KELOMPOK 1
ADAM HIDAYATULLAH (3222201032)
Dasar Teori
A PENGERTIAN PENGUKURAN
, dan kondisilingkungan [10]. Sumber-sumberketidakpastianharusdiidentifikasisecara individual
sebelummenentukanketidakpastianpengukuransecaramenyeluruh. Ketidakpastianadalahsuatu parameter yang
menetapkanrentangnilai yang di dalamnyadiperkirakannilaibenar yang diukurberada, sepertidiilustrasikan pada
Gambar 1.
A. KetidakpastianMutlak
Suatunilaiketidakpastian yang disebabkankarenaketerbatasanalatukuritusendiri. Pada
pengukurantunggal, carauntukmelakukannyaadalahsebagai
Berikut.
• Kumpulkansejumlahhasilpengukuran variable x. Misalnya n buah, yaitu x1, x2, x3, … xn • Cari nilai
rata-ratanyayaitu x-bar x-bar = (x1 + x 2 + … + xn) / n
• Tentukan x-max dan x-min darikumpulan data x tersebut dan ketidakpastiannyadapatdituliskanΔx =
(xmax – xmin)/2
• Penulisanhasilnyasebagaiberikut: x = x-bar ± Δx
B. StandarDeviasi
Biladalampengamatandilakukan n kali pengukurandaribesaran x d anterkumpul data x1, x2, x3, …
xn, makaxnadalah rata-rata daribesaran.
PROSEDUR PERCOBAAN
TabelPengamatan
Tabel 1
( ∑ x i ) ❑2 1 mm 125,44 mm 84,732 mm
Tabel 5 hasilpengukuranpanjangtabung
No Pengukuran x ∑ x 2i ( ∑ x i ) ❑2 Hasil
pengukuran
1 25,8 mm
2 25,8 mm
3 25,8 mm 25,8 mm 3.328,2 mm 16.641 mm
4 25,8 mm
5 25,8 mm
No Pengukuran x ∑ x 2i ( ∑ x i ) ❑2 Hasil
pengukuran
1 19,95mm
2 20 mm
3 20,10 mm 20,14 mm 2.028,885 mm 10.140,49 mm
4 20,9 mm
5 19, 75 mm
Daftar Pustaka ;
https://www.google.com/url?sa=t&source=web&rct=j&url=https://www.jurnalet.com/jet/article/download/
115/142&ved=2ahUKEwjp98ev1Nf6AhUuB7cAHc8PBQM4FBAWegQIDBAB&usg=AOvVaw0OTRDaA
F6VsrJW15o6H0oj