Anda di halaman 1dari 6

MATERI

Marketing

Oleh :dr.hendra susanto

Dosen : DR.A.ROHENDI,MM.,MH
Definisi da n Sejarah Pe masaran
1. Definisi Pe masaran
Pemasaran (marketing) adalah proses penyusunan komunikasi terpadu yang
bertujuan untuk memberikan informasi mengenai barang atau jasa dalam kaitanya dengan
me muaskan kebutuhan dan keinginan manusia.
Pe masaran dimulai dengan pemenuhan kebutuhan manusia yang kemudian
bertumbuh menjadi keinginan manusia. Contohnya, seorang manusia membutuhkan air
dalam me menuhi kebutuhan dahaganya. Jika ada segelas air maka kebutuhan dahaganya
akan terpenuhi. Namun manusia tidak hanya ingin memenuhi kebutuhannya namun juga
ingin me menuhi keinginannya yaitu misalnya segelas air merek Aqua yang bersih dan
mudah dibawa. Maka manusia ini me milih Aqua botol yang sesuai dengan kebutuhan
dalam dahaga dan sesuai dengan keinginannya yang juga mudah dibawa.
Proses dalam pemenuhan kebutuhan dan keinginan manusia inilah yang menjadi
konsep pemasaran. Mulai dari pemenuhan produk (product), penetapan harga (price),
pengiriman barang (place), dan mempromosikan barang (promotion). Seseorang yan g
bekerja dibidang pemasaran disebut pemasar. Pemasar ini sebaiknya me miliki
pengetahuan dalam konsep dan prinsip pemasaran agar kegiatan pemasaran dapat tercapai
sesuai dengan kebutuhan dan keinginan manusia terutama pihak konsumen yang dituju.

2. Sejarah Pe masaran
Mungkin masih banyak yang belum tahu bahwa peradaban bisnis modern
berkembang sejak adanya revolusi industri di tahun 1900. Revolusi ini benar-benar
mengubah tatanan struktur dan perilaku mas yarakat pada saat itu. Bisnis yang tadinya
berciri merkantilis (berdagang) ke mudian berubah menjadi kapitalis. Kekuatan modal
dipergunakan untuk membangun pabrik dan organisasi perusahaan, memproduksi barang,
dan memperdagangkannya.
Pada proses ini munculah pandangan-pandangan baru tentang bagaimana perilaku
pasar terjadi dan bagaimana sebuah lembaga menjalankan kegiatan operasional untuk
me menuhi kebutuhan pasar. Hal-hal inilah yang kemudian melatarbelakangi munculnya
ilmu praktik manajemen bisnis, termasuk marketing.Boleh jadi, ilmu marketing ketika itu
me mang menjadi jawaban atas berbagai pertanyaan yang tidak bisa diakomodasi oleh
ilmu ekonomi yang telah berkembang terlebih dahulu. Marketing awalnya tak lebih dari
aktivitas bisnis yang sederhana. Para ekonom pun hanya me masukkannya sebagai salah
satu bentuk aktivitas ekonomi.

Na mun, pendekatan yang lebih berciri sosiologis kemudian menunjukkan adanya


pengembangan dari institusi (lembaga) yang disebut sebagai “market” dalam bahasa
ekonomi. Pendekatan sosiologis me lihat institusi market bisa dilihat sebagai institusi
sosial dibandingkan ekonomi. Artin ya, di market bukan hanya tempat bertemunya supply
dan demand. Market adalah tempat bertemunya penjual dan pembeli. Market merupakan
sebuah sistem sosial di mana kebutuhan setiap pihak akan materi tertentu akan bertemu.
Pada waktu itu, konsumsi dianggap sebagai akhir dari kegiatan produksi di dunia
ekonomi. Padahal perilaku konsumsi sendiri sebenarnya merupakan ilmu yang bisa
dieksplorasi lebih dalam. Demikian halnya dengan istilah “value”. Ilmu ekonomi
meletakkan value berhubungan dengan penambahan input dari faktor-faktor produksi.
Padahal di dunia bisnis, value juga mencakup sesuatu yang intangible seperti pelayanan.
Pendekatan marketing juga mempertanyakan apakah market dipengaruhi hanya oleh
purchasing power (daya beli) masyar akat? Lebih jauh dari itu, para praktisi bisnis
melihat bahwa market bukan sekadar dipengaruhi oleh daya beli, tetapi juga keinginan
me mbeli yang dipengaruhi oleh iklan dan tenaga penjual.
Kelas pertama dari pelajaran marketing diberikan oleh ED Jones pada tahun 1902
di University of Michigan dan kemudian oleh Simon Litman di University of California
pada tahun yang sama. Saat itu, pemikiran marketing masih berfokus pada masalah
distribusi. Ini sesuai dengan ciri industri tahap awal yang berfokus pada distribusi
massal. Na mun, pengembangan pemikiran awal teori marketing justru banyak
bermunculan dari universitas seperti Wisconsin, Harvard, Ohio State, Universityof
Illinois dan Northwestern University.
Sebenarnya, walaupun belum dimasukkan dalam disiplin ilmu marketing,
pemikiran tentang dunia iklan (advertising) sudah lebih dulu ada. Buku History of
Advertising sudah muncul pada tahun 1875. Demikian pula halnya dengan selling sudah
mendahului pengembangan ilmu marke ting itu sendiri. Selling awaln ya hanya sekadar
sebuah seni menjual, tetapi kemudian dijadikan sebuah formula untuk dipelajari dan
dianalisis.
Mulanya pendekatan marketing me mang men yangkut tiga ele men: advertising,
selling dan distribusi. Namun, banyak pemikiran yang ke mudian menambahkan elemen-
elemen dalam marketing. Seperti Ralph Butler dan Arch Shaw, dua ahli ini menambahkan
elemen lain dalam marketing, yakni: komoditas, institusi, dan fungsional. Artin ya
marketing men yangkut pula soal produk,organisasi pemasaran dan juga proses serta
kegiatan.
Untuk ele men distribusi, berkembang pula pemikiran baru yang disebut retailing
sejak tahun 1914. Nystrom pada waktu itu menulis literatur ritel bukan saja dari sisi
proses distribusi, tapi juga manajemen ritel.Dengan banyakn ya ta mbahan elemen-elemen
baru dalam marketing, maka ilmu marketing kemudian masuk ke dalam tahapan integrasi.
Pada tahap ini para pemikir dan ilmuwan mencoba menggabungkan berbagai ilmu,
literatur serta elemen yang berdiri sendiri menjadi sebuah konsep yang terintegrasi. Buku
Principles of Marketing pertama muncul lewat tangan Paul Ive y pada tahun 1920-an.
Buku ini menggabungkan semua teori dan pemikiran yang berkembang di dunia
marketing. Tetapi, yang lebih menge muka ke mudian adalah buku Principles of Marketing
karangan Maynard, Weidler dan Beckman. Berbeda dibandingkan Ive y yang berfokus
pada sisi pengusaha, buku ini lebih berfokus pada sudut pandang konsumen.
Teori marketing belum berakhir dengan dimunculkannya buku-buku tadi. Pada
dekade-dekade berikutnya masuklah berbagai unsur yang me mperkaya marketing. Ilmu-
ilmu psikologi dan sosial mulai masuk. Demikian pula dengan konsep seperti segmentasi
baru hadir belakangan setelah muncul konsep-konsep lain seperti marketing mix.
Ele men-ele men dalam marketing sendiri mengala mi perkembangan. Sebagai contoh, ilmu
advertising semakin berkembang dengan masuknya media-media baru seperti televisi
yang mu lai populer pada tahun 1960-an.Pada tahun 1960-an dan 1970-an ilmu
me mecahkan diri ke dalam berbagai diferensiasi (kekhususan) seperti international
marketing, social marketing, marketing for non-profit organization dan lain-lain.

Pengertian Pe masaran Online


Pemasaran Online adalah segala usaha yang dilakukan untuk mela kukan
pemasaran suatu produk atau jasa melalui atau menggunakan media internet. Internet
yang merupakan salah satu penemuan mutakhir era globalisasi di bidang teknologi
informasi sangat menguntungkan semua manusia di seluruh dunia untuk berbagi
informasi dan berkomunikasi, termasuk berbagi informasi produk / jasa yang dijual.

jenis / maca m Pe masaran Online:


a. E- mail mar keting da n sales letter.
Pemasaran melalui email dan surat penawaran atau sales letter saat ini menjadi
andalan para marketer kelas dunia dalam me masarkan produk produknya secara online di
internet. Bagaimana email dan salesletter ini bekerja? Anda pasti pernah menerima e mail
yang berisi uraian, cerita, ajakan dan apapun yang akhirnya menuju ke sebuah atau
beberapa link untuk dikunjungi bukan. Itulah email marketing. Cara kerjanya adalah
mengirim email kepada seseorang atau beberapa orang secara masal yang berisi hal hal
di atas dan pada akhirnya menuju ke satu arah yakni 'penjualan'. Email adalah media dan
sales letter adalah isinya.
b. Video mar keting
Mendapatkan pengunjung dengan menggunakan video sebagai media marketing
adalah salah satu yang terbaik saat ini. Buatlah video dan unggah (upload) ke situs situs
video sharing terkenal seperti Youtube dan lain sebagainya. Bagaimana video marketing
bekerja?. Video yang diunggah adalah bersifat publik (Youtube) yang artinya siapa saja
dapat mengaksesnya. Dari video ini, seperti di Youtube bisa digunakan untuk menaruh
link link. dari sanalah datang pengunjung.
Ha mpir tidak ada persayaratan tertentu untuk mengunggah video seperti di
Youtube. Video apa saja bisa disimpan disana dan siap disaksikan oleh pengguna internet
di seluruh penjuru dunia. Kembali ke marketing video, masalahnya adalah bagaimana
sebuah video disukai dan ditonton banyak orang. Banyak hal yang dapat kita masukkan
dalam video yang menarik banyak pengunjung. Buatlah (uploadlah) video yang sekiranya
banyak dicari dan disukai orang.

c. Social media mar keting


Seperti kita ketahui pengguna social media seperti facebook, twitter, dan BBM
begitu banyak jauh diatas mela mpui media media lain di internet. Oleh karena itu pula
social media khususnya facebook dan twitter menjadi media internet marketing yang
paling baik. Bagaimana ini bekerja? mu dah saja. Misal Anda mempunyai 1000 teman di
facebook itu artinya ada 1000 orang yang akan melihat update Anda. Apa artinya ini,
artinya jika 10 % saja mengklik link yang disertakan di update status Anda maka itu
adalah 100 pengunjung.

d. Partnership / Affiliate Marketing (pe masaran metode afiliasi).


Jenis internet marketing ini adalah dengan cara memanfaatkan para pengiklan.
Para pengiklan yang menjual produknya dengan cara online bisa membangun jaringan
afiliasi. Jaringan afiliasi adalah dengan me libatkan orang lain dalam penjualan produk
yang ada. contohnya ialah www.a mazon.com, www.tokobagus.com, www.kaskus.us, dan
sebagainya.

e. Search Engine Mar keting (pe masaran me ngg una ka n mesin pe ncari).
Jenis pemasaran ini melalui search engine seperti Google dan Yahoo. Sebaian
besar orang yang tidak tahu di mana harus mencari dan mendapatkan informasi yang
mereka inginkan biasanya mereka mencarinya di situs mesin pencari itu (Google atau
Yahoo). Maka dari itu, jika perusahaan anda / usaha anda belum dikenali publik atau
bahkan sudah dikenali banyak orang, cara paling istimewa dan spektakuler yan g
sebaiknya Anda lakukan yaitu berusaha untuk mendapat tempat teratas pada mesin
pencari (Google atau Yahoo). Setidakn ya pada halaman pertama di mesin pencari.
Sesuatu hal yang sangat penting bagi Anda untuk memastikan bahwa situs Anda terdaftar
dan terlampir dalam mesin pencari terkenal seperti google atau yahoo, apalagi pada
halaman pertama . Banyak cara yang dapat Anda lakukan supaya website yang Anda
miliki terindeks pada mesin pencari tersebut (Google atau Yahoo) yang dikenal dengan
Search Engine Optimization (SEO).

Keunt unga n / Kelebiha n Pe masaran Online


1. Pemasaran Online me mberi akses yang luas bagi para pelanggan
2. Internet merupakan media yang ma mpu melintas batas-batas geografi
3. Pemasaran Online me mungkinkan bisnis anda akan tersedia 24 x 7 hari
4. Biaya lebih efisien
5. Menghemat banyak waktu dan usaha.

Kekurangan Pe masaran Online


1. Ketergantungan pada teknologi
2. Isu keamanan dan privasi
3. Akses teknologi yang belu m merata
4. Transparansi harga, sehingga berakibat meningkatnya ko mpetisi harga
5. Kompetisi global.S
Perbandingan Pemasaran Online dengan Pemasaran Offline
No Keterangan Online Offline
1 Media Internet Brosur, papan Iklan
2 Waktu 7 x 24 jam Terbatas
3 Biaya Lebih efisien Tidak efisien
4 Pekerja Sedikit pekerja Banyak Pekerja
5 Keuntungan Lebih efisien Kurang efisien

Strategi Pe masaran Online


Berikut adalah 5 strategi untuk menge mbangkan strategi pemasaran online:
a. Ketahui pasar Anda (Consumen)
Strategi pemasaran anda tidak akan pernah sukses jika Anda tidak me miliki
khalayak yang jelas. Sebelum anda menghabiskan uang pada pemasaran, sangat perlu
untuk mencari tahu target pasar anda terlebih dahulu. Tidak perlu memba yar ma hal untuk
men yewa sebuah perusahaan riset pasar mewah. Jika Anda tahu produk Anda, Anda harus
dapat mengetahui pasar Anda sendiri.
Misalnya, siapa yang akan paling tertarik pada produk Anda? Pria atau wanita?
Apa kelo mpok usia mereka? Apa kepentingan pelanggan Anda? Apakah situasi
kemungkinan keuangan mereka?

b. Tetapkan tujuan.
Tentukan apa yang anda cari untuk mendapatkan dari pemasaran online.
Peningkatan kesadaran? Peningkatan pendapatan? Atau anda mungkin akan me miliki
beberapa tujuan, sehingga anda dapat mengukur keberhasilan Anda. Ketika anda
mencapai tujuan awal anda, menetapkan tujuan baru sehingga perusahaan anda bisa terus
meningkatkan.

c. Tetapkan anggaran (Capital)


Sekarang bahwa anda tahu siapa target pasar anda dan memiliki tujuan yang
ditetapkan, merencanakan anggaran yang sesuai. Hal yang baik tentang pemasaran online
adalah bahwa anda dapat berhasil, bahkan ketika pada anggaran yang ketat. Banyak
platform yang tersedia tanpa biaya. Namun, menempel semata-mata dengan bentuk bebas
dari pemasaran online mungkin bukan strategi terbaik untuk perusahaan anda. Hati-hati
menentukan apa yang paling diperlukan outlet untuk produk anda dan bersedia untuk
mengeluarkan sejumlah uang untuk mendapatkan hasil.
d. Merek sendiri.
Tentukan sendiri merk produk anda terpisah dari kompetisi. Ada ribuan
perusahaan mencoba untuk menjual produk di Internet. Dengan demikian, anda perlu
me mbuat merek yang tak terlupakan. Jika ada perusahaan lain online dengan nama yang
mirip, pertimbangkan untuk mengubah nama anda ke salah satu yang tidak akan mudah
bingung dengan produk lain.
e. Kembangkan relasi.
Membina hubungan antara produsen dan konsumen dengan cara berkomunikasi
yang dilakukan secara terus menerus memunculkan image mengenai produk itu sendiri.
komunikasi dengan konsumen yang terus berjalan menimbulkan kedekatan. Kedekatan
yang dibangun secara tidak langsung akan menimbulkan kepercayaan, sehingga orang
tidak takut untuk membeli barang secara online.

Menur ut A mor (2002, p176) unt uk strategi pe masaran de nga n inter net har us
me ngikuti at uran-at uran sebagai berikut:
▪ Brands (Merek): Web adalah merek terpenting perusahaan
▪ Change (Perubahan): Waspada bahwa aturan dalam web selalu berubah.
▪ Conciseness (Keringkasan) : Pertahankan halaman yang singkat dan sebarkan
informasi
▪ Content (Isi) : Isi adalah raja, jangan buat bosan pelanggan. Content is king; don't
bore your customers.
▪ Dynamic sites (Situs Dinamis) : Ciptakan situs yang dinamis yang me nggunakan
teknologi baru untuk mengadaptasi informasi berbasis profil pengguna
▪ Finances (keuangan) : Coba pasar baru dengan skema pengiklanan dengan harga
murah
▪ Free giveaways (Barang gratis) : Ciptakan penawaran barang gratis untuk
pelanggan setia
▪ Global village (Desa global) : Berpikir secara global tetapi mengikuti keinginan
lokal
▪ Live events (Pertunjukan langsung) : Pertunjukan langsung menambah wawasan
pelanggan
▪ Niche markets (Pasar khusus) : Internet mencakup pasar khusus dan pasar umum
▪ Promotion (Promosi) : Promosikan situs dimana saja
▪ Syndication (Sindikasi) : Buatlah merek tambahan untuk servis dan produk
▪ Technologi (Teknologi) : Gunakan teknologi internet untuk memaksimalkan
sasaran pemasaran

Anda mungkin juga menyukai