LEMBAR PERSETUJUAN
Disusun Oleh :
Risna Wahyuni, A.Md
NIP. 199609122022032001
Coach,
Penguji
ii
iii
DAFTAR ISI
iv
PROFIL INSTANSI
1
B. Profil Puskesmas
2
Wilayah Kerja Puskesmas Sepinggan Baru meliputi 3 (tiga) Kelurahan: Kelurahan Sepinggan,
Kelurahan Sepinggan Raya dan Kelurahan Sepinggan Baru. Terdiri dari 160 RT, dengan jumlah
penduduk 76.603 jiwa terdiri dari 30.955 KK.
Peta Wilayah
3
C. Visi, Misi, dan Tata Nilai Puskesmas
Visi Puskesmas
Terwujudnya Masyarakat Sehat Mandiri Dengan Pelayanan Puskesmas Sepinggan Baru Yang
Bermutu, Merata, dan Terjangkau.
Misi Puskesmas
Tata nilai merupakan prinsip-prinsip tuntunan perilaku bagi petugas Puskesmas Sepinggan
Baru dalam melaksanakan tugas pelayanannya kepada masyarakat. Adapun tata nilai yang
dianut Puskesmas Sepinggan adalah sebagai berikut :
S : Senyum kepada semua orang
E : Empati dalam bertindak
H : Humanis dalam pelayanan
A : Amanah dalam melaksanakan tugas
T : Tulus Ikhlas dalam pengabdian
4
ANALISIS ISU
A. Latar Belakang
Perkembangan teknologi informasi yang begitu pesat telah mempengaruhi dari berbagai
sektor, salah satunya yaitu pelayanan kesehatan. Seiringan dengan kebutuhan masyarakat yang
menginginkan kemudahan, kecepatan, dan keakuratan dalam memperoleh informasi terutama pada
pusat kesehatan masyarakat (puskesmas). Secara umum pusat kesehatan masyarakat (puskesmas)
adalah unit pelaksana teknis Dinas Kesehatan/Kota yang bertanggungjawab menyelenggarakan
pembangunan kesehatan di suatu wilayah kerja (Depkes, 2011). Puskesmas merupakan pelaksana
fungsional yang berfungsi sebagai pusat pembangunan kesehatan tingkat pertama yang
menyelenggarakan kegiatannya secara menyeluruh, terpadu yang berkesinambungan pada suatu
masyarakat yang bertempat tinggal dalam suatu wilayah tertentu (Azrul Azwar, 1996). Dewasa ini,
perkembangan teknologi sudah sangat maju, dibutuhkan promosi untuk menarik daya pikat
masyarakat untuk mau datang ke puskesmas. Dibutuhkan suatu inovasi untuk mengembangkan
tersebut. Teknologi informasi merupakan suatu teknologi yang bisa digunakan untuk mengolah
data, menyusun, menyimpan, memproses, mendapatkan, memanipulasi data untuk menghasilkan
informasi yang bernilai atau berkualitas. Pada era sekarang hampir setiap aspek kehidupan sudah
berhubungan dengan teknologi, terutama teknologi digital. Dengan semakin berkembangnya
internet maka semakin ketat pula persaingan dalam mempromosikan pelayanan masyarakat ini.
Puskesmas dituntut kreatif dan inovatif serta juga harus mempermudah untuk menjajakan
pelayanan dan mempromosikan pelayanan yang di tawarkan.
Saat ini pengumpulan data di puskesmas sebagian besar masih dikerjakan secara manual,
dengan melakukan pencatatan pada buku-buku registrasi dan mengisi beberapa jenis formulir.
Metode ini tidak efisien dari sisi waktu dan tenaga karena seringkali terjadi pengulangan pekerjaan
yang sama untuk beberapa formulir yang berbeda. Masih sedikit puskesmas yang menggunakan
komputer untuk mengolah data, apalagi memanfaatkan data bagi kepentingan pengambilan
keputusan. Sebenarnya sebagian besar puskesmas telah memiliki komputer, namun
penggunaannya dalam sistem informasi puskesmas belum optimal, lebih banyak berperan sebagai
mesin ketik. Disamping itu keterbatasan kemampuan dalam menggunakan komputer dan
memahami aplikasi perangkat lunak juga menjadi hambatan dalam penyelesaian pekerjaan. Oleh
karenanya, puskesmas sekarang telah mengadakan jabatan baru untuk seorang pegawai puskesmas
yaitu pengelola sistem dan jaringan. Dengan kehadiran jabatan baru di puskesmas mendorong
pengelola sistem dan jaringan untuk dapat mewujudkan penyelenggaraan sistem informasi
puskesmas yang terintegrasi, menjamin ketersediaan data dan informasi yang berkualitas,
berkesinambungan, dan mudah diakses serta dapat meningkatkan kualitas pembangunan kesehatan
di wilayah kerja melalui penguatan manajemen puskesmas.
6
B. Identifikasi Isu
1. Tidak Adanya Pengelolaan Media Informasi Dan Komunikasi Berbasis Website Pada
Puskesmas Sepinggan Baru.
Kurang adanya pengelolaan pada sebuah website resmi sebagai media informasi dan
komunikasi membuat belum optimalnya pelayanan informasi berbasis website yang ada di
puskesmas. Kurangnya data yang disajikan membuat pembaca tidak mendapatkan sebuah
informasi didalamnya. Karena tidak adanya pengelolaan membuat website ini tidak pernah
digunakan sesuai dengan fungsinya, padahal ini sangat diperlukan untuk menunjang
perkembangan teknologi saat ini sebagai tempat media publikasi dari kegiatan-kegiatan yang
sering diadakan di puskesmas. Media informasi dan komunikasi menjadi sangat penting untuk
dikelola ataupun dikembangkan dengan memaksimalkan fungsi yang ada akan sangat
bermanfaat untuk masyarakat dalam mengetahui sebuah informasi yang berkaitan dengan
puskesmas ataupun lainnya sesuai dengan kebutuhannya. Selama ini Puskesmas Sepinggan
Baru hanya memanfaatkan media sosial yaitu Instagram sebagai tempat publikasi dari berbagai
kegiatan, meskipun saat ini media sosial juga menjadi sangat penting namun fitur yang ada juga
tetap memiliki kekurangan. Misalkan saja, saat kita mencari informasi terkait standar prosedur
pelayanan dipuskesmas kita harus mencari diantara banyaknya foto yang ada sehingga menjadi
tidak efektif dan efisien. Oleh karena itu, perlu adanya informasi berbasis website ini sebagai
penunjang dalam memenuhi kebutuhan masyarakat dengan memanfaatkan fitur yang telah
disediakan pada website. (Manajemen ASN)
Beberapa perangkat keras yang ada di puskesmas sering mengalami kerusakan karena
tidak adanya perawatan secara rutin maupun berkala, seperti perangkat keras sebuah printer
yang menjadi alat yang sangat diperlukan dalam mencetak hasil kegiatan sering kali mengalami
kerusakan secara tiba-tiba. Printer yang digunakan secara terus menerus tanpa adanya
perawatan dapat menyebabkan sistem kerja printer menjadi tidak bekerja dengan baik. Masalah
yang dihadapi adalah seringnya terjadi kerusakan printer di loket seperti printer yang tiba-tiba
mengalami error yang ditandai dengan kertas yang tidak keluar karena tersangkut kotoran debu
atau klip kertas, serta tidak pernah ada yang melakukan printer checkup sehingga sering kali
menyebabkan hasil warna printer menjadi tidak terang. Hal ini tentunya sangat berpengaruh
terhadap kinerja kita dalam melayani masyarakat, printer yang mengalami kendala akan
menjadi penyebab terganggunya proses pelayanan yang sedang berlangsung. Jika hal ini terus
dibiarkan maka akan mempengaruhi hasil kerja kita. (Manajemen ASN)
6
3. Tidak Tersedianya Audio Visual Company Profile Pada Puskesmas.
Setelah mengindentifikasi isu yang ada di Puskesmas Sepinggan Baru, Penulis kemudian
menentukan isu mana yang dianggap paling penting. Proses pemilihan isu menggunakan metode
USG (Urgency, Seriousness, Growth) seperti pada tabel di bawah ini:
Keterangan :
a. Urgency yaitu menilai seberapa mendesak isu tersebut harus dibahas, dikaitkan dengan
waktu yang tersedia serta seberapa keras tekanan waktu tersebut untuk memecahkan
masalah yang menyebabkan isu
b. Seriousness yaitu menilai seberapa serius isu tersebut perlu dibahas dikaitkan dengan
akibat yang timbul dengan penundaan pemecahan masalah yang menimbulkan isu
7
tersebut atau akibat yang menimbulkan masalah-masalah lain apabila masalah penyebab
isu tidak dipecahkan.
c. Growth yaitu menilai seberapa kemungkinan-kemungkinannya isu tersebut menjadi
berkembang dikaitkan kemungkinan masalah penyebab isu akan semakin memburuk
kalau dibiarkan.
8
RANCANGAN AKTUALISASI
Identifikasi Isu : 1. Tidak Adanya Pengelolaan Media Informasi dan Komunikasi Berbasis Website Pada Puskesmas Sepinggan Baru.
Isu yang diangkat : Tidak Adanya Pengelolaan Media Informasi Dan Komunikasi Berbasis Website Pada Puskesmas Sepinggan Baru.
Gagasan pemecahan isu : Pengelolaan Media Informasi Dan Komunikasi Berbasis Website Pada Puskesmas Sepinggan Baru.
Kontribusi Penguatan
Terhadap Nilai-
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan
Visi Misi Nilai
Organisasi Organisasi
1 Membuat Rancangan 1. Konsultasi bersama Tersedianya 1. Kolaboratif Mewujudkan Empati
Website mentor dan pihak rancangan Berdiskusi bersama mentor dan pihak sumber daya dan tulus
diskominfo terkait website yang siap diskominfo sebagai bentuk kerja sama manusia ikhlas
dikelola. untuk dapat menghasilkan website yang yang berdaya
website.
berfungsi. saing;
2. Melakukan kerja sama 2. Kolaboratif
dengan rekan kerja atas Melaksanakan kerja sama dengan rekan
perintah mentor agar kerja dalam pengelolaan website.
terlaksananya kegiatan. 3. Adaptif
3. Merancang konsep Berinovasi dalam merancang tampilan
tampilan website. pada website.
9
4. Mencari referensi terkait 4. Kompeten
rancangan website di Memerlukan referensi ntuk menghasilkan
internet. kinerja terbaik.
5. Membuat laporan tertulis 5. Akuntabilitas
Membuat laporan dengan bertanggung
terkait rancangan website.
jawab.
2. Membuat isi Konten 1. Melakukan pengumpulan Tersedianya 1. Akuntabilitas Mewujudkan Amanah
Website data dan informasi. Website Melaksanakan kegiatan dengan penuh sumber daya
2. Melakukan penyusunan Puskesmas tanggung jawab terkait data dan manusia
Sepinggan Baru. informasi yang akan dipublikasikan. yang berdaya
data dan informasi sesuai
2. Akuntabilitas saing;
kategori menu pada Melaksanakan kegiatan penyusunan data
website. dengan konsisten.
3. Membuat fitur menu 3. Adaptif
tambahan pada website. Mengembangkan kreatifitas pada
4. Melakukan penginputan website dengan melakukan penambahan
data pada website. fitur.
4. Loyal
5. Mengunggah konten pada
Menyelesaikan dengan penuh komitmen.
website. 5. Berorientasi Pelayanan
6. Melakukan evaluasi hasil Memberikan informasi yang berkualitas
konten melalui penilaian agar keinginan masyarakat terpenuhi.
yang tersedia pada fitur 6. Akuntabilitas
website. Bertanggung jawab terhadap hasil
kegiatan.
10
3 Membuat Link Tree 1. Membuat akun registrasi Tersedianya link yang 1. Akuntabilitas Mewujudkan Amanah
Untuk Penggabungan pada aplikasi. dapat diakses melalui Melaksanakan registrasi akun sumber daya
Media Informasi 2. Membuat link media media sosial yang secara jujur. manusia yang
dimiliki. 2. Adaptif berdaya saing;
informasi.
Berinovasi dalam pembuatan link.
3. Menambahkan lalu 3. Kompeten
menggabungkan link Leraning Agility dalam
media informasi. menggabungkan link untuk
4. Menambah fitur link tree mencapai sebuah keberhasilan.
pada beberapa media 4. Harmonis
sosial. Membantu dalam memberikan
kemudahan.
5. Uji coba terhadap
5. Akuntabilitas
gabungan media Bertanggung jawab terhadap
informasi melalui hasil kegiatan.
handphone.
4 Sosialisasi Website 1. Meminta persetujuan Terlaksanaya kegiatan 1. Loyal Mewujudkan Amanah
Kepada Pihak dengan mentor untuk sosialisasi Meminta persetujuan kepada sumber daya dan tulus
Internal Puskesmas pelaksanaan kegiatan mentor dengan berdedikasi manusia yang ikhlas
menggunakan bahasa yang sopan. berdaya saing;
sosialisasi.
2. Kompeten
2. Menyiapkan bahan yang Mempersiapkan bahan dan data
digunakan untuk untuk memproleh keberhasilan
kegiatan sosialisasi. dalam kegiatan.
3. Melaksanakan 3. Akuntabilitas
presentasi. Melaksanakan kegiatan dengan
4. Membuat berita acara penuh integritas.
4. Akuntabilitas
hasil dari kegiatan
Bertanggung jawab terhadap
sosialisasi. hasil kegiatan.
11
JADWAL KEGIATAN AKTUALISASI
Agustus
No Kegiatan 1 2 3 4
12
DAFTAR PUSTAKA
13