NAMA : DHIYA PUSPA SARI

NIM : 210401140109

KELAS : D2021

Tugas portofolio 2

Pertanyaan:

1. Bagaiamana cara mengajarkan komunikasi lisan dan tertulis bagi sisiwa kelas rendah?

2. Mengapa komunikasi lisan perlu ditanamkan kepada peserta didik kelas rendah? 

3. Bagaiamana cara seorang guru SD dalam menciptakan komunikasi lisan kepada

peserta didik yang masih di kelas rendah?

4. Saat ini pandemi masih belum usai, bagaimana cara guru mengajarkan pada anak
kelas rendah tentang pemahaman membaca (mengajarkan cara membaca )? mengapa
demikian?

5. Bagaimana cara guru menyiasati agar anak termotivasi mau membaca?

6. Bagaimana sosok guru di abad 21 ini? mengapa demikian? langkah apa yang harus di
lakukan guru saat mengajar di abad 21 sekarang ini?

Jawab:

1. Mengajarkan komunikasi lisan kepada peserta didik dengan cara pendidik harus
menguasai materi, tidak bertele-tele agar peserta didik mudah memahami, pendidik
harus percaya diri, pendidik harus berpenalmpilan rapi agar bisa memberikan efek
yang positif kepada peserta didik, intonasi dan artikulasi harus diperhatikan oleh
pendidik ketika berbicara kepada peserta didik, serta gaya bicara yang digunakan.

Mengajarkan komunikasi tertulis kepada peserta didik dengan cara pendidik harus
memperhatikan diksi (pemilihan kata) agar mampu dipahami oleh peserta didik,
penyusunan kalimat dan paragrafnya harus benar.

2. Karena peserta didik kelas rendah lebih banyak meniru dan mendengarkan apa yang
telah di katakan oleh pendidik maupun orang lain.

3. a. Seorang guru harus bisa memahami hal-hal yang bersifat filosifis dan konseptual
pada peserta didik.

b. Mengawali komunikasi dengan saling menghargai.

c. Pemilihan kata yang bisa dimengerti dengan baik oleh peserta didik.
 d. Pendidik harus memperhatikan kejelasan makna dalam menyampaikan pesan dan
bahasa yang digunakan oleh pendidik haruslah bahasa yang mampu dimengerti oleh
peserta didik.

4. Guru bisa menggunakan kartu kata

5. Cara yang tepat agar anak termotivasi mau membaca sebagai berikut:

a. Orang tua maupun guru rutin membacakan cerita kepada anak

b. Kelilingi anak dengan buku

c. Mengajarkan anak membaca menggunakan cara yang unik

d. Mengajak anak pergi ke perpustakaan

e. Mengajak anak menonton TV agar anak bisa mengenali karakter dalam cerita

f. Pendidik juga bisa menempelkan slogan di dalam kelas

6. Menurut saya, guru abad ke 21 harus menguasai banyak pengetahuan, mampu

menyelesaikan masalah, tanggap terhadap setiap perubahan, serta mampu berpikir
kritis. Pada abad 21 ini juga guru di tuntut untuk mengikuti perkembangan teknologi
agar mereka bisa menciptakan inovasi untuk kemajuan peserta didiknya.

Pertanyaan:

1. Mengapa penggunaan bahasaa dalam trik marketing perdagangan /jual beli online
sangat perlu digunakan ? berikan alasan kamu? 

2. Mengapa Ke-khasan Bahasa Indonesia dalam jual beli online menjadi kiblat kaum
Milenial dalam mengajak pembeli agar menarik pada prodak yang akan dibeli?
mengapa demikian?berikan penjelsan kamu..  seperti ajakan dengan nada intonasi
seperti ini, sistaa coba beli prodak kakak ini tentang skincare anti buruk rupa namanya
nikitamirzani scincare yang lebih lembut natural dan makin cantik cethar glowing
apalah apalah.... coba beli sista ya bisa melalui online atau shoppy.

3. Berkaitan dengan penggunaan komunikasi verbal, Mengapa dibutuhkan strategi trik

dan tekhnik dalam marketing perdagangan agar prodak yang dijual laku di pasaran ?
berikan alasan kamu.. 

Jawab:

1. Karena jika pedagang online tersebut menggunakan kata-kata dan bahasa yang unik
bisa menarik minat pembeli.

2. Bahasa Indonesia merupakan bahasa nasional yang dimengerti oleh masyarakat

Indonesia. Selain itu juga biasanya orang-orang yang berjualan online itu
menggunakan kata-kata seperti “memakai produk ini akan menjadi glowing” pembeli
akan semakin tertarik untuk membelinya.
3. Komuniakasi verbal yang digunakan dalam strategis, kiat, dan pemasaran harus
disesuaikan dengan target pasar. Misalnnya, jika target pasar adalah komunikasi
verbal maka harus disampaikan dalam lisan yang menarik, mudah dipahami, dan
menyenangkan. Sedangkan komunikasi tertulis dapat digunakan menggunakan desain
kreatif seperti poster dan lain sebagainya sehingga memicu minat mereka untuk
melihat, membaca, dan membeli serta bisa juga mereka memposting kan ke media
sosialnnya bisa disebut mempromosikan kembali.