METODE PENELITIAN
Metode Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini ialah metode
penelitian sejarah dengan menggunakan pendekatan antropologi budaya. Metode
sejarah merupakan proses menyidik, analisis dan menguji secara mendalam baik
peninggalan benda maupun rekaman yang ada di masa lampau, untuk
menganalisis kejadian peristiwa yang tentunya yang benar-benar valid dan bisa
dipertanggungjawabkan (Gottschalk, 1985:32). Terdiri atas empat tahapan yakni
Heuristik, Kritik, Interpetasi dan Historiografi.
Heuristik merupakan langkah awal dalam kegiatan penelitian yakni
mengumpulkan maupun mencari sumber sejarah yang berhubungan dengan inti
permasalahan objek yang diteliti. Sumber sejarah sendiri dibedakan menjadi 3
yakni (1) sumber benda (2) sumber tulisan/dokumen (3) sumber lisan/wawancara
(Notosusanto, 1971:17). Peneliti ini menggunakan sumber primer dan sekunder.
Sumber primer merupakan sumber yang informasi yang didapat dari orang
yang menyaksikan secara langsung sejarah tersebut atau orang yang sezaman
dengan sejarah tersebut. Sedangkan sumber sekunder adalah informasi yang
didapat sumbernya tidak secara langsung dengan waktu kejadian atau peristiwa
tersebut. Sumber primer tertulis dalam penelitian ini adalah dokumen yang
diperoleh dari lembaga pemerintah yaitu foto dan data niok kesenian Kabupaten
DAFTAR PUSTAKA
Gottschalk, L.1985. Mengerti Sejarah. Jakarta: UIP
Sumber Lisan
Ibu Mariyam, (tanggal 2 Maret 2022)
Bapak Jombadi, (tanggal 4 Maret 2022)
Bapak Rupikat, (tanggal 9 April 2022)
Bapak Atok Nur Wahid, (tanggal 15 April 2022)