Anda di halaman 1dari 2

Nama : Didi Suwandi

Kelas : i
Matkul : Filsafat dan etika komunikasi
Senin 30 Mei 2022

Kuis ke sebelas mk filsafat dan etika komunikasi


Soal
1 coba buatkan contoh pelanggaran etika jurnalistik oleh wartaran dalam
mencari berita di lapangan
2 apa yang dimaksud dengan teori peluru yg mendeskripsikan pengaruh
media massa cukup kuat
3 apa perbedaan media massa TV dan media Sosial? Jelaskan
Jawaban
1.
 Sumber Imajiner

Pelanggaran Kode Etik Jurnalistik yang dilakukan oleh wartawan harian ini
karena telah membuat berita dengan sumber imajiner alias tidak ada atau fiktif.

 Identitas dan Foto Korban Susila Anak-Anak Dimuat


Sesuai dengan asas moralitas, menurut Kode Etik Jurnalistik, masa depan anak-
anak harus dilindungi. Oleh karena itu, jika ada anak di bawah umur, baik
sebagai pelaku maupun korban kejahatan kesusilaan, identitasnya harus
dilindungi.

 Tidak Paham Makna “Off the Record”

Menurut Kode Etik Jurnalistik, wartawan wajib menghormati ketentuan tentang


off the record. Artinya, apabila narasumber sudah mengatakan bahan yang
diberikan atau dikatakannya adalah off the record, wartawan tidak boleh
menyiarkannya.
Kalau wartawan tidak bersedia terikat dengan hal itu, sejak awal ia boleh
membatalkan pertemuan dengan narasumber yang ingin menyatakan
keterangan off the record.Begitu pula off the record tidak berlaku bagi informasi
yang sudah menjadi rahasia umum.

2. Model jarum suntik pada dasarnya adalah aliran satu tahap (one step flow), yaitu
media massa langsung kepada khalayak sebagai mass audiance. Model ini
mengasumsikan media massa secara langsung, cepat, dan mempunyai efek
yang amat kuat atas mass audiance. Media massa ini sepadan dengan teori
Stimulus-Response (S-R) yang mekanistis dan sering digunakan pada penelitian
psikologi antara tahun 1930 dan 1940. Teori S-R mengajarkan, setiap stimulus
akan menghasilkan respons secara spontan dan otomatis seperti gerak refleks.

3. Media massa dan media sosial memiliki perbedaan yang sangat signifikan.
Perbedaan yang sangat mendasar adalah media sosial tidak memiliki izin/legalitas
dalam penyebaran informasi seperti media massa, bahkan penyebar informasi
melalui media sosial tidak jelas pelakunya.

Anda mungkin juga menyukai