Anda di halaman 1dari 2

MODUL TEMBANG MACAPAT GAMBUH

Institusi : SMA Negeri 1 Kandangan Jenjang : Fase E


Tahun Ajaran : 2022/2023 Alokasi Waktu : 2 JP (2 X 45 menit)

A. Tujuan
Peserta didik dapat membaca titi laras/notasi tembang macapat Gambuh dan melagukan tembang macapat
tersebut.

B. Kegiatan Pembelajaran:
1. Guru mengawali projek dengan bertanya kepada peserta didik tentang jenis tembang macapat.
2. Guru meminta peserta didik menyimak video tembang macapat Gambuh.
3. Peserta didik berdiskusi menemukan watak (guru lagu, guru wilangan, dan guru gatra) dari tembang macapat
Gambuh.
4. Guru dan peserta didik bersama-sama berlatih membaca titi laras dan melagukan tembang Gambuh.
5. Peserta didik praktik nembang tembang macapat Gambuh di depan kelas secara berkelompok.

C. Bahan Untuk Guru:


 Video tembang gambuh
https://youtu.be/Uk_soYtBQV8
 Materi tembang gambuh
https://youtu.be/7_vefz0-ff4
D. Materi
 Pengertian Tembang Gambuh
berasal dari kata "jumbuh" (dalam bahasa Jawa) yang artinya sesuai, tepat, atau kecocokan, kesepahaman
serta kebijaksanaan. Bijaksana artinya dapat menempatkan sesuatu sesuai porsinya, tempatnya dan mampu
bersikap adil. Tembang Gambuh berisikan tentang ajaran dan nasehat kepada generasi muda dalam
pergaulan, sikap dan tingkahlaku dalam menjalin hubungan dengan teman dan masyarakat lainnya.

 Watak Tembang Gambuh


berisikan tentang persahabatan dan keramahtamahan, serta dapat digunakan untuk menyampaikan
beragam cerita kehidupan yang pada intinya digunakan sebagai pedoman dan pengalaman dalam pergaulan.

 Ciri-ciri Tembang Gambuh

GAMBUH
GURU GURU LAGU GURU GATRA
WILANGAN
7 U 5
10 U
12 I
8 U
8 O

o Guru Gatra yaitu banyaknya jumlah baris (larik) dalam setiap baitnya.
o Guru Lagu yaitu bunyi vokal akhiran kata dalam setiap baris (larik).
o Guru Wilangan yaitu banyaknya jumlah suku kata (wanda) pada tiap baris (larik).
 Contoh Tembang Gambuh

TEMBANG GAMBUH
Laras Pelog Pathet Nem

2 3 5 5 5 3 56
Se kar gam buh ping ca tur

6 5 3 2 2 3 5 5 3 56
Kang ci na tur po lah kang ka lan tur

2 1 6 12 2 2 2 2 3 1 65
Tan pa tu tur ka tu la tu la ka ta li

1 2 2 2 3 1 2 3
Ka da lu ar sa ka tu tur

3 5 6 5 3 23 1 2
Ka pa tuh pan da di a won

1. Sekar gambuh ping catur,


Kang cinatur polah kang kalantur,
Tanpa tutur katula-tula katali,
Kadalu warsa kapatuh,
Katutuh pan dadi awon.
(Sunan Paku Buwana IV. Wulang Reh: III. 1)

Artinya:
Tembang Gambuh yang keempat,
Yang dibicarakan tingkah laku yang melenceng,
Tanpa nasihat akan terlunta-lunta,
Kadaluwarsa menjadi kebiasaan,
Disalahkan sudah mengerti menjadi jelek.

2. Rasaning tyas kayungyung,


Angayomi lukitaning kalbu,
Gambir wana kalawan hening ing ati,
Kabekta kudu pinutur,
Sumingkiringreh tyas mirong.
(Rangga Warsita, Sabda Tama)

Artinya:
Keinginan dari rasanya hati,
Memberi perlindungan rasa nyaman di hati,
Melahirkan perasaan yang hening,
Karena harus memberikan nasihat,
Agar dapat menyingkap hal-hal yang salah.

E. Referensi
6 Contoh Tembang Gambuh dan Artinya Secara Lengkap - Seni Budayaku
Tembang Macapat: Sejarah, Struktur dan Contohnya - Seni Budayaku

Anda mungkin juga menyukai