Anda di halaman 1dari 11

SEMANTIK

PERIBAHASA
KELOMPOK 10
DIK 4B
ANGGOTA KELOMPOK :

1. Indira Sechan Paramarini


(2006599)
2. Tazkiya Weningdrya
(2006662)
3. Zahra Nur Asri
(2007057)
POIN-POIN MATERI

Definisi Peribahasa

Bentuk-Bentuk Peribahasa

Fungsi Peribahasa

Ciri-Ciri Peribahasa

Jenis-Jenis Peribahasa
DEFINISI PERIBAHASA

Poerwadarminta (1976 : 738)


Peribahasa adalah kalimat atau kelompok
perkataan yang tetap susunannya dan biasanya
mengiaskan sesuatu maksud yang tentu.

Menurut Ariff Mohamad (2018)


Peribahasa adalah pengungkapan yang unik
dalam Bahasa Melayu.
DEFINISI PERIBAHASA

Sibarani (2004:61)
Peribahasa dikatakan sebagai salah satu
cerminan cara berpikir masyarakat Indonesia.

Danandjaya (1984:21-28)
Peribahasa merupakan salah satu bentuk
foklor yang merupakan intisari dari pengalaman
suatu penutur bahasa.
BENTUK-BENTUK 2

PERIBAHASA
Peribahasa lahir dan
1 dicetuskan akibat
Peribahasa Indonesia dapat
kejadian, pengalaman, dan
dikatakan sebagai ungkapan atau
pengamatan masyarakat
kalimat-kalimat ringkas dan padat
akan tetapi mengandung makna luas

3 4

Peribahasa merupakan
Peribahasa merupakan
kalimat kata atau
kalimat yang telah
kelompok kata yang
membeku bentuk,
menyatakan suatu
makna, dan fungsinya
maksud atau kehendak,
dalam masyarakat
keadaan dari seseorang
FUNGSI PERIBAHASA

1 2 3 4

Menjadi bentuk
Membuat
Merupakan kondisi dunia
percakapan Dapat dijadikan
identitas atau juga
serta bahasa nasihat
seorang kaum pengamatan
lisan menjadi
ataupun individu dalam suatu
lebih indah.
peristiwa
CIRI-CIRI PERIBAHASA
Struktur susunannya tetap yang memiliki arti kata-kata yang dalam
peribahasa sudah pasti dan tidak dapat diubah.

Biasanya digunakan untuk menyindir atau memperindah bahasa

Kata-kata yang digunakan umumnya teratur, enak didengar dan


mempunyai makna.

Dibuat atau diciptakan berdasarkan pandangan dan perbandingan yang


sangat teliti terhadap alam dan peristiwa yang terjadi dalam masyarakat.

Peribahasa dibentuk dengan ikatan bahasa yang padat dan indah,


sehingga akan melekat erat di masyarakat.
JENIS-JENIS PERIBAHASA

A. Pepatah B. Perumpamaan

Contoh : Contoh :
Datang tampak muka, pergi Bagai air di daun talas (Dikiaskan
tampak punggung (Datang kepada orang yang tiada tetap
dengan baik, pergi pun harus hatinya; mudah berubah ubah jika
dengan baik pula). ada orang yang menyalahkan
Sepala-pala mandi biar basah pendiriannya).
(Mengerjakan sesuatu perbuatan Bagai membendarkan air ke
hendaklah sempurna, jangan bukit (Mengerjakan pekerjaan
separuh-separuh). yang sia-sia).
JENIS-JENIS PERIBAHASA

C. Ungkapan
Contoh (Poerwadarminta; 1976: 1129):
Datang bulan = sedang haid
Celaka tiga belas = celaka sekali.
Contoh lain (Badudu; 1975: 5-4)
Buah ratap = isi ratapan
Buah baju = kancing
Buah tangan = oleh-oleh; hasilkarya
Buah pikiran = pendapat
Buah pena = karangan
Thank You
Do you have any questions
for me before we go?

Anda mungkin juga menyukai