4 Tujuan Penelitian


Tujuan penelitian ini adalah mencari zona potensial hidrokarbon baru dan mengevaluasi
property batuan meliputi volume shale, porositas, permeabilitas, dan saturasi air.

1
1.5 Manfaat Penelitian
1.5.1 Manfaat bagi penulis
Manfaat bagi penulis, yaitu mendapatkan wawasan tambahan, serta mendalami ilmu
tentang pengeboran sumur dengan metode BHHP, serta kepuasan intelektual.

1.5.2 Manfaat bagi masyarakat


Manfaat penelitian ini untuk masyarakat untuk mengenalkan hasil dari penelitian ini
secara sistematis. Memberikan informasi penelitian ini dengan fakta atau data secara jelas dan
memberikan edukasi tambahan untuk masyarakat dan pembaca.

2
BAB II
DASAR TEORI

Salah satu lokasi dengan potensi hidrokarbon yang bisa dieksplorasi lebih lanjut adalah
Cekungan Natuna Barat yang menjadi lokasi penelitian. Cekungan ini merupakan salah satu
cekungan yang memiliki prospek hidrokarbon yang ada di Indonesia dan kegiatan eksplorasi
Cekungan Natuna Barat telah dilakukan sejak tahun 1970-an dan berlanjut hingga sekarang
(Hakim, 2008). Salah satu reservoir di Cekungan Natuna Barat, yaitu Formasi Gabus (Prasetyo,
2001). Gabus Massive Sand diinterpretasi diendapkan pada lingkungan fluvial, disepanjang
tepi danau delta (Adrian etal, 2005). Pada tahun 2001 ditemukan jumlah minyak dan gas yang
signifikan terkandung dalam reservoir Formasi Gabus (Refani etal 2010). Penelitian ini
bertujuan untuk menentukan zona potensi reservoir hidrokarbon dengan metode analisis
petrofisika. Metode analisis petro fisika diawali dengan perolehan data bawah permukaan
melalui proses well logging pada lubang sumur pemboran. Well logging sendiri merupakan
salah satu Teknik pengukuran atau perekaman data bawah permukaan dengan menurunkan alat
logging kedalams umur, kemudian alat (transmitter) tersebut akan memancarkan gelombang
sinyal kedaerah batuan disekitar dan di terima kembali oleh receiver sebagai respon log batuan
yang secara otomatis akan dikonversikan menjadi suatu kurva log. Tujuan well logging adalah
untuk mengetahui karakteristik batuan dibawah permukaan meliputi porositas, permeabilitas,
kandungan serpih, dan saturasi air yang ada didalam formasi. Parameter – parameter tersebut
merupakan hal utama yang penting diperlukan untuk tujuan analisis petrofisika dan atau
karakterisasi reservoir.

Berdasarkan jenis dan kegunaannya alat log dapat dikategorikan menjadi beberapa
macam seperti log akustik (log sonik), log listrik (log resistivitas dan log spontaneous
potential), dan log radioaktif (log gamma ray, log densitas dan log neutron). Log akustik atau
log sonic adalah log yang digunakan untuk menentukan porositas, litologi, rekahan dan sangat
efektif untuk mendeteksi adanya zona gas, kemdian log listrik merupakan log yang digunakan
untuk mengidentifikasi lapisan permeable atau impermeable dan menentukan zona yang berisi
minyak (fluida), Selanjutnya ada log radio aktif yaitu log yang digunakan untuk mengetahui
litologi dan atau mineral–mineral yang terkandung dalam formasi batuan (A. George & G.
Charles., 1982)
Lokasi penelitian terletak di lapangan Leuser, Formasi Gabus, Cekungan Natuna Barat.
Formasi Gabus menjadi topik penelitian yang mempunyai litologi batu pasir halus. secara
Geografis terletak pada koordinat 4°N 108.25°E. Sebelah Utara Natunanberbatasan dengan
Vietnam, di Selatan berbatasan dengan Sumatra Selatan, di bagian barat dengan Malaysia,
Timur dengan Kalimantan Utara.

3
BAB III
METODE PENELITIAN

Penelitian ini melakukan kombinasi pengolahan analisis data petrofisika berbasis metode
kualitatif dan kuantitatif untuk mengetahui prospek reservoir melalui karakterisasi sifat fisik
batuan pada formasi. Metode analisis kualitatif digunakan sebagai salah satu cara observasi
untuk menginterpretasikan data petrofisika berdasarkan respon log yang diterima dari formasi
batuan dengan validasi data pendukung seperti data batuan inti, sidewallcore dan mudlog yang
digunakan sebagai acuan untuk mengoptimalkan atau memvalidasi data batuan. Interpretasi
analisis kualitatif pada data petrofisika adalah sebagai penentuan litologi batuan, akumulasi
hidrokarbon pada zona interval kedalaman dan penentuan jenis fluida yang terdapat pada
batuan reservoir tersebut. Metode analisis kuantitatif digunakan untuk mengetahui kapabilitas
hidrokarbon dalam suatu perhitungan parameter petrofisika yang menggunakan beberapa
persamaan matematis sebagai bentuk evaluasi formasi. Parameter analisis petrofisika yang
dihitung antara lain yaitu porositas, permeabilitas, volume serpih, dan saturasi air.

Penelitian dimulai dari studi geologi regional, kajian laporan sumur, studi pustaka,dan
pengumpulan data - data dari studi literatur. Dalam tahap pengumpulan data, data yang
dikumpulkan adalah data logging (LAS), data coreanalysis, data Drill Steam Test(DST), dan
data mudlog.

4
BAB IV
MASALAH PENELITIAN

Hasil interpretasi dan analisis pada penelitian ini dapat menjadi dasar untuk terus
melakukan eksplorasi, khususnya pada daerah penelitian karena masih terdapat hidrokarbon
didalam batuan yang memiliki properti yang baik, terutama porositas dan permeabilitas.

Pada uraian diatas ialah yang melatarbelangkangi munculnya ide sebuah penelitian
yakni terkait dengan evaluasi property reservoir menggunakan analisis petrofisik pada formasi
gabus, cekungan natural Barat, lapangan “leuser”.

5
BAB V
PEMBAHASAN
Penentuan zona potensial hidrokarbon ditentukan berdasarkan data well logdan data
pendukung seperti mudlog (gas kromatografi) dan samplecore. Berdasarkan respon log yang
diterima oleh formasi dapat diketahui parameter – parameter sifat fisik dan fluida batuan pada
objek yang akan diteliti. Adapun samplecore dan mud log yang digunakan untuk mendeteksi zona
potensial dengan melihat litologi, jejak hidrokarbon (traceoil) dan keberadaan gas C1 – C5 pada
data gas kromatografi (mud log).
Pada sumur AZZ-1 terdapat 4 zona potensial yang disusun oleh batupasir, batu lanau dan batu
lempung, dengan resistivitas antara 15.23 – 27.16 ohm, serta terdapat kemunculan gas antara C1
– C4 (Tabel 2). Ketebalan lapisan zona potensial secara total pada Formasi Gabus, sumur AZZ-1
adalah 14.171 meter serta zona yang paling potensial terdapat pada zona GF– 4.
Perhitungan volume lempung / shale volume (Vsh) dilakukan dengan menggunakan gamma
ray log. Pada penentuan nilai volume lempung ditentukan nilai rata ratadisetiap sumur. Sumur
AZZ-1 memiliki nilai volume lempung rata ratasebesar 13.12%, sumur AZZ-2 sebesar 17.65%,
sumur AZZ-3 sebesar 15.02% (Gambar. 5), sumur AZZ-4 sebesar 9.46%, sumur AZZ-5 sebesar
28.33%, sumur AZZ-6 sebesar 8.58%, dan sumur AZZ-7 sebesar 16.1%.
Perhitungan porositas batuan reservoir dengan menggunakan model Neutron-Density pada
sumur AZZ-1, AZZ-2, AZZ-3, AZZ-6 dan AZZ-7 sedangkan untuk sumur AZZ-4 dan AZZ-5
menggunakan model porositas sonik. Pada perhitungan iniporositas yang digunakan adalah
porositas efektif dengan nilai rata rata setiap zona. Sumur AZZ-1 memiliki nilai rata-rata sebesar
16.54%, sumur AZZ-2 sebesar 17.84%., sumur AZZ-3 sebesar 18.08%, sumur AZZ-4 sebesar
16.53%, sumur AZZ-5 sebesar 25.15%, sumur AZZ-6 sebesar 12.44%, sumur AZZ-7 sebesar
21.75%.
Perhitungan permeabilitas pada penelitian ini menggunakan persamaan timur, maka didapat
nilai permeabilitas masing-masing zona pada semua sumur. Sumur AZZ-1 memiliki nilai rata-rata
permeabilitas sebesar 18.51 milidarsi (mD), sumur AZZ-2 sebesar 59.86 mD, sumur AZZ-3
sebesar 18.54 mD, sumur AZZ-4 sebesar 18.12 mD, sumur AZZ-5 sebesar 824.64 mD, sumur
AZZ-6 sebesar 23.82 mD, dan sumur AZZ-7 sebesar 24.69 mD.
Analisis dalam menentukan saturasi air yaitu dengan menggunakan metode Indonesia.
parameter yang harus diketahui yaitu Vsh, Øeff, Rsh, Rw, Rt, a, m, n. Nilai Vsh dan Øeff sudah
diketahui pada perhitungan sebelumnya. Nilai Rt didapatkan dari resistivity formasi pada log
(trueresistivity), sementara nilai Rw, a, m, n ditentukan dengan menggunakan metode pickett plot
yaitu plot antara deepresistivity(ILD) dengan porosityeffective (PHIE). Metode ini akan terdapat
plot atau titik-titik yang mempersentasikan nilai porositas dan resistivitas pada kedalaman tertentu
dengan sumbu x adalah nilai resistivitas dan sumbu y merupakan nilai porositas.

6
BAB VI
KESIMPULAN DAN SARAN

6.1 Kesimpulan

Kesimpulan yang dapat di ambil dari penelitian ini, ialah Berdasarkan hasil analisis
petrofisika, dapat dilihat bahwa Formasi Gabus masih memiliki zona-zona potensial. Hal ini
di dukung berdasarkan hasil perhitungan volume lempung, porositas, permeabilitas dan
saturasi air dimana rata-rata nilai dari pada volume lempung adalah sebesar 15.46%, nilai
porositas efektif rata-rata adalah sebesar 18.33%, nilai permeabilitas rata-rata 141 mD dan nilai
saturasi air rata-rata adalah sebesar 62%.

6.2 Saran
Saran yang dapat di ambil dari penelitian ini ialah harus memahami apa yang di ambil dari
penelitian ini agar mudah dimengerti selanjutnya dalam tahap mengerjakan penelitian maupun
mengerti isi didalamnya.

7
DAFTAR PUSTAKA

Ahmad, F.N, Hamid., Samsol. (2015) : Perencanaan Program Hidrolika Pada Sumur Eksplorasi
Di Lapangan M. Universitas Trisakti, Jakarta

Amoco Production Company. (1994). Drilling Engineering Workbook. Houston, Texas, USA.
Bourgoyne Jr., A.T., Chenevert, M.E., Milheim, K.K. and Young Jr., F.S (1986) Applied Drlling
Engineering. Society of Petroleum Engineers, Richardison.

Anda mungkin juga menyukai