Di Susun:
YANTI
18.20.06218
2022
KATA PENGANTAR
Panjatkan Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa. Atas rahmat dan
tentang manusia prasejarah bagi para pembaca dan juga bagi penulis.
S.Sos, M.AP. selaku dosen Mata Kuliah Reformasu Administrasi Negara. yang
Saya menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna
karena itu, saya mengharapkan segala bentuk saran serta masukan bahkan kritik
yang membangun dari berbagai pihak. Akhirnya saya berharap semoga makalah
Penulis
YANTI
18.20.06218
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..............................................................................................i
DAFTAR ISI............................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................1
A. Latar Belakang....................................................................................1
B. Ruang Lingkup Penulisan...................................................................4
C. Tujuan dan Manfaat Penulisan...........................................................4
BAB II KAJIAN TEORITIK...................................................................................5
A. Teori Administrasi Publik...................................................................5
B. Reformasi Administrasi Publik...........................................................6
C. Birokrasi.............................................................................................8
D. Penataan Kelembagaan.......................................................................8
BAB III PERMASALAHAN DAN PEMBAHASAN..........................................10
A. Permasalahan....................................................................................10
B. Pembahasan......................................................................................10
1.
Sejarah dan Program Reformasi Birokrasi di Kecamatan
Jenamas......................................................................................10
2. Penataan Organisasi di Kecamatan Jenamas.............................17
BAB IV KESIMPULAN.......................................................................................33
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................34
3
4
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
sebagai tolak ukur terselenggaranya tata kelola pemerintahan yang baik (good
daerah adalah mewujudkan tata kelola pemerintahan daerah yang baik (good
pelayanan publik.
(TII))
peran kecamatan sebagai Satuan Perangkat Kerja Daerah yang dekat secara
1
administratif, geografis maupun filosofis kepada masyarakat, memiliki peran
pelaksanaan tugas dan fungsi sebagai Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD)
Wakil Pemerintah Pusat, namun memiliki peran dan fungsi yang baru sebagai
secara bertahap mulai tahun 2011 dengan launching. Meskipun sampai akhir
2
dimana dalam Matrix of optimum reform strategy atau Matriks dari Strategi
komitmen yang berbeda – beda, ada yang mendukung secara penuh atau
di Kecamatan Jenamas .
3
B. Ruang Lingkup Penulisan
1. Tujuan Penulisan
Selain itu, pembuatan makalah ini juga bertujuan untuk mengkaji lebih
2. Manfaat Penulisan
4
BAB II
KAJIAN TEORITIK
manajerial, dan okupasi. Dari aspek politik, administrasi publik adalah apa
keseharian masyarakat, baik pada ruang lingkup nasional maupun daerah. Hal
senada juga disampaikan oleh Shafritz dan Russel (2003), bahwa berbicara
kebijakan publik.
5
Dalam menghadapi persoalan publik, pemerintah harus bisa mengambil
keputusan apakah perlu atau tidak perlu melakukan sesuatu. Dan keputusan
ini (melakukan atau tidak melakukan sesuatu) adalah kebijakan publik. Setiap
dua sisi dari sebuah koin yang tidak dapat dipisahkan. Proses tidak berakhir
dipastikan ada upaya untuk membuat kebijakan publik menjadi lebih baik
dilakukan secara sadar dan terencana dari segala aspek kehidupan terutama
secara rasional.
sosial yang lebih efektif dan sebagai suatu instrumen yang dapat lebih
ekonomi.
administrasi, namun konsep tersebut belum menjadi sosok yang jelas, apalagi
6
baku. Sebagai contoh misalnya, dapatkah setiap kegiatan terencana dalam
hanya sebatas pada aspek utama, yang secara lebih khusus ia sebut sebagai
perubahan yang :
akan datang sektor ini perlu didekati secara sistematik dan rasional sehingga
7
Pegawai Negeri Sipil, kelompok kerja maupun pada kategori organisasi
C. Birokrasi
D. Penataan Kelembagaan
8
Artinya, dengan penataan organisasi diharapkan perangkat daerah menjadi
organisasi yang efektif dalam menjalankan peran serta tugas dan fungsinya.
struktur dan kewenangan untuk seluruh organisasi tersebut agar rencana dan
9
BAB III
A. Permasalahan
Jenamas?
B. Pembahasan
dan Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 138 – 270 Tahun 2010
publik.
10
Pelayanan administrasi terpadu kecamatan adalah penyelenggaraan
perijinan
11
dan terukur dengan jelas. Sedangkan maksud penyelenggaraan PATEN
Kabupaten/Kota.
memenuhi persyaratan :
kecamatan;
12
Pelaksanaan Program Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan
pada Tahun 2011 launching PATEN Tahun 2012 launching PATEN pada
13
adalah dengan melaksanakan monitoring dan evalusi pelaksanaan
PATEN secara rutin oleh Biro Tata Pemerintahan Setda Provinsi Jawa
Koordinasi Wilayah I, II, III. Kemudian sejak tahun 2014 Badan Diklat
14
Kecamatan (PATEN) pada Tingkat Nasional, Pemerintah Pusat telah
berpedoman pada:
(IUMK) di Kecamatan
tersebut diatas, Provisi Jawa Tengah telah menerbitkan surat edaran agar
15
melalui inovasi“SAMSAT PATEN” dengan percontohan pada
yang secara geografir berada jauh dari pusat ibukota Kabupaten atau
Kabupaten.
16
namun ada yang sekedar normatif saja, yaitu sekedar melaksanakan
2008 tanggal 21 Juli 2008 tentang Penjabaran Tugas Pokok, Fungsi, dan
Ketertiban Umum, dan Kasi Pembangunan, serta tiga orang Kepala Sub
17
Sedangkan berdasarkan keputusan Bupati Barito Selatan Nomor 43
Tahun 2016 tentang tugas pokok, fungsi, dan tata kerja pemerintahan
a. Camat Jenamas
kecamatan.
18
1) Merumuskan dan mewujudkan visi dan misi Kecamatan yang
bidang tugasnya.
kelancaran tugas.
pelaksanaan tugas.
19
9) Memberikan saran/pertimbangan kepada Bupati/Wakil Bupati
petunjuk selanjutnya.
b. Sekretaris Camat
sekretariat.
kepegawaian kecamatan.
lingkungan kecamatan.
20
5) Pengawasan dan pengendalian program dan kegiatan
Sekretariat.
Tugas :
tugas.
kelancaran sekretariat.
21
6) Menyelenggarakan urusan administrasi umum dan perlengkapan
tugasnya.
22
5) Merumuskan program, pedoman dan petunjuk teknis
perlengkapan.
pelaksanaan tugas.
kerja atasan.
tugasnya.
23
2) Melaksanakan kegiatan operasional Sub Bagian Program
pelaksanaan tugas.
penyelenggaraaan kepegawaian.
kepegawaian.
24
pemecahan masalah mengacu kepada peraturan guna kelancaran
pelaksanaan tugas.
kerja atasan.
tugasnya.
e. Seksi Pemerintahan
tugas.
penyelenggaraaan pemerintahan.
25
6) Menyiapkan bahan dan membuat pedoman dan petunjuk teknis
penyelenggaraan pemerintahan.
pemerintahan.
pelaksanaan tugas.
kerja atasan.
tugasnya.
26
15) Melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada atasan sebagai
pelaksanaan tugas.
27
8) Membina, melaksanakan dan mengawasi kegiatan ketentraman
dan ketertiban
kecamatan.
kelancaran tugas.
pelaksanaan tugas.
kerja atasan.
tugasnya.
28
Pelaksanaan Anggaran (DPA) di bagian sekretariat berdasarkan
pelaksanaan tugas.
29
11) Memberikan saran pertimbangan kepada atasan sebagai bahan
kerja atasan.
tugasnya.
tugas.
30
6) Menyiapkan bahan dan membuat pedoman dan petunjuk teknis
lingkup kecamatan.
kelancaran tugas.
kerja atasan.
tugasnya.
31
32
BAB IV
KESIMPULAN
memperkuat peran dan fungsi Kecamatan. Tidak hanya sebagai Satuan Kerja
melaksanakan peran fungsi sebagai unit pelayanan terpadu di Kecamatan. Hal ini
Kabupaten.
sehingga tingkat akuntabilitas dan budaya kerja di Kecamatan Meningkat. Hal lain
sarana prasarana pelayanan dalam bentuk ruang pelayanan yang nyama dengan
adanya fasilitas loket pelayanan yang baik, ruang tunggu yang nyaman, pendingin
berkebutuhan khusus.
33
DAFTAR PUSTAKA
Rineka Cipta.
Dwiyanto, Agus, dkk, 2003, Reformasi Tata Pemerintahan dan Otonomi Daerah,
Gunung Agung.
UNPAS).
34
Efisien melalui Restrukturisasi dan Pemberdayaan, Bandung, CV. Mandar
Maju.
35