Anda di halaman 1dari 1

PERIBAHASA

PERIBAHASA
 Peribahasa adalah bentuk bahasa kias yang tidak mengungkapkan makna secara langsung, tapi memakai
perbandingannya.  Peribahasa adalah bentuk bahasa kias yang tidak mengungkapkan makna secara langsung, tapi memakai
 Kalimat yang digunakan dalam sebuah peribahasa biasanya mengesankan dan mempunyai arti sangat luas. perbandingannya.
 Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI, peribahasa didefinisikan sebagai kelompok kata atau kalimat yang  Kalimat yang digunakan dalam sebuah peribahasa biasanya mengesankan dan mempunyai arti sangat luas.
tetap susunannya dan mengiaskan maksud tertentu (dalam peribahasa termasuk juga bidal, ungkapan,  Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI, peribahasa didefinisikan sebagai kelompok kata atau kalimat yang
perumpamaan). tetap susunannya dan mengiaskan maksud tertentu (dalam peribahasa termasuk juga bidal, ungkapan,
 Di dalam suatu peribahasa terdapat unsur sistem budaya masyarakat yang berhubungan dengan nilai-nilai, pandangan perumpamaan).
hidup, norma, atau aturan dalam masyarakat.  Di dalam suatu peribahasa terdapat unsur sistem budaya masyarakat yang berhubungan dengan nilai-nilai, pandangan
 Fungsi Peribahasa: hidup, norma, atau aturan dalam masyarakat.
1. Memberikan nasihat.  Fungsi Peribahasa:
2. Mewujudkan kebaikan dan kepantasan dalam pergaulan. 8. Memberikan nasihat.
3. Menyindir dengan sopan. 9. Mewujudkan kebaikan dan kepantasan dalam pergaulan.
4. Menyatakan pendirian yang tegas. 10. Menyindir dengan sopan.
5. Pengamatan terhadap dunia dan keadaan. 11. Menyatakan pendirian yang tegas.
6. Sebagai tanda identitas pembicara dalam suatu kaum. 12. Pengamatan terhadap dunia dan keadaan.
7. Memperindah bahasa cakap. 13. Sebagai tanda identitas pembicara dalam suatu kaum.
 Jenis-Jenis Peribahasa: 14. Memperindah bahasa cakap.
1. Bidal  Jenis-Jenis Peribahasa:
 Bidal adalah peribahasa yang memiliki rima dan irama. Bidal ini seringkali digolongkan dalam bentuk 4. Bidal
puisi.  Bidal adalah peribahasa yang memiliki rima dan irama. Bidal ini seringkali digolongkan dalam bentuk
2. Pepatah puisi.
 Pepatah adalah peribahasa yang memiliki isu yang ringkas, bijak, dan seolah-olah diucapkan untuk 5. Pepatah
mematahkan ucapan orang lain.  Pepatah adalah peribahasa yang memiliki isu yang ringkas, bijak, dan seolah-olah diucapkan untuk
3. Perumpamaan mematahkan ucapan orang lain.
 Perumpamaan adalah peribahasa yang bermakna simbolik dan biasanya dimulai dengan kata 6. Perumpamaan
seperti, bagai, atau bak.  Perumpamaan adalah peribahasa yang bermakna simbolik dan biasanya dimulai dengan kata
 Contoh Peribahasa dan Artinya seperti, bagai, atau bak.
NO. PERIBAHASA ARTINYA  Contoh Peribahasa dan Artinya
1. Ada asap ada api Segala akibat pasti ada sebabnya. NO. PERIBAHASA ARTINYA
2. Ada udang di balik batu Ada maksud tertentu. 1. Ada asap ada api Segala akibat pasti ada sebabnya.
3. Air beriak tanda tak dalam Orang yang banyak bicara biasanya tidak berilmu. 2. Ada udang di balik batu Ada maksud tertentu.
4. Bagai air di daun talas Orang yang tidak mempunyai pendirian. 3. Air beriak tanda tak dalam Orang yang banyak bicara biasanya tidak berilmu.
5. Bagai air dengan minyak Dua orang yang tidak mau bersatu. 4. Bagai air di daun talas Orang yang tidak mempunyai pendirian.
6. Air susu dibalas air tuba kebaikan yang dibalas dengan kejahatan. 5. Bagai air dengan minyak Dua orang yang tidak mau bersatu.
7. Ada gula ada semut dimana ada kesenangan, disitu banyak orang datang. 6. Air susu dibalas air tuba kebaikan yang dibalas dengan kejahatan.
8. Asam di gunung, garam di laut bertemu di kalau sudah berjodoh, pasti akan bertemu juga. 7. Ada gula ada semut dimana ada kesenangan, disitu banyak orang datang.
belanga 8. Asam di gunung, garam di laut bertemu di kalau sudah berjodoh, pasti akan bertemu juga.
9. Bagai pinang dibelah dua serupa dan sama benar. belanga
10. Bagai menulis di atas air 9. Bagai pinang dibelah dua serupa dan sama benar.
11. Berakit-rakit dahulu berenang-renang ke tepian, 10. Bagai menulis di atas air
bersakit-sakit dahulu bersenang-senang 11. Berakit-rakit dahulu berenang-renang ke tepian,
kemudian bersakit-sakit dahulu bersenang-senang
12. Berat sama dipikul, ringan sama dijinjing kemudian
13. Anjing menggonggong, kafilah berlalu 12. Berat sama dipikul, ringan sama dijinjing
14. Besar pasak daripada tiang 13. Anjing menggonggong, kafilah berlalu
15. Bertepuk sebelah tangan 14. Besar pasak daripada tiang
16. Nasi sudah jadi bubur 15. Bertepuk sebelah tangan
17. Serapat-rapat menyimpan bangkai pasti tercium 16. Nasi sudah jadi bubur
juga 17. Serapat-rapat menyimpan bangkai pasti tercium
18. Darah lebih kental daripada air juga
19. Gajah mati meninggalkan gading, harimau mati 18. Darah lebih kental daripada air
meninggalkan belang 19. Gajah mati meninggalkan gading, harimau mati
20. Hidup segan mati tak mau meninggalkan belang
20. Hidup segan mati tak mau

Anda mungkin juga menyukai