PROPOSAL
OLEH
RIKEN S SITOMPUL
180201017
PROPOSAL
OLEH:
RIKEN S SITOMPUL
180201017
Puji dan syukur kita panjatkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang
telah melimpahkan rahmatnya kepada kita sehingga penulis dapat menyelesaikan
proposal penelitian dengan judul ( PENGARUH PEMBERIAN PESTISIDA
DAUN MAHONI DAN PEMBERIAN PUPUK KANDANG KERBAU
DALAM MENGENDALIKAN PENYAKIT KARAT DAUN PADA
PERTUMBUHAN VEGETATIF BIBIT KOPI ARABIKA (Coffea arabica
L.)
3. Kedua orang tua saya yang sudah membantu saya dalam penyusunan proposal
ini baik secara materi maupun tenaga yang telah banyak memberikan bimbingan
dan motivasi kepada penulis sehingga selesainya proposal ini, penulis menyadari
proposal ini masih jauh dari kata sempurna, Oleh karena itu penulis
mengharapkan kritik dan saran yang dapat membangun penulis, Akhir kata
penulis mengucapkan terimakasih.
Silangit,
Penulis
RIKEN S SITOMPUL
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.........................................................................................i
DAFTAR ISI........................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN....................................................................................1
1.1. Latar Belakang........................................................................................1
1.2. Tujuan Penelitian.....................................................................................3
1.3. Hipotesis Penelitian.................................................................................3
1.4. Manfaat Penelitian...................................................................................3
BAB II TINJAUAN PUSTAKA.........................................................................4
2.1.Botani Tanaman Kopi Arabica.................................................................4
2.2. Morfologi Tanaman Kopi........................................................................4
2.3. Syarat Tumbuh........................................................................................6
2.4. Pestisida Daun Mahoni............................................................................6
2.5. Pupuk Kandang Kerbau...........................................................................7
BAB III BAHAN DAN METODE PENELITIAN...........................................9
3.1. Lokasi Penelitian.....................................................................................9
3.2. Alat dan Bahan........................................................................................9
3.3. Metode Penelitian....................................................................................9
3.4. Metode Analisa........................................................................................10
3.5. PelaksanaanPenelitian.............................................................................11
3.6. Parameter yang diamati...........................................................................12
DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................14
LAMPIRAN.........................................................................................................16
BAB I
PENDAHULUAN
Kopi merupakan salah satu hasil komoditi perkebunan yang memiliki nilai
ekonomis yang cukup tinggi di antara tanaman perkebunan lainnya dan berperan
penting sebagai sumber devisa negara. Kopi tidak hanya berperan penting sebagai
sumber devisa melainkan juga merupakan sumber penghasilan bagi tidak kurang
dari satu setengah juta jiwa petani kopi di Indonesia (Hidayati, 2018).
mencapai 774,60 ribu ton pada 2021. Jumlah itu meningkat sekitar 1,62% dari
tahun sebelumnya yang sebanyak 762, 20 ribu ton. ( Cindy Mutia Annur 2021 ).
arabika pada Tahun 2020 mempunyai luas tanaman 16 468,00 Ha, dengan
Yang tergolong parasit obligat yaitu hanya dapat berkembang pada sel hidup.
Jamur ini mempunyai uredospora seperti tepung berwarna kuning tua sampai
merah jingga. Uredospora yang masih muda berbentuk bulat kemudian pada umur
lebih lanjut spora ini berbentuk seperti ginjal dengan satu sisi rata dan halus,
(Ditjetbun, 2016).
1
berpotensi sebagai pestisida alami karena kandungan senyawa flavonoid dan
alkaloid yang dapat menghambat metabolisme dan sistem syaraf yang bekerja
secara perlahan. Bagian tanaman mahoni yang dapat dijadikan sebagai pestisida
nabati adalah kulit kayu, daun, dan biji yang dibuat dalam bentuk ekstrak
(Suprapti,dkk,2019).
konsentrasi ekstrak daun mahoni akan memberi pengaruh lebih baik untuk
Salah satu bahan yang memiliki potensi besar untuk dijadikan sebagai bahan
untuk pembuatan kompos adalah kotoran padat kerbau (Suhana, dkk, 2017).
Pupuk kandang kerbau ada dua yaitu pupuk kandang padat dan cair, Pupuk
kandang kerbau merupakan semua produk buangan dari binatang peliharan yang
dapat di gunakan untuk menambah hara, memperbaiki sifat fisik tanah ( Hartarik,
dkk, 2006 )
dan pupuk kandang kerbau dalam mengendalikan karat daun dan terhadap
2
3. Untuk mengetahui pengaruh interaksi pestisida daun mahoni dan pupuk
daun terhadap pertumbuhan Vegetatif bibit kopi arabika (Coffea arabica L.)
daun terhadap pertumbuhan Vegetatif bibit kopi arabika (Coffea arabica L).
3. Ada pengaruh interaksi pestisida daun mahoni dan pupuk kandang kerbau
3
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Kingdom : Plantae
Divisi : Tracheophyta
Kelas : Magnoliopsida
Ordo : Gentinales
Famili : Rubiaceae
Genus : Coffea
Morfologi tanaman kopi terdiri dari akar, batang, daun, bunga dan buah m
Tanaman kopi memiliki sistem perakaran tunggang yang tidak rebah, perakara
n tanaman kopi relatif dangkal, lebih dari 90% dari berat akar terdapat lapisan tan
ah 0-30 cm.
4
Batang tanaman kopi merupakan tumbuhan berkayu, tumbuh tegak ke atas da
n berwarna putih keabu-abuan. Pada batang terdiri dari 2 macam tunas yaitu tunas
seri (tunas reproduksi) yang tumbuh searah dengan tempat asalnya dan tunas legiti
m yang hanya dapat tumbuh sekali dengan arah tumbuh membentuk sudut nyata d
Daun berbentuk menjorong, berwarna hijau dan pangkal ujung meruncing. Bag
ian tepi daun bersipah, karena ujung tangakai tumpul. Pertulangan duan menyirip,
dan memiliki satu pertulangan terbentang dari pangkal ujung hingga terusan dari t
angkai daun. Selain itu, daun juga berombak dan tampak mengkilap tergantung de
ngan spesiesnya .
Bunga pada tanaman kopi memiliki ukuran relatif kecil, mahkota berwarna pu
tih dan berbau harum semerbak. Kelopak bunga berwarna hijau. Bunga dewasa, k
elopak dan mahkota akan membuka dan segera mengadakan penyerbukan sehingg
a akan terbentuk buah. Waktu yang diperlukan terbentuk bunga hingga buah menj
adi matang 8-11 bulan, tergantung dari jenis dan faktor lingkungannya.
Buah tanaman kopi terdiri dari daging buah dan biji. Daging buah terdiri atas
n kulit tanduk (endokarp) yang tipis dan keras. Buah kopi menghasilkan dua butir
biji tetapi da juga yang tidak menghasilkan biji atau hanya menghasilkan satu buti
r biji. Biji kopi terdiri atas kulit biji dan lembaga. Secara morfologi, biji kopi berb
5
Syarat tumbuh kopi arabica dengan tinggi tempat 1.000 s/d. 2.000 m d.p.l,
Curah hujan 1.250 s/d. 2.500 mm/th, adapun curah hujan < 60 mm/bulan 1-3 bula
dalam ekstrak daun mahoni (S. macrophylla King.) 100 gram terdapat senyawa al
kaloid sebesar 9%, flavonoid 12,4%, fenol 6,4% dan tanin 8,6%. Vickery dan Vic
eperti fenol, flavonoid dan tanin digunakan tumbuhan tingkat tinggi sebagai perta
hanan alami terhadap serangan fungi melalui mekanisme gangguan terhadap fungs
i mitokondria fungi atau kerja respirasi sel sehingga pertumbuhan fungi menjadi t
erganggu. Keunggulan dari ekstrak daun mahoni yang ramah lingkungan dan tida
iantaranya adalah mudah terurai apabila diaplikasilkan dilahan pada waktu siang h
ari, daya kerja yang lambat apabila dibandingkan dengan pestisida kimia serta day
umbuhan sebagai bahan aktifnya. Bahan aktif ini berfungsi sebagai penolak, penar
ik, dan pembunuh hama serta sebagai penghambat nafsu makan hama. Beberapa k
eunggulan insektisida nabati antara lain memiliki tingkat persistensi yang rendah s
ehingga residunya mudah terurai di alam, relatif lebih aman dan dapat menekan be
6
Menurut penelitian Suprapti, dkk Perlakuan konsentrasi terbesar 12%
ekstrak daun mahoni berpengaruh sangat nyata dan dapat menekan intensitas
a ternak ini mampu hidup di kawasan yang relatif “sulit” terutama bila pakan yang
tersedia berkualitas sangat rendah. Dalam kondisi kualitas pakan yang tersedia rel
atif kurang baik, setidaknya pertumbuhan kerbau dapat menyamai atau justru lebi
h baik dibandingkan sapi dan masih dapat berkembang biak dengan baik (Siregar
erfina,2018).
Menurut Pardi, 2020 Hasil pemberian pupuk kandang kerbau dengan dosis 5
00 gram memiliki hasil terbaik pada setiap perlakuan pada tanaman cabai besar.
roorganisme di dalam tanah untuk untuk meningkatkan aktivitasnya, hal ini dikare
Bertambah sehingga pada meningkatnya serapan unsur nitrogen dan unsur fosfor
7
.Rendahnya produktivitas tanaman kopi di indonesia antara lain disebabkan
kultur teknis yang secara benar, termasuk pengendalian penyakit karat daun yang
Kriteria daun kopi yang sudah diserang penyakit karat daun yaitu pada sisi
muda,kemudian menjadi kuning tua ,terbentuk tepung berwarna jingga cerah yang
stomata pada permukaan daun bagian bawah, pada permukaaan daun bagian
bawah terbentuk uredospora baru oleh uredium yang keluar lewat stomata .
8
BAB III
Alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah: cangkul, alat tulis, buku
tulis, jangka sorong, gembor, penggaris timbangan, gelas ukur, saringan, gunting,
Bahan yang digunakan adalah bibit kopi arabika yang berumur 6 bulan
yang sudah terserang penyakit , daun mahoni yang segar dan tidak layu , air dan
yaitu:
erlakuan, yaitu :
9
2. Pengaruh berbagai dosis pupuk kandang kerbau (K) dengan 4 taraf perlaku
an, yaitu :
Model analisa data yang dipakai dalam penelitian ini adalah model linier
Yijk=μ+pi+aj+βk+ ( aβ ) jk+εijk
Dimana:
10
Yijk= Hasil pengamatan pada blok ke -i yang mendapat perlakuan pupuk kandang
pi = pengaruh blok ke - i
εijk = pengaruh galat pada petak kerbau pada taraf ke - k dan pemberian pestisida
nabati pada taraf ke- j ulangan yang mendapat ke-i ( Raupong, dkk, 2011 ).
disekitar lahan yang akan ditanami bibit kopi. Setelah selesai persiapan lahan
tanam.
kan setelah lobang tanam sudah siap yang akan di buat sebagai pupuk dasar.
andang sebagai pupuk dasar . Bibit kopi akan ditanam setelah 7 hari pemberian pu
11
puk kandang dimasukkan ke lobang tanam. Lalu bibit kopi yang ditanam sudah
terserang penyakit karat daun dan tinggi bibit,jumlah daun yang sama.
3.5.4. Penyiraman
Penyiraman tanaman di lakukan setelah bibit kopi ditanam dan akan di siram
maksimal sekali dalam sehari / sesuai dengan cuaca pada saat penelitian, bila
pada musim hujan akan di siram 1 x dalam 2 hari , bila musim kemarau akan di
siram 1x sehari.
3.5.5. Penyulaman
Penyulaman dilakukan ketika tanaman kopi yang ditanam mati dan tidak
rutan ke seluruh bagian daun kopi menggunakan knapsack sprayer dengan interval
Tinggi tanaman diukur mulai dari pangkal batang hingga helai daun paling
tinggi. Tinggi tanaman mulai diamati mulai pada umur 2 MST sampai dengan
Daun tanaman kopi di hitung mulai dari umur 2 MST sampai dengan umur 12
12
Luas daun tanaman kopi di hitung mulai dari umur 2 MST sampai dengan
rangan dari penyakit dari total luasan yang diamati, seperti yang dinyatakan dalam
nxv
KeP = x 100%
ZxN
13
Gejala terjadi pada lebih 10% sampai 25% luas/volume tanaman
Gejala terjadi pada lebih 50% luas/volume tanaman sampai tanaman mati.
14
15
DAFTAR PUSTAKA
Bachtiar, Taufiq, Setiyo H. Waluyo, and Sri Harti Syaukat, 2016. "Pengaruh
pupuk kandang dan SP-36 terhadap pertumbuhan tanaman padi sawah."
Jurnal Ilmiah Aplikasi Isotop dan Radiasi 9.2. Di Akses pada 20 Februari
2022
Cindy Mutia Annur, 2021.Produksi Kopi Indonesia Naik Jadi 774,60 Ribu Ton.
Di Akses Pada 04 Juli 2022
Hidayati, Restu Ike, and Gatot Subroto,2018. "Pertumbuhan Bibit Kopi (Coffea
SP.) Hasil Sambung Hipokotil Sebagai Respon Pemberian Macam Dan
Konsentrasi Zat Pengatur Tumbuh." Agritrop: Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian
(Journal of Agricultural Science) 16.1 (2018): 149-163.Di Akses Pada 19
Juni 2022
16
Kementrian Pertanian ,2019. Syarat Tumbuh Kopi Arabica. Di Akses Pada 28 Mei
2022
Pardi, Sukri,2020. Pengaruh Pemberian Arang Bakar Sekam Padi Dan Pupuk
Kandang Kerbau Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Cabai Besar
(capsicum annum l.). Diss. Universitas cokroaminoto palopo, 2020.Di Akses Pada
28 Mei 2022
Setiawan ,2002. Dalam Jurnal, Rully Prasetyo Wibowo Rully Prasetyo. Di Akses
Pada 05 Juni 2022
Suprapti, Endang, Dwi Susilo Utami, and Tyas Soemarah KD,2020. "Uji Efikasi
Ekstrak Daun Mahoni (Swietenia mahagoni (L.) Jaqc.) Terhadap Hama Ulat
Grayak (Spodoptera litura F.) DAN HASIL TANAMAN KACANG
TANAH (Arachis hypogaea L.)." Jurnal Ilmiah Agrineca 20.2 (2020): 135-
142.Di Akses Pada 28 Mei 2022
17
Lampiran 1 :
Bagan Percobaan
Ulangan 3 Ulangan 2 Ulangan 1
18
M0K0 M0K1 M1K2
M2K3 M2K0 M2K3
M3K1 M0K0
M0K3
M1K1 M3K0
M1K2
Bahan dan Alat yamg digunakan adalah : daun mahoni sebanyak 2 kg, pisau,
saringan, air sebanyak 4 liter (perbandingan 1:2) , dan wadah sebagai tempat
perendaman.
Cara pembuatan :
19