Anda di halaman 1dari 1

Nama : Dinda Meriza

Nim : 855787899

Kelas : 3A PGSD BI

Kasus Pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas II SD

Saya guru kelas II SDN 35 BA III yang sudah mengajar selama 3 tahun. Suatu hari dalam
pelajaran Bahasa Indonesia, saya akan mengajarkan anak-anak untuk mendeskripsikan dan
menceritakan cerita fabel. Pelajaran dimulai dengan pemberian salam, berdoa, apresiasi dan
tujuan pembelajaran. Kemudian saya menanyakan kepada anak-anak apakah mereka tahu
gambar apa yang ada pada kertas putih yang sedang saya pegang?

Serentak anak-anak menjawab “ tahu bu, itu gambah bebek”, kemudian saya menyuruh
anak-anak mendeskripsikan dan menceritakan apa yang diketahui tentang cerita fabel bebek
yang selalu hidup rukun. “bebek hewan yang senang bersahabat, sangat baik” jawab Dewi,
“Bebek hewan yang sopan“ jawab Bagas. “ Aku punya boneka bebek” sanggah Rani. Setelah
beberapa anak menjawab, saya menempelkan 5 gambar hewan dipapan tulis, yaitu bebek, sapi,
kambing, ayam dan cerpelai (hewan ini merupakan tokoh-tokoh yang ada pada cerita fabel bebek
yang selalu hidup rukun).

Saya: “coba tuliskan dibukumu nama-nama hewan yang telah ibu tempel gambarnya di papan
tulis. Saya memandang anak-anak sejenak, kemudian berkata “mengerti anak-anak?”.
“Mengerti” (jawab anak-anak), anak-anak berusaha menuliskan nama-nama hewan yang
dilihatnya tersebut. Setelah selesai, saya menyuruh 2 orang anak untuk membacakan apa yang
ditulisnya, mendengar hasil pembacaan tadi, saya sangat kecewa tetapi mencoba menahan diri.

Dengan suara tidak bersahabat anak-anak yang membaca tadi disuruh duduk, dan semua
anak disuruh mengumpulkan pekerjaannya. Kekecewaan saya menjadi-jadi setelah melihat
tulisan anak-anak secara keseluruhan. Nama-nama hewan yang dituliskan anak-anak hurufnya
tidak sesuai, sebagian besar tidak lengkap, bahkan banyak yang kosong. Saya tidak bisa
membayangkan mengapa ketika mendeskripsikan dan menceritakan cerita fabel bebek, anak-
anak dapat memberikan jawaban yang beraneka ragam, tetapi setelah diminta menuliskan nama-
nama hewan secara sendiri-sendiri hasilnya mengecewakan.

Anda mungkin juga menyukai