Anda di halaman 1dari 2

1.

Kebijakan publik disebut sebagai produk politik karena sesuai dengan perkembangan sistem
politik dan sistem pemerintahan, tuntutan akan kebutuhan dan kepentingan masyarakat
terhadap pemerintah mengakibatkan banyak masalah yang dihadapi oleh pemerintah sangat
kompleks. Kebijakan publik sebagai upaya yang mendasar bagi pemerintah dan masyarakat
untuk menangani dan menyelesaikan masalah-masalah publik secara politik serta efektif
dan efisien, dapat menjamin kelangsungan pelayanan pemerintah kepada masyarakat.
Karena tindakan politik, administrasi negara dan sistim pemerintah serta tersedianya sumber
daya manusia sebagai pelayan publik yang belum sesuai dengan perkembangan kemajauan,
kepentingan dan kebutuhan masyarakat dan pemerintah, maka menyebabkan pemerintah
tidak mampu untuk mengatasi masalah-masalah yang dihadapi secara memuaskan.

2. 4 kriteria menurut Edward III dalam implementasi kebijakan publik:


 Komunikasi, Implementasi akan berjalan efektif apabila ukuran-ukuran dan tujuan-
tujuan kebijakan dipahami oleh individu-individu yang bertanggungjawab dalam
pencapaian tujuan kebijakan.
 Sumber daya, Sumber daya manusia yang tidak memadai (jumlah dan kemampuan)
berakibat tidak dapat dilaksanakannya program secara sempurna karena mereka
tidak bisa melakukan pengawasan dengan baik.
 Disposisi atau Sikap, Salah satu faktor yang mempengaruhi efektivitas implementasi
kebijakan adalah sikap implementor. Jika implementor setuju dengan bagian-bagian
isi dari kebijakan maka mereka akan melaksanakan dengan senang hati tetapi jika
pandangan mereka berbeda dengan pembuat kebijakan maka proses implementasi
akan mengalami banyak masalah.
 Struktur Birokrasi, Struktur birokrasi adalah karakteristik, norma-norma, dan pola-
pola hubungan yang terjadi berulang-ulang dalam badan-badan eksekutif yang
mempunyai hubungan baik potensial maupun nyata.

3. 3 contoh masalah publik:


 Kebijakan publik di bidang kesehatan untuk penanganan covid-19, misalnya saja
anggaran untuk insentif akan ditanggung bersama oleh Pemerintah Pusat dan
Daerah, termasuk menggunakan DAK Non fisik Kesehatan dari Biaya Operasional
Kesehatan dan APBD.
 Di bidang kehutanan, permasalahan yang sering diadukan adalah terkait tumpang
tindih izin kawasan hutan, belum adanya tindak lanjut pinjam pakai dan pelepasan
kawasan hutan, hingga klaim hutan antara warga dengan perusahaan.
 Di bidang lingkungan hidup, meliputi pencemaran dan polusi akibat kegiatan
pertambangan dan kegiatan lainnya. Permasalahan ganti rugi akibat pencemaran
lingkungan.

4. Implementasi sebagai proses politik dan administrasi menggambarkan proses pengambilan


keputusan yang dipengaruhi oleh beragam aktor, baik oleh materi program yang telah
dicapai maupun melalui interaksi para pembuat keputusan dalam konteks politik
administratif. Proses politik dapat dilihat dari pengambilan keputusan yang melibatkan
berbagai aktor kebijakan, sedangkan secara administrasi terlihat dari proses umum
mengenai aksi administratif yang dapat diteliti pada tingkat program tertentu. Contohnya
surat putusan bupati.
5. Maksud dari dimensi kebijakan lainnya dalam menunjang keberhasilan implementasi
kebijakan publik adalah nilai-nilai kepercayaan (trust) dan tanggung jawab (responsibility).
Kepercayaan menjadi penting untuk membangun penerimaan masyarakat terhadap suatu
kebijakan publik, sehingga masyarakat mau mendukung pelaksanaan kebijakan publik
tersebut. Sementara itu, tanggung jawab merupakan jaminan bagi konsistensi pelaksanaan
kebijakan publik. Kepercayaan merupakan modal utama yang sangat penting, tapi tidak
mengabaikan unsur tanggung jawab dalam implementasi kebijakan publik. Implementasi
merupakan perpaduan antara tanggung jawab dan kepercayaan untuk merealisasikan visi
yang terkandung dalam kebijakan publik.

Anda mungkin juga menyukai