Anda di halaman 1dari 4

Sejarah Pembataian Banyuwangi 1998

NAMA KELOMPOK 5 : DINDA HAFITRI KHUDORI (5)

INDIANI WIJAYA (10)

KEYRA CAHYA RAMADHAN WIBISONO (13)

RETNO AYUDIA SARI (31)

ROSSHELA ANDANA PUTRI (33)

SABREENA AISHA (34)


KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan atas kehadirat Allah Swt. yang telah memberikan rahmat
dan hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas yang berjudul “Laporan
Penelitian Sejarah Pembantaian Di Banyuwangi 1998 ini tepat pada waktunya.

Adapun tujuan dari penulisan laporan ini adalah untuk memenuhi tugas pada

mata pelajaran Sejarah. Selain itu, tujuan lain dari penulisan laporan ini ialah untuk
menambahkan wawasan penulis dan pembaca dalam memepelajari sejarah masa
lampau Pertama tama, kami ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya

kepada Bpk. Agus , S.Pd selaku guru dan pembimbing kami dalam pembuatan
laporan berikut dan terima kasih yang sangat tulus kepada rekan rekan kelompok
kami yang membantu dalam penyusunan laporan ini.

Kemudian, kami menyadari bahwa laporan yang kami tulis ini masih jauh dari kata
sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun kami butuhkan demi
kesempurnaan laporan ini.

Jakarta,28 Oktober 2022


BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang
Pembantaian Banyuwangi 1998 adalah peristiwa pembantaian terhadap orang yang
diduga melakukan praktik ilmu hitam (santet atau tenung) yang terjadi
di Banyuwangi, Jawa Timur pada kurun waktu Februari hingga September 1998.
Namun hingga saat ini motif pasti dari peristiwa ini masih belum jelasKasus
pembantaian kiai dan guru ngaji di Banyuwangi, Jawa Timur (Jatim) tahun 1998
silam masih menjadi misteri. Hingga saat ini kasus pembunuhan yang disebut
dilakukan sekelompok ninja itu belum juga terungkap, baik pelaku, dalang maupun
motif yang melatarbelakangi. Pembunuhan pertama terjadi pada Februari 1998 dan
memuncak sampai Agustus dan September 1998. Pada perihal acinya pertama di
bulan Februari tersebut, banyak yang menganggapnya sebagai sesuatu yang biasa,
dalam ciri utama perihal acinya tersebut tidak hendak menimbulkan sebuah peristiwa
yang merentet panjang. Pembunuh dalam peristiwa ini adalah warga-warga sipil dan
oknum asing yang disebut ninja. Dalam perihal acinya ini, setelah dilakukan
pendataan korban. Ternyata banyak di antara para korban bukan adalah dukun santet.
Ditengah para korban terdapat guru mengaji, dukun suwuk (pengobat) dan tokoh-
tokoh warga seperti ketua RT atau RW. "Sasarannya malah komunitas Using dan
komunitas santri. Dan ternyata yang terkena cuma guru ngaji, seorang tua yang
tukang suwuk, sekiranya berada tokoh, ya tokoh lokal. Sehingga konseptor merasa
gagal" –Hasnan Singodimayan, budayawan. wawancara TvOne-
Radiogram Bupati Pur

Cuplikan radiogram yang dikeluarkan Bupati Purnomo Sidik pada persitiwa 1998


Cuplikan surat kabar tentang pernyataan Bupati

1.2Rumusan Masalah
a. bagaimana latar belakang pemantaiaan di Banyuwangi ?
b. bagaimana proses tragedi pembantaian di Banyuwangi ?
c. Apa dampak tragedi Pembantaiaan di Banyuwangi ?

Tujuan
Agar mendapatkan pengalaman dan pelajaran untuk warga banyuwangi dan siswa
sma negeri 106 jakarta dengan adanya laporan

Anda mungkin juga menyukai