Anda di halaman 1dari 12

Tugas

Pelajaran
BAHASA
INDONESIA Kelompok 2
Kelas VIII-A
MENGIDENTIFIKASI INFORMASI DALAM
CERITA SEJARAH

KELOMPOK 3
1. ANITA DIAN PANGESTU
2. MEIVI DEWI NURUL
3. NABILA SYAFIRA
4. NADIYAH NOVALIA
5. SUCI TRILIA PURWANTI
A Mengidentifikasi
Informasi dalam Cerita
Sejarah
Secara umum, cerita sejarah dapat dijelaskan sebagai
karangan atau cerita yang menyajikan suatu peristiwa
atau kejadian serta bagaimana peristiwa itu berlangsung
berdasarkan urutan waktu Peristiwa itu benar-benar
terjadi (sejarah) atau berupa khayalan seperti novel,
roman, dan sejenisnya.
Tetralogi Pulau Buru Karya Pramoedya Ananta Toer
termasuk cerita sejarah sebab berkisah tentang
pergerakan kebangkitan nasional Indonesia antara 1898-
1918 Untuk mengidentifikasi cerita sejarah, kriteria
yang digunakan adalah sebagai berikut.
1. Berdasarkan peristiwa, cerita sejarah dapat
diidentifikasi menjadi dua, yaitu:
a. cerita sejarah yang benar benar terjadi, dan
b. cerita sejarah yang berupa khayalan, seperti cerpen,
novel. dan sejenisnya.
Tujuan Tugas Kelompok Ini
2.Berdasarkan tujuan, cerita sejarah dapat diidentifikasi menjadi dua, yaitu
sebagai berikut.
a. Cerita sejarah ekspositoris
Cerita sejarah ini bertujuan memperluas pengetahuan pembaca. Tahapan-tahapan dalam suatu proses
disampaikan menggunakan bahasa yang informatif dengan titik berat pada penggunaan kata denotatif.
Contoh:
Yusuf Bilyarta Mangunwijaya, Pr. (lahir di Ambarawa, Kabupaten Semarang, 6 Mei 1929-meninggal di
Jakarta, 10 Februari 1999 pada umur 69 tahun), dikenal sebagai rohaniwan, budayawan, arsitek, penulis,
aktivis, dan pembela wong cilik (bahasa Jawa untuk rakyat kecil"). la juga dikenal dengan nama populer,
Rama Mangun (atau dibaca "Romo Mangun" dalam bahasa Jawa). Romo Mangun adalah anak sulung dari 12
bersaudara pasangan suami istri Yulianus Sumadi dan Serafin Kamdaniyah. Romo Mangun dikenal melalui
novelnya yang berjudul Burung-Burung Manyar. Mendapatkan penghargaan sastra se-Asia Tenggara Ramon
Magsaysay pada tahun 1996. la banyak melahirkan kumpulan novel, di antaranya Ikan-Ikan Hiu, Ido, Homa,
Roro Mendut, Durga/Umayi, dan Burung-Burung Manyar, Esai-esainya tersebar di berbagai surat kabar di
Indonesia. Buku Sastra dan Religiositas yang ditulisnya mendapat penghargaan buku nonfiksi terbaik tahun
1982.
b. Cerita sejarah sugestif

Cerita sejarah ini bertujuan merangsang daya khayal


pembaca. Tujuan utamanya memberi makna atas peristiwa
atau kejadian sebagai suatu pengalaman. Bahasa yang
digunakan lebih condong ke bahasa kiasan dengan
menggunakan kata-kata konotatif.
Contoh:
Sejam lagi matahari akan terbenam. Dari tempat
persembunyiannya, dia dapat melihat barisan bukit itu.
Baginya, darah merah dari luka-luka yang mewarnai tanah
mempunyai arti simbolis darah Ibu yang melahirkan anak.
Dia ingin suatu waktu mengarang cerita tentang itu. Dia
masih belum tahu dari mana hendak memulai ceritanya
itu.
Para Pemuda yang Berjasa

Aaron Loeb Daniel Jonathan


Gallego Patterson

Pendiri Organisasi Ketua Serikat Pemuda Pencetus Perhimpunan


Pergerakan Pemuda Pemuda
Konsep
Terbentuknya
Pergerakan Mensejahterakan

Pemuda kehidupan rakyat

Memberikan
pendidikan layak

Menumbuhkan semangat
perjuangan
Foto Sejarah
Referensi Video
Sintesa Kelompok

Tujuan bisa tercapai


Persatuan mampu apabila semua pihak
Mulainya pergerakan
mewujudkan segala ikut bergotong
pemuda mampu
sesuatu yang royong
memupuk rasa
dicita-citakan
perjuangan rakyat
Referensi

• Buku Sejarah Kelas VIII


(Buku Pelajaran)
• Pergerakan Pemuda Menuju
Kemerdekaan (Buku)
• Arsip Dokumentasi Sejarah
(Arsip Perpustakaan Nasional)
Terima
Kasih
Sudah menyimak tugas
kelompok kami

Anda mungkin juga menyukai