Anda di halaman 1dari 19

Bab 3.

Tinjauan Pustaka

3.1 Workover dan Well Service

Hampir setiap sumur yang berproduksi akan menemui permasalahan produksi.


Permasalahan produksi beraneka ragam mulai dari munculnya scale hingga terjadinya pengecilan
permeabilitas.Seiring berjalannya waktu,sebagian besar sumur akan mengalami penurunan
produksi yang dapat mengakibatkan suatu sumur menjadi kurang ekonomis dan efisien.Hal ini
dapat diakibatkan oleh beberapa sebab misalnya problem mekanis sumur akibat penurunan
kemampuan reservoir minyak atau gas selama sumur diproduksikan.Jika hal tersebut
terjadi,maka diperlukan penanganan khusus kepada sumur yang bermasalah.Penanganan ini
sering disebut dengan istilah workover dan well intervention.Tujuan dari pengerjaan workover
dan wellservice adalah melaksanakan program perawatan sumur,pengambilan uji sampel,dan
juga reparasi sumur sebagai upaya dalam pengoptimalan produksi suatu sumur.Workover sendiri
secara khusus ditujukan untuk mempertahankan atau memperbaiki/menambah produksi tetapi
dengan cara-cara mengubah atau mengolah zona produksi atau mengganti zona produksi
Sedangkan Well service adalah pengerjaan rutin untuk mempertahankan produksi atau
memperbaiki tanpa mengubah zona produksi dengan stimulasi.

3.1.1 Peralatan Rig dan Spesifikasi di SKW-15

Dalam membantu pekerjaan workover di sumur SKW-15,pemilihan rig menjadi sangat


penting untuk dilakukan.Rig yang beroperasi di sumur SKW-15 merupakan Rig PDSI 13.1 N55
XC-M,berikut merupakan spesifikasi rig yang digunakan

3.1.1 Supporting System(Sistem Penyangga)


No Nama Gambar Kegunaan
1. Substructure Konstruksi kerangka
baja sebagai
platform yang
dipasang langsung
diatas titik bor.
Substructure
memberikan ruang
kerja bagi peralatan
dan pekerja diatas
dan dibawah lantai
bor.
2. Rig Floor Area dilakukannya
pekerjaan
pemboran/workover.
Lantai bor berada
diatas substructure.

3. Drilling menara pemboran


Tower(Derrick) adalah untuk
mendapatkan ruang
vertikal yang cukup
untuk menaikkan
dan menurunkan
rangkaian pipa bor
dan casing ke dalam
lubang bor selama
operasi pemboran
berlangsung.
4. Dog House Dog house berfungsi
untuk memberikan
tempat untuk para
driller beristirahat
pada waktu istirahat
atau jam makan
siang. Dog house
berada di atas rig
floor.

3.1.1 Hoisting System


No. Nama Gambar Kegunaan
1. Drawworks Peralatan untuk
menaik turunkan
pipa dan
menggerakan
meja putar

2. Crown Block Berfungsi


sebagai pengerek
beban pada atas
menara

3. Hook Alat berbentuk


kail besar tempat
swivel
bergantung
4. Travelling Block Sistem kerja
yang dipakai
bersama
katrolpucak
untuk
mengangkat

5. Drilling Cable Kabel baja yang


terpsang antara
mesin kerek
katrol puncal dan
kerekan

6. Revolving Drum suatu drum untuk


menggulung
kabel
7. Racking Platform Menyusun pipa
yang baru
dicabut dari
lubang sumur

8. Breaking System menara


pemboran adalah
untuk
mendapatkan
ruang vertikal
yang cukup
untuk menaikkan
dan menurunkan
rangkaian pipa
bor dan casing ke
dalam lubang bor
selama operasi
pemboran
berlangsung.
9. Elevator Merupakan klem
(penjepit) yang
ditempatkan
(digantungkan)
pada salah satu
sisi travelling
block atau hook
dengan elevator
links. Elevator
berfungsi untuk
menjepit atau
memegang drill
pipe dan drill
collar bagian
demi bagian
sehingga dapat
dimasukkan atau
dikeluarkan ke
dan dari lubang
bor.
10. Link Link berfungsi
sebagai pengait
antara hook
dengan elevator,
dan berlokasi di
dekat hook.
Ruang kerja link
adalah hanya
sebagai
penggantung
saja. Link
dirangkai dengan
elevator seperti
pada saat round
trip.

3.1.2 Rotating System


No. Nama Gambar Kegunaan
1. Rotary Selang karet
Table untuk
menyalurkan
lumpur
pengeboran dari
pompa lumpur

2. Kelly suatu pipa baja


yang sangat kuat
dan tebal,
badannya
berbentuk segi-
segi, untuk
memungkinkan
dapat diangkat
naik turun dan
diputar oleh
Rotary table.
3. Swivel Biasanya
digunakan dalam
pemboran,karena
alat ini dapat
bergerak putar
bebas

4. Kelly Kelly bushing


Bushing selama operasi
pemboran
berlangsung
berfungsi untuk
meneruskan
transmisi gaya
putar dari rotary
table ke kelly
dan seterusnya
ke rangkaian
pipa bor.
7. Rotary untuk menahan
Slip drill string yang
menggantung
ketika
melakukan
koneksi,
menaikkan dan
menurunkan drill
string ke drill
hole. Dijepitkan
pada rangkaian
drill string saat
pemasangan atau
pelepasan, agar
tidak terlepas
ataupun jatuh
kedalam lubang
bor

3.1.3 Circulating System


No Nama Gambar Kegunaan
.
1. Mud Pompa yang
Pump dipakai untuk
sirkulasi lumpur
pemboran

2. Mud Fungsi mud pit


Pitch adalah sebagai
tempat
penyimpanan
lumpur atau air
(untuk pemboran
panasbumi)
dalam kegiatan
pemboran. Air
atau lumpur yang
terdapat di mud
pit akan di
pompa oleh mud
pump dan
melewati
berbagai
peralatan pada
sistem sirkulasi
untuk kemudian
kembali lagi ke
mud pit.
3. Stand suatu pipa baja
Pipe yang dijepit
secara vertikal
di samping
derrick, dan
menghubungka
n pipa-pipa
sirkulasi dengan
selang pemutar
(kelly house).
Selang pemutar
ini disambung
pada gooseneck
penyambung
pada stand pipe.
4. Shale Pengayak serpih
Shaker berupa kasa
bergetar untuk
memisahkan
serbuk bor dari
lumpur yang
keluar dari
sumur

5. Mud Mud agigator


agitators berfungsi untuk
mengaduk
lumpur yang
terletak di trip
tank. Lumpur
bor yang
tersimpan
sementara di
trip tank akan
diaduk terlebih
dahulu sebelum
disirkulasikan.
6. Mud Merupakan bak
Tank penampung
lumpur di
permukaan
yang terbuat
dari baja.

7. Mud Mixing Hopper


Mixing adalah peralatan
Hopper yang bentuknya
menyerupai
corong. Melalui
corong ini,
additives padat
ditambahkan ke
dalam zat cair
pengeboran
pada waktu
perawatan di
dalam kolam
lumpur.
kemudian
lumpur yang
sudah dicampur
additive ini
digunakan
untuk
disirkulasikan.
Mixing Hopper
terletak di dekat
rig.
8. Water Merupakan
Tank tangki
penyimpan air
yang digunakan
pada tempat
persiapan
lumpur dan
persiapan
kegiatan
pemboran.

9. Water Digunakan
Pump untuk
memompa air
untuk
mencampur
fluida
pemboran.
10. Mud-gas Mud-Gas
separato Separator
r merupakan alat
Conditioning
Area pertama
dalam sistem
sirkulasi.
Fungsi alat ini
adalah
memisahkan
gas yang
terlarut dalam
lumpur bor
dalam jumlah
yang besar,
biasanya
digunakan saat
terjadi kick.
11. Trip Trip tank
Tank merupakan
tempat
penampungan
fluida pemboran
yang bersifat
sementara.
Fluida
pemboran yang
sudah
disirkulasikan
ditampung di
tempat ini untuk
kemudian
disirkulasika
kembali agar
bersih dari
cutting dan gas.

3.1.4 Power System


No Nama Gambar Kegunaan
.
1. Generator Merupakan
&Engine sumber tenaga
motor yang
digunakan
untuk
menggerakan
drawwork.

2. Hydraulic Sebuah
Power Unit perangkat
sistem mandiri
yang terdiri
dari
komponen
motor,
reservoir
fluida, dan
pompa.
Fungsinya tak
lain sebagai
supply
hydraulic
pressure atau
dengan kata
lain untuk
menghasilkan
tekanan
hidraulik yang
dibutuhkan
dalam
menggerakkan
komponen
didalamnya.
3. Accumulator untuk
menutup BOP
Stack saat
terjadi
keadaan
darurat.
Mekanisme
kerja dari
accumulator
adalah  dengan
menghidupkan
kontrol pada
acumulator
atau pada
remote panel
yang terletak
pada lantai bor
saat terjadi
“kick”, dengan
begitu crew
dapat dengan
cepat menutup
Blowout
preventer.

3.1.5 Blowout Prevention


No Nama Gambar Kegunaan
.
1. Blow Peralatan yang
Out dipasang di
Prevent kepala sumur
er untuk tujuan
mengendalika
n tekanan di
anulus antara
pipa selubang
dan pipa bor.

Annular Ditempatkan
Prevent paling atas
er dari susunan
BOP Stack.
Annular
preventer
berisi rubber
packing
elemen yang
berfungsi
menutup
lubang
annulus baik
dalam keadaan
kosong
ataupun ada
rangkaian pipa
bor.

Ram Ram preventer


Prevent hanya dapat
er menutup
lubang
annulus untuk
ukuran pipa
tertentu, atau
pada keadaan
tidak ada pipa
bor dalam
lubang. 
Pipe rams :
digunakan
untuk
menutup
lubang bor
pada waktu
rangkaian pipa
bor barada
dalam lubang. 
Blind or Blank
rams :
digunakan
untuk
menutup
lubang bor
pada waktu
rangkaian pipa
bor tidak
berada dalam
lubang bor. 
Shear rams :
digunakan
untuk
memotong
drill pipe dan
seal sehingga
lubang bor
kosong (open
hole),
terutama pad
offshore
floating rigs.

Drilling Drilling spool


Spools terletak di
antara
preventers.
Drilling
Spools
berfungsi
sebagai tempat
pemasangan
choke line
(yang
mensirkulasik
an “kick”
keluar dari
lubang bor)
dan kill line
(yang
memompakan
lumpur berat)
2. Choke Ditempatkan
di luar
substructure.
Bekerja pada
BOP Stack
dengan “High
Pressure Line”
yang dapat
memindahkan
aliran lumpur
bor pada saat
terjadi “kick”.
3. Kill Saluran yang
Manifol merupakan
d perpanjangan
dari mud
pump ke BOP
stack. Kill
Line biasanya
disambung
berlawanan
letaknya
dengan choke
line sehingga
memungkinka
n pemompaan
lumpur berat
ke dalam
lubang bor.

3.1.6 Komponen Tambahan


N Nama Gambar Kegunaan
o.
1. Tubin Berfungsi
g sebagai
Elevat pemegang
or tubing
ketika
tubing
diangkat
atau
diturunkan.
3. Tong Tong
merupakan
kunci pas,
untuk
mengencan
gkan dan
melonggark
an koneksi
pada drill
string /
untuk
membuka
dan
menutup
pada
rangkaian
pipa bor.

4. V V-ramp
Ramp merupakan
jembatan
penghubung
antara
catwalk dan
rig floor.
berfungsi
sebagai
lintasan
drill pipe
yang akan
ditarik ke
rig floor
5. Mud Mud pit
Pit terletak
sebisa
mungkin di
dekat rig,
atau
tergantung
pada
kondisi dan
luas area
pemboran.
Fungsi mud
pit adalah
sebagai
tempat
penyimpana
n lumpur
atau air
(untuk
pemboran
panasbumi)
dalam
kegiatan
pemboran.

Anda mungkin juga menyukai