Anda di halaman 1dari 12

LAPORAN PRAKTIKUM

Pengamatan Sifat Fisik dan Kimia Tanah

Disusun Oleh :

Wahyu Muhamad Azhar D1D1 21 026

JURUSAN/PRODI ILMU TANAH


FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS HALU OLEO
KENDARI
2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT. karena atas limpahan
rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan seluruh rangkaian
kegiatan praktikum dan penyusunan laporan praktikum Ekologi dan Rekayasa Tanah.
Ucapan terima kasih tidak lupa penulis ucapkan kepada semua yang telah
berpatisipasi dan membantu dalam pembuatan laporan ini. Khususnya kepada dosen
pembimbing dan asisten yang telah mengarahkan dan membimbing saya dalam
melaksanakan praktikum.
Saya menyadari bahwa penulisan laporan masih jauh dari kesempurnaan,
oleh karena itu kritik dan saran yang bersifat membangun sangat diharapkan untuk
kesempurnaan penyusunan laporan selanjutnya.
Akhir kata, Penulis berharap agar laporan ini dapat tersusun dengan baik
sehingga pembaca maupun pendengar dapat memahami dengan baik isi dari laporan
ini. Semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi Penulis dan pembaca pada saat ini dan
di masa yang akan datang.

Kendari, 24 November 2023

Wahyu Muhamad Azhar


DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR................................................................................ii

DAFTAR ISI...............................................................................................iii

BAB I. PENDAHULUAN

1. Latar Belakang.................................................................................1

2. Tujuan .............................................................................................2

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA

BAB III. METODOLOGI PRAKTIKUM

1. Tempat dan Waktu...........................................................................12

2. Prosedur Kerja..................................................................................12

BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

1. Hasil Analisis...................................................................................12

2. Pembahasan......................................................................................12

BAB V. PENUTUP

1. Kesimpulan .....................................................................................12

2. Saran.................................................................................................12

DAFTAR PUSTAKA
BAB I. PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Tanah merupakan media yang berguna dalam menunjang pertumbuhan


tanaman, suatu tanaman yang tumbuh akan bergantung pada tanah di karenanakan
tanah sebagai tempat tersedianya air dan unsur hara. Dari segi epidologi, sifat-sifat
tanah yang berkaitan dengan pertumbuhan tanaman, serta berbagai usaha yang
dilakukan untuk memperbaiki sifat sifat tanah seperti dilakukan pemupukan,
pengapuran dan lain-lain (Rosalina dan Maipauw, 2018).

Reaksi pH tanah perlu diketahui agar tanaman mendapatkan lingkungan pH


yang optimal. Sebagian tanaman dapat mentolerir adanya perubahan pH, namun
adapula tanaman yang tidak dapat mentolerir perubahan pH. Selain itu,
ketersediaan hara tanaman serta kelarutan Al dan Fe dapat dipengaruhi oleh pH
tanah. Kelarutan Al dan Fe yang tinggi disebabkan oleh pH yang sangat rendah,
sehingga menyebabkan pertumbuhan tanaman tidak normal dan akan berdampak
buruk pada kesuburan tanah sehingga ketersediaan hara berkurang dan tanaman
keracunan Al dan Fe (Karamina et al., 2017).
Kadar pH tanah berhubungan atas ketersediaan hara dalam tanah.
Apabila unsur hara pH tanah telah diketahui, maka pemilihan jenis dan dosis
pemupukan dapat dilakukan. Hal ini meningkatkan efisiensi dan menekan
kerugian akibat pemupukan yang tidak sesuai (Siswanto, 2018).
Bulk density merupakan petunjuk kepadatan tanah. Makain padat
suatu tanah makin tinggi bulk Density, yang berarti makin sulut meneruskan
air atau ditembus akar tanaman Wawointana et al., (2020).
Bulk density (berat isi) adalah perbandingan berat tanah kering
dengan satuan volume tanah termasuk volume pori-pori tanah, umumnya
dinyatakan dalam gr/cm3. Sedangkan bentuk density adalah berat suatu
massa tanah persatuan volume tanpa pori-pori tanah dengan gr/cm3
(Hanif et al., 2020).
Tekstur tanah merupakan suatu sistem mekanik yang kompleks yang
terdiri atas tiga fase yaitu, padat, cair, dan gas. Fase padat yang hampir 50%
menempati volume tanah yang terdiri atas bahan-bahan mineral dan bahan
organik. Dalam tanah terdapat pori-pori tanah yang berbeda antara butiran
fase padat yang diisi oleh fase cair dan gas. Data tekstur tanah juga sangat
diperlukan untuk evaluasi tata air tanah, retensi air, konduktifitas dan
kekuatan tanah.
Kadar air adalah sejumlah air yang terkandung di dalam suatu benda,
seperti tanah (yang disebut juga kelembaban tanah), bebatuan, bahan
pertanian, dan sebagainya. Kadar air digunakan secara luas dalam bidang
ilmiah dan teknik dan diekspresikan dalam rasio, dari 0 (kering total) hingga
nilai jenuh air di mana semua pori terisi air. Nilainya dapat secara volumetrik
ataupun gravimetrik (massa), basis basah maupun basis kering (Kristina,
2018).

1.2. Tujuan dan Manfaat

Adapun manfaat dari praktikum ini adalah kita mampu mengetahui bagaimana
bentang lahan di kolam retensi boulevard Kendari, mampu mengetahui kendala apa
saja yang terjadi di sekitar DAS kolam retensi boulevard Kendari sehingga dapat
memberikan solusi yang baik untuk pengelolaan DAS di sekitas kolam retensi
boulevard dan metode konservasi tanah dan air yang digunakan kolam retensi
boulevard Kendari.
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA

Berdasarkan sifat tanah yang berkaitan dengan tanaman yaitu sifat fisik dan
sifat kimia tanah. Sifat fisik tanah antara lain tekstur dan struktur tanah. Sifat kimia
tanah antara lain pH tanah dan kandungan unsur hara. Kandungan hara terdiri dari
nitrogen , phosphor, kalium dan bahan organik. Sifat fisik dan kimia tanah sangat
menentukan pertumbuhan dan perkembangan tanaman yang di budidayakan.
Kekurangan unsur hara tanah dapat di perbaiki melalui pemberian pupuk organik
dan anorganik baik fisika, kima dan biologi tanah. Penyerapan unsur hara sangat di
pengaruhi oleh kerapatan akar yang tinggi serta rambut-rambut akar yang panjang
(Marschner, 1995).
Reaksi tanah (pH) tanah merupakan salah satu sifat kimia tanah yang sangat
penting karena berpengaruh terhadap pertumbuhan tanaman. Nilai pH diukur
denganskala 0-14, pH pada skala 7 dinyatakan netral, pH di bawah 7 dinyatakan
sebagai masam (acid), pH di atas 7 dinyatakan sebagai basa (alkaline) Tanaman
pada umumnya menghendaki pH tanah yang sedikit masam hingga netral atau
antara pH 6 – 7 (Khairuna et al., 2015).
III. METODOLOGI PRAKTIKUM

3.1. Tempat dan Waktu

Praktikum ini dillaksanakan pada hari selasa, 21 Maret 2023 pada pukul 10:00
WITA-Selesai yang berlokasi di Kolam Retensi Boulevard, Kota Kendari Provinsi
Sulawesi Tenggara.

3.2. Prosedur Kerja

Untuk melakukan pengamatan kolam retensi hal yang dilakukan adalah


sebagai berikut :
1. Menentukan lokasi pengamatan
2. Persiapan dan survei lokasi
3. Mengamati masalah pada daerah sekitar kolam retensi
4. Mengamati metode konservasi yang ada
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1. Bentang lahan


BAB V. PENUTUP

5.1. Kesimpulan

Berdasarkan pengamatan yang dilakukan dilapangan didapatkan kesimpulan


yaitu Kolam retensi merupakan kolam yang dibuat untuk menggantikan fungsi lahan
resapan yang sudah tidak bisa lagi menjalankan fungsinya dengan maksimal
dikarenakan berbagai hal. Kolam buatan ini selanjutnya akan menampung air hujan
secara langsung dan juga menampung aliran air dari sistem drainase untuk kemudian
diresapkan ke dalam tanah. Salah satu Kolam Retensi yang ada di Kota Kendari,
Provinsi Sulawesi Tenggara yaitu Kolam Retensi Boulevard. Dibangun pada tahun
2019, Kolam Retensi Boulevard, Sungai Wanggu merupakan salah satu bagian dari
pembangunan sistem pengendali banjir Kota Kendari dengan total luas hulu dan hilir
sebesar 8,9 Ha dan total tampungan sebanyak 445.000 m3 dengan fungsi utama
mereduksi banjir sebanyak 12% atau 70 m3/detik dengan masa periode berulang
selama 25 Tahun.
permasalahan banjir di Sungai Wanggu disebabkan oleh perubahan tata guna
lahan, debit banjir semakin besar, kinerja system pengendalian banjir yang tidak
optimal, penanganan banjir masih bersifat parsial dan jangka pendek serta
berkurangnya kapasitas tampungan sungai akibat sedimentasi, Sedimentasi yang
tinggi serta pola aliran drainase yang belum tertata dengan baik telah membantu
terjadinya bencana banjir dan genangan setiap waktu.
Beberapa upaya yang telah dilakukan berupa pembangunan tanggul banjir di
sepanjang hilir Sungai Wanggu, perbaikan drainase perkotaan, pembangunan check
dam pada beberapa titik serta pembangunan Kolam Retensi Boulevard seluas 8,9 Ha.

5.2. Saran

Saran kami untuk praktikum ini yaitu walaupun sebelum praktikum praktikan
diberi informasi mengenai tata cara praktikum, sebaiknya praktikan tetap didampingi
agar praktikum dapat berjalan dengan baik dan benar sesuai prosedur.
DAFTAR PUSTAKA

Siswanto, B. 2019. Sebaran unsur Hara N, P, K dan Ph dalam tanah.jurnal


Buana Sains, 18(2), 109- 124.

Karamina, H., Fikrinda, W., & Murti, A. T. 2017. Kompleksitas pengaruh temperatur dan
kelembaban tanah terhadap nilai pH tanah di perkebunan jambu biji varietas kristal
(Psidium guajava l.) Bumiaji, Kota Batu. Kultivasi, 16(3)

Khairuna, K., Syafruddin, S., & Marlina, M. 2015. Pengaruh fungi mikoriza
arbuskular dan kompos pada tanaman kedelai terhadap sifat kimia Ttanah. Jurnal
Floratek, 10(1), 1-9.

Wawointana, A.C., Pongoh, J. and Tilaar, W., 2018. PENGARUH Varietas Dan
Jenis Pengolahan Tanah Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Jagung
(Zea mayz, L.). JURNAL Lppm Bidang Sains Dan Teknologi, 4(2), pp.79-
83.

Hanif, A., Harahap, F.S., Novita, A., Rauf, A., Oesman, R. And Hernosa, S.P.,
2020, February. Conservation Soil Processing Test on The Improvement of
Soil Physics Properties. In Proceeding International Conference Sustainable
Agriculture and Natural Resources Management (ICoSAaNRM)
(Vol. 2, No. 01)

Kristina, M. (2018). Alat Pengatur Kelembaban Tanah secara Otomatis Berbasis


Mikrokontroler Atmega8535.

Rosalina, F., dan N. J. Maipauw. 2019. Sifat kimia tanah pada beberapa tipe vegetasi.
Median: Jurnal Ilmu Ilmu Eksakta, 11(1), 1-9.

Anda mungkin juga menyukai