Anda di halaman 1dari 12

IDENTITAS PESERTA UJIAN

Draf disimpan

SOAL UJIAN MASUK MPPD JEC-ORBITA

Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat!

1. Bagian mata yang bersifat transparan fungsinya merefreksi cahaya masuk ke dalam mata
adalah :

a. Lamina kribrosa

b. Kornea

c. Substantia propia

d. Lamina limitan posterior

e. Khoroidea

2. Daerah sclera yang ditembus oleh nervus optikus dan bersatu dengan selubung saraf durameter
disebut:

a. Tunika fibrosa

b. Kornea

c. Lamina kribrosa

d. Korpus adiposum

e. Lamina vaskulosa

3. Pada jalur syaraf dari retina ke otak serat saraf:


a. Dari belahan temporal setiap retina menyilang ke sisi yang belawanan

b. Dari belahan nasal setiap retina menyilang ke sisi yang berlawanan

c. Dari belahan nasal setiap retina menyilang ke kiri

d. Yang berasal dari retina mata kanan semuanya menuju ke sisi kanan

e. Yang berasal dari retina mata kiri semuanya menuju ke sisi kanan

4. Kornea sebagai media refrakta memiliki fungsi untuk menyalurkan cahaya agar masuk ke
dalam bola mata. Untuk menjaga kejernihan kornea , mekanisme yang paling berperan besar
adalah :

a. Susunan lamel keratosit stroma yang teratur

b. Na K pump pada endotel yang membuat kornea tidak udem

c. Kornea berwarna bening

d. Kornea tidak memiliki persarafan

e. Kornea selalu terpapar udara

5. Pernyataan manakah yang tidak benar mengenai kelenjar Bowman?

a. Membersihkan bagian apikal epitel

b. Kelenjar tubuloalveolar

c. Singkirkan zat yang merangsang pada epitel

d. Menghasilkan mucin; konjungtiva

e. Membantu reseptor selalu siap terima rangsangan


6. Seorang laki-laki, berusia 50 tahun datang dengan keluhan kelopak mata kanan cenderung
menutup, dari hasil pemeriksaan segmen anterior normal, pupil mid dilatasi, tidak ada benjolan.
Riwayat trauma, HT dan DM disangkal. Apakah diagnosis dari kelainan pada kelopak mata
pasien tersebut?

a. Entropion

b. Ektropion

c. Ptosis

d. Lagophthalmus

e. Epiblepharon

7. Seorang laki-laki, berusia 50 tahun datang dengan keluhan kelopak mata kanan cenderung
menutup, dari hasil pemeriksaan segmen anterior normal,pupil mid dilatasi, tidak ada
benjolan.Riwayat trauma, HT dan DM disangkal. Saraf kranial apakah yang mengalami
gangguan fungsi pada kasus diatas?

a. N.II

b. N.III

c. N.IV

d. N.V

e. N.VI

8. Gambaran sel Radang pada endotel pada uveitis anterior kita kenal sebagai:

a. Keratic presipitat

b. snow ball

c. hipopion
d. Flare

e. edema cornea

9. Seorang perempuan 56 tahun dengan keluhan mata merah dan berair. Pada pemeriksaan
didapatkan adanya penurunan visus dan kornea terlihat keruh dan adanya infiltrate berwarna
putih didaerah parasentral. Adanya riwayat mata terkena pasir saat berkebun. Diagnosa yang
tepat pada kasus diatas adalah :

a. Herpes Zoster keratitis

b. Herpes simpleks keratitis

c. Keratitis karena Bakteri

d. Keratitis karena Autoimun

e. Keratitis karena alergi

10. Seorang laki-laki 58 tahun datang ke poli mata karena mengeluh penglihatan kabur pada ke-2
mata, riwayat menderita DM sejak 12 tahun yang lalu. Berdasarkan hasil pemeriksaan dokter
spesialis mata, maka pasien tersebut didiagnosis menderita proliferatif diabetik rertinopati.
Apakah kelainan yang ditemukan pada retina pasien ?

a. Perdarahan intra retina berupa titik

b. Perdarahan intra retina berupa bercak

c. Neovaskularisasi pada diskus optik

d. Cotton wool spot: Non Proliferative Diabetic Retinopathy (NPDR)

e. Hard Eksudat: Non Proliferative Diabetic Retinopathy (NPDR)


11. Gambaran Bitot’s spot yaitu gambaran epitel keratin segitiga di daerah interpalberal
konjungtiva terdapat pada penyakit :

a. Konjungtivitis virus

b. Xeroftalmia

c. Dry eyes

d. Udem kornea

e. Keratokonjungtivitis sicca

12. Dibawah ini merupakan gejala klinis yang dijumpai pada kelainan episkleritis :

a. Injeksio pericornealis

b. Nodul yang dapat digerakkan

c. Jika diberikan adrenaalin tetes tetap berwarna merah

d. Salmon pink

e. Penurunan visus

13. Penatalaksaan yang tepat pada pasien yang menderita episkleritis adalah :

a. Pemberian antibiotic

b. Pemberian analgetik

c. Pemberian steroid/NSAID

d. Self limiting disease, diberikan steroid jika kaussa berat

e. Pemberian adrenalin

14. Fisiologi dari kornea diantaranya adalah, kecuali:


a. Sebagai Media refrakta

b. kekuatan Dioptri 40-44 D

c. Media Transmisi 400-700 nm

d. Fungsi Proteksi: glikosaminoglikans, keratosit, endotel

e. Fungsi fototranduksi; fungsi dari retina

15. Seorang perempuan usia 20 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan penurunan
penglihatan pada kedua mata dialami sejak 6 bulan yang lalu saat melihat jauh. Keluhan
terkadang disertai dengan sakit kepala. Tidak ada riwayat penggunaan kacamata sebelumnya.
Riwayat ibu menggunakan kacamata sejak usia muda. Pemeriksaan oftalmologi pada kedua
mata, didapatkan VODS: 6/12. Best corrected visual acuity kedua mata VODS 6/6 dengan
koreksi lensa Sferis - 0.75 D. Segmen anterior kedua mata dalam batas normal. Apakah etiologi
yang paling sering terjadi pada gangguan refraksi diatas?

a. Axial bola mata

b. Kurvatur kornea dan lensa

c. Indeks lensa

d. Posisi lensa

e. hilangnya lensa kristalina

16. Seorang perempuan usia 20 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan penurunan
penglihatan pada kedua mata dialami sejak 6 bulan yang lalu saat melihat jauh. Keluhan
terkadang disertai dengan sakit kepala. Tidak ada riwayat penggunaan kacamata sebelumnya.
Riwayat ibu menggunakan kacamata sejak usia muda. Pemeriksaan oftalmologi pada kedua
mata, didapatkan VODS: 6/12. Best corrected visual acuity kedua mata VODS 6/6 dengan
koreksi lensa Sferis - 0.75 D. Segmen anterior kedua mata dalam batas normal. Apakah
diagnosis pada kelainan refraksi kasus di atas?

a. Miop levior
b. Miop moderate

c. Miop gravior

d. Miop latent

e. Miop manifest

17. Seorang perempuan usia 20 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan penurunan
penglihatan pada kedua mata dialami sejak 6 bulan yang lalu saat melihat jauh. Keluhan
terkadang disertai dengan sakit kepala. Tidak ada riwayat penggunaan kacamata sebelumnya.
Riwayat ibu menggunakan kacamata sejak usia muda. Pemeriksaan oftalmologi pada kedua
mata, didapatkan VODS: 6/12. Best corrected visual acuity kedua mata VODS 6/6 dengan
koreksi lensa Sferis - 0.75 D. Segmen anterior kedua mata dalam batas normal. Apakah
penyebab terjadinya penurunan penglihatan pada pasien ini?

a. Sinar yang dibiaskan oleh mata, jatuh tepat satu titik di belakang retina

b. Sinar yang dibiaskan oleh mata, jatuh tepat satu titik di depan retina

c. Sinar yang dibiaskan oleh mata, jatuh tepat dua titik di belakang retina

d. Sinar yang dibiaskan oleh mata, jatuh tepat dua titik di depan retina

e. Sinar yang dibiaskan oleh mata, jatuh lebih dari dua titik di depan retina

18. Seorang laki-laki berusia 25 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan terdapat benjolan di
kelopak mata kiri atas. Keluhan disertai rasa mengganjal dan merah pada selaput kelopak mata
dalam. Dari pemeriksaan ditemukan VODS 6/6, terdapat massa dengan konsistensi kenyal,
immobile, nyeri tekan (-). Diagnosis penyakit yang diderita pasien tersebut adalah…

a. Blefaritis

b. Hordeolum

c. Pterigium

d. Kalazion

e. Dakriosistisis
19. Seorang anak berusia 7 tahun datang dengan keluhan mata terasa kabur. Pada pemeriksaan
oftamologi didapatkan bola mata kanan mengalami deviasi kearah dalam/nasal. Diagnosis
pada pasien tersebut adalah…

a. Strabismus Exotropia; kea rah luar

b. Stabismus Esotropia

c. Strabismus Hipertropia; ke atas

d. Stabismus Hipotropia; ke bawah

e. Strabismus Divergen

20. Seorang laki – laki, usia 60 datang ke puskesmas dengan keluhan kedua mata kabur,
dirasakan sejak 6 tahun ini, secara perlahan-lahan, pada pemeriksaan oftalmologi di dapatkan
tajam penglihatan mata kanan dan kiri ; 1/60, segment anterior tampak lensa keruh. Patogenesis
terjadinya lensa keruh pada pasien diatas adalah ;

a. Meningkatnya fungsi pompa transport aktif

b. Meningkatnya level asam amino

c. Meningkatkan sintesis protein lensa

d. Denaturasi protein lensa

e. Hiperhidrasi fiber lensa

21. Penyebab kebutaan terbanyak di dunia yang paling tertinggi di sebabkan oleh kelainan ;

a. glaukoma

b. retinopati diabetic

c. kelainan refraksi

d. katarak

e. trachoma
22. Seorang perempuan berusia 65 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan penglihatan
kedua mata kabur seperti melihat dalam terowongan sejak 2 tahun ini dan makin memberat 1
bulan terakhir. Tidak ada keluhan lain. Tidak ada penyakit sistemik. Dari pemeriksan
oftalmologi didapatkan: VODS: 1/60, TODS: 35 mmHg. Tampak Segmen anterior bola mata
kesan tenang, fixed pupil mid dilatasi, papil N.2 tampak pelebaran C/D Ratio (ekskavasio).
Apakah patofisiologi penyakit di atas?

A. Insufisiensi vaskuler pada nervus optic

B. Adanya partikel perdarahan yang menyumbat trabekular meshwork

C. Adanya degenerasi trabekular, kanalis Schlemm dan beberapa disebabkan factor

genetik.

D. Adanya sel-sel inflamasi yang menghambat aliran humor akuos di trabecular meshwork.

E. Adanya blok pupil yang didasari faktor resiko bilik mata depan dangkal dan sudut yang
sempit.

23. Peradangan pada korpus siliaris pars plicata dapat dikategorikan sebagai :

a. uveitis anterior

b. Uveitis intermediate

c. Uveitis posterior

d. endoftalmitis

e. panuveitis

24. Seorang pria berusia 55 tahun dibawa keluarganya ke IGD RS dengan keluhan nyeri pada
mata kanan menjalar ke kepala bagian kanan disertai mual dan muntah sejak 1 hari yang lalu.
Ada keluhan penglihatan kabur, mata merah dan berair. Tidak ada trauma, pemakaian kacamata
maupun riwayat penyakit yang sama sebelumnya. Dari pemeriksaan oftalmologi ditemukan :
VOD: 1/300, VOS 20/40. TOD: 60 mmHg, TOS: 18 mmHg. Segmen anterior mata kanan:
kornea: mixed injeksio, korea kesan keruh, BMD kesan dangkal, pupil fixed mid dilatasi. Mata
kiri dalam batas normal.Apakah diagnosis yang paling tepat pada kasus di atas?
A. Hipertensi Okuler

B. Normo tension Glaukoma

C. Glaukoma primer sudut terbuka

D. Glaukoma primer sudut tertutup akut

E. Glaukoma primer sudut tertutup kronis

25. Sel ganglion retina terutama menerima impuls dari:

a. Sel pigment

b. Sel kerucut

c. Sel bipolar

d. Sel batang

e. Sel amakrin

26. Adanya gambaran dendritik khas didapatkan pada

a. Aadanya trauma pada kornea

b. Adanya Allergi

c. Adanya virus herpetic

d. Adanya jamur

e. Adanya infeksi bakteri

27. Seorang anak perempuan usia 12 tahun dibawa ibunya ke puskesmas dengan keluhan
penglihatan kabur pada kedua mata, dialami sejak 1 tahun yang lalu memberat 3 bulan terakhir.
Penglihatan terasa berbayang/double. Pasien mengeluh tidak dapat melihat dengan jelas tulisan
di papan tulis. Riwayat memakai kacamata (-). Riwayat memakai kacamata di keluarga ada,
yaitu ayah dan ibu. Pada pemeriksaan oftalmologi di kedua mata, didapatkan: VOD: 6/30 ,
dengan koreksi: plano/-2.50x180° → VOD : 6/6. VOS: 6/30. dengan koreksi: -1.50/-1.50x180°
→ VOS : 6/6. Segmen anterior dan posterior kedua mata dalam batas normal. Apakah diagnosis
yang tepat pada mata kanan pasien ini?
a. Simple miop astigmatism

b. Simple hipermetrop astigmatism

c. Compound miop astigmatism

d. Compound hipermetrop astigmatism

e. Mixed astigmatism

28. Seorang laki-laki umur 61 tahun, datang ke puskesmas dengan keluhan penglihatan kabur,
seperti melihat seperti awan, di rasakan pada kedua mata, dan secara perlahan-lahan. Pada
pemeriksaan oftalmologi di dapatkan VOD ; 1/60 dan VOS ; 2/60, TIO ODS ; 17 mmHg, tidak
hiperemis pada kedua mata, dan pemeriksaan funduskopi di dapatkan retina kesan normal. Untuk
kasus di atas kemungkinan diagnosis adalah :

a. katarak kongenital

b. katarak senil

c. katarak juvenile

d. katarak traumatic

e. katarak sistemik

29. Seorang laki-laki, 57 tahun datang dengan keluhan penglihatan kabur, dirasakan sejak 6
bulan yang lalu, silau saat membawa mobil pada malam hari, pasien memiliki riwayat DM sejak
7 tahun yang lalu, pada pemeriksaan oftalmologi di dapatkan VOD ; 3/60, VOS ; 4/60, tekanan
bola mata dalam batas normal, pemeriksaan laboratorium GDS ; 112 mg/dl, HbsAg non reaktif,
penanganan pada kasus diatas adalah

a. observasi selama 3 bulan

b. konsultasi ke TS Interna untuk regulasi gula darah

c. Lakukan tindakan operasi ekstraksi lensa

d. Lakukan tindakan laser retina

e. Lakukan tindakan injeksi anti-vegf


30. Seorang wanita 43 tahun dengan keluhan mata kanan merah, silau dan berair. Dialami sejak 3
hari yang lalu dan menyangkal adanya trauma pada mata. Pada pemeriksaan ophthalmologi
didapatkan VOD : 3/60, tekanan bola mata 29 mmHg. Kornea terlihat keruh di sentral sedangkan
detail lain sulit dievaluasi. Pemeriksaan yang selanjutnya harus dilakukan untuk menegakkan
diagnosa adalah :

A. Pemeriksaan fluorosens

B. Pemeriksaan kerokan ulkus

C. Pemeriksaan seidel test

D. Pemeriksaan perimetri

E. Pemeriksaan retinoskopi

Anda mungkin juga menyukai