Cinta terlarang

Matahari kembali melebarkan senyuman nya ke permukaan bumi, seiring dengan kicauan burung yang
berada di dahan pohon Cemara itu. Seperti biasa kegiatan pendidikan masih dalam keadaaan daring
karena keadaaan dunia yang masih dalam masa pandemi. Namun walaupun keadaan pendidikan seperti
ini tidak membuat semangat Malik luntur.

Seorang remaja tampan yang sedang duduk termenung di atas ranjang tempat tidur nya, dengan
balutan hangat dari selimut yang melapisi tubuh nya, ya dia adalah Barra Malik Mudzaffar anak pertama
dari dua orang bersaudara dikeluarkan nya. Ia masih duduk dan melamun setelah melaksanakan sholat
subuh, dia memandangi sekeliling kamarnya, tapi entah kenapa mata itu tertuju keluar jendela. Ia
melihat burung yang mengeluarkan kicauan yang sangat merdu.

Didalam keheningan lamunannya yang menatap ke arah luar jendela, yang sangat memberikan
semangat dan senyuman saat memandanginya. Di saat keheningan tersebut pecahlah lamunan remaja
ini tersebut karna mendengar ketukan suara pintu.

"Tok,,,tok,,,tok,,, Abang, apakah sudah bangun?"

Pertanyaan yang datang dari wanita separuh baya yang berada di sebalik pintu kamar tersebut.

"Sudah bu"

Jawab Malik pada wanita paruh baya tersbut

Sang ibu pun membalas

"Yasuda mandi dulu"

Malik pun pergi ke kamar mandi untuk mandi, Waktu itu Malik baru masuk ke sekolah yang dia inginkan,
Dia bersiap2 memakai baju sekolah dan ia sangat bersemangat, Hari telah menunjukkan pukul 7.30 yang
artinya pelajaran pun dimulai, awal pembelajaran pertama adalah Simdiq, guru tersebut melalui
pelajaran dengan zoom,Disuruhlah memperkenalkan diri masing masing, Ia awalnya tidak
memperhatikan org org akan tetapi ia tertarik dengan 1 wanita, Wanita tersebut sangat cantik dan ia
bernama Clianta Shane Maureen.

Malik pun cinta akan pandangan pertama walaupun hanya lewat zoom, Malik pun menyadari akan satu
hal, Agama mereka berbeda, Waktu pun berlalu dan tibalah pada semester 2, Semester 2 pembelajaran
tidak lagi daring, Malik akhirnya memilih untuk kos dikarenakan jarak rumahnya yang lumayan jauh,
ketika ia pertama kali ke sekolah, Malik pun melihat wanita yg dia idamkan dari Semester 1 kemaren,
Wanita tersebut sangat cantik,kulitnya putih dan matanya berkilau
Clianta pada saat itu juga melihat malik dengan tatapan yang membuat hati Malik makin berdebar
kencang akhirnya mereka pun pdkt an, setelah 2 bulanan pdkt akhirnya mereka pun jadian, Hari demi
hari pun berlalu semua berjalan lancar, Pada suatu ketika malik pun berbicara kepada clintia

Malik : Hmm, Mu yakin ama hubungan ini?

Clintia : Iya aku yakin kok sayang

Malik : Tapi kan tembok penghalang kita kuat,gimana kita bisa lewati itu?

Clintia. : Kalau memang kamu ga yakin,harusnya dari awal mu ga pernah deketin aku.

Clintia pada saat itu marah kepada Malik dan iya pergi meninggalkan Malik begitu aja, Akan tetapi Malik
hanya terdiam dan memikirkan masalah ini sampe tengah malam, Hingga ia akhirnya besok ga kesekolah
karna ketiduran, Clintia pun akhirnya chat si Malik setelah pertengkaran kemaren.. Clintia menanyakan
kenapa Malik ga ke sekolah pada waktu itu, Malik hanya balas kalau dia itu lagi sakit padahal ia
sebenarnya hanya ketiduran karna memikirkan masalah itu semalaman,

Besoknya Malik pun ke sekolah dan meminta maaf kepada Clintia, Clintia pun memafkan Malik.
Pelajaran hari itu adalah Kimia dan waktu itu praktek ttg membuat larutan NaOH, Dan mereka pun satu
kelompok , Mereka membuat larutan itu dengan sangat bersemangat dan bahkan ketika itu mereka
berdua tampak lebih deket dan gurupun telah mengetahui hubungan mereka, setelah selesai membuat
larutan itu mereka di panggil oleh wali kelas di ruangan bk, Waktu itu mereka tidak berpikiran
negatif,soalnya mereka tidak pernah buat masalah selama di sekolah.

Wali kelas pun dan bk menjelaskan ttg hubungan mereka yg sebaiknya di hentikan saja,tapi mereka
tetap bersikeras dan keras kepala, gimana dah mungkin mereka dah terlanjur saling sayang, setelah
mereka keluar dari ruang bk,mereka di perbolehkan untuk pulang, Malik pun pulang ke kos dan clintia
juga pulang ke rumahnya , Malik besoknya sakit dan ia terpaksa ga sekolah selama 5 hari, karna Malik
tinggal sendiri ia tidak bisa membuat surat izin dan 5 hari tersebut ia di anggep alfa, Clintia telah
memberikan keterangan bahwa Malik sakit akan tetapi para guru tidak mempercayainya.

Hari ke 6 Malik pun ke sekolah dan dia telah dinyatakan di keluarkan dari sekolah walaupun sebenarnya
alasan yg di berikan pihak sekolah tidak logis,karna hanya alfa selama 5 hari, sebelum Malik pindah balik
ke rumahnya, Malik berbicara kepada Clintia

Malik : Hubungan kita skrg gimana? Kita dah bakalan jarang ketemu

Clintia : Kita lanjutin aja dulu ya,aku dah sayang sama kamu,masa di tinggalin sih?

Malik : Tapi mu janji ya? Ga boleh selingkuh, apa apa harus ngabarin, Okey?

Clintia : iya sayang aku janji kok

 Mereka pun berpamitan dengan baik baik, Skrg Malik sekolah di sekolah yg baru ia dan Clintia pun
juga pindah sekolah di karenakan clintia juga bosan dengan sekolah itu, Hubungan mereka tetap lancar
masih seperti biasanya saling ngabarin walaupun hanya lewat WhatsApp, Hari demi hari berlalu dan
Malik pun menyadari sikap Clintia yg telah berubah, yang dulunya Clintia sangat perhatian skrg malah
keliatan lebih cuek dan seakan tidak peduli lagi.

Ketakukan Malik selama ini pun terjadi, Clintia terciduk telah selingkuh, Malik mengetahuinya setelah
temennya mengirim foto Clintia bersama lelaki lain lagi berduaaan di taman, Hati Malik setelah melihat
itu hancur sehancurhancurnya , Malik pun menanyakan kejelasan kepada Clintia ttg hal tersebut, Clintia
yg awalnya menolak tuduhan tersebut akhirnya mengakui bahwa ia telah berselingkuh.

Sejak saat itu Malik tidak pernah manayakan kabar Clintia, Malik selama seminggu dia tidak pernah
makan sehingga sang ibu bertanya

Ibu. : Nak,makan lah lagi, udah seminggu ga makan

Malik : Malik ga lapar bu, Makan aja dulu

Ibu. : Kamu ada masalah apa nak? Ayok sini cerita

Malik : gpp kook bu, Malik cuman malas makan aja

Ibu terus mendesak Malik untuk bercerita dan pada akhirnya Malik pun menceritakan apa yg telah ia
alami selama ini, Sang ibu pun menasehati malik dengan berkata " Nak, Kamu emang boleh mencintai
seseorang tetapi kamu juga harus pilih pilih orgnya, Memang dia itu cantik,putih akan tetapi dia tidak
seiman nak, Kita juga tidak boleh percaya juga sama org yg berbeda pemahaman ama kita nak, Mungkin
ini cara Allah menegurmu untuk kamu kembali kepadanya nak, Udah kamu jangan pikirkan lagi ini
masalah ya nak,belajar untuk ikhlaskan dia"

Malik pun mendengar perkataan sang ibu pun menangis dan memeluk sang ibu, Tetapi apa yg harus dia
sesali? Semua udah terlambat, Sekolah udah hancur, Cinta juga seperti itu, Akhirnya Malik menyadari
kesalahannya tersebut, Malik skrg dia bersekolah di sekolah barunya, dia tidak ingin mengingat kejadian
yg telah lama terjadi , Dia sekarang sekolah seperti murid lainnya dgn semangat barunya. Malik pun
berjanji pada dirinya sendiri bahwa dia tidak akan pernah mencintai org yg tidak sepaham dengan
dirinya dan dia juga berjanji tidak akan mengenal cinta sebelum pada waktu yg tepat.